Materi EKOTEK Baru

89
EKONOMI TEKNIK Materi: 1. Pendahuluan - Pengertian - Aliran Kas - Konsep Nilai Uang terhadap Waktu 2. Ekivalensi (interest) - Rumus- rumus Bunga - Gradient Series - Soal-soal 3. Ekivalensi Suatu Alternatif - Present Worth - Cap. Recavery,TAC - Soal-soal. 4. Pemilihan Alternatif - Membandingkan Alternatif

description

all about ekonomi teknik for chemical engineering

Transcript of Materi EKOTEK Baru

Page 1: Materi EKOTEK Baru

EKONOMI TEKNIK

Materi:

1. Pendahuluan - Pengertian- Aliran Kas- Konsep Nilai Uang terhadap Waktu

2. Ekivalensi (interest) - Rumus-rumus Bunga - Gradient Series - Soal-soal

3. Ekivalensi Suatu Alternatif - Present Worth - Cap. Recavery,TAC - Soal-soal.

4. Pemilihan Alternatif - Membandingkan Alternatif - Soal2 5.Konsep-konsep yang digunakan dalam analisa Replecement.

6. Umur Ekonomis dan depresiasi

7. UTS

8. Pajak dan asuransi.

Page 2: Materi EKOTEK Baru

9. Investesi/ Modal (TCI) - FCI - WCI - TPC( Total Produktion cost)

7. Analisis Laju pengembalian Modal - Pengertian ROI - Discounted Cash Flow rate of Return (IRR) & Soal2.

- POP (Pay Out Pereod).- Net Present Value (NPV)- BEP- Menyusun Cash Flow.

Literatur:1. Plant design and economics for chemical engineers, Max

S. Peters Klaus D. Timmerhaus.2. Chemical Engineering Economics, Donald E. Garrett.3. Ecomic Evaluation of Projects. Derek Allen

Page 3: Materi EKOTEK Baru

PERANCANGAN PABRIK

INVESTASI / MODAL ( TCI )

Dalam membuat prakiraan biaya Pabrik diperlukan

informasi awal sbb:

1. Bahan baku persediaan, kwantitas efektif

2. Thermodinamika, kinetika dari proses misalnya:

kondisi optimal, kesetimbangan.

3. Estimasi biaya produksi dan modal investasi

4. Keuntungan yang diperkirakan

5. Faktor keamanan

6. Pemasaran sekarang dan yang akan datang

7. Kompetisi/ persaingan

8. Sifat –sifat bahan, container /kemasan

9. Plan office

10. Hak cipta

Page 4: Materi EKOTEK Baru

Estimasi Cost

TCI = FCI + WCI

TCI = Total Capital InvestmentFCI = Fixed Capital InvestmentWCI = Working Capital Investment

FCI yaitu biaya pengadaan peralatan dan fasilitasnya (lihat tabel 1 hal. 159 Peter.)WCI yaitu biaya untuk operasional misalnya: raw material, gaji karyawan dll. Lihat hal 158.

Estimasi Harga Peralatan

Peralatan-peralatan industri kimia seperti: Tangki,

reaktor, evaporator, HE, Kondensor dll.

Harga peralatan tergantung pada: kapasitas alat,

bahan konstruksi, tahun pengadaan.

Pembelian Peralatan

Macam-macam yang di beli: alat-alat proses (semua

peralatan dalam flow sheet), alat pengangkut bahan

baku dan penyimpangan nya, alat-alat pembantu

proses ( perpipapaan, isolator dll).

Page 5: Materi EKOTEK Baru

Biaya Instalasi Peralatan

Biaya pemasangan alat-alat termasuk: ongkos buruh,

fondasi, support, platforms, biaya konstruksi, dan

lain-lain yang berhubungan dengan pemasangan alat

lihat tabel 6 hal. 171 dari analisa biaya instalasi dari

tipe pabrik kimia, biaya instalasi: 65 - 80 % dari harga

pembelihan alat. Umumnya 25 - 55 % dari harga

pembelian alat.

Biaya Isolasi

Apabila proses kimia pada suhu operasi yang sangat

tinggi atau sangat rendah maka faktor isolasi sangat

penting.

Ongkos buruh dan bahan 8-9 % dari harga alat, dan

eqivalent dengan 2 % TCI.

Page 6: Materi EKOTEK Baru

Instrumentasi dan Kontrol

Total biaya instrumentasi tergantung pada jumlah

control yang dibutuhkan nilai nya 6 - 30 % harga

pembelian seluruh alat. Untuk proses kimia solid-

fluida = 13 % dari pembelian alat.

Kira-kira 3 % dari TCI ( tergantung kompleksitas

instrumentasi) bisa mencapai 50-70 % biaya

pembelian alat.

Perpipaan

Biaya perpipaan al: pembelian dan pemasangan valve,

fitting, Support, pipa dll sampai pipa terpasang

termasuk biaya pekerja alat-alat pembentu,nilainya

tergantung proses lihat tabel 8 hal. 178 nilainya

mencapai 80 % dari pembelian alat biaya labor (upah

kerja) instalasi 40-50 % dari total biaya instalasi

perpipaan. Material dan labor isolasi perpipaan

= 15-25 % total biaya instal perpipaan.

Page 7: Materi EKOTEK Baru

Instalasi Listrik

Biaya instalasi listrik untuk pabrik kimia: 10-15 %

nilai semua harga alat lihat tabel 9 hal. 174

Secara umum 3-10 % FCI

Sebagian besar instalasi listrik : power wiring lighting,

transformasi dan service, instrument dan control

wiring dll.

