Post on 31-Oct-2015
Proposal Kerja Sama
Pertambangan Batu Andesit
PT.Arah Delapan Sembilan
Lokasi Desa Mekar Sari Kec Cikalong Kulon
Kabupaten Cianjur
Propinsi Jawa Barat
I. RENCANA USAHA
Prospek usaha tambang Batu Adesit salah satu primadona yang dilirik para investor baik dari dalam negri maupun luar negri, dikarenakan disaat krisis global tambang Batu Adesit salah satu usaha yang terpengaruh. Dimana Industri2 masih membutuhkan dan ketergantungan dengan Batu Adesit, mis : Beton Ready Mix, Asphalt Mixing Plant, Industri Precast, Kontraktor pembangunan jalan dan gedung, Perusahan Kereta Api dan lain sebagainya.
Rencana Usaha didasarkan atas rencana pemasaran yang disesuaikan dengan kemampuan teknik dan operasional serta kemampuan keuangan perusahaan baik yang bersumber dari potensi permodalan perusahaan maupun kemampuan perusahaan untuk mendapatkan kepercayaan dari rekanan kreditor maupun rekanan investor serta penjadwalan pembayaran kredit terhadap supplier (Vendor of Material) dan sub kontraktor (Vendor of Services).
Rencana lokasi pembangunan Unit Produksi Pemecah Batu (Stone Crusher) di Kampung Mekar Sari Kec Cikalong Kulon Kab Cianjur
https://maps.google.com/?ll=-6.65929,107.17192&z=16&t=h
Kondisi Umum
Secara umum kondisi areal tersebut adalah wilayah dengan rona awal karakter perkebunan dan padang rumput yang secara kasat mata dapat dianggap memiliki indeks kesuburan cukup tinggi. Adapun lokasi areal adalah :
Desa : MEKARSARI
Kec : CIKALONGKULON
Kab : CIANJUR
Luas Area : 54.000 m2 / 5,4 Ha
Adapun setelah dilaksanakan penggalian dan penyingkapan lahan, terdapat kandunga material berupa pasir dan batu.
Terkait dengan kontur dan bentuk DEM yang presisi dapat diabaikan berdasarkan ketersediaan data. Dan data terkait dengan struktur tanah adalah sebagai berikut :
1. Luas wilayah yang dilakukan pengukuran adalah 51.011,500 m2 atau 5,1 Ha.
2. Hasil perhitungan volume keseluruhan dari wilayah yang akan dilakukan penataan lahan adalah sebesar 2.339.460,231 m3
Luas wilayah yang telah terambil potensinya oleh pelaksanaan peledakan dan
1. kegiatan yang dilakukan oleh PT. Bailey diperkirakan adalah 1.096,226 m2.2. Hasil perhitungan volume keseluruhan dari wilayah yang telah terambil
tersebut adalah sebesar : 4.977,899/2 = 2.488,949 m3•
Rencana Usaha terdiri atas Usaha Utama (Core Business) dan Usaha lainnya (Non Core Business).Usaha utama (core business) difokuskan pada usaha produksi batu pecah (stone crushing production). Pemasaran produksinya ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen sebagai berikut :
1. PT.Adhimix Precast ( Precast dan Ready Mix)2. PT.Marga Maju Mapan ( Asphalt Mixing Plant)3. PT.Yasa Putra Patria ( Precast dan Asphalt Mixing Plant)4. PT.Wdya Sapta Colas ( Asphalt Mixing Plant )5. PT.Multi Karya Cemerlang.(Asphalt Mixing Plant )6. PT.Sumber Batu ( Asphalt dan Ready mix)7. PT. Kereta Api Indonesia ( KAI )8. Proyek Kontruksi lainnya.
Upaya perusahaan dilakukan dengan mengembangkan komitmen dengan rekanan sebagai berikut :
1. Kerjasama dengan para vendor di bidang pengadaan dan jasa alat berat konstruksi.
2. Para Klien Strategis untuk produk batu pecah dalam melakukan Antisipasi Proyek yang akan dilaksanakan menyangkut Workflow, Service & Product Arrangement, Price Scheme, Payment Term & Condition serta besarnya komitmen proyek yang akan dilaksanakan dalam periode tertentu yang akan dituangkan dalam perjanjian kerjasama, commitment letter, gentlement agreement dan dilanjutkan Purchase Order serta Project Contract.
