Puasa Cara Hindu

download Puasa Cara Hindu

of 31

description

Pandangan Hindu terhadap puasa

Transcript of Puasa Cara Hindu

  • adakah puasa dalam ajaran Hindu? Kalaupun ada,

    Bagaimana pemahaman BERPUASA dalam konsep

    HINDU

  • TUJUAN UMAT HINDU ADALAH MOKSA, MENYATU

    DENGAN TUHAN

    TAPA-BRATA-YOGA-SEMADHI

    SEPERTI TITIK HUJAN MENYATU DENGAN LAUTAN

  • TAPA = PENGENDALIAN DIRIPENGENDALIAN PIKIRAN

    DAN INDERA2BRATA =

    pengekangan hawa nafsu

    UPAWASA/PUASAtidak makan & minum

  • BERPUASA dengan mengabaikan unsur2

    TAPA BRATA YOGA SEMADI

    tidak akan bermanfaat apa2 kecuali rasa LAPAR dan HAUS,

    bahkan KESENGSARAAN

  • seperti yg ditegaskan dalam kakawin Arjuna Wiwaha :

    "HANA MARA JANMA TAN PAPIHUTANG BRATA-YOGA-TAPA-SAMADI

    ANGETUL AMINTA WIRYA SUKA NING WIDHI SAHASAIKA, BINALIKAKEN PURIH NIKA LEWIH TINEMU IYA LARA,

    SINAKITANING RAJAH TAMAH INANDEHANING PRIHATI."

    Ada orang yang tidak pernah melaksanakan brata-yoga-tapa-samadi, dengan lancang ia memohon kesenangan kepada Sang Hyang Widhi (dengan memaksa) maka

    ditolaklah harapannya itu sehingga akhirnya ia menemui penderitaan dan kesedihan, disakiti oleh sifat-sifat rajah

    (angkara murka /ambisius) dan tamah (malas dan loba), ditindih oleh rasa sakit hati.

  • Selain petikan sloka dari kekawin Arjuna Wiwaha tadi, adakah sloka-sloka weda

    yang lain, yang memberi pedoman kepada kita untuk melaksanakan Puasa

    atau Tapa Brata Yoga Semadhi itu ?

  • Ajaran Hindu penuh dengan ajaran puasa yang selalu terbalut dalam

    konteks TAPA. Dengan TAPAorang mencapai

    KESUCIAN, dengan kesucian orang bisa DEKAT dengan HYANG WIDHI

    TAPA adalah salah satu penyangga DUNIA agar tetap berjalan dengan baik

  • sloka Artarwa Weda XII.1.1:

    SATYAM BRHAD RTAM UGRAM DIKSA, TAPO BRAHMA YAJNA PRTHIWIM

    DHARAYANTI.artinya:

    SESUNGGUHNYA SATYA, RTA, DIKSA, TAPA, BRAHMA DAN YAJNA LAH YANG

    MENYANGGA DUNIA.

  • Yajur Weda XX.25 mengatakan:

    DENGAN MELAKUKAN TAPA (BRATA) SESEORANG MEMPEROLEH DIKSA

    (PENYUCIAN), DENGAN MELAKUKAN DIKSA SESEORANG MEMPEROLEH DAKSINA,

    DENGAN DAKSINA SESEORANG MEMPEROLEH SRADDHA DAN DENGAN

    SRADDHA SESEORANG MEMPEROLEH SATYA.

  • Atharwa Weda VIII.9.3 menyebutkan :

    BRAHMA-ENAD VIDYAT TAPASA VIPASCIT.

    artinya: ORANG YANG BIJAKSANA

    MENGETAHUI HYANG WIDHI DENGAN SARANA TAPA

  • Atharwa Weda XI.8.2 mengatakan:

    TAPAS CAIVA-ASTAM KARMA CA-ANTAR MAHATI-ARNA VE

    Artinya: TAPA dan keteguhan hati adalah satu-

    satunya juru selamat di dunia yang mengerikan.

  • Artarwa Weda IV.11.6 mengatakan :

    YENA DEVAH SVAR ARURUHUR, HITVA SARIRAM AMRTASYA NABHIM

    TENA GESMA SUKRTASYA LOKAM, GHARMASYA VRATENA TAPASA YA SASYA VAH.

    artinya:

    Dengan pertolongan Hyang Widhi, orang-orang bijaksana sesudah kematian memperoleh keselamatan, yang mencapai

    kebahagiaan sejati. Semoga kami yang berkeinginan kemasyuran juga mencapai kekekalan itu, melalui pelaksanaan TAPA yang

    keras dan menjalankan BRATA

  • Rg Weda IX.83.1 mengatakan:

    ATAPTA-TANUR NA TAD AMO ASNUTE.Artinya:

    Orang tidak bisa menyadari Sang Hyang Widhi Wasa, Yang Maha Agung tanpa

    melaksanakan tapa.