Bangunan termasuk service

Biaya untuk tenaga kerja, material, pemasangan pipa

sanitasi, pemanas, pendingin, penerangan, ventilasi

dll, lihat 10-11, hal 175

Yard Inprovement

Biaya-biaya: pengerukan, pengambilan tanah,

pengerasan, pembuatan pagar, pembuatan jalan dan

Land scaping lingkungan pabrik. Untuk pabrik kimia:

10-20 % dari pembelian alat. Equivalent dengan

2-5 % FTI, tabel 12 hal 176

Page 8: Materi EKOTEK Baru

Service Facilities

Biaya utilitas seperti: suplay steam, air, power,

compressed air ( udara bertek. Tinggi) bahan bakar.

Wase disposal, fire protektion dan untuk

kesejahteraraan karyawan: shop. Cavetaria, P3K dll.

Secara umum untuk pabrik kimia: 30-80 % dari

pembelian peralatan, 55 % untuk solid-fluid proses =

8-20 % dari FCI, dan nilai rata-rata = 13 %.

Land ( Lahan untuk Pabrik )

Tergantung lokasi pabrik nilainya : 4-8 % dari

harga pembelian alat atau 1-2 % TCI.

Engineering dan Supervisi

Biaya- biaya untuk: design construksi dan engineering

pembuatan gambar, bag. Pembelian, akutansi,

konstruksi dan cost engineering, perjalanan dan

penginapan, komunikasi, reproduksi. Dll.

Page 9: Materi EKOTEK Baru

Nilainya: 30 % dari nilai pembelian alat atau 8 % dari

total direct cost, lihat tabel 14

Construction Expense

Biaya-biaya untuk: kegiatan konstruksi, pekerjaan

lapangan, bangunan sementara, alat konstruksi, sewa

bangunan tempat tinggal kantor, penampungan

alat/bahan sementara perjalanan dan penginapan,

pajak, asuransi, ini termasuk indirect plant cost lihat

tabel 15 kira-kira 10 % dari total direct cost.

Contractor’s Fee

Biaya kontraktor bervariasi tergantung situasi

nilainya = 2-8 % dari direct plant cost atau 1,5-6 %

FCI

Contingencies

Biaya untuk kompensasi terhadap keadaan di luar

rencana, seperti: adanya angin ribut, banjir, perub

harga, modifikasi cancangan proses, kesalahan

prakiraan, pengeluaran tak terduga, nilainya: 5-15 %

dari direct dan in direct plant cost, rata-rata; 8 %

Page 10: Materi EKOTEK Baru

Start up Expense

Setelah konstruksi pabrik selesai seluruhnya maka memerlukan percobaan atau start up untuk mendapatkan operasi pabrik maximum sesuai kondisi design. Nilainya: 12 % FCI atau 8-10 % FCI lihat tabel 26.

Tabel 4.

Nilai Presentasi FCI untuk direct dan Indirect Cost Component.No. Komponent Range (% FCI)

1. Direct CostPembelian alat-alatPembayaran Instalasi alat-alatInstrument dan kontrolPerpipaanElektricalBuilding dan serviceYard ImprovementService facilitiesLandTotal Direct Cost

15-406-142-83-202-103-182-58-201-2

Page 11: Materi EKOTEK Baru

2. Indirect Cost

Engineering dan supervisiConstruction expenseContractor’s feeContingencyTotal Indirect cost

4-214-162-65-15

FCI

Modal

Materi pokok:

1. Modal (Capital Investment).

2. Ongkos produksi (TPC)

3. Penjualan

Sebelum industri pabrik dapat beroperasi, maka

membutuhkan uang yang sangat besar untuk

pembelian alat-alat dan mesin dan instalnya,

Page 12: Materi EKOTEK Baru

vasilitas service, pabrik berdiri lengkap dengan

perpipaan, control dll, uang juga dibutuhkan untuk

pembayaran pegawai dan pekerja operasi pabrik.

TCI = FCI + WCI

TCI : Total Capital Investment

FCI : Fixed Capital Investment

WCI : workinnng capital Investment.

FCI

adalah uang / modal yang dipergunakan

untuk kegiatan mendirikan pabrik dari

pembelian alat-alat lengkap, perpipaan,

Instrument, isolasi, pondasi dll.

WCI

Adalah uang / modal yang dipergunakan

untuk pembelian: raw material, persediaan

untuk stok, finished produk dalam stok dan

Page 13: Materi EKOTEK Baru

semifinished produk proses pabrik, sejumlah

uang untuk persediaan, uang untuk pembayaran

bulanan dari: pengeluaran untuk operasi seperti

gaji, pembelian raw material, accounts payable

dan taxes payable.

Termasuk persediaan raw material selama 1

bulan, nilainya sama dengan total production

cost untuk 1 bulan produksi karena bentuk

kredit pembayaran customer sering

berdasarkan pada pembayaran yang diizinkan

30 hari.

Rasio WCI terhadap TCI bervariasi tergantung

pada perusaannya, yaitu WCI: 10-20 % TCI,

bisa sampai 50 % tergantung harga bahan baku .

Page 14: Materi EKOTEK Baru

Contoh soal:

Hitung besarnya FCI, WCI dan TCI jika harga

pembelian alat-alat besarnya $ 370.000.

Apabila pabrik didirikan diluar negeri pembuat alat

–alat tersebut.