3. Para pengecer produk dengan strategi mikro marketing berdasarkan area supervisory yang efektif yang selanjutnya akan disusun lebih detail.
Dalam rangka merealisasikan rencana usaha tersebut dipersiapkan infrastruktur perusahaan dalam rangka operasional usaha sebagai berikut :
1. Legalitas Perusahaan dan Perijinan (Business legality & Permitting).2. Manajemen dan Administrasi Usaha (Business Management & Administration).3. Investasi Peralatan dan Perlengkapan (Hardware & Software).4. Sumber Daya Manusia (Brainware).
5. Jaringan usaha (Business Networking) baik pemasaran, sumber daya operasi, produksi dan teknik maupun finansial.
I. RENCANA PEMASARAN
Rencana Pemasaran sesuai dengan rencana usaha berdasarkan perkembangan komitmen terhadap beberapa klien dan konsumen serta data-data target market disusun sebagai berikut :
NO Perusahaan Kebutuhan Material ( per tahun )Split 3-5 1-2
MurniScreening Abu
Batu1 PT.Adhimix Precast ( Precast dan
Ready Mix)260.000
2 PT.Marga Maju Mapan ( Asphalt Mixing Plant)
38.100 25.400
3 PT.Yasa Putra Patria ( Precast dan Asphalt Mixing Plant)
7.000 5.000
4 PT.Wdya Sapta Colas ( Asphalt Mixing Plant )
12.000 12.000
5 PT.Multi Karya Cemerlang.(Asphalt Mixing Plant )
9.720 6.480
6 PT.Sumber Batu ( Asphalt dan Ready mix)
6.000 6.000
7 PT.Kereta Api Indonesia 87.0008 PT.DCA Precast 36.0008 PT.Jaya Kontruksi 17.600 10.000 12.000
Proyeksi Total Kebutuhan 87.000 313.600
82.820 66.880
III. RENCANA OPERASIONAL
Operasional perusahaan dilakukan secara simultan paralel antara berbagai komponen operasi dengan persesuaian prioritas jadwal pelaksanaan mengedepankan Sustainable Cashflow Management, perhatian terhadap pertumbuhan penjualan / pendapatan, pembayaran piutang yang sehat (rasio piutang ragu-ragu yang rendah) dengan menyusun tatacara pembayaran penjualan yang terjamin dan terkontrol baik dan realisasi pembiayaan yang efisien.
Operasional usaha tetap berorientasi hasil (result oriented) dengan memperhatikan proses yang bertanggung jawab serta berkelanjutan (sustainable business process responsibility). Untuk melakukan hal tersebut harus dipersiapkan hal-hal sebagai berikut :
1. Legalitas Perusahaan dan Perijinan (Business legality & Permitting)..A. Akte Pendirian Perusahaan ( PT.Arah Delapan Sembilan )B. Ijin Domisili Perusahaan ( PT.Arah Delapan Sembilan )C. Nomor Pokok Wajib Pajak ( PT.Arah Delapan Sembilan )D. Tanda Daftar Perusahaan ( PT.Arah Delapan Sembilan )E. Surat Ijin Usaha Perdagangan ( PT.Arah Delapan Sembilan )F. Ijin Gangguan (HO) (BPPT Kab Cianjur )G. Surat Ijin Tempat Usaha (SITU) (BPPT Kab Cianjur )H. Surat Ijin Pertambangan Daerah (SIPD) (BPPT Kab Cianjur )I. Surat Ijin Pengolahan Pertambangan Daerah (SIPPD) (BPPT Kab
