Post on 20-Mar-2019
HUBUNGAN LINGKAR PINGGANG DAN RASIO LINGKAR
PINGGANG PANGGUL WANITA TERHADAP RISIKO PENYAKIT
KARDIOVASKULAR DI DESA KEPUHARJO CANGKRINGAN
YOGYAKARTA
SKRIPSI
Dijalankan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
Program Studi Farmasi
Diajukan oleh :
Jennifer
NIM : 138114031
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
HUBUNGAN LINGKAR PINGGANG DAN RASIO LINGKAR
PINGGANG PANGGUL WANITA TERHADAP RISIKO PENYAKIT
KARDIOVASKULAR DI DESA KEPUHARJO CANGKRINGAN
YOGYAKARTA
SKRIPSI
Dijalankan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
Program Studi Farmasi
Diajukan oleh :
Jennifer
NIM : 138114031
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
“A life not lived for others is no a life”
-Mother Theresa
Kupersembahkan karya ini untuk :
Tuhan Yang Maha Esa sang penuntun hidupku
Papa,Mama dan adikku tercinta
Sahabat-sahabat serta almamaterku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
berkat, rahmat, dan limpahan kasih-Nya yang tiada tara sehingga penulis dapat
menyelesaikan naskah skripsi yang berjudul “Hubungan Lingkar Pinggang dan
Rasio Lingkar Pinggang Panggul Wanita Terhadap Risiko Penyakit
Kardiovaskular Di Desa Kepuharjo Cangkringan Yogyakarta” sebagai syarat
memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Pada kesempatan ini penulis ingin secara khusus menyampaikan ungkapan
terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan terlibat dalam
penyusunan naskah skripsi ini, yaitu kepada :
1. Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp.PK, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak membantu dalam berbagai ilmu, pengetahuan, dan wawasan, serta
bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk berdiskusi dan
mengarahkann penulis dalam penyusunan skripsi ini.
2. Ibu Dr. Rita Suhadi,M.Si., Apt., dan Ibu Putu Dyana Christasani, M.Sc.,
Apt., selaku dosen penguji atas semua saran, dan dukungan yang
membangun.
3. Ibu Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt, selaku Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma sekaligus Dosen Pembimbing akademik
penulis atas semua bimbingan selama penulis menempuh perkuliahan.
4. Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah
memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada penulis selama proses
perkuliahan.
5. Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada penulis untuk
mengadakan penelitian dan pengambilan data.
6. Masyarakat Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta yang telah bersedia terlibat dalam penelitian sebagai responden.
7. Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran
Universitas Gajah Mada, yang telah memberikan ijin untuk melakukan
penelitian.
8. Laboratorium Parahita yang telah membantu penulis dalam menganalisis
darah untuk kepentingan penelitian.
9. Papi, mami, Jonathan, dan seluruh keluarga tercinta,yang telah senantiasa
mendukung penulis dari awal menempuh studi di Yogyakarta hingga hari ini,
yang selalu mendoakan, memberikan kasih sayang dan cinta yang tiada
akhirnya kepada penulis. Kasih sayang kalian adalah motivasi terbesar penulis
untuk terus berkarya.
10. Teman-teman seperjuangan dalam melakukan penelitian serta penyusunan
skripsi “Morgan Wahyu Pratama, Benidiktus Harimurti Adi Primandiri,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
Herlince Apu, Agnes Scherine Karlinda, Galih Permadi, Akhiles Twonang
Nugraha, Sefrida Putri Santika, Utari Febrina Supomo Sunu, dan Rosa
Malinda” yang telah melalui suka duka bersama dan selalu saling
mendukung.
11. Sahabat penulis “Dalupeni dan Reska” yang secara tidak langsung selalu
memotivasi penulis, selalu siap membantu penulis saat kesulitan, dan
menemani penulis dikala suka dan duka.
12. Teman-teman FSM A 2013, FKK A 2013, dan semua angkatan 2013 yang
telah bersama-sama berproses dan berbagi suka duka di Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma.
13. Para Pandita serta seluruh keluarga besar SUKACITA MAITREYA yang
telah menjadi keluarga dan rumah kedua bagi penulis di Yogyakarta.
