Cbd Stone Print

download Cbd Stone Print

of 26

Transcript of Cbd Stone Print

  • 8/13/2019 Cbd Stone Print

    1/26

    1

    BAB I

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Jaundice

    Kata ikterus (jaundice) berasal dari kata Perancis jaune yang berarti

    kuning. Ikterus adalah perubahan warna kulit, sklera mata atau jaringan lainnya

    (membrane mukosa) yang menjadi kuning karena pewarnaan oleh bilirubin yang

    meningkat kadarnya dalam sirkulasi darah. aringan permukaan yang kaya elastin

    seperti sclera dan permukaan bawah lidah biasanya pertama kali menjadi kuning.

    Ikterus yang ringan dapat dilihat paling awal di sklera mata, dan bila ini terjadi

    kadar bilirubin sudah berkisar antara !"!,# mg$dl (%&"&% umol$'). Kadar bilirubin

    serum normal adalah bilirubin direk ".% mg$d', dan total bilirubin .%"*.+

    mg$d'.*,!

    ambar -klera ikterik

    Patofisiologi

    Pembagian terdahulu mengenai tahapan metabolisme bilirubin yangberlangsung dalam % ase, yaitu prehepatik, intrahepatik, pascahepatik, masih

    rele/an. Pentahapan yang baru menambahkan ! ase lagi sehingga pentahapan

    metabolisme bilirubin menjadi # ase, yaitu ase pembentukan bilirubin, transpor

    plasma, liver uptake, konjugasi, dan ekskresi bilier. Ikterus disebabkan oleh

    gangguan pada salah satu dari # ase metabolisme bilirubin tersebut.%

  • 8/13/2019 Cbd Stone Print

    2/26

    2

    ambar !. Patoisiologi aundice*

    Fase Prahepati

    Prehepatik atau hemolitik yaitu menyangkut ikterus yang disebabkan oleh hal"hal

    yang dapat meningkatkan hemolisis (rusaknya sel darah merah)

    a.Pembentukan Bilirubin. -ekitar !# sampai %# mg bilirubin atau sekitar & mg

    per kg berat badan terbentuk setiap harinya0 1"23 berasal dari pemecahan sel

    darah merah yang matang, sedangkan sisanya !"%3 berasal dari protein heme

    lainnya yang berada terutama dalam sumsum tulang dan hati. Peningkatan

    hemolisis sel darah merah merupakan penyebab utama peningkatan pembentukan

    bilirubin.

    b. Transport plasma. 4ilirubin tidak larut dalam air, karenanya bilirubin tak

    terkojugasi ini transportnya dalam plasma terikat dengan albumin dan tidak dapat

    melalui membran gromerolus, karenanya tidak muncul dalam air seni.*,!

    Fase Intrahepati

    Intrahepatik yaitu menyangkut peradangan atau adanya kelainan pada hati yang

    mengganggu proses pembuangan bilirubin

  • 8/13/2019 Cbd Stone Print

    3/26

    3

    c.Liver uptake. Pengambilan bilirubin melalui transport yang akti dan berjalan

    cepat, namun tidak termasuk pengambilan albumin.

    d. Konjugasi. 4ilirubin bebas yang terkonsentrasi dalam sel hati mengalami

    konjugasi dengan asam glukoronik membentuk bilirubin diglukuronida $bilirubin

    konjugasi $ bilirubin direk. 4ilirubin tidak terkonjugasi merupakan bilirubin yang

    tidak larut dalam air kecuali bila jenis bilirubin terikat sebagai kompleks dengan

    molekul amipatik seperti albumin. Karena albumin tidak terdapat dalam empedu,

    bilirubin harus dikon/ersikan menjadi deri/at yang larut dalam air sebelum

    diekskresikan oleh sistem bilier. Proses ini terutama dilaksanakan oleh konjugasi

    bilirubin pada asam glukuronat hingga terbentuk bilirubin glukuronid $ bilirubin

    terkonjugasi $ bilirubin direk.*,!

    Fase Pascahepati

    Pascahepatik yaitu menyangkut penyumbatan saluran empedu di luar hati oleh

    batu empedu atau tumor

    e. Ekskresi bilirubin. 4ilirubin konjugasi dikeluarkan ke dalam kanalikulus

    bersama bahan lainnya. 5i dalam usus, lora bakteri mereduksi bilirubin menjadi

    sterkobilinogen dan mengeluarkannya sebagian besar ke dalam tinja yang

    memberi warna coklat. -ebagian diserap dan dikeluarkan kembali ke dalam

    empedu, dan dalam jumlah kecil mencapai mencapai air seni sebagai

    urobilinogen. injal dapat mengeluarkan bilirubin konjugasi tetapi tidak bilirubin

    tak terkonjugasi. 6al ini menerangkan warna air seni yang gelap khas pada

    gangguan hepatoseluler atau kolestasis intrahepatik. angguan metabolisme

    bilirubin dapat terjadi lewat salah satu dari keempat mekanisme ini o/er

    produksi, penurunan ambilan hepatik, penurunan konjugasi hepatik, penurunan

    eksresi bilirubin ke dalam empedu (akibat disungsi intrahepatik atau obstruksi

    mekanik ekstrahepatik).*,!