Cianjur )J. Ijin Lokasi dan Ijin Prinsip (BPPT Kab Cianjur )K. Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak ( PT.Arah Delapan Sembilan )L. Laporan Pajak Tahun Pertama ( PT.Arah Delapan Sembilan )M. Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi ( PT.Arah Delapan Sembilan )N. Keanggotaan KADIN ( PT.Arah Delapan Sembilan )O. Keanggotaan ARDIN (Pengadaan) ( PT.Arah Delapan Sembilan )P. Keanggotaan GAPENSI / GAPEKNAS / APEKSINDO (Jasa Konstruksi)Q. Rekening Bank ( PT.Arah Delapan Sembilan )
2. Manajemen dan Administrasi Usaha (Business Management & Administration) A. Struktur Organisasi dan Job DiskripsiB. Standar Prosedur Keuangan dan formulirnyaC. Standar Prosedur Penjualan dan formulirnyaD. Standar Prosedur Pembiayaan dan Belanja beserta formulirnyaE. Standar Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan beserta formulirnyaF. Sistem Komputerisasi Akuntansi serta Komputerisasi Penjualan dan StockG. Laporan Keuangan (Neraca) Pendahuluan, Rencana Usaha, Cashflow
Usaha dan Rencana Kerja TahunanH. Rencana Usaha, Cashflow Usaha dan Rencana Kerja Semester I
3. Investasi Peralatan dan Perlengkapan (Hardware) (terlampir)A. Peralatan dan Perlengkapan Kantor ( terlampir)B. Peralatan dan Perlengkapan Proyek / Workshop ( terlampir )
4. Sumber Daya Manusia (Brainware)A. Staf dan Tenaga AhliB. Kepala Teknik Tambang (Manager Operasional )C. Tenaga Ahli PertambanganD. Supervisor OperasionalE. Divisi Operasional :F. Bagian Produksi dan Pengolahan
1. Operator/Teknisi Peralatan Produksi ( dapat pula berkerja sama dengan pihak ke tiga)
2. Mekanikal Engineering
G. Divisi Administrasi Keuangan :1. Akuntansi2. Keuangan3. Perpajakan4. HRD5. Umum
H. Keselamatan, Keamanan dan Kesehatan Kerja 1. Kepala Keamanan2. Lingkungan dan Kesehatan Kerja.
I. Jaringan usaha (Business Networking) baik pemasaran, sumber daya operasi, produksi dan teknik maupun financial.
a. Company Network Listing, Approaching & Commitmentb. Sertifikasi dari Mitra Strategis (Lab UI, Lab ITB Sucofindo, dll.)c. Sertifikasi Tenaga Ahli :d. Referensi Bank dan Investore. Surat-surat Dukungan / Keagenan / Kerjasama dari Rekanan Prinsipal
IIIII
IVI
IIIII
IVI
IIIII
IVI
IIIII
IVI
IIIII
IVI
IIIII
IVI
IIIII
IV
A
1Pe
ngur
usan
Adm
inis
trasi
Lah
anLs
2Pe
ngur
usan
Per
ijinan
Ls
B
1Pe
mas
anga
n Pa
tok
Benc
h M
ark
Ls
2Pe
nguk
uran
Pol
igon
Ls
4Pe
nguk
uran
Situ
asi
Ls
5Pe
rhitu
ngan
dan
pen
gola
han
data
Ls
6Pe
ngga
mba
ran
Ls
C
1Su
rvey
Lap
anga
n (P
engu
mpu
lan
data
Prim
er d
an S
kund
er)
Ls
2Pe
ngol
ahan
Dat
aLs
3An
alis
a Te
knis
Ls
4An
alis
a Ek
onom
isLs
5Pe
nyus
unan
Lap
oran
Ls
DAM
DAL
(UK
L/UP
L)Ls
1Su
rvey
Lap
anga
n (P
engu
mpu
lan
data
Prim
er d
an S
kund
er)
Ls
2Pe
ngol
ahan
Dat
a da
n An
alis
isLs
3Pe
nyus
unan
Lap
oran
Ls
EPE
RSI
APAN
TAM
BANG
1M
obilis
asi a
lat-a
lat
Ls
2Pe
mbe
rsih
an L
apan
gan
(Lan
d C
lear
ing)
Ls
3Pe
mbu
atan
Bas
e ca
mp
