Post on 03-Jul-2015
Real System
PemodelanSystem
Model Simulasi
PemrogramanSimulasi
Experiment/ Running
Y
output
input
Validasi
Terbagi 2 :
- Program Programming- Program Modeling
N
STUDI SISTEM
Sistem :Kumpulan objek yang tergabung dalam suatu interaksi atau
saling ketergantungan (inter-dependensi) yang teratur untuk
mencapai tujuan bersama
System
ManMachine
OrganizationProduction
Process
Union Rules
Finance Factor
Raw Materials
Supply
Sales
Environment
Model Sistem Produksi & Pengaruh Factor Eksternal
memiliki interaksi atau kesaling- tergantungan (interdependensi) yang teratur untuk mencapai tujuan bersama (Keluaran/Output)
Sistem :
Contoh : SEPEDA MOTOR, adalah sebuah sistem yg terdiri dari :
design by : a.m.mury
Lingkungan Sistem
Eksogen (Keadaan Jalan, Rambu)
PosisiGas
Sub-Sistem Mesin
Daya TranslasiSub-Sistem
TransmisiSub-Sistem
RodaKecepatan
design by : a.m.mury
Hubungan interaksi sub-sistem (interdependensi) yang teraturuntuk mencapai tujuan bersama (Keluaran/Output)
Interaksi dan perubahan yg terjadi dalam sistem dapat dikenali melalui
item sbb :
dipakai utk menandai objek amatan dlm sistem
Contoh :
Sistem Lalu Lintas mobil, polisi, rambu2, jalanan dll
Entitas
digunakan utk menandai suatu sifat dari entitas.
Entitas tertentu dpt memiliki banyak atribut.
Contoh : kecepatan, jarak dll
Atribut
Aktivitas setiap proses yg terjadi dlm sistem yg dpt menyebabkan
perubahan dalam sistem tersebut.
Contoh : Mengemudi, Sweeping dll
Deterministik : jika outputnya dapat dijelaskan secara
lengkap berdasarkan inputnya
Stokastik : jika pengaruh aktivitas berubah secara acak
terhadap banyak kemungkinan output.
KeadaanSistem
(state sistem) digunakan utk menggambarkan semuaentitas, atribut dan aktivitas pada suatu saat tertentu
design by : a.m.mury
● Setiap sistem mempunyai objek yg berbeda-beda dan masing-masing memiliki sifat yg spesifik
KUIZ (waktu 15 menit) :amati 4 (empat) sistem yg berbeda dibawah ini lalu :- identifikasi sifatnya yg spesifik- identifikasi interaksi yg terjadi perubahan apa yg terjadi(jelaskan !!!)
Sistem Pesawat Komersial
Sistem Komputer
Sistem Jam Weker
Sistem Jalan Raya
design by : a.m.mury
A. Berfikir Sistem1. SISTIM DAN BERPIKIR SISTEMIK
Sistem sebagai objek didekati dengan berpikir sistemik
Sistem adalah keseluruhan inter-aksi antar unsur dari
sebuah objek dalam batas lingkungan tertentu yang
bekerja mencapai tujuan.
Dalam matematika : 1 + 1 = 2, tapi dalam sistim 1 + 1
nilainya bisa tak terhingga.
Contoh :
Pada sistem hidup
tubuh manusia merupakan keseluruhan interaksi
dari otak, paru, jantung, jaringan syaraf
kekuatannya jauh lebih besar dibandingkan mayat
yang merupakan jumlah dari paru, jantung dll
Dinamika Sistem
Pada sistim fisik
dinding bata merupakan keseluruhan interaksi batu
bata dan semen pengikat,
kekuatannya jauh lebih besar dari sekedar tumpukan
batu bata, semen dan pasir yang tidak interaktif
Pada sistim Non-Fisik
organisasi bisnis merupakan keseluruhan interaksi
dari bagian produksi, pemasaran, keuangan dll melalui
jaringan kerjasama,
kekuatannya jauh lebih besar dibandingkan jika
berjalan sendiri-sendiri.
a. INTERAKSI
Interaksi adalah pengikat atau penghubung antar UNSUR
yang memberi bentuk/struktur kepada objek, membedakan
dengan objek lain & mempengaruhi perilaku objek
Contoh :
Pada sistim hidup :
- otot rangka adalah pengikat antara otak, paru dan
jantung yang akan membentuk tubuh manusia.
- otot rangka ini yang berbeda antara manusia dengan
binatang.
Latihan :
Pada sistim sepeda motor, apa saja unsurnya dan apa yang
menginteraksikannya ?
b. UNSUR
Unsur adalah benda, baik konkrit atau abstrak, yang
menyusun objek sistim. Unsur disebut juga dengan
bagian sistim atau sub-sistim. Kinerja sistim tergantung
dari fungsi unsur tersebut.