  • Kapan sebaiknya kita melakukan Puasa ? Apakah ada waktu-waktu tertentu untuk

    melakukan PUASA menurut ajaran HINDU?

  • UPAWASA / PUASAadalah salah satu bentuk LATIHAN ROHANI

    untuk meningkatkan kemampuan PENGENDALIAN DIRI

    SEMAKIN SERING DAN TERATUR DILAKUKAN, SEMAKIN BAIK

    HASILNYA

  • Weda dan kesusastraan Hindu lainnya mengajarkan 4 MACAM PUASA/UPAWASA

    1. PUASA WAJIB

    SIWA RATRI NYEPI EKADASI Tapta krcchra vratampanglong ping 14

    Tilem ke pitupenanggal ping

    pisan sasih kedasa

    pada hari ke sebelas dihitung mulai dari sehari

    setelah bulan purnama atau

    bulan mati

    Puasa untuk menebus dosa

    selama tiga hari

  • 2Puasa yang tidak wajib adalah puasa yang dilaksanakan di luar ketentuan di atas, misalnya pada hari-hari suci:

    odalan, anggara kasih, dan buda kliwon

  • 3.Puasa berkaitan dengan upacara

    tertentu, misalnya setelah mawinten atau mediksa, puasa selama tiga hari hanya dengan makan nasi kepel dan

    air kelungah nyuhgading

  • 4.Puasa berkaitan dengan hal-hal

    tertentu: sedang bersamadhi, meditasi, sedang memohon petunjuk kepada Hyang Widhi, setiap saat dan jenis

    puasa tentukan sendiri

  • waktu yang tepat melakukan TAPA BRATA sangat terkait dengan siklus pergantian BULAN

  • 1.PENSUCIAN BADAN & ROHANI

    dengan MEJAYAJAYA / MEPRAYASCITA

  • 2.MENGHATURKAN CANANG SARI

    ATAU BANTEN PEJATI MEMOHON PESAKSIAN DAN KEKUATAN IDA

    SANGHYANG WIDHI WASA

  • 3.MENGHATURKAN CANANG SARI

    ATAU BANTEN PEJATI MEMOHON PESAKSIAN DAN KEKUATAN IDA

    SANGHYANG WIDHI WASA

  • 4.DIAKHIRI JUGA DENGAN

    MENGHATURKAN CANANG SARI ATAU BANTEN PEJATI

  • 5.Dalam buku Filsafat Vegetarian

    (Ananda Marga) disebutkan untuk menutup puasa didahului dengan

    minum segelas air bercampur perasan jeruk nipis. Setengah jam kemudian

    diikuti dengan makan pisang

  • 5.Cara paling baik menutup Upawasa adalah dengan cara minum air pada

    detik yang tepat penutupan Upawasa

    Ceritanya, ketika Maharaja Ambrisha kedatangan rombongan Resi Durwasa, Maharaja Ambrisha sedang melaksanakan Upawasa. Sebelum dijamu makan, Resi

    Durwasa mengatakan akan mandi dulu ke sungai dan akan balik setelah mandi

  • Dapat kami pahami bahwa PUASA dalam Konteks TAPA BRATA YOGA SEMADI

    sebenarnya adalah latihan rohani terutama latihan pengendalian diri untuk

    mendekatkan diri kepada Sang Hyang Widhi Wasa. Adakah manfaat lain dari

    berpuasa ?

  • Siapa yang berpuasa tiga hari setiap bulan, maka itu sama dengan puasa dahr (puasa

    sepanjang tahun).

    dengan puasa EKADASI 2 x sebulan ditambah 1 atau 2 puasa lain maka umat hindu sebaiknya melaksanakan puasa minimal 3x sebulan

  • Sel-sel rusak akan termakan dan dirubah menjadi sumber energi disaat tidak adanya asupan energi dari makanan.

    Sehingga dengan adanya regenerasi yang baik pada sel-sel dalam tubuh kita, maka kemungkinan adanya risiko

    tumbuhnya sel tumor atau kanker dapat ditekan.

    puasa yang teratur dapat membantu menghilangkan sel-sel yang rusak dan lemah di dalam tubuh

  • Puasa yang teratur 2-4 kali dalam sebulan juga dapat menekan mal-Kolesterol di dalam tubuh, sehingga kemungkinan munculnya penyakit jantung koroner dan struk akibat penyempitan pembuluh darah,

    pembengkakan jantung dan otak dapat dikurangi

  • Dengan melakukan aturan puasa ini, kita akan mendapatkan manfaat

    rohani sebagaimana yang dijelaskan di atas dan sekaligus mendapatkan

    tubuh yang sehat