Post on 19-Dec-2015
description
1. Hubungan Strategi Bisnis dengan HR
Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa Strategic Human Resources Management merupakan proses menghubungkan antara fungsi Human Resource dengan Tujuan Strategi Bisnis, yang bertujuan untuk meningkatkan performa organisasi.Human Resource dapat dikatakan sebagai penentu berhasil tidaknya strategi bisnis yang dibangun oleh perusahaan, karena Human Resource merupakan pelaku strategi tersebut.Human Resource memiliki 2 tipe yaitu :1. Do Able, merupakan tipe human resource yang hanya melakukan tugas dengan baik
sesuai dengan tanggung jawabnya2. Deliverable, merupakan tipe human resource yang melakukan tugas dengan baik
sesuai dengan tanggung jawabnya serta juga memasukkan nilai strategi bisnis perusahaan di tiap pekerjaannya, dalam hal ini implementasi strategi bisnis dapat dilakukan
Proses menghubungkan antara Strategi Bisnis dan Human Resource dapat dibantu oleh analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity dan Threat) yang dimiliki oleh perusahaan.Saya ambil contoh di PT. Meiji Indonesia :
Strength : Kualitas sesuai standard Jepang Reputasi di hadapan pembeli Kemitraan mendapatkan bahan baku Loyalitas pelanggan Jaringan distribusi
Weakness : SOP satu pintu dari perusahaan induk, namun implementasi SOP tidak semuanya
dapat diaplikasikan Kapasitas produksi yang telah maximal Rencana aktivitas pemasaran yang tidak agresif Struktur organisasi dan kesisteman
Opportunity : Membuat diversifikasi produk obat lain dengan kualitas standard Jepang Pasar eksport Mengembangkan supply bahan baku Masuk kedalam segmen pasar tertentu Melakukan aliansi strategis Business process improvement
Threat : Perusahaan Farmasi Modal Asing yang memiliki kualitas baik Ketersediaan dan harga bahan baku Regulasi pemerintah Kemungkinan kompetitor masuk pada bisnis sejenis Kebijakan pemerintah Pesaing besar
Dari SWOT analysis tersebut dibreakdown menjadi strategy implementation dan tahapan terakhir yaitu strategy process/control, sehingga para employee tidak hanya melakukan do able, tetapi deliverable terhadap tiap pekerjaan yang dilakukan.
2. Pilihlah salah satu Human Resource Activities memakai LAMP (Logic, Analysis, Measure, Process) Model
Bagan berikut merupakan sedikit penjelasan tentang LAMP Model
Dalam hal ini, salah satu contoh Human Resource Activities yang akan dijabarkan lebih lanjut dengan metode LAMP yaitu training.
Logic : Ada keterkaitan antara fungsi dilakukan training dengan outcome yang akan dihasilkan setelah training. Apakah cost yang dikeluarkan untuk training akan sebanding dengan outcome yang dihasilkan. Selain itu konsep training juga dilakukan pada tahap ini, dapat disebut dengan metode training.
Analytic : Setiap tahapan proses sebelum training, during training, dan setelah training, dianalisis berdasarkan measurement pada tiap-tiap proses tersebut. Analisis yang dimaksud dapat berupa penjelasan hasil measurement yang telah dilakukan.Misal : Pemahaman sebelum training, Manfaat training, Tujuan training, Pemahaman setelah training, Hasil training, dan berbagai contoh lainnya.
Measurement : Seperti yang telah dijelaskan pada poin analytic, measurement merupakan alat yang dipakai untuk mengukur keberhasilan tiap tahapan proses tersebut, mulai dari sebelum training, during training, dan setelah training. Measurement dapat berupa pretest, post test atau assessment oleh atasan atau pihak yang berwenang memberikan penilaian.
Process : Proses merupakan tahapan final dari LAMP framework, dimana proses yang dimaksud yaitu proses awal sebelum training (terkait dengan alasan dan
tujuan dilakukan training, dapat disebut training needs analysis) sampai pada proses transformasi employee yang menjadi peserta training tersebut. Proses transformasi setelah training dapat dilakukan dengan dilakukan assessment pada periode tertentu setelah training, misal progress 1 bulan setelah training, dapat dikatakan ini merupakan evaluasi keefektifan dari training.
3. Jelaskan tentang work diversity, dan kaitkan dengan corporate culture