14. Semua pihak yang telah membantu penulis, yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan serta
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat terbuka terhadap kritik
dan saran yang membangun dari semua pihak. Penulis juga berharap semoga skripsi
ini dapat berkonstribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Yogyakarta, 7 November 2016
Penulis
Jennifer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv
PRAKATA ......................................................................................................... v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ............... vii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ viii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... x
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xi
ABSTRAK ......................................................................................................... xii
ABSTRACT ....................................................................................................... xiii
PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
METODE PENELITIAN ................................................................................... 2
Desain dan subjek penelitian ............................................................................... 2
Penilaian lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul ........................ 3
Penilaian Faktor risiko penyakit kardiovaskular ................................................ 3
Analisis statistik ................................................................................................. 4
HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................... 5
KESIMPULAN .................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 11
LAMPIRAN ....................................................................................................... 15
BIOGRAFI PENULIS ....................................................................................... 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Karakteristik Responden Penelitian (n=62) .......................................... 5
Tabel 2. Prevalensi responden obesitas dan tidak obesitas berdasarkan LP dan
RLPP (n = 62) ....................................................................................... 5
Tabel 3. Hasil perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada kelompok
obesitas dan tidak obesitas berdasarkan lingkar pinggang dan RLPP .. 6
Tabel 4. Hasil korelasi LP dan RLPP terhadap variabel (SBP, GDP, HDL, Total-
C, FRS) ................................................................................................ 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ... 15
Lampiran 2. Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo) ......................... 16
Lampiran 3. Ethical Clearance ............................................................................ 17
Lampiran 4. Clinical Epidemiology & Biostatistic Unit ...................................... 18
Lampiran 5. Sfigmomanometer & Pita pengukur ................................................ 19
Lampiran 6. Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer ............................................. 20
Lampiran 7. Sertifikat kalibrasi pita pengukur .................................................... 22
Lampiran 8. Informed Consent ............................................................................ 24
Lampiran 9. Pedoman Wawancara ...................................................................... 25
Lampiran 10. Form Pengukuran Antropometri .................................................... 26
Lampiran 11. Hasil Pemeriksaan Laboratorium ................................................. 27
Lampiran 12. Algoritma Framingham risk score ................................................ 28
Lampiran 13. Uji Statistik .................................................................................... 29
Lampiran 14. Biografi Penulis ............................................................................. 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
ABSTRAK
Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian nomor 1 didunia,
untuk memulai tindakan pencegahan dapat dilakukan prediksi risiko terserang
penyakit kardiovaskular 10 tahun mendatang dengan Framingham risk score.
Faktor risiko yang erat hubungannya dengan penyakit kardiovaskular adalah
obesitas sentral. Status obesitas sentral seseorang dapat diketahui dengan
pengukuran lemak abdominal yaitu pengukuran lingkar pinggang dan rasio
lingkar pinggang panggul. Penelitian ini Mengidentifikasi hubungan antara
lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap risiko penyakit
kardiovaskular pada wanita dewasa di Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman,
Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan
cross-sectional pada 62 wanita dewasa. Kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu
responden merupakan wanita dewasa di Desa Kepuharjo,Cangkringan, Sleman,
Yogyakarta, berusia 40-60 tahun, tidak memiliki riwayat penyakit jantung, telah
menandatangani informed consent, dan bersedia berpuasa 10-12 jam. Dieksklusi
jika hasil pemeriksaan responden tidak lengkap, dan tidak berpuasa (10-12 jam)
sebelum pengambilan sampel darah. Data yang diambil yaitu lingkar pinggang,
lingkar panggul, tekanan darah, HDL, glukosa darah puasa (GDP), total
cholesterol, untuk menghitung framingham risk score. Berdasarkan uji korelasi
pearson lingkar pinggang dan Framingham risk score menunjukkan hasil korelasi
positif tidak bermakna (r=0,215; p=0,093), sedangkan uji korelasi pearson rasio
lingkar pinggang panggul dan Framingham risk score menunjukkan hasil korelasi
positif bermakna (r= 0,270;p=0,034).
Kesimpulan penelitian ini adalah lingkar pinggang dan risiko penyakit
kardiovaskular memiliki korelasi yang tidak bermakna dengan arah korelasi
positif, dan kekuatan korelasi lemah, sedangkan rasio lingkar pinggang panggul
memiliki korelasi yang bermakna dengan arah korelasi positif, dan kekuatan
korelasi lemah.
Kata Kunci: Lingkar Pinggang; Rasio Lingkar Pinggang Panggul ; penyakit
kardiovaskular; Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
Abstract
Cardiovascular diseases are the number one cause of death globally, to do
the prevention, can be start by predicting the risk using Framingham risk score.
One of the main risk factor of cardiovascular diseases is sentral obesity, which can
be dertermined by the measurement of waist circumference (WC ) and waist to
hip ratio (WtHR). this research is identifying the correlation between WC and
WtHR with cardiovascular disease on adult women in Kepuharjo Village,
Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.