  • 8/13/2019 Cbd Stone Print

    4/26

    4

    2.2 Anato!i Kandung "!pedu

    Kandung empedu merupakan kantong berbentuk alpukat yang terletak

    tepat dibawah lobus kanan hati. Kandung empedu mempunyai undus, korpus,

    inundibulum, dan kolum. 7undus bentuknya bulat, ujungnya buntu dari kandung

    empedu. Korpus merupakan bagian terbesar dari kandung empedu. Kolum adalah

    bagian yang sempit dari kandung empedu.2

    8mpedu yang di sekresi secara terus menerus oleh hati masuk ke saluran

    empedu yang kecil dalam hati. -aluran empedu yang kecil bersatu membentuk

    dua saluran yang lebih besar yang keluar dari permukaan hati sebagai duktus

    hepatikus komunis. 5uktus hepatikus bergabung dengan duktus sistikus

    membentuk duktus koledokus.1,2

    ambar *. ambaran anatomi kandung empedu

    2.# Fisiologi

    -alah satu ungsi hati adalah untuk mengeluarkan empedu, normalnya

    antara 9"*! ml$hari. Kandung empedu mampu menyimpan sekitar ml

    empedu. 5iluar waktu makan, empedu disimpan untuk sementara di dalam

  • 8/13/2019 Cbd Stone Print

    5/26

    5

    kandung empedu, dan di sini mengalami pemekatan sekitar # 3. 7ungsi primer

    dari kandung empedu adalah memekatkan empedu dengan absorpsi air dan

    natrium. Kandung empedu mampu memekatkan :at terlarut yang kedap, yang

    terkandung dalam empedu hepatik #"* kali dan mengurangi /olumenya 2"+3.2

    ;enurut uyton

  • 8/13/2019 Cbd Stone Print

    6/26

    6

    dari kolesterol. Pengaturan produksinya dipengaruhi mekanisme umpan balik

    yang dapat ditingkatkan sampai ! kali produksi normal kalau diperlukan.1,2

    2.$ Patogenesis

    4atu empedu hampir selalu dibentuk dalam kandung empedu dan jarang

    pada saluran empedu lainnya dan diklasiikasikan berdasarkan bahan

    pembentuknya. 8tiologi batu empedu masih belum diketahui dengan sempurna,

    akan tetapi, aktor predisposisi yang paling penting tampaknya adalah gangguan

    metabolisme yang disebabkan oleh perubahan susunan empedu, stasis empedu

    dan ineksi kandung empedu. Perubahan susunan empedu mungkin merupakan

    yang paling penting pada pembentukan batu empedu, karena terjadi pengendapan

    kolesterol dalam kandung empedu. -tasis empedu dalam kandung empedu dapat

    meningkatkan supersaturasi progesi, perubahan susunan kimia, dan pengendapan

    unsur tersebut. Ineksi bakteri dalam saluran empedu dapat berperan sebagian

    dalam pembentukan batu, melalui peningkatan dan deskuamasi sel dan

    pembentukan mukus.*,2

    -ekresi kolesterol berhubungan dengan pembentukan batu empedu. Pada

    kondisi yang abnormal, kolesterol dapat mengendap, menyebabkan pembentukan

    batu empedu. 4erbagai kondisi yang dapat menyebabkan pengendapan kolesterol

    adalah terlalu banyak absorbsi air dari empedu, terlalu banyak absorbsi garam"

    garam empedu dan lesitin dari empedu, dan terlalu banyak sekresi kolesterol

    dalam empedu. umlah kolesterol dalam empedu sebagian ditentukan oleh jumlah

    lemak yang dimakan karena sel"sel hepatik mensintesis kolesterol sebagai salah

    satu produk metabolisme lemak dalam tubuh. ?ntuk alasan inilah, orang yang

    mendapat diet tinggi lemak dalam waktu beberapa tahun, akan mudah mengalami

    perkembangan batu empedu.9 4atu kandung empedu dapat berpindah kedalam

    duktus koledokus melalui duktus sistikus. 5idalam perjalanannya melalui duktus

    sistikus, batu tersebut dapat menimbulkan sumbatan aliran empedu secara parsial

    atau komplet sehingga menimbulkan gejala kolik empedu. Kalau batu terhenti di

    dalam duktus sistikus karena diameternya terlalu besar atau tertahan oleh striktur,

    batu akan tetap berada disana sebagai batu duktus sistikus.*,1,2

  • 8/13/2019 Cbd Stone Print

    7/26

    7

    2.% Patofisiologi

    a. 4atu Kolesterol

    8mpedu yang di supersaturasi dengan kolesterol bertanggung jawab bagi lebih

    dari + 3 kolelitiasis di negara 4arat. -ebagian besar empedu ini merupakan batu

    kolesterol campuran yang mengandung paling sedikit 1# 3 kolesterol berdasarkan

    berat serta dalam /ariasi jumlah osolipid, pigmen empedu, senyawa organik dan

    inorganik lain.1

    ;enurut ;eyers < ones, *++ Proses isik pembentukan batu kolesterol

    terjadi dalam empat tahap

    = -upersaturasi empedu dengan kolesterol.

