Inflasi Ekotek Klp 4.ppt

Post on 08-Jul-2016

234 views 2 download

Transcript of Inflasi Ekotek Klp 4.ppt

KELOMPOK 4

Presents by : Gunawan Muhammad 2015457020 Zati Daraquthni 2015457044 Irwan S. 2015457024

Sundari T.A 2015457040 Risa Wahyuni 2015457036Tri Angga 201545

PEREKONOMIAN INDONESIA

ANALISIS LAJU INFLASI

INFLASI Adalah suatu keadaan dimana tingkat harga secara umum (price level)

cenderung naik.

Penyebab

Kenaikan permintaan melebihi penawaran (Demand Pull Inflation)

Kenaikan biaya produksi (Cost Push Inflation)Meningkatnya jumlah uang yang beredar di masyarakatBerkurangnya jumlah barang di pasaranInflasi dari luar negeri (imported inflation)Inflasi dari dalam negeri (domestic inflation)

PENGUKURAN TINGKAT INFLASI

Yaitu dengan menghitung perubahan tingkat persentase perubahan sebuah indeks harga, diantaranya :• Indeks Harga Konsumen (IHK) atau Consumer Price

Index (CPI)• Indeks biaya hidup atau Cost-of-Living Index (COLI)• Indeks harga komoditas• Indeks harga barang – barang modal• Deflator PDB

PERKEMBANGAN INFLASI DI INDONESIA

Tahun Tingkat Inflasi

2000 9.35

2001 12.55

2002 10.03

2003 5.06

2004 6.40

2005 17.11

2006 6.60

2007 6.59

Tahun Tingkat Inflasi

2008 11.06

2009 2.78

2010 6.96

2011 3.79

2012 4.30

2013 8.38

2014 8.36

2015 3.35

s/d April 2016 0.16

Sumber : BPS

ANALISIS LAJU INFLASI DI INDONESIA• Laju inflasi pada tahun 2000 – 2001 tumbuh sebesar 3,2%. Inflasi pada tahun

2002 turun sebesar 2,52%.

• Pada tahun 2005 kenaikan harga BBM mendorong inflasi tahunan meningkat menjadi 17,11%. Pada 1 Maret 2005 kenaikan harga BBM pertama kali dilakukan dari Rp 1.810/liter menjadi Rp 2.400/liter. Tujuh bulan kemudian pada 1 Oktober 2005, pemerintah kembali menaikkan harga BBM sebesar 87,5% dari Rp 2400/liter menjadi Rp 4500/liter. Untuk menahan tingginya inflasi, maka Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan dari bulan Juli – Desember dari 8,50% ke level 12,25%.

• Pada tahun 2008 , tepatnya 28 Mei 2008 pemerintah kembali menaikkan harga BBM dari Rp 4.500/liter menjadi Rp 6.000/liter karena pada tanggal 23 Mei 2008, crude oil price mencapai harga maksimum di harga USD 132,19/barel sehinga menyebabkan inflasi kembali meningkat hingga menyentuh angka 11,06% pada akhir tahun.

• Pada tahun 2013 dan 2014, tingkat inflasi relatif tinggi . Hal ini dipengaruhi kenaikan beberapa harga komoditas, diantaranya BBM, listrik, dan komoditas pokok lainnya.

DAMPAK INFLASI TEHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA

Dampak inflasi pada hasil produksi terdapat dua macam :a. Hasil produksi meningkatKenaikan harga barang lebih cepat dari kenaikan upah → keuntungan perusahaan meningkat

b. Hasil produksi menurunInflasi sudah sangat tinggi ( hiper inflasi )

Dampak inflasi pada bentuk penanaman modalPenanaman modal dalam bentuk pembelian barang ataubenda – benda berharga

Dampak inflasi pada efisiensiPerubahan pada daya beli masyarakat membuat produsen sulit untuk memprediksi struktur permintaan → pemborosan / inefisiensi dalam proses produksi

Dampak inflasi pada perhitungan harga pokokPenghitungan harga pokok yang tidak tepat dapat

menyulitkan produsen menetapkan harga jual dari produk yang diproduksinya

Dampak inflasi pada perdagangan internasionalMengakibatkan nilai ekpor yang lebih kecil dari pada

nilai impor → neraca perdagangan akan mengalami defisit yang nantinya akan menguras cadangan devisa negara

Industri Manufaktur Otomotif IndonesiaIndustri Manufaktur Otomotif Indonesia

Industri Manufaktur Otomotif Indonesia

• Industri otomotif Indonesia telah menjadi sebuah pilar penting dalam sektor manufaktur negara ini karena banyak perusahaan mobil yang terkenal di dunia membuka (kembali) pabrik-pabrik manufaktur atau meningkatkan kapasitas produksinya di negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini.

• Indonesia mengalami transisi yang luar biasa FX karena berubah dari hanya menjadi tempat produksi mobil untuk diekspor (terutama untuk wilayah Asia Tenggara)

• Tertarik dengan kepemilikan mobil per kapita yang rendah, biaya tenaga kerja yang murah dan semakin bertumbuhnya kelas menengah, berbagai pembuat mobil global, memutuskan untuk berinvestasi besar-besaran untuk mengekspansi kapasitas produksi di Indonesia dan mungkin akan mengubahnya menjadi tempat pusat produksi mereka di masa depan

Industri Manufaktur Otomotif Indonesia

Pemerintah Indonesia bertekad untuk mengubah Indonesia menjadi pusat produksi global untuk manufaktur mobil dan ingin melihat produsen-produsen mobil yang besar untuk mendirikan pabrik-pabrik di Indonesia

Pemerintah ingin mengubah Indonesia menjadi sebuah negara pemanufaktur mobil yang independen yang memproduksi unit-unit mobil yang seluruh komponennya dimanufaktur di Indonesia.

Visi Pemerintah

Penjualan Mobil di Indonesia

Penjualan Mobil di Indonesia (Lanj.)

Statistik Pertumbuhan Ekonomi dan Penjualan Mobil di Indonesia

DAMPAK INFLASI TERHADAP EXPORT – IMPORT INDONESIA

2011

2012

Data Export Indonesia

2013

2014

Data Export Indonesia (Lanj.)

2015

2016

Data Export Indonesia (Lanj.)

Indonesia memperoleh kenaikan dan penurunan export setiap tahun. Penurunan paling melonjak terjadi pada tahun 2016, yaitu 10500,2 USD Million dan kenaikan paling tinggi terjadi pada tahun 2011 yaitu 18647,83 USD Million.

Data Export Indonesia (Lanj.)

2011

2012

Data Import Indonesia

2013

2014

Data Import Indonesia (Lanj.)

2015

2016

Data Import Indonesia (Lanj.)

Dari Tabel berikut Indonesia memperoleh kenaikan dan penurunan import setiap tahun.Penurunan paling melonjak terjadi pada tahun 2015 yaitu 10018,9 USD Million. Kenaikan paling tinggi terjadi pada tahun 2013 yaitu 17416,99USD Million.

Data Import Indonesia (Lanj.)

TERIMA KASIH