Jawab:

Komponents Assumsi% FCI

Cost Rasio %FCI

Pemb. Alat-alatPemb. Instalasi alat2

Instrumentasi perpipaanElektricalBuildingYard ImprovementService FasilitiesLandEng. and SupervisiConstruction expenseContractor feeContingency

25978552151101228

$ 250.000 90.000 70.000 80.000 50.000 50.000 20.000 150.000 10.000 100.000 120.000 20.000 80.000

238,36,47,34,64,61,813,80,99,211,01,87,3

Total FCI 109 1.090.000 100

Page 15: Materi EKOTEK Baru

Misal : WCI 20 % TCI maka,

TCI = FCI + WCI = $ 1.090.000 + 0,2 TCI

TCI = $ 1.362.500

Modal Kerja (WCI)

Modal kerja adalah nilai atau harta yang dapat

segera dijadikan uang kas yang digunakan untuk

membiayai operasi dari suatu perusahaan.

Biaya operasi: Utk membeli bahan baku/mentah

Gaji karyawan

Ongkos angkutan membayar hutang jangka pendek dll.

Modal kerja diharapkan dapat kembali melalui

penjualan produk.

Modal kerja dapat dilihat pada laporan

keuangan yaitu pada aktiva lancar, berupa uang

kas termasuk uang yang disimpan di Bank,

Page 16: Materi EKOTEK Baru

Piutang, Persediaan barang/ Produk, surat

berharga ( deposito , saham).

Aktiva Lancar adalah harta/Milik perusahaan

yang cepat dapat dijadikan uang khas paling

lama satu pereode (1 tahun)

Sumber dana dari Modal Kerja :

1. Sendiri (Perorangan atau kelompok)

2. Asing/Pinjaman

- Hutang jangka pendek

- Hutang jangka panjang

- Hutang jangka menengah

Modal Sendiri: Modal yang dimasukkan pemilik

perusahaan dan dioperasikan selama perusahaan

masih berjalan diperoleh balas jasa berupa

pembagian keuntungan dari hasil perusahaan.

Page 17: Materi EKOTEK Baru

Modal Sendiri dapat dibedakan;

- Bersumber dari luar perusahaan

- Saldo keuntungan yang ditanam kembali

dalam perusahaan digunakan untuk

cadangan pada masa sulit atau utk perluasan.

Modal Asing: Modal yang diperoleh dari

pinjaman dan dioperasikan dalam waktu

tertentu dan harus dikembalikan dengan

disertai bunga.

Modal asing dapat digolongkan:

- Jangka Pendek ≤ 1 tahun

- Jangka Menengah 1-5 tahun

- Jangka Panjang > 5 tahun

Page 18: Materi EKOTEK Baru

Perbedaan Modal Asing dan Modal Sendiri

Modal Asing Modal sendiri

1. Modal terutama

memperhatikan kepentingan

kreditur

2. Modal tak berpengaruh

terhadap penyelenggaraan

perusahaan.

3. Beban bunga tetap tanpa

melihat keuntungan/ kerugian

perusahaan

4. Hanya sementara

5. Modal yang dijamin memp.

Hak sebelum modal sendiri

dalam liquidasi preferent.

1. Untuk kepentingan

konstinuitas sendiri

2. Terpengaruh politik

perusahaan

3. Mempunyai hak atas laba

sesudah pembayaran bunga

modal asing

4. Jangka waktu tak terbatas

5. Menjadi jaminan sesudah

modal asing.

Page 19: Materi EKOTEK Baru

TPC (Total productions Cost)

Total productions cost adalah semua biaya yang dibutuhkan untuk produksi.

TPC Terdiri dari: - Manufacturing cost

- General Expenses ( biaya umum) Manufacturing cost (Biaya Pembuatan)

Manufacturing Cost terdiri dari:– Direct production costs- Fixed Charges (biaya tetap)- Plant overhead cost

Yang termasuk dalam Biaya Production cost yaitu: - Raw materials

- Operating Labor- Operating supervision- Steam- Fuel Power &- Refrigeration utilitas- Water

Page 20: Materi EKOTEK Baru

- Maintenance and repairs- Operating supplies- Laboratory- Royalties ( jika ada)- Catalist and solvent

Fixed Charges - Depreciation- Taxes (property)- Insurance- Rent ( sewa)

Plant Overhead Costs: - Medical- Sefety and protection- General plant overhead- Payroll overhead- Packaging- Restourant- Recreation- Salvage- Control laboratories- Pland superintendence- Storage facilities

General expenses: - Administrative expenses- Distribution and marketing

expenses

Page 21: Materi EKOTEK Baru

Administrative expenses:- Executive salaries- Clerical wages- Enginering and legal cost- Office maintanent- Communications

Distribution and marketing expensis:- Sales offices- Salesment expenses- Shipping- Advertising- Technical sales service

Total production dihitung berdasarkan :- Basis harian- Basis unit produksi- Annual basis( basis tahunan)

Sumber informasi terbaik untuk mengistimasi total biaya produksi adalah proyek-proyek yang identik atau yang sama.

Page 22: Materi EKOTEK Baru

Memilih basis terbaik adalah annual basis karena:1. Menghaluskan efek dari variasi musiman2. Sebagai pertimbangan faktor operasi peralatan3. Mengizinkan perhitungan yang lebih tepat dari

biaya operasi bila kapasitas produksi lebih kecil dari full capacity

4. Memberikan jalan yang lebih tepat bila infrequently terjadi biaya besar seperti perubahan biaya tahunan dikilang minyak.