This research is an Analytic observational research with cross-sectional
study on 62 adult women in Kepuharjo Village, Cangkringan, Sleman,
Yogyakarta. Inclusive criteria such as; aged between 40-60, agreed to prior
informed consent, and willing to fast for 10-12 hours. Exclusion criteria such as
absence on data gathering and incomplete respondent probing. The captured data
are waist dan hip circumference, Systolic Blood Pressure (SBP), Diastolic Blood
Pressure (DBP), HDL, Fasting Blood Glucose (FBG), total cholesterol to count
the Framingham risk score. Based on Pearson correlation test,a non-significant
positive correlation was found between WC and Framingham risk score (r=0,215;
p=0,093), while a significant positive correlation was found between WtHR and
Framingham risk score (r= 0,270;p=0,034).
The conclusion of this research is WC and cardiovascular disease risk factor
has a non-significant positive correlation with a weak strength factor, while WtHR
and cardiovascular disease risk factor has a significant positive correlation with a
weak strength factor
Keywords: waist circumference, waist to hip ratio, cardiovascular disease, Framingham
risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
PENDAHULUAN
Penyakit kardiovaskular telah menjadi penyebab kematian nomor satu di
dunia. 17,5 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit kardiovaskular
pada tahun 2012 yang mewakili 31% kematian di dunia(WHO, 2015). Di
Indonesia penyakit jantung dan pembuluh darah terus meningkat, prevalensi
penyakit jantung koroner dan gagal jantung di Indonesia pada tahun 2013 adalah
sebesar 0,5% dan 0,13%. Di Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat 19.440 pasien
terdiagnosa stroke dan 16.663 pasien terdiagnosis jantung koroner (Kemenkes RI,
2014).
Penyakit kardiovaskular kini dapat diprediksi untuk segera dilakukan
tindakan pencegahan karena akan memiliki keuntungan yang lebih baik. Beberapa
sistem scoring telah diciptakan untuk mempermudah tenaga kesehatan dalam
memprediksi risiko terserang penyakit kardiovaskular 10 tahun kedepan,
Framingham Risk Score adalah salah satu sistem yang paling umum digunakan
(Rodondi, et al, 2012). Framingham Risk Score digunakan sebagai alat ukur yang
valid dalam memprediksi risiko peyakit kardiovaskular pada individu dengan usia
hingga 75 tahun( Ruijter, et al, 2009).
Faktor yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular adalah pola
makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, merokok dan konsumsi alkohol.
Efek dari pola hidup tidak baik tersebut dapat tercermin dari peningkatan tekanan
darah, peningkatan kadar gula darah, peningkatan lipid dan kelebihan berat badan
serta obesitas (WHO, 2015).Obesitas sentral merupakan salah satu faktor risiko
yang berkaitan erat dengan beberapa penyakit kronis. Pada individu yang
mengalami obesitas, makrofag terakumulasi pada jaringan adiposa yang kemudian
akan menyebabkan inflamasi lokal. Dengan bertambahnya obesitas, beberapa
faktor proinflamasi seperti IL-1, IL-6 dan TNF-α diproduksi di jaringan adiposa.
Akumulasi makrofag dan inflamasi lokal akan mengakibatkan beberapa disfungsi
metabolik, termasuk inflamasi sistemik. Jika terus berlanjut,kondisi ini akan
menyebabkan disfungsi endotel yang merupakan tahap awal dari subclinical
atherosclerosis yang dapat berujung pada penyakit kardiovaskular. Obesitas juga
dapat meningkatan stress oksidatif yang menyebabkan gangguan metabolisme,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
baik asupan glukosa pada otot maupun pada jaringan adiposa (Wang,Nakayama,
2010).
Secara nasional, prevalensi obesitas sentral di Indonesia pada tahun 2015
adalah 26.6%, lebih tinggi dari prevalensi pada tahun 2007 (18,8%) (DepKes RI,
2015). Status obesitas seseorang dapat diketahui dengan dilakukan dengan
pengukuran Antropometri, yaitu pengukuran pada tubuh manusia. Salah satu dari
pengukuran antropometri yang sudah terbukti akurat dalam mengidentifikasi
obesitas sentral adalah pengukuran lingkar pinggang (LP) dan rasio lingkar
pinggang panggul (RLPP) (Kopelman, Caterson, and Dietz, 2009).