Ls
4Pe
mbu
atan
Jal
an m
asuk
tam
bang
Ls
5Pe
ngup
asan
Tan
ah p
enut
up (O
verb
urde
n)Ls
6Pe
mbu
atan
Sto
ck p
ile
Ls
7Pe
mas
anga
n St
one
Cru
sher
Ls
8Pe
nam
bang
an
Ls
Prod
uksi
per
coba
anLs
Prod
uksi
/ Pe
njua
lan
DI J
ON
GG
OL,
KAB
CIA
NJU
R -
JAW
A B
ARAT
APR
ILJU
NI
PRO
GR
AM K
ERJA
KEG
IATA
N P
EMET
AAN
TO
POG
RAF
I, FS
, UK
L/U
PL D
AN P
ERSI
APAN
TAM
BAN
G G
ALIA
N C
AN
DES
IT
NoUN
ITM
EIM
ARET
UMUM
PENG
UKUR
AN T
OPO
GR
AFI
STUD
I KEL
AYAK
AN
KET
ERAN
GAN
PEBR
UAR
IK
EGIA
TAN
JULI
AGUS
TUS
/ TH
KE
1 - 1
0
IV. GAMBARAN UMUM KEUANGAN
PROYEKSI PRODUKSI DAN USAHA
ASUMSI PRODUKSI 35.000
mt/Bulan Minimal produksi
Dengan perkiraan produksi 250 mt / hr untuk 7 jam produksi 25 hari kerja
43.750 -
No Uraian Harga Satuan Jumlah Jumlah Keterangan
A Proyeksi Penjualan
1 Batu belah pancir dan Mesin
-
Rp/mt -
-
40%
2 Makadam -
Rp/mt -
-
8%
3 Split 2-3 70.000
Rp/mt 8.750
612.500.000
25%
4 Split 10-20 80.000
Rp/mt 14.000
1.120.000.000
40%
5 Screening 67.500
Rp/mt 8.750
590.625.000
25%
6 Abu Batu 65.000
Rp/mt 3.500
227.500.000
10%
Jumlah 35.000
2.550.625.000
72.875
B Biaya Tetap ( Fix Cost )
1 Pengembalian investasi ( Pokok ) 8 tahun 96 bulan
21.259.700.000
rupiah 96
221.455.208
2 Bunga Bank 14% / tahun
2.976.358.000
rupiah 96
31.003.729
252.458.938
3 Depresiasi Unit ( investasi) 5 tahun
4.251.940.000
rupiah 60
70.865.667
4 Tenaga Kerja 200.000.000
rupiah 1
200.000.000
Jumlah 523.324.604
14.952
C Biaya tidak tetap ( Variable Cost )
C.1 Tambang
1 Stripping ( Pengupasan Tanah )
-
Rp/mt 35.000
-
2 Drilling ( Pengeboran )
5.000
Rp/mt 35.000
175.000.000
3 Blasting ( Peledakan )
-
Rp/mt 35.000
-
4 Pasca Blasting ( Breaker )
-
Rp/mt 35.000
-
5 Loading ( Hauling ) -
Rp/mt 35.000
-
6 Trucking -
Rp/mt 35.000
-
Subtotal 5.000
175.000.000
5.000
C.2 Crushing ( Pengolahan )
Rp/mt
1 BBM 300 Jam ( 60 lt Jam )
11.000
Rp/mt 35.000
385.000.000
2 Spare Part 5.000
Rp/mt 35.000
175.000.000
3 Biaya Penjualan ( wheel Loader )
3.500
Rp/mt 35.000
122.500.000
Subtotal 682.500.000
19.500
C.3 Umum
1 Pajak 3.644
Rp/mt 35.000
127.531.250
0,05
2 Bahan Baku 10.931
Rp/mt 35.000
382.593.750
3 Biaya Umum dan administrasi Tambang
1.500
Rp/mt 35.000
52.500.000
4 Asuransi Tenaga Kerja
729
Rp/mt 35.000
25.506.250
5 Mediator ( Royalti izin )
1.458
Rp/mt 35.000
51.012.500
Subtotal 18.261
639.143.750
18.261
Grand Total 2.019.968.354
57.713
Proyeksi Rugi/Laba
530.656.646
15.162
Note :
Asumsi luas tambang 51.000
m2
Deposite ( Volume cadangan ) luas x kedalaman
2.500.000
m3
Nilai lahan = Luas x harga jual
182.187.500.000
Rupiah
Biaya Operasional = Luas x harga jual
144.283.453.869
Rp/m3
Perkiraan Margin 37.904.046.131
Prosentase Profit per Bulan
26,27%
Sharing Profit
Pemodal 60,0% 15,8% 318.393.988
Pekerja ( Perusahaan )
40,0% 10,5% 212.262.658
Analisa Biaya Investasi