    = Pembentukan nidus.

    = Kristalisasi$presipitasi.

    = Pertumbuhan batu oleh agregasi$presipitasi lamelar kolesterol dan

    senyawa lain yang membentuk matriks batu.

    b. 4atu Kalsium bilirubinat (pigmen coklat)

    5isebut juga batu lumpur atau batu pigmen, sering ditemukan berbentuk tidak

    teratur, kecil"kecil, dapat berjumlah banyak. ?mumnya batu pigmen coklat ini

    terbentuk di saluran empedu dalam empedu yang terineksi. 4atu pigmen coklat

    biasanya ditemukan dengan ukuran diameter kurang dari * cm, berwarna coklat

    kekuningan, lembut dan sering dijumpai di daerah >sia. 4atu ini terbentuk akibat

    aktor stasis dan ineksi saluran empedu. -tasis dapat disebabkan karena disungsi

    singter @ddi, striktur, operasi bilier, dan parasit. Pada ineksi empedu, kelebihan

    akti/itas A"glucuronidase bakteri dan manusia (endogen) memegang peran kunci

    dalam patogenesis batu pigmen pada pasien di negara timur. 6idrolisis bilirubin

    oleh en:im tersebut akan membentuk bilirubin tak terkonjugasi yang akan

    mengendap sebagai calcium bilirubinate. 8n:im A"glucuronidase bakteri berasal

    dari kuman 8. coli dan kuman lainnya di saluran empedu. 8n:im ini dapat

    dihambat oleh glucarolactone yang konsentrasinya meningkat pada pasien dengan

    diet rendah protein dan rendah lemak.*

    c. 4atu pigmen hitam

  • 8/13/2019 Cbd Stone Print

    8/26

    8

    4atu tipe ini banyak dijumpai pada pasien dengan hemolisis kronik atau sirosis

    hati. 4atu pigmen ini terutama terdiri dari deri/at polymeri:ed bilirubin.

    Patogenesis terbentuknya batu pigmen ini belum jelas. ?mumnya batu pigmen

    hitam terbentuk dalam kandung empedu dengan empedu yang steril. 4atu empedu

    jenis ini umumnya berukuran kecil, hitam dengan permukaan yang kasar.

    4iasanya batu pigmen ini mengandung kurang dari *3 kolesterol.

    2.& 'anifestasi linis

    !.#.*. 4atu Kandung 8mpedu (Kolesistolitiasis)

    >simtomatik

    4atu yang terdapat dalam kandung empedu sering tidak memberikan

    gejala (asimtomatik). 5apat memberikan gejala nyeri akut akibat kolesistitis,

    nyeri bilier, nyeri abdomen kronik berulang ataupun dyspepsia atau mual. -tudi

    perjalanan penyakit sampai # 3 dari semua pasien dengan batu kandung

    empedu, tanpa mempertimbangkan jenisnya, adalah asimtomatik. Kurang dari !#

    3 dari pasien yang benar"benar mempunyai batu empedu asimtomatik akan

    merasakan gejalanya yang membutuhkan inter/ensi setelah periode waktu #

    tahun. Bidak ada data yang merekomendasikan kolesistektomi rutin dalam semua

    pasien dengan batu empedu asimtomatik.&

    -imtomatik

    Keluhan utamanya berupa nyeri di daerah epigastrium, kuadran kanan

    atas. Casa nyeri lainnya adalah kolik bilier yang berlangsung lebih dari *# menit,

    dan kadang baru menghilang beberapa jam kemudian. Kolik biliaris, nyeri post

    prandial kuadran kanan atas, biasanya dipresipitasi oleh makanan berlemak,

    terjadi %"9 menit setelah makan, berakhir setelah beberapa jam dan kemudian

    pulih, disebabkan oleh batu empedu, dirujuk sebagai kolik biliaris. ;ual dan

    muntah sering kali berkaitan dengan serangan kolik biliaris.*,1

    Pasien dengan komplikasi batu empedu#.

  • 8/13/2019 Cbd Stone Print

    9/26

    9

    *. Peradangan kandung empedu. -ebuah batu empedu yang tersangkut di leher

    kandung empedu dapat menyebabkan peradangan kandung empedu (kolesistitis).

    Kolesistitis dapat menyebabkan sakit parah dan demam

    !. Penyumbatan saluran empedu. 4atu empedu dapat menyumbat tuba (saluran)

    melalui mana empedu mengalir dari kantong empedu atau hati ke usus kecil >nda.

    dapat mengakibatkan aundice dan empedu ineksi saluran .

    %. Penyumbatan saluran pankreas. -aluran pankreas adalah tabung yang berjalan dari

    pankreas ke saluran empedu umum. us Pankreas, yang membantu dalam

    pencernaan, mengalir melalui saluran pankreas. 4atu empedu dapat menyebabkan

    penyumbatan di saluran pankreas, yang dapat menyebabkan peradangan pankreas

    (pankreatitis).