Page 23: Materi EKOTEK Baru

PERHITUNGAN CASH FLOW

Data yang diperlukan dalam perhitungan Cash Flow:

1. Hasil Penjualan ( Total income)

2. Biaya Operasi

3. Depresiasi

4. Bunga

5. Pajak

LABA (Profit)

Laba sebelum pajak = Hasil Penjualan – Biaya Operasi (all expenses) – Depresiasi - Bunga

Laba sesudah Pajak = Hasil Penjualan – Biaya Operasi – Depresiasi - Bunga – Pajak Pendapatan

Apabila inflasi diperhitungkan maka laba sesudah pajak – inflasi

Page 24: Materi EKOTEK Baru

Cash Flow = Laba sesudah Pajak + Depresiasi

Net Cash Flow = Cash Flow – Pengembalian Pinjaman

Revenue = Total income ( total saving)

Net profit = revenue - all expenses - income tax

All expenses = cash expenses + Depreciation

Income tax = ( Revenue – all expenses) (tax rate)

Cash Flow = net profit + depreciation

Page 25: Materi EKOTEK Baru

TAXES AND INSURANCE (Pajak dan asuransi)

Pajak diklasifikasikan menjadi 3 macam:

1. Property taxes2. Excise taxes3. Income taxes

Property taxes

Yang termasuk dalam property taxes adalah pajak

tanah dan pajak bangunan, nilainya tergantung

lokasi/tempat yang menentukan lokasi tanah sekarang

namanya PBB.

Untuk daerah populasi tinggi nilai pajak : 2 – 4 % FCI

Untuk daerah populasi rendah nilai pajak : 1 – 2 % FCI

Page 26: Materi EKOTEK Baru

Excise taxes

Yaitu pajak penjualan , pajak ini dibebankan pada

konsumen.

Misalnya : cukai rokok, restoran dll.

Income taxes

Yaitu pajak pendapatan , dihitung berdasarkan laba

kotor.

(revenue – all expenses) dikalikan tax rate.

Di Indonesia pajak pendapatan besarnya tergantung

pada daerah atau peraturan daerah setempat.

(Berkisar antara 10- 35 %)

Untuk daerah Surabaya.

Untuk income (Rp./TH) Rate Tax

1 - 50 juta 10 %

50 - 100 juta 15 %

100 juta keatas 30 %

Page 27: Materi EKOTEK Baru

Contoh 1.

Suatu usaha kuliner mendapatkan penghasilan kotor sebesar

350 juta per tahun berapa pajak penghasilan yang harus

dibayar ?.

(50 juta x10/100 ) + (100-50)jutax15/100 +(350-

100)jutax30/100

= 5 juta +7,5juta + 75 juta = 87,5 juta

Laba bersih = 350 juta – 87,5 juta = Rp. 262,5 juta

Di California income tax (Franchise tax board) = 9.6 % gross

income.

Di US .

Untuk income ($) Rate tax

Sd. 50.000 15 %

50.000 – 75.000 25 %

75.000 – 100.000 34 %

Diatas 100.000 34 + 5 %

Page 28: Materi EKOTEK Baru

Contoh 1.

Laba kotor pabrik baja per bulan desember 2003

adalah $ 225.000.

Berapa pajak pendapatan (income taxes) yang harus

di bayar. Berapa laba bersih.

Penyelesaian.

Pajak pendapatan = (15/100) 50.000 + (25/100)

( 75.000-50.000) + (34/100) (225.000 – 75.000) + (5/100)

(225.000 – 100.000) = $ 71.000.

Laba bersih = $ 225.000 - $ 71.000 = $ 154.000.

Contoh 2.

Hasil penjualan per desember yang dilaporkan adalah

Rp. 2.000.000.000. biaya total Rp 1.150.000.000.

Berapa pajak pendapatan (income taxes) yang harus

di bayar dan berapa laba bersih nya?

Page 29: Materi EKOTEK Baru

Penyelesaian:

Laba sebelum pajak = 2000.000.000 - 1.150.000.000 =

850.000.000;

Asuransi (Insurance)Asuransi adalah pembayaran sejumlah uang untuk perlindungan, nilainya sekitar 1 % capital investment.

Tipe asuransi.Banyak tipe asuransi yang berbeda- beda untuk memproteksi kerugian property.

Klasifikasi asuransi yang dibutuhkan dalam pabrik:1. Fire insurance (asuransi kebakaran)2. Public liability insurance

Kerugian disebabkan kerusakan property, termasuk automobile, elevator dll.

3. Business –interuption insurance. Kelihangan pendapatan yang disebabkan kebakaran, dan property

4. Power plant, mesin dll.5. Workmen’s- compensation ansurance.6. Marine dan transportation insurance.7. Comprehansive crime coverage.8. Employee-benevit insurance, termasuk life,

hospitals, accident, health, personal property dan pension plans.

Page 30: Materi EKOTEK Baru

BASES FOR EVALUATING PROJECT’S PROFITABILITY(dasar-dasar untuk mengevaluasi profitability proyek)

Profitability adalah Peluang untuk mendapatkan untung

Profitability digunakan sebagai bentuk umum untuk

mengukur nilai profit yang dapat ditentukan dari situasi

yang diberikan.

Profitability merupakan sebutan umum dari seluruh

aktivitas bisnis.

PROFITABILITY STANDART

Didalam membuat keputusan berinvestasi antisipasi

keuntungan dari investment harus mempertimbangkan

dalam bentuk minimum profitability standart, dimana secara

normal dapat dinyatakan pada direct numerical basis, harus

dititik beratkan keputusan overall evaluasi.

Page 31: Materi EKOTEK Baru

DASAR MENGEVALUASI PROFITABILITY

PROJECT

Total profit saja tidak dapat digunakan untuk memutuskan

factor profitability, untuk menentukan suatu investasi itu

digunakan.

Goal Profit Company maximize income

Contoh 3.

Ada 2 macam investasi:

Investasi I. Membutuhkan modal sebesar $ 100.000.

menghasilkan keuntungan sebesar $ 10.000/ th.

Investasi II. Membutuhkan modal sebesar $ 1.000.000

menghasilkan keuntungan sebesar $ 25.000/th.