Contoh :
Pada sistim hidup :
gangguan fungsi unsur jantung dalam sistim tubuh
manusia, menghambat aliran darah ke otak akibatnya
kepala pusing dan pusing mengganggu syaraf
pencernaan sehingga menimbulkan rasa mual.
Latihan :
bagaimana fungsi masing-masing sub-sistim terhadap
kinerja (kecepatan) sepeda motor.
c. OBJEK
Objek adalah sistim yang menjadi perhatian dalam suatu
BATAS tertentu sehingga dapat dibedakan antara sistim
dgn lingkungan sistim. Artinya semua yang ada diluar
batas sistim adalah lingkungan sistim.
Contoh :
Pada sistim hidup :
objek tubuh manusia batasnya adalah postur tubuh
manusia yang hidup dalam lingkungan keluarga.
Sedangkan batas lingkungan keluarga adalah lingkungan
sosial, dstnya.
Latihan : Jelaskan batas sistim dari objek Sepeda Motor.
d. BATAS SISTIM
Batas sistim memberikan dua jenis sistim :
Sistim Tertutup jika sistim tidak dipengaruhi oleh
lingkungan sistim.
tidak dipengaruhi oleh variabel
eksogen
Sistim Terbuka dipengaruhi oleh lingkungan sistim
dipengaruhi oleh variabel eksogen
Variabel Endogen : aktivitas yg terjadi dalam sistem
Variabel Eksogen : aktivitas dalam lingkungan diluar sistem
yg mempengaruhi sistem
Jam Weker
PesawatTerbang
Sistem Tertutup Sistem Terbuka
Yang ini :
Terbuka atau Tertutup ??
design by : a.m.mury
e. KEADAAN DAN LINGKUNGAN SISTEM
Ada interaksi tertentu yang terjadi dalam sistim yang
dapat menyebabkan perubahan pada sistim.
Interaksi tersebut dikenali melalui :
ENTITAS : dipakai untuk menandai objek amatan pada
sistim
Contoh :
Pada sistim hidup : jantung, paru, otak dll
Pada sistim sepeda motor ?
ATRIBUT : dipakai untuk menandai sustu sifat entitas
sebab Entitas tertentu mungkin banyak
atributnya.
Contoh :
Pada sistim hidup :
Jantung kecepatan denyut per menit
IQ (ukuran inteligensia)Otak
AKTIVITAS : setiap proses yang menyebabkan perubahan
dalam sistim.
Contoh Pada sistim hidup :
Jantung memompa darah
berfikir
Latihan : identifikasi aktivitas entitas sepeda motor.
KEADAAN SISTIM : untuk menggambarkan keadaan
entitas, atribut dan aktivitas pada
suatu saat tertentu.
Contoh pada sistim hidup (misalnya atlit lari marathon) :
- kecepatan lari rata-rata.
Latihan : identifikasi keadaan sistim sepeda motor.
Otak
TUJUAN : kinerja sistim yang teramati atau yang diinginkan.
Contoh pada sistim hidup (atlit lari) :
Kecepatan lari rata-rata (keadaan sistim) yang teramati
adalah hasil (kinerja) dari kerja sistim, sedangkan kinerja
yang diinginkan merupakan hasil yang akan diwujudkan
oleh sistim melalui interaksi seluruh entitas.
ENDOGEN : semua entitas yang terlibat dalam sistim
EKSOGEN : entitas diluar sistim yang mempengaruhi sistim
Contoh pada sistim hidup (atlit lari) :
- Temperatur, kecepatan angin dll
Latihan : identifikasi eksogen pada sistim sepeda motor.
CONTOH-CONTOH :
SISTIM ENTITAS ATRIBUT AKTIVITAS TUJUAN
Lalu Lintas Mobil - Kecepatan
- Jarak
Mengemudi Tiba tepat
waktu
Bank Nasabah Neraca
status kredit
Penyetoran Jumlah
tabungan
Komunikasi Berita - Panjang
- Prioritas
Pengiriman Maksud berita
tercapai
Swalayan Pelanggan/
Pengunjung
Daftar
belanja
Antri Lama antri
LATIHAN :
SISTIM SWALAYAN (SUPERMARKET)Pengunjung yang membutuhkan sejumlah barang datang ke
sebuah swalayan. Mereka mengambil keranjang, jika tersedia, dan
mulai berbelanja. Setelah selesai berbelanja, mereka melakukan
antrian untuk pemeriksaan (pembayaran) di salah satu dari
beberapa tempat pembayaran yang ada. Setelah membayar,
mereka mengembalikan keranjang dan meninggalkan swalayan.
2. BERPIKIR SISTEMIK
Syarat awal untuk berpikir sistemik adalah adanya
kesadaran untuk mengapresiasi dan memikirkan suatu
kejadian sebagai sebuah sistim (system approach).