    &. kanker Kandung empedu. @rang dengan riwayat batu empedu memiliki

    peningkatan risiko kanker kandung empedu. Betapi kanker kandung empedu

    sangat langka, jadi meskipun risiko kanker meningkat, kemungkinan kanker

    kandung empedu masih sangat kecil.

    Kolesistitis akut merupakan komplikasi penyakit batu empedu yang paling umum

    dan sering meyebabkan kedaruratan abdomen, khususnya diantara wanita usia

    pertengahan dan manula. Peradangan akut dari kandung empedu, berkaitan

    dengan obstruksi duktus sistikus atau dalam inundibulum. ambaran tipikal dari

    kolesistitis akut adalah nyeri perut kanan atas yang tajam dan konstan, baik

    berupa serangan akut ataupun didahului sebelumnya oleh rasa tidak nyaman di

    daerah epigastrium post prandial. Dyeri ini bertambah saat inspirasi atau dengan

    pergerakan dan dapat menjalar kepunggung atau ke ujung skapula. Keluhan ini

    dapat disertai mual, muntah dan penurunan nasu makan, yang dapat berlangsung

    berhari"hari. Pada pemeriksaan dapat dijumpai tanda toksemia, nyeri tekan pada

    kanan atas abdomen dan tanda klasik E;urphy signE (pasien berhenti bernaas

    sewaktu perut kanan atas ditekan). ;asa yang dapat dipalpasi ditemukan hanya

    dalam !3 kasus. Kebanyakan pasien akhirnya akan mengalami kolesistektomi

    terbuka atau laparoskopik.&

  • 8/13/2019 Cbd Stone Print

    10/26

    10

    !.#.!. 4atu -aluran 8mpedu (Koledokolitiasis)

    Pada batu duktus koledokus, riwayat nyeri atau kolik di epigastrium dan

    perut kanan atas disertai tanda sepsis, seperti demam dan menggigil bila terjadi

    kolangitis. >pabila timbul serangan kolangitis yang umumnya disertai obstruksi,

    akan ditemukan gejala klinis yang sesuai dengan beratnya kolangitis tersebut.

    Kolangitis akut yang ringan sampai sedang biasanya kolangitis bakterial non

    piogenik yang ditandai dengan trias Fharcot yaitu demam dan menggigil, nyeri

    didaerah hati, dan ikterus. >pabila terjadi kolangiolitis, biasanya berupa kolangitis

    piogenik intrahepatik, akan timbul # gejala pentade Ceynold, berupa tiga gejala

    trias Fharcot, ditambah syok, dan kekacauan mental atau penurunan kesadaran

    sampai koma.%

    Koledokolitiasis sering menimbulkan masalah yang sangat serius karena

    komplikasi mekanik dan ineksi yang mungkin mengancam nyawa. 4atu duktus

    koledokus disertai dengan bakterobilia dalam 1#3 persen pasien serta dengan

    adanya obstruksi saluran empedu, dapat timbul kolangitis akut. 8pisode parah

    kolangitis akut dapat menyebabkan abses hati. ;igrasi batu empedu kecil melalui

    ampula /ateri sewaktu ada saluran umum diantara duktus koledokus distal dan

    duktus pankreatikus dapat menyebabkan pankreatitis batu empedu. Bersangkutnya

    batu empedu dalam ampula akan menyebabkan ikterus obstrukti.1

    2.( Pe!erisaan Penun)ang(

    a.Pemeriksaan 'aboratorium

    4atu kandung empedu yang asimtomatik umumnya tidak menunjukkan kelainan

    pada pemeriksaan laboratorium. >pabila

    terjadi peradangan akut dapat terjadi

    leukositosis, biasanya akan diikuti

    kenaikan ringan bilirubin serum akibat

    penekanan duktus koledokus oleh batu.

    Kadar bilirubin serum yang yang tinggi

    mungkin disebabkan oleh batu di dalam

    duktus koledokus. Kadar osatase alkali

  • 8/13/2019 Cbd Stone Print

    11/26

    11

    serum dan mungkin kadar amylase serum biasanya meningkat sedang setiap kali

    terjadi serangan akut.

    b. Pemeriksaan Cadiologis

    G 7oto polos abdomen

    7oto polos abdomen biasanya tidak memberikan gambaran yang khas

    karena hanya sekitar *"*#3 batu kandung empedu yang bersiat radioopak.

    Kadang kandung empedu yang mengandung empedu berkalsium tinggi dapat

    dilihat dengan oto polos abdomen. Pada peradangan akut dengan kandung

    empedu yang membesar atau hidrops, kandung empedu kadang terlihat sebagai

    massa jaringan lunak dikuadran kanan atas yang menekan gambaran udara dalam

    usus besar, leHura hepatica.

    G ?ltrasonograi

    Pemeriksaan ini merupakan metode nonin/asi yang sangat bermanaat

    dan merupakan pilihan pertama untuk mendeteksi kolelitiasis dengan nilai

    sensitiitas dan spesiisitas lebih dari +#3.

    ?ltrasonograi dapat memberikan inormasi yang cukup lengkap mengenai

    G ;emastikan adanya batu empedu

    G ;enunjukkan berapa batu empedu yang ada dan juga ukurannya.