Mana yang menguntungkan dari kedua investasi ini ?

Dilihat dari keuntungan nya maka investasi II yang lebih

besar, tetapi kita tidak bisa hanya melihat profit

saja tetapi kita harus melihat Rate of Return juga.

Page 32: Materi EKOTEK Baru

Annual ROR ( rate of return ) laju pengembalian modal tiap

tahun

Investasi I: ROR = x 100 = 10 %

Investasi II: ROR = x 100 = 2,5 %.

Dilihat dari ROR nya ternyata lebih menguntungkan investasi I.

PERHITUNGAN CASH FLOW

Yang diperlukan dalam perhitungan Cash Flow:

1. Hasil Penjualan ( Total income)

2. Biaya Operasi

3. Depresiasi

4. Bunga

5. Pajak

LABA (Profit)

Page 33: Materi EKOTEK Baru

Laba sebelum pajak = Hasil Penjualan – Biaya Operasi (all expenses) – Depresiasi - Bunga

Laba sesudah Pajak = Hasil Penjualan – Biaya Operasi – Depresiasi -Bunga – Pajak

Apabila inflasi diperhitungkan maka laba sesudah pajak – inflasi

Cash Flow = Laba sesudah Pajak + Depresiasi

Net Cash Flow = Cash Flow – Pengembalian Pinjaman

Revenue = Total income ( total saving)

Net profit = revenue - all expenses - income tax

All expenses = Cash expenses + Depreciation

Income tax = ( Revenue – all expenses) (tax rate)

Cash Flow = Net profit + depreciation

Page 34: Materi EKOTEK Baru

METHODE MATEMATIK UNTUK MENG -EVALUASI PROFITABILITY.

Secara umum methode-methode yang digunakan untuk

mengevaluasi provitability adalah sebagai berikut:

1. Rate of return on investment (ROR, ROI).

2. Discountet cash flow based on full-life performent (IRR)

(Internal Rate of Return)

3. Net present worth atau net present value (NPV)

4. Capitalized Cost.

5. Payout Period (POP).

6. BEP

Setiap methode menguntungkan dan tidak

menguntungkan.

Karena tidak ada satu methode yang baik untuk semua

situasi.

Page 35: Materi EKOTEK Baru

RATE OF RETURN ON INVESMENT

( ROR atau ROI )

Didalam mempelajari Ekonomi Teknik rate of return on

investment adalah pernyataan mula-mula suatu dasar

presentasi tahunan.

Keuntungan tahunan (yierly profit) dibagi

total investasi mula-mula = fraksional return

Bila fraksional return dikalikan 100 adalah = present return

on investment.

ROR (ROI) =

Profit adalah perbedaan antara income dan all expense

Biaya-biaya itu antara lain : - Direct production costs

- Fixed charges termasuk

depresiasi

- Plant overhead costs dan

general exspenses.

Page 36: Materi EKOTEK Baru

Profit (keuntungan) dapat dinyatakan :

- Profit sebelum tax (pajak) /laba kotor

- Profit sesudah pajak/ laba bersih

Contoh 4.

Menentukan (ROR) rate of return on investment, consideration of

incame-tax effects. Diusulkan suatu manufacturing plant

membutuhkan FCI mula-mula $ 900.000 dan WCI $ 100.000. jika

prakiraan annual incame $ 800.000, dan annual expenses $ 520.000

sebelum incame tax ( pajak pendapatan). Minimum annual return 15

% sebelum incame taxes adalah dibutuhkan sebelum investasi

digunakan. Incame taxes 34 % untuk all pre- tax profits.

Tentukan berikut:

a. Persen returntotal initial investment tahunan sebelum incame

tax.

b. Persen return total investasi (ROR) mula-mula tahunan

setelah incame tax.

c. The annual percent return on the total investment before

incame taxes based on capital recovery with minimum provit.

d. The annual percent return on the everage investment before

income taxes assuming straigt-line depreciation and zero

salvage value.

Page 37: Materi EKOTEK Baru

Penyelesaian:

a. Annual profit before incame tax = $ 800.000 - $ 520.000 =

$ 280.000.

Annual percent return on the total initial investment before

income taxes =

ROR = x100 = 28 %

b. Annual profit after income taxes = ( $ 280.000)(0.66) = $

184.800.

Annual percent return on the total initial investment after

income taxes =

ROR = x 100 = 18.5 %

c. Minimum profit required per year before income taxes =

($900.000 + $ 100.000)(0.15) = $ 150.000.

Fictitious expenses (pengeluaran samaran) based on capital

recovery with minimum profit= $ 520.000 + $ 150.000 = $

670.000/ th. Annual percent return on the total investment

based on capital recovery with minimum annual rate of return

of 15 % before incame taxes =

d. Average investment assuming straight-line depreciation and

zero salvage value =

$ 900.000/2 + $ 100.000 = $ 550.000.

Page 38: Materi EKOTEK Baru

Annual percent return on average investment before income

taxes = (280.000/550.000) x 100 = 51 persent.

DISCOUNTED CASH FLOW (IRR)

( Rate of Return Based on Dincounted Cash Flow )

Methode perhitungan Rate of return yang pendekatannya dari

evaluasi provitability dengan discounted cash flow

IRR = i = P1 - C1

Dimana:

i = Internal rate of return

P1= Tingkat bunga ke 1

P2= Tingkat bunga ke 2

C1 = NPV1 C2 = NPV2

Contoh 5.

Page 39: Materi EKOTEK Baru

FCI mula-mula = $ 100.000

WCI = $ 10.000.

Service life = 5 TH.

Salvage value at end of service life = $ 10.000.