Rancangan dan Anggaran PembelanjaanUnit Crushing Plant
Kapasitas Produksi 100 m3 / jam ( 150 T/H)
No Uraian Unit Kapasitas Dimensi
Merk Jumlah Unit
Satuan Unit
Harga Satuan
Jumlah Harga
A Stone Crusher
Sub Total 7.000.000.000
B Pekerjaan Civil
Sub Total 1.000.000.000
C Supporting Unit 1 LSM 100.000.000
100.000.000
1 CRD & Kompresor 750 cfm 1 1.000.000.000
1.000.000.000
2 Excavator Bucket 1-1,2m3 3 1.000.000.000
3.000.000.000
3 Wheel loader 2-2m3 1 500.000.000
500.000.000
4 Breaker 20 t/h 1 200.000.000
200.000.000
5 Travo / Mesin las 2 Unit 10.000.000
20.000.000
6 D Truk 3 720.000.000
2.160.000.000
7 Kendaraan Operasional
2 Unit 250.000.000
500.000.000
7.480.000.000
D Sarana 1 -
-
1 Pos Security 1 Lsm 50.000.000
50.000.000
2 Direksi Kit 1 Lsm 100.000.000
100.000.000
3 work shop / Gudang 2 Lsm 150.000.000
300.000.000
4 Gudang Handak 35 ton 1 Lsm 117.000.000
117.000.000
5 Consumeble 1 Lsm 100.000.000
100.000.000
667.000.000
E Umum
1 Perizinan 1 lsm 1.000.000.000
1.000.000.000
2 Pajak terhutang 1 lsm 180.000.000
180.000.000
3 Deposit Bahan Baku 161.437
m3 2.000.000.000
2.000.000.000
Subtotal 3.180.000.000
Total A- G 19.327.000.000
Over Head 1.932.700.000
Grand Total 21.259.700.000
Skema Crusher
Tahapan Kegiatan Pembuatan Tambang
Perizinan explore area
Perizinan Pertambangan
Pembuatan Badan jalan
Pembuatan Pondasi
Pemasangan stone crusher
Peralatan Tambang
Meliputi Alat yang di butuhkan, alasan merk yg di gunakan, guna alat dan jumlah alat :
a. Hydraulic Excavator, dengan type PC 200 Fungsi utamanya adalah untuk
operasi pengupasan lapisan tanah tertutup (striping overburden), perataan
kembali dan untuk membantu perintisan pembukaan jalan tambang.
b. Drilling and Blasting Machine, fungsinya untuk pengeboran dan peledakan untuk
bahan baku tambang.
c. Stone Breaker, berkapasitas produksi 50 ton/jam. Peralatan tersebut berfungsi
untuk penggalian pemecahan batuan.
d. Dump Truck, merek Mitsubishi. Peralatan tersebut berfungsi Mengangkut
material dari front ke Hooper Bila dibutuhkan juga dapat digunakan untuk ke
tempat pembuangan sementara.
e. Stone Chruser, berkapasitas produkssi 200 ton/jam. Peralatan tersebut
digunakan.untuk menghancurkan bongkah-bongkah batuan menjadi material
yang di butuhkan
f. Whell Loader, berkapasitas produksi 25 ton/jam. Peralatan tersebut digunakan
Sarana Penunjang
Sarana penunjang merupakan modal tetap berwujud, diperlukan untuk
menunjang berbagai kegiatan di lapangan pada operasi penambangan. Sarana
penunjang yang dimaksud adalah :
a. Base Camp, berupa perumahan semi permanent, untuk staf karyawan di
lapangan serta perlengkapannya.
b. Perkantoran di sekitar areal penambangan yang berfungsi sebagai tempat
melakukan kegiatan- kegiatan administrasi, penyusunan laporan atau data-data,
tempat pertemuan staf dan menerima tamu-tamu di lapangan.