    G ;elihat lokasi dari batu empedu tesebut. >pakah di dalam kandung empedu

    atau di dalam duktus.

    >da ! jenis pemeriksaan menggunakan ultrasonograi, yaitu

    ?ltrasonograi transabdominal

    Pemeriksaan ini tidak menimbulkan rasa nyeri, murah dan tidak

    membahayakan pasien. 6ampir sekitar +13 batu empedu dapat didiagnosis

    dengan ultrasonograi transabdominal, namun kurang baik dalam mengidentiikasi

    batu empedu yang berlokasi di dalam duktus dan hanya dapat mengidentiikasi

    batu empedu dengan ukuran lebih besar dari mm.

  • 8/13/2019 Cbd Stone Print

    12/26

    12

    ?ltrasonograi endoskopi

    ?ltrasonograi endoskopik dapat memberikan gambaran yang lebih baik

    daripada ultrasonograi transabdominal. Karena siatnya yang lebih in/asi dan

    juga dapat mendeteksi batu empedu yang berlokasi di duktus biliaris lebih baik.

    Kekurangannya adalah mahal dari segi biaya dan banyak menimbulkan risiko bagi

    pasien.

    ?ltrasonograi mempunyai derajat spesiisitas dan sensitiitas yang tinggi

    untuk mendeteksi batu kandung empedu dan pelebaran saluran empedu

    intrahepatik maupun ekstrahepatik. uga dapat dilihat dinding kandung empedu

    yang menebal karena ibrosis atau udem karena peradangan maupun sebab lain.

    4atu yang terdapat pada duktus koledokus distal kadang sulit dideteksi, karena

    terhalang udara didalam usus. 5engan ultrasonograi punktum maksimum rasa

    nyeri pada batu kandung empedu yang gangren lebih jelas daripada dengan

    palpasi biasa.

    b %. 6asil ?- menunjukan adanya batu pada kandung empedu.

    G Kolesistograi

  • 8/13/2019 Cbd Stone Print

    13/26

    13

    ?ntuk penderita tertentu, kolesistograi dengan kontras cukup baik karena

    relati murah, sederhana, dan cukup akurat untuk melihat batu radiolusen sehingga

    dapat dihitung jumlah dan ukuran batu. Kolesistograi oral akan gagal pada

    keadaan ileus paralitik, muntah, kadar bilirubin serum diatas! mg$dl, obstruksi

    pylorus, dan hepatitis karena pada keaadaan tersebut kontras tidak dapat mencapai

    hati. Penilaian kolesistograi oral lebih bermakna pada penilaian ungsi kandung

    empedu.

    b &. 6asil Kolesistograi

  • 8/13/2019 Cbd Stone Print

    14/26

    14

    G 8CFP ( 8ndoscopic Cetrograde Fholangio Pancreatography)

    Jaitu sebuah kanul yang dimasukan ke dalam duktus koledukus dan

    duktus pancreatikus, kemudian bahan kontras disuntikkan ke dalam duktus

    tersebut. 7ungsi 8CFP ini memudahkan /isualisasi langsung stuktur bilier dan

    memudahkan akses ke dalam duktus koledukus bagian distal untuk mengambil

    batu empedu, selain itu 8CFP berungsi untuk membedakan ikterus yang

    disebabkan oleh penyakit hati (ikterus hepatoseluler dengan ikterus yang

    disebabkan oleh obstuksi bilier dan juga dapat digunakan untuk menyelidiki

    gejala gastrointestinal pada pasien"pasien yang kandung empedunya sudah

    diangkat.8CFP ini berisiko terjadinya tanda"tanda perorasi$ ineksi.

    b 9. 8CFP menunjukkan batu empedu

    G ;agnetic Cesonance Fholangio"pancreatography (;CFP);agnetic resonance cholangio"pancreatography atau ;CFP adalah

    modiikasi dari ;agnetic Cesonance Imaging (;CI), yang memungkinkan untuk

    mengamati duktus biliaris dan duktus pankreatikus. ;CFP dapat mendeteksi batu

    empedu di duktus biliaris dan juga bila terdapat obstruksi duktus.

  • 8/13/2019 Cbd Stone Print

    15/26

    15

    2.* Penatalasanaan 1

    !.2.* Konser/ati

    a). 'isis batu dengan obat"obatan

    -ebagian besar pasien dengan batu empedu asimtomatik tidak akan

    mengalami keluhan dan jumlah, besar, dan komposisi batu tidak berhubungan

    dengan timbulnya keluhan selama pemantauan. Kalaupun nanti timbul keluhan

    umumnya ringan sehingga penanganan dapat elekti. Berapi disolusi dengan asam

    ursodeoksilat untuk melarutkan batu empedu kolesterol dibutuhkan waktu

    pemberian obat 9"*! bulan dan diperlukan monitoring hingga dicapai disolusi.

    Berapi eekti pada ukuran batu kecil dari * cm dengan angka kekambuhan # 3

    dalam # tahun*.