Year Prediksi cash flow after-tax projek yang berdasarkan

pada income – all cost kecuali depresiasi, $

( expressed as end-of-year situation)

0

1

2

3

4

5

(110.000)

30.000.

31.000.

36.000.

40.000.

43.000.

Cash flow = laba bersih + Depresiasi

Penyelesaian:

Page 40: Materi EKOTEK Baru

Trial i = 0,15 Trial i = 0.25 Trial i= 0.207

Year(n)

EstimasiCash flowProyek

1

Disc.Factor,

2

Present,Value($)

3=2x1

Disc.Factor,

4

Present,Value($)

5=4x1

Disc.Factor,

Present,Value($)

012345

(110.000)30.00031.000.36.000.40.000.43.000.+20.000

Total

0.86960.75610.65750.57180.4971

26.10023.40023.30022.90031.300

127.000

0.80000.6400.51200.40960.3277

24.00019.800.18.400.16.400.24.600

99.200

0.8290.6870.5700.4720.371

24.90021.20020.50018.80024.600

110.000

Ratio 1.155 0,902 1.00Ditetapkan dengan trial

Ratio = , nilainya harus sama dengan 1

Untuk menghitung ratio ada dua cara :

a. Dengan trial and error

b. Dengan interpolasi

c. Rumus IRR = i = P1 - C1

Cara Irterpolasi:

Page 41: Materi EKOTEK Baru

0,2 – i = -0,007143

i = 0,207 IRR = 20,7 %

Nilai akhir cash flow project setelah 5 tahun, dengan menggunakan

compound interest sebagai dasar perhitungan =

($30.000)(1 + i )4 + ($31.000)(1+i)3 + ($36.000)(1+i)2 + ($ 40.000)(1 +

i) + $ 43.000 = S

S= future worth ( harga pada th ke n) dari pendapatan proyek

atau

S= ($ 110.000)(1+i)5 - $ 10.000- $ 10.000

dinamakan discount factor

Dimana , i = rate of return

n’ = life time projek

Contoh 6.

Suatu Pabrik tahu/plastik akan didirikan di daerah gresik dengan

investasi FCI Rp. 1000 juta/ 1300, WCI Rp.300/450 juta umur pabrik

Page 42: Materi EKOTEK Baru

diperkirakan 6 tahun, depresiasi dihitung dengan menggunakan

metode straigh line. Prakiraan income- total pengeluaran adalah

sebagai berikut: pada akhir tahun ke1 dan ke 2. Adalah Rp. 300 juta,

akhir tahun ke 3/4 Rp. 350 juta akhir tahun ke 4. Rp. 400 juta akhir

tahun ke 5 dan ke 6 adalah 450/400 juta. Hitung IRR, ROI sebelum

dan sesudah pajak, PBP

Penyelesaian:

TH ke

Income- all cost (Rp.)1

Pajak

2

Laba bersih3=1-2

Depresiasi

4

Cash Flow5=3+4

Net Cash Flow

0

1

2

3

4

5

6

1300.000.000

300.000.000

300.000.000

350.000.000

400.000.000

450.000.000

450.000.000

72.500.000

72.500.000

87.500.000

102.500.000

117.500.000

117.500.000

227.500.000

227.500.000

262.500.000

297.500.000

332.500.000

332.500.000

150.000.000 377.500.000

377.500.000

412.500.000

447.500.000

482.500.000

482.500.000

1.300.000.000

922.500.000

545.000.000

132.500.000

PBP (Pay Back Pereode) = 3 tahun + (132.500.000/447.500.000)x12

= 3 tahun + 3,55 bln

Contoh 7.

Perhitungan Discounted cash flow yang didasarkan pada continuous

interest compounding and continuous cash flow.

Page 43: Materi EKOTEK Baru

Dengan menggunakan discount factor untuk continuous interest dan

dinyatakan dalam continuous cash flow yang dinyatakan dalam table

5 dan 8 pada chapter 7 tentukan continuous discounted-cash flow rate

of return r. Data cash flow adalah sbb:

FCI = $ 100.000.

WCI = $ 10.000.

Service life = 5 TH

Salfage value pada akhir service life = $ 10.000.

Year Cash Flow proyek after tax berdasarkan total income- total pengeluaran kecuali depresiasi, $ ( cash flow continuous).

1.2.3.4.5.

30.00031.00036.00040.00043.000

Penyelesaian:Faktor Fa dan Fb dari table 5 dan 6 dalam chapter 7.

Page 44: Materi EKOTEK Baru

Year Continuous cash flow proyek

($)

Trial r = 0.225 Present value($)Discount faktor

Fb Fa

0.0-11-22-33-44-55

(110.000)30.00031.00036.00040.00043.000

+ 20.000

0.89540.71510.57100.45600.3648

0.3246

26.850. 22.200. 20.550 18.250 15.650 6.500Total = 110.000

Dari hasil trial didapat kan nilai r = 0,225

Continuous interest rate nya adalah 22,5 %

Apabila dihitung dengan discount factor maka hasilnya

adalah 20,7 %.

Net present worth atau net present value (NPV)

NPV = Present value – Initial investment

NPV = - Io

Dimana: St = Cash inflow i = discount rate t = time period n = jangka waktu hidup asset Io= Investasi = Initial invesment

Page 45: Materi EKOTEK Baru

PAY OUT PEREOD

Payout Period adalah lama waktu minimum secara teoritis

untuk merecavery (mengembalikan) original capital

investment ( modal mula-mula) dari cash flow proyek.

Cash flow = total income – all cost kecuali depresiasi.

Kelemahan methode Pay out Pereod.