c. Bengkel dan gudang, berfungsi untuk tempat perawatan atau perbaikan alat-alat
berat serta kendaraan-kendaraan dan alat perlengkapan lainnya, juga berfungsi
sebagai tempat penyimpanan bahan/alat-alat yang diperlukan di lapangan.
d. Kendaraan lapangan berupa, 1 unit mobil
e. Generator mesin listrik dengan daya 1000 kVA 2 unit yang akan digunakan untuk
penerangan perumahan (base camp) dan perkantoran, juga untuk menunjang
perbengkelan seperti pengelasan dan penambangan serta pengolahan.
f. Jalan dan infrastruktur pertambangan, digunakan untuk memudahkan sarana
penumpukan material (stock pile)
g. Alat komunikasi, digunakan untuk memperlancar hubungan komunikasi di
lapangan antara lokasi yang satu dengan lokasi lainnya yang letaknya cukup
berjauhan dengan kantor pusat.
h. Alat keselamatan kerja, termasuk di dalam hal ini seperti pemadam kebakaran,
helm, sepatu boots, peralatan PPPK
Organisasi dan Tenaga Kerja
Struktur organisasi adalah merupakan suatu bagian dari system manajemen yang
sangat penting, terutama dalam pengelolaan suatu perusahaan khususnya dalam
bidang usaha pertambangan batu.
Struktur organisasi bertujuan untuk mengatur setiap kegiatan dan personilnya, sehingga
pelaksanaan pekerjaan yang dibebankan kepada masing-masing personil dapat
dipertanggungjawabkan. Dengan adanya kegiatan pertambangan ini maka akan
memerlukan banyak tenaga kerja, baik tenaga kerja menengah maupun tenaga ahli
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Tenaga kerja dapat dipenuhi sebagian dari
daerah setempat dan sekitarnya, sedangkan tenaga kerja dengan kualifikasi khusus
bila tidak terdapat di daerah setempat akan di peroleh dari tempat lain. Adapun struktur
organisasi di area pertambangan batu adalah sebagai berikut :
1. Staf dan Tenaga Ahli2. Kepala Teknik Tambang (Manager Operasional )3. Tenaga Ahli Pertambangan4. Supervisor Operasional5. Divisi Operasional :
1. Bagian Produksi dan Pengolahan2. Operator/Teknisi Peralatan Produksi ( dapat pula berkerja
sama dengan pihak ke tiga)3. Mekanikal Engineering
6. Divisi Administrasi Keuangan :1. Akuntansi2. Keuangan3. Perpajakan4. HRD
5. Umum
7. Keselamatan, Keamanan dan Kesehatan Kerja 1. Kepala Keamanan2. Lingkungan dan Kesehatan Kerja.
Kesimpulan & keinginan PT.Arah Delapan Sembilan :
I. BEP akan kembali dengan cepat baik dengan modal awal tanpa punya alat berat atau pun dengan punya alat berat, transaksi ke 8 pinjaman modal bisa di kembalikan 100% ke pemilik modal, lalu bisa jalan dengan laba yang di dapat sebelumnya.
II. PT.Arah Delapan Sembilan menawarkan kerja sama yang saling menguntungkan dimana ada 2 pilihan yang bisa dipilih oleh para calon investor, yaitu :
1. Skema Pertama Investor ikut bekerja dengan pembagian profit sharing dari laba yaitu 60% untuk investor & 40 % untuk perusahaan.
2. Skema Kedua yaitu investor hanya menanamkan / meminjamkan modal tidak usah ikut terlibat dalam penambangan nantinya, dimana dia nantinya akan mendapatkan 3% perbulan bunga pinjaman dari total nilai dana yang dipinjamkan., pihak pemilik lahan mau menjaminkan lahannya kepada pihak investor. Terserah mana yang akan di pilih oleh para investor nantinya.
III. Usaha tambang Batu Adesit prospeknya bukan hanya untuk jangka pendek akan tetapi jangka panjang dimana permintaan akan Batu Adesit tambah tahun meningkat dan harganya tidak mungkin turun, jika harga Batu Adesit naik maka margin yang didapat juga naik, karena investor tidak perlu beli lahan dimana membutuhkan dana yang sangat besar. Tapi sebagai pendanaan operasionalnya saja.