Ada 5 langkah untuk membangun pemikiran (MODEL)
yang bersifat Sistemik yaitu :
a. Identifikasi proses menghasilkan kejadian nyata,
yaitu mengungkapkan pemikiran tentang proses
nyata yang menimbulkan kejadian nyata.
Caranya :
bertanya apa penyebab langsung suatu kejadian ?
Contoh :
1. Kepala pusing karena kurang aliran darah dari
jantung ke otak, bukan karena lapar, karena orang
puasa tidak menyebabkan pusing.
Lingkungan Sistem
2. Dinding bata rapuh karena mutu bata rendah,
bukan karena usia dinding sebab ada dinding
yang berusia tua tapi masih kokoh.
Sistem
ProsesTransformasi
Kejadian Aktual
Batas
Latihan
1. Kembangkan sub-sistem sebuah Sistem IndustriManufaktur, yang produknya dapat di eksport keluarnegeri
Catatan :
- setiap org harus mengidentifikasi minimal satu
sub-sistem dan sub-sub sistem
- berikan argumentasi yg kuat thd sub-sistem yang
dilibatkan dalam sistem tsb
2. Buat model sistem tsb yg menggambarkan interaksimasing-masing sub-sistem (Input Proses Output)
Catatan :
- Silahkan bentuk kelompok maksimal 3 org setiap
kelompok
- Silahkan memilih ketua kelompok anda !
- Silahkan BERDISKUSI
design by : a.m.mury
Lingkungan Sistem
b. Identifikasi kejadian yang diinginkan yaitu visi atau
pandangan kedepan yang dituju.
SistemProses
Transfor masi
Kejadian Aktual
Batas
Kejadian diinginkan
Visi
Lingkungan Sistem
c. Identifikasi kesenjangan antara kenyataan dengan
keinginan.
Kesenjangan tersebut adalah masalah yang harus di
pecahkan atau Misi yang harus di selesaikan.
Perumusan masalah ini bisa dinyatakan dalam ukuran
kuantitatif dan kualitatif.
SistemProses
Transformasi
Kejadian Aktual
Batas
Kejadian diinginkan
Visi
Kesen-jangan
d. Identifikasi mekanisme untuk menutup kesenjangan
yaitu variable-variabel dinamis yang berupa :
Reactive : aksi yang bentuk atau polanya sama dgn
tindakan masa lampau dan kurang antisipatif
thd kemungkinan kejadian masa datang.
Adjustment : aksi yang bentuk dan polanya berbeda
dengan tindakan masa lampau tapi dapat
bersifat penyesuaian thd tindakan masa
lampau.
Visionary : aksi yang berorientasi ke masa depan.
Contoh (pada atlet) : Keputusan atlet untuk meningkatkan daya angkat
beban tambahan
- latihan sendiri sebagaimana lazimnya Reactive
- latihan disertai dengan lawan tanding Adjustment
- latihan dengan lawan tanding yang jauh lebih kuat
Visionary
Lingkungan Sistem
Sistem
ProsesTransform
asi
Kejadian Aktual
Batas
Kejadian diinginkan
Visi
Kesenja-ngan
Mekanisme
Sebagai sebuah proses dinamis, mekanisme tsb bekerja
dalam Dimensi waktu, dimana perencanaan suatu tindakan
ke pelaksanaannya memerlukan waktu tunda (delay),
sementara sistim yang ada tetap bekerja menghasilkan kinerja
dan mempengaruhi tingkat kesenjangan antara kejadian
aktual dgn yang seharusnya.
delay
e. Analisis Kebijakan yaitu menyusun alternatif tindakan
atau keputusan (policy) yang akan diambil untuk
mempengaruhi proses nyata sebuah sistim dalam
menciptakan kejadian nyata.
Keputusan tsb dimaksudkan untuk mencapai kejadian
yang di inginkan.
Alternatif tsb dapat satu atau kombinasi bentuk2
intervensi, baik bersifat structural atau fungsional.
Intervensi Struktural mempengaruhi mekanisme
interaksi pada sistim.
Intervensi Fungsional mempengaruhi fungsi unsur
(entitas) dalam sistim.
Contoh : Pada sistim hidup, keinginan atlit berlari dari 25 km/jam menjadi
30 km/jam dengan latihan sendiri (Mekanisme Reactive).
Lingkungan Sistem
Keputusan/Kebijakan yang dipilih :- Intervensi Fungsional merancang ulang cara dan waktu latihan
sesuai dgn tempat, sarana & program latihan
- Intervensi Strukturalmelakukan lomba langsung dengan lawan
nyata, tanpa melalui persiapan/latihan dengan lawan tanding.
Sistem
ProsesTransfor
masi
Kejadian Aktual
Batas
Kejadian diinginkan
Visi
Kesen-jangan
Kebijakan
delay