    ?rsodeoHycholic acid diindikasikan untuk batu empedu nonkalsiikasi

    radio lucent dengan diameter lebih kecil dari # mm ketika kolesistektomi tidak

    dapat dilakukan. ?rsodeoHycholic acid bekerja sebagai penekan sintesis dan

    sekresi kolesterol hepatik serta penghambat absorpsi intestinal. 8ek penghambat

    sintesis dan sekresi asam endogenous bile kedalam bile tidak mengganggu sekresi

    osolipid kedalam bile. ?rsodeoHycholic acid juga bekerja dengan mendispersi

    kolesterol menjadi cairan kristal di auous media. -ecara keseluruhan eek dari

    ?5F> adalah untuk meningkatkan le/el konsentrasi pada saat saturasi kolesterol

    terjadi.*

    Agen Potensi +atatan

    5isolusi >sam 4ile

    @ral0Ursodeoxycholic

    acid(>ctigall),2 " *mg$kg$hari

    tone clearance %L

    +3;ortaliti 3

    ?ntuk batu kolesterol non

    kalsiikasi0 optimal pada

    batuM # mm.

    Fontact sol/ents methyl

    tert"butyl ether$ n"propyl

    acetate

    tone clearance #L

    +3

    1 3 batu yang kambuh0

    eHperimental, dengan data

    insuicient0 duodenitis0

    hemolisis0 nephrotoxicity0

    sedasi ringan

    Extracorporeal shock!

    "ave lithotripsy# 8lektro

    hidraulik $ 8lektro

    magnetic

    tone clearance#%L

    +3;ortaliti M .*3

    1 3 batu yang kambuh0

    tidak dibuktikan dengan

    75>0 hanya dilakukan pada

    eHpert0 kriteria tidak lebih

    dari satu batu

  • 8/13/2019 Cbd Stone Print

    16/26

    16

    radiolucent(diameter

    M!mm), cystic duct paten,

    kandung empedu yangmasih berungsi disertai

    batu empedu simptomatik

    tanpa komplikasi.

    Babel terapi non bedah kolelithiasis.*

    b). 5isolusi kontak

    ;etode ini didasarkan pada prinsip PBF dan instilasi langsung pelarut

    kolesterol ke kandung empedu. Prosedur ini in/asi dan kerugian utamanya adalah

    angka kekambuhan yang tinggi!.

    c). 'itotripsi (8Htarcor/oral -hock Na/e 'ithotripsy O8-N')

    'itotripsi gelombang elektrosyok meskipun sangat populer beberapa tahun

    yang lalu, analisis biaya"manaat pada saat ini hanya terbatas untuk pasien yang

    benar"benar telah dipertimbangkan untuk menjalani terapi ini. 8ektiitas 8-N'

    memerlukan terapi adju/ant asam ursodeoksila

    !.2.! Penanganan operati

    a). @pen kolesistektomi

    @perasi ini merupakan standar untuk penanganan pasien dengan batu

    empedu simtomatik. Indikasi yang paling umum untuk kolesistektomi adalah

    kolik biliaris rekuren, diikuti oleh kolesistitis akut. Komplikasi yang berat jarang

  • 8/13/2019 Cbd Stone Print

    17/26

    17

    terjadi, meliputi trauma F45, perdarahan, dan ineksi. 5ata baru"baru ini

    menunjukkan mortalitas pada pasien yang menjalani kolesistektomi terbuka pada

    tahun *+2+, angka kematian secara keseluruhan ,*1 3, pada pasien kurang dari

    9# tahun angka kematian ,% 3 sedangkan pada penderita diatas 9# tahun angka

    kematian mencapai ,# 3.&

    b). Kolesistektomi laparoskopik

    Kelebihan tindakan ini meliputi nyeri pasca operasi lebih minimal,

    pemulihan lebih cepat, hasil kosmetik lebih baik, menyingkatkan perawatan di

    rumah sakit dan biaya yang lebih murah. Indikasi tersering adalah nyeri bilier

    yang berulang. Kontra indikasi absolut serupa dengan tindakan terbuka yaitu tidak

    dapat mentoleransi tindakan anestesi umum dan koagulopati yang tidak dapat

    dikoreksi. Komplikasi yang terjadi berupa perdarahan, pankreatitis, bocor stump

    duktus sistikus dan trauma duktus biliaris. Cesiko trauma duktus biliaris sering

    dibicarakan, namun umumnya berkisar antara ,#L*3. 5engan menggunakan

    teknik laparoskopi kualitas pemulihan lebih baik, tidak terdapat nyeri, kembali

    menjalankan aktiitas normal dalam * hari, cepat bekerja kembali, dan semua

    otot abdomen utuh sehingga dapat digunakan untuk aktiitas olahraga.

    c). Kolesistektomi minilaparatomi.

    ;odiikasi dari tindakan kolesistektomi terbuka dengan insisi lebih kecil

    dengan eek nyeri pasca operasi lebih rendah.

    d) terapi alternati.#

    @bat untuk mencegah batu empedu dari menyebabkan komplikasi

    ika >nda memiliki batu empedu yang tidak menyebabkan tanda"tanda atau

    gejala, >nda mungkin khawatir bahwa >nda akan mengalami rasa sakit atau

    gejala lain dari batu empedu di masa depan. ?ntuk alasan ini, beberapa orang

    beralih ke pengobatan komplementer dan alternati untuk menyembuhkan batu

    empedu.