1. Tidak memikirkan hasil setelah time period nya terpenuhi.

2. Tidak memasukkan unsur waktu dari nilai uang

3. Tidak melihat liquiditas perusahaan secara keseluruhan

4. Mengabaikan cost of fund (modal) dalam investasi.

5. Tidak membedakan antara hasil suatu proyek dengan cost

dari proyek.

Contoh 7.

Page 46: Materi EKOTEK Baru

Contoh perhitungan Payout Pereod.

Year Continuous cash flow proyek

($)0.0-11-22-33-44-55

(110.000)30.00031.00036.00040.00043.000

+ 20.000

Penyelesaian:

Year Continuous cash flow proyek

($)

Net Cash Flow($)

Page 47: Materi EKOTEK Baru

0.

0-11-22-33-44-55

I0 =(110.000)

30.00031.00036.00040.00043.000

+ 20.000

(110.000)

80.00049.00013.000

(-27.000)

Payout Pereod = 3 + 13.000/40.000 (12 Bln) = 3 TH + 3.9 Bln.

BREAK EVEN POINT (BEP)

Break even artinya kembali pokok atau tidak untung dan tidak rugi

Page 48: Materi EKOTEK Baru

Jumlah hasil penjualan= jumlah seluruh biaya yang dikeluarkan ( biaya produksi)

Kegunaan BEP:1. Sebagai dasar merencanakan operasional untuk

mencapai laba tertentu ( profit planning)2. Sebagai dasar untuk mengendalikan kegiatan operasi

( controlling)3. Sebagai pertimbangan menentukan harga jual4. Sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil

keputusan oleh manajer.

Asumsi-asumsi dalam analisa BEP:a. Biaya-biaya dalam perusahaan

- Biaya variabel- Biaya tetap ( Fixed charge)

Biaya semi vasiabel dimasukkan biaya variabelb. Biaya tetap konstan meskipun volume

produksi bertambahc. Biaya variabel konstan untuk perunit produk

dan berubah proporsional dalam jumlah keseluruhand. Harga jual perunit tetap tak tergantung pada jumlah

yang dijuale. Ada sinkronisasi antara produksi dengan penjualan

( yang diproduksi terjual semua)f. Perusahaan hanya memproduksi satu jenis produk, bila

lebil dari satu dianggap satu jenis camp. (mix)

Menghitung Break Even point

Rumus:BEP = Biaya Tetap

Page 49: Materi EKOTEK Baru

(Unit) Harga jual/Unit - Biaya variabel/unit

=

BEP =

(rupiah)

=

S

TPC

Rp. Penjualan Laba

BEP

Page 50: Materi EKOTEK Baru

BEP =

Fc = Fix cost ( Biaya tetap)SVC = Semi variabel cost P = PenjualanVC = Variabel cost

Contoh:Diketahui harga penjualan produk perunit adalah Rp.100.000/unit, biaya bahan baku tenaga kerja lansung dll adalah Rp. 80.000. Biaya tetap perbulan Rp. 20.000.000

a. Berapa BEP dalam satuan unit.b. Bila diinginkan laba sebesar Rp. 5000.000 berapa

volume produksinya?.c. Dari b. Bila tingkat pajak 40 %

Penyelesaian:

40%Rate Production (Kapasitas produksi)

Vc

Fc

0

Rugi

Page 51: Materi EKOTEK Baru

BEP =

(unit)

= = = Q = 1000 unit

S

Tc

Vc

Page 52: Materi EKOTEK Baru

DEPRESIASI(Penyusutan)

Depresiasi (Penyusutan) adalah penurunan nilai (harga) dari mesin, barang-barang elektronik dan bangunan yang disebabkan karena: - Umur - kemajuan teknologi dll.

Fc

100 juta

1000 unit0

20 juta

Page 53: Materi EKOTEK Baru

Tujuan: untuk mengumpulkan dana / modal untuk membeli mesin baru untuk menggantikan mesin yang lama.

Tiga hal pokok dalam depresiasi

1. Perlu menentukan umur ( masa pakai) 2. Menentukan basis jumlah rupiah penyusutan

setiap tahun 3. Memilih Methode penyusutan.

Umur Ekonomis (Masa pakai).

1. Masa pakai teknis yaitu menentukan umur aktiva tetap mulai dipakai sampai secara teknis tidak dapat dipakai.

2. Masa pakai ekonomis yaitu masa pakai yang dipakai atas dasar perhitungan ekonomis, kalau dipakai terus tidak menguntungkan.

Page 54: Materi EKOTEK Baru

Secara umum methode perhitungan depresiasi dibagi 2 macam yaitu:

1. Tanpa memperhitungkan bunga.

2. Dengan memperhitungkan bunga (interest)

Methode perhitungan depresiasi tanpa memperhitungkan bunga.

a. Straight line method.b. Declining – balance methodec. Sum-of the –years digits method

a. Straight line methodyaitu harga alat atau barang secara linier turun terhadap waktu.

d = V - Vs tiap tahun sama

n

dimana: d = depresiasi

Page 55: Materi EKOTEK Baru

V = harga mula-mula Vs = harga akhir alat n = masa pakai alat

Setelah alat itu dipakai a tahun maka nilainya adalah:

Va = V - a d

Va = harga alat setelah a th a = tahun penggunaan

b. Declining – balance ( fixed presentage) method Depresiasi tahunan ditentukan sebagai suatu

presentasi dari suatu alat pada permulaan tahun tertentu.

Harganya tetap selama masa kerja.

Pada akhir tahun pertama, Asset value = V1 = V( 1-f ) Pada akhir tahun ke dua, V2 = V ( 1-f )2

Pada akhir tahun ke tiga, V3 = V ( 1-f )3

Page 56: Materi EKOTEK Baru

Pada akhir tahun ke a, Va = V ( 1 – f )a

Pada akhir tahun ke n, Vn = V ( 1-f )n = Vs

Dimana: f = 1 -

f = depresiasi dinyatakan dalam presentasi yang tetap.

