Post on 13-Aug-2019
inilahkorano Senin o Se/asa o Rabu o Kamis • Jumat o Sabtu o Minggu2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
17 18 19 20 21 22 @ 24 25 26 27 28 29 30 31OJan OPeb oMar OApr OMei OJun OJu/ OAgs OSep OOkt ONov • Des
•• ,. '.J'~ l • " >."-,, ..•••. ", ,. '. < ",""
Jadi .PengantarBahasa Sunda
KONFERENSIInternasionalBudaya Sunda
(KIBS) 11merekomendasi
bahasa Sundamenjadi bahasa
pengantarresmi di sekolah
tingkatTKhinggaSDdi
.Iawa Barat danBanten.
Steering Commitee KIBSII Chaedar Alwasilah II\e-ngatakan selama ini bahasapengantar yang digunakandi sekolah langsung rnenggu-nakan bahasa Indonesia. Pa-dahal seharusnya untuk usiadini, anak-anak dikenalkanpada bahasa ibu.
Chaedar menjelaskan,pendidikan di Jabar selamaini belum berhasil menjadi-kan generasi muda Sunda ter-didik dan sadar akan potensialam serta kebudayaannya.Sebab menurutnya, orien-tasi pendidikan intelektualmengabaikan orientasi kul-tural.
"Kondisi itu mengakibat-kan sistem pendidikan se-karang hanya I11enghasilkanbirokrat-birokrat yang tunabudaya. Sehingga tidak he-ran, banyak kebijakan pem-bangunan di Jabar tidaksejalan dengan ruh kebu-dayaan Jabar," kata Chaedarsaat jumpa pers di GedungMerdeka, Kamis (22/12) .
.Selain penggunaan ba-hasa Sunda sebagai bahasa~~ngantar,1.Z.11?,S11 )uga me-
Kllplng Humas Onpad 2011
PENUTUPAN: Seorang peserta dari luar negeri ikut menari bersama para penari pada penutupan KIBS II di Gedung Merdeka Bandung, Kamis(22/12). Konferensi antara lain merekomendasi bahasa Sunda menjadi bahasa pengantar di TK dan SD.
rekomendasikan pengadaanbuku-buku sastra Sunda danbacaan kanak-kanak di selu-ruh perpustakaan. Rekomen-dasi lain, yaitu peningkatankualitas guru bahasa Sundadi sekolah-sekolah.
Sementara itu, BudayawanSunda Ajip Rosidi mengata-kan untuk di kota besar sepertiBandung, penggunaan bahasaIndonesia sebagai bahasa.pen-gantar tidak menjadi masalahbesar. Namun, ketika itu dite-rapkan di daerah terpencil, halitujadi masalah.
"Dalam berinteraksi, me-reka sehari-hari pakai bahasa
ibu. Tapi ketika di sekolahmereka diajarkan pelajarandengan pengantar bahasaIndonesia. Bahkan pelajaranbahasa Sunda pun disarnpai-kan dengan bahasa Indone-sia," ujar Ajip.
Meski begitu, dia m~-ngaku penggunaan bahasaibu di sekolah pun bukantidak ada masalah. Selainkualitas guru yang harus di-tingkatkan, perlu ditentukanbahasa Sunda seperti apayang digunakan.
"Ini menjadi tugas paraahli bahasa. Pakai bahasaSunda yang mana, termasuk
apakah perlu mengajarkanundak-usuk basa atau tidak,"jelas dia.
Tak hanya dalam bidangpendidikan, konferensiyang diikuti oleh 464 pe-serta itu pun mengeluarkanrekomendasi untuk bidanglain. Mulai dari bidang ba-hasa dan sastra, hingga bi-dang ekonomi, politik, danlingkungan hidup.
Chaedar menjelaskan, se-'mua rekomendasi itu akandisampaikan kepada pihakterkait, terutama pernerin-tah. Dia berharap' rekornen-dasi itu dapat dilaksanakan,
terutama rekomendasi yangbersifat operasional.
"Kita akan kornunikasi-kan kepada pih yang berke-pentingan, seperti gubernur,bahkan sampai ementerianPendidikan dan ebudayaan.Ini merupakan momentumyang baik bagi KIBS untukberkontribusi," j lasnya.
Dia menambahkan, reko-mendasi itu pun akan men-jadi garapan Pusat Studi Sun-da (PSS). Menurutnya, PSSakan mengawal eluruh hasilrekomendasi sehingga tidakberakhir di atas kertas pro-siding.(hanhan husnajrey)