    Bidak ada terapi alternati telah terbukti menyembuhkan atau melarutkan batu

    empedu.

    4eberapa terapi alternati dapat membantu mengurangi risiko komplikasi batu

    empedu, meskipun. Pilihan mungkin termasuk

  • 8/13/2019 Cbd Stone Print

    18/26

    18

    ;akan makanan tinggi serat yang mencakup lemak sehat. Pilih diet yang penuh

    dengan berbagai buah"buahan dan sayuran. Ini makanan tinggi serat dapatmembantu mencegah batu empedu tambahan dari pembentukan. uga termasuk

    sehat, lemak tak jenuh dalam diet >nda. ;akanan yang mengandung lemak tak

    jenuh termasuk ikan dan kacang"kacangan.

    ;engambil suplemen /itamin. @rang yang tidak mendapatkan cukup /itamin F,

    /itamin 8 atau kalsium mungkin memiliki peningkatan risiko batu empedu. Bidak

    ada bukti yang cukup untuk menunjukkan bahwa suplemen yang mengandung

    /itamin ini dapat mencegah batu empedu. Banyakan kepada dokter >nda tentang

    manaat dan risiko dari suplemen /itamin. Fara paling aman untuk mendapatkan

    lebih banyak /itamin adalah memilih makanan yang mengandung mereka.

    2., Prognosis

    Kurang dari separuh pasien dengan batu empedu menjadi simptomatik.

    Bingkat kematian untuk kolesistektomi elekti adalah ,#3 dengan morbiditas

    kurang dari *3. Bingkat kematian untuk kolesistektomi muncul adalah %"#3

    dengan morbiditas %"#3.

    -etelah kolesistektomi, batu bisa kambuh di saluran empedu.

    -ekitar *"*#3 dari pasien memiliki choledocholithiasis terkait. Prognosis pada

    pasien dengan choledocholithiasis tergantung pada keberadaan dan tingkat

    keparahan komplikasi. 5ari semua pasien yang menolak operasi atau tidak layak

    untuk menjalani operasi, tetap asimtomatik dari choledocholithiasis,

    sementara ##3 mengalami berbagai tingkat komplikasi.+

  • 8/13/2019 Cbd Stone Print

    19/26

    19

    BAB II

    -AP/AN KASUS

    Identitas

    Dama C4

    Banggal 'ahir %*$*!$*+1*

    C; #2.9.2*

    >lamat 5usun II Kec. Banjung Birak, Kab. 4atu 4ara

    Banggal ;asuk !# Do/ember !*% Pukul *%.%

    Ana!nesis 0 Autoana!nesis

    Perempuan , usia &! tahun,

    Keluhan ?tama Kuning seluruh tubuh

    Belaah 6al ini dialami pasien sejak * minggu -;C-. Kuning

    awalnya pada mata lalu menjalar kesluruh tubuh. atal L

    gatal pada seluruh tubuh juga dikeluhkan. ;ual sampai

    muntah dilami pasien. ;untah rekuensi %"& kali$hari

    berdasarkan apa yang dimakan dan diminum. ;untah

    hitam kemerahan ("), muntah kehijauan ("). Ciwayat

    sakit kuning sebelumnya ("). Ciwayat minum jamu L

    jamuan ("). Ciwayat makan makanan berlemak ().

    4>4 seperti dempul (), 4>4 berwarna hitam ("). 4>Kberwarna kuning the (), 4>K berpasir ("), nyeri saat

    4>K ("). Dyeri di perut bagian atas juga dialami setelah

    makan.

    5eman juga dialami pasien % minggu -;C-. 5emam

    turun dengan obat penurun panas. 4atuk ("). Ciwayat

    pergi ke tempat endemis malaria (").

    Pasien sudah berobat ke C- lain. @leh dokter pasien

  • 8/13/2019 Cbd Stone Print

    20/26

    20

    dktakan ada batu di kantong empedu.

    CPB Bidak dijumpai

    CP@ Bidak jelas

    Pe!erisaan U!u!

    - Kesadaran Fompos ;entis

    - Bekanan 5arah *!$2 mm6g

    - Dadi +9 H$menit

    - -uhu %1,oF

    - Pernapasan !! H$menit

    - >nemis (")

    - -ianosis (")

    - 5yspnoe (")

    - Ikterik ()

    - @edem (")

    Pe!erisaan Fisi

    Kepala

    'eher

    Bhoraks

    Konjungti/a pucat () , sclera ikterik ()

    Bidak ada pembesaran K4, QP tidak meningkat

    Paru pergerakan dan bentuk dada simetris

    usiormis, retraksi ("), rekuensi napas ! H$menit,

    regular, ronki ("), sonor (), whee:ing ()

    antung bunyi jantung -* dan -! murni, regular,murmur ("), pulsasi +9 H$menit, t$/ cukup.