Contoh 8.Diketahui harga suatu peralatan termasuk instalasi dan pemasangan adalah $ 22.000. Nilai akhir ( salvage value) adalah $ 2.000, sedangkan masa guna atau service life 10 tahun. Tentukan asset/book value peralatan setelah dipakai selama 5 tahun, dengan menggunakan methode sbb:a. Stright - line methode.b. Text book declining-balance method.c. Double declining method.

Penyelesaian :a. V = $ 22.000 Vs = $ 2.000 n = 10 Tahun

d = V – Vs = 22.000 – 2.000 = 2.000 per tahun n 10

Setelah 5 th ; V5 = Va a = 5

Va = V – a d = 22.000 – 5( 2000) = $ 12.000

Page 57: Materi EKOTEK Baru

b. Text book declining balance method.

f = 1- = 1 - = 0.2132

Nilai asset setelah 5 tahun,

V5 = V (1-f)a = (22.000)(1 - 0.2132)5 = $ 6633

c. Double declining method

rate depresiasi : d = 2000 = 0,0909 V 22.000

f = 2 x = 2 x 0.0909 = 0.1818

Va = V (1-f)a = 22.000 (1- 0,1818)5 = $ 8060 V10 = V (1-f)10 = 22.000 (1- 0,1818)10 = $

c. Sum-of the –years digits method Cara ini sama dengan declining balance method yaitu ongkos depresiasi lebih besar awal kerja dibanding pada akhir.

Depresiasi = Banyaknya th kerja yang tertinggal Jumlah series aritmatik x harga yang didapat pada masa kerja

Page 58: Materi EKOTEK Baru

Contoh 9.

Harga mula-mula alat $ 20.000, service life diperkirakan 5 tahun scrap value $ 2000. Berapa nilai depresiasi tahun pertama sampai akhir service life (masa guna).

Penyelesaian.Series arithmetic = n = 1+2+3+4+5 = 15Atau n = n + ½ n (n-1)= 5 + ½ 5(5-1) = 15

Depresiasi th ke.1 = 5/15 (V-Vs) = 5/15 ( 20.000-2.000) = $ 6.000 Atau

(V-Vs)

a = th ke 1 ; a= 1

V1 th = $( 20.000- 6000) = $ 14.000

Depresiasi th ke 2 = 4/15 (20.000-2.000) = $ 4.800 V2 th = $ (14.000-4.800) = $ 9.200. V3 = $ 5600; V4 th = $3.200 V5th = $ 2.000

Page 59: Materi EKOTEK Baru

Depresiasi dengan memperhitungkan bunga

Singking – Fund Methode.Bertujuan utk mengumpulkan kembali capital/modal yang telah dikeluarkan identik dengan annuity.

Rumus Annuity S = R

R = pembayaran uniform setiap akhir tahunS = jumlah annuity = V – VsMaka:

V-Vs = R

R = (V-Vs)

Setelah a th = V – Va

V-Va = R

Page 60: Materi EKOTEK Baru

Konbinasi pers 1 dan 2

V-Va = (V-Vs)

V = Va + (V-Vs)

Va = V - (V-Vs)

Contoh 11.

Harga mula-mula dari suatu alat $ 40.000 service life 10 tahun dengan scrabe value = 0Ditanya:

a. Depresiasi selama dipakai 5 th dihitung dengan double declining balance method.

b. Sama dengan a bila dipakai sum of the digit yearc. Berapa persen dari modal yang dikembalikan dengan cara

double declining balance method.d. Berapa persen dari modal yang dikembalikan dengan cara

sum of the digit year.e. Depresiasi selama dipakai 5 th dihitung dengan singking

fund method .i = 5 %

Penyelesaian:

a. d = = $ 4.000

Rate depresiasi = 0,1

.f = 2 x 0,1 =0,2

Page 61: Materi EKOTEK Baru

V5 th = V(1- f)5 = 40.000(1-0,2)5 = $13.107 Besarnya depresiasi selama 5 th = 40.000-13.107 = $ 26.893.b. n = 10 + ½ 10(10-1) = 55 Depresiasi th ke 1 = 10/55 (40.000-0) = $ 7.272,7 2 = 9/55 (40.000-0) = $ 6.545,5 3 = 8/55 (40.000-0) = $ 5.818 4 = 7/55 ( 40.000-0) = $ 5.090.9 5 = 6/55 ( 40.000-0) = $ 4.363.6

Jadi depresiasi selama 5 th : = $ 7.272,7 + $ 6.545,5 + $ 5.818 + $ 5.090.9 + $ 4.363.6 = $ 29.090.9

c. 26.893 x 100 % = 67.2 % 40.000

d. 29.090,9 x 100 % = 72,7 % 40.000

e. V5 th = V – (V-Vs)

= 40.000-(40.000-0) = $ 22.427,5

Page 62: Materi EKOTEK Baru

Contoh Soal.Harga mula-mula dari suatu alat $ 90.000 service life 10 tahun dengan scrabe value = $ 9.000.Ditanya:

a. Depresiasi selama dipakai 5 th dihitung dengan double declining balance method.

b. Sama dengan a bila dipakai sum of the digit yearc. Berapa persen dari modal yang dikembalikan dengan cara

double declining balance method.d. Berapa persen dari modal yang dikembalikan dengan cara

sum of the digit year.e. Depresiasi selama dipakai 5 th dihitung dengan singking

fund method .i = 8 % dan berapa persen modal yang dikembalikan ?.