    >bdomen Inspeksi Perut simetris

    Palpasi distensi (), nyeri tekan dan lepas () di

    kanan atas abdomen

    Perkusi Dyeri ketok (") di seluruh lapangan

    abdomen

    >uskultasi Peristaltik () dalam batas normal

  • 8/13/2019 Cbd Stone Print

    21/26

  • 8/13/2019 Cbd Stone Print

    22/26

    22

    Freatinin mg$d' #.*1 .#".+

    "letrolit darah

    Datrium m8$' *%% *%#"*##Kalium m8$' %.# %.9"#.#

    Klorida m8$' *! +9"*9

    Faal 4e!ostasis

    PBIDC

    Naktu Protombin

    Kontrol 5etik *%.#

    Pasien 5etik !9.+

    IDC !.*%

    >PBB

    Kontrol 5etik %!.!Pasien 5etik 9+.9

    4ilirubin Botal

    4ilirubin 5irek

    >-B$-@B

    >'B$-PB

    mg$d'

    mg$d'

    ?$'

    ?$'

    #,2*

    #,!9

    *+

    *

    I!unoserologi

    64s>g

    >7P>nti 6FQ

    negati

    negatinegati

    US6 ado!en

  • 8/13/2019 Cbd Stone Print

    23/26

    23

    +T Scan ado!en

    Kesimpulan batu multiple di F45 ukuran $" *"!,# cm dengan dilatasi biliary

    system intrahepatik dan ekstrahepatik hidrops gallbladder, cholelithiasis $" *,#

    cm

    5iagnosis

    @bstruksi aundice ec. F45 -tone

    Fa caput Pankreas

    Fa ampula uteri

  • 8/13/2019 Cbd Stone Print

    24/26

    Tanggal S O A P

    26November2013

    Kuningseluruhtubuh

    TD = 12080 mm!g !" = 76 #m " = 20 #mT= 36$8o %Kepala & m't' s(ler' i(teri( )*+Leher & Ti,'( ',' embes'r'n K./$ ti,'(mening('tToraks & 'ru& erger'('n ,'n bentu( ,',' simetrisusiormis$ retr'(si )-+$ re(uensi n''s 20 #menit$regul'r$ ron(i )-+$ sonor )+$ heeing )+'ntung& buni 'ntung 1 ,'n 2 murni$ regul'r$murmur )-+$ uls'si 96 #menit$ tv u(u:Abdomen& ;nse(si& erut simetris'l'si& ,istensi )+$ neri te('n ,'n le's )*+ ('n'n't's 'b,omener(usi& Neri (eto( )-+ ,i seluruh l''ng'n 'b,omenD "? 30 gttmenit

    - Inj FetriaHone *gr$*!jam

    - Inj Canitidine # mg$*!jam

    - Inj Ketorolac % mg$2jam

  • 8/13/2019 Cbd Stone Print

    25/26

    25

    25

  • 8/13/2019 Cbd Stone Print

    26/26

    5>7B>C P?-B>K>

    *. 'esmana '. 4atu 8mpedu dalam 4uku >jar Penyakit 5alam ilid *. 8disi IQ.

    akarta 4alai Penerbit 7akultas Kedokteran ?ni/ersitas Indonesia. !1.&1+ "

    &2*

    !. 'umbantobing -. ;, Pemeriksaan isik dan ;ental, akarta 7akultas

    kedokteran ?ni/eritas Indonesia, *++2.

    %. 4runner < suddart, Keperawatan medical bedah Qol !. akarta.8F, !*

    &. Nilkison, udit ;, buku -aku 5iagnosis Keperawatan. akarta 8F,!9

    #. komplikasi batu hempedu a/ailable rom,

    http$$www.mayoclinic.com$health$gallstones$5-*9#$5-8FBI@DOcomplicatio

    ns

    9. -chwart: -, -hires , -pencer 7. Prinsip"prinsip Ilmu 4edah (Principles o

    -urgery. 8disi 9. akarta Penerbit 4uku Kedokteran 8F. !.+"9&.

    1. -jamsuhidayat C, de ong N. 4uku >jar Ilmu 4edah. 8disi !. akarta Penerbit

    4uku Kedokteran 8F. !#. #1"+.

    2. uyton >F, 6all 8. -istem -aluran 8mpedu dalam 4uku >jar 7isiologi

    Kedokteran. 8disi ke"+. akarta 8F, *++1. *!2"*!+.

    +. prognosis kolelitiasis, a/ailable rom.

    http$$emedicine.medscape.com$article$*1#991"o/er/iewRaw!aab9b!b#aa

    *. terapi non bedah kolelithiasis, a/aiable rom,

    http$$inopenyakitdalam.com$berita"*#*"patogenesis"gambaran"klinis"dan"

    tatalaksana"batu"empedu.html

    http://www.mayoclinic.com/health/gallstones/DS00165/DSECTION=complicationshttp://www.mayoclinic.com/health/gallstones/DS00165/DSECTION=complicationshttp://emedicine.medscape.com/article/175667-overview#aw2aab6b2b5aahttp://www.mayoclinic.com/health/gallstones/DS00165/DSECTION=complicationshttp://www.mayoclinic.com/health/gallstones/DS00165/DSECTION=complicationshttp://emedicine.medscape.com/article/175667-overview#aw2aab6b2b5aa