Lingkar pinggang sering digunakan sebagai alternatif penanda massa
lemak perut. Hal ini dikarenakan lingkar pinggang berkorelasi dengan massa
lemak perut (subkutan dan intraabdominal) dan berhubungan dengan penyakit
kardiometabolik, sedangkan RLPP sering digunakan sebagai prediktor risiko
penyakit kardiovaskular. Setiap penambahan 1 cm LP akan meningkatkan risiko
penyakit kardiovaskular hingga 2%, dan peningkatan 0,01 RLPP meningkatkan
risiko hingga 5% untuk terkena penyakit kardiovaskular dimasa mendatang (Klein
et al. 2007;Gibson, 2005; Lawrence et al, 2007). Hal ini ditegaskan oleh studi
meta-analisis Djik,et al(2012) yang menyatakan metode pengukuran lingkar
pinggang merupakan metode yang paling erat kaitannya dengan faktor risiko
penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan pengukuran body mass index,
lingkar pinggang perut dan body fat percentage.
Berdasarkan uraian di atas maka penelitian hubungan lingkar pinggang
dan Rasio lingkar pinggang - panggul terhadap risiko penyakit kardiovaskular
menggunakan Framingham risk score perlu dilakukan untuk mengidentifikasi
adanya hubungan antara lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang - panggul
terhadap risiko penyakit kardiovaskular pada wanita dewasa di Desa Kepuharjo,
Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
METODE PENELITIAN
Desain dan Subjek Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian survei analitik dengan
rancangan penelitian cross-sectional pada 62 responden wanita dewasa (40-60
tahun) di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta yang
telah menyetujui keikut sertaan dalam penelitian dan menandatangani informed
consent. Pemilihan subjek dilakukan secara non-random dengan jenis purposive
sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. responden
akan dieksklusi jika hasil pemeriksaan responden tidak lengkap, memiliki riwayat
penyakit kardiovaskular (jantung koroner, infark miokard, insufisiensi koroner,
angina, stroke iskemik, hemoragik stroke, serangan iskemik transien, penyakit
arteri perifer, dan gagal jantung), hamil, dalam keadaan edema, dan tidak berpuasa
8-12 jam sebelum pengambilan sampel darah. Penelitian yang dilakukan telah
mendapat izin dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah
Kabupaten Sleman. Prosedur yang digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh
Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran
Universitas Gajah Mada Yogyakarta nomor KE/FK/797/EC/2016. Keaslian
penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dhrama,
Yogyakarta.
Penilaian lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul
Penilaian lingkar pinggang (LP) dan rasio lingkar pinggang panggul
(RLPP) dalam penelitian ini dilakukan dengan pita pengukur merek ABN® yang
telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda
DIY. Pengukuran LP dilakukan pada titik tengah antara tulang rusuk paling
bawah dan titik ujung lengkung tulang panggul, lalu diukur secara horizontal. Pita
pengukur menempel pada kulit, namun tidak sampai menekan. Pengukuran
lingkar panggul dilakukan pada bagian terbesar panggul mengitari bagian pantat.
Hasil pengukuran dinyatakan dalam sentimeter (cm) (IDF,2006).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
RLPP didapatkan dari LP dibagi dengan lingkar panggul. Seorang wanita
dinyatakan mengalami obesitas sentral jika memiliki LP ≥80 cm(IDF,2006) dan
RLPP ≥0,85 (WHO,2008).
Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
Penilaian risiko penyakit kardiovaskular dalam penelitian ini
menggunakan sistem Framingham risk score, yaitu algoritma yang telah
divalidasi dalam berbagai macam populasi (SIGN, 2007). Informasi yang
diperlukan untuk penilaian Framingham risk score adalah umur, jenis kelamin,
status merokok, riwayat diabetes, tekanan darah, pengobatan hipertensi, total
kolesterol, dan HDL (D’Agostino,et al,2013). Informasi mengenai usia, perilaku
merokok, serta status pengobatan responden didapatkan dengan cara wawancara.
Pengukuran tekanan darah dilakukan dua kali dengan selang waktu dua menit
menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang
telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda
DIY. Pemeriksaan kadar gula darah puasa, total kolesterol, dan HDL dilakukan
oleh petugas dari Laboratorium Parahita Yogyakarta. Berdasarkan hasil
wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi
menggunakan algoritma Framingham risk score secara online
(https://www.framinghamheartstudy.org/risk-functions/cardiovascular-disease/10-
year-risk.php) dan didapat nilai persentase yang menunjukan risko terjadinya
penyakit kardiovaskular dalam jangka waktu 10 tahun mendatang.
Analisis Statistik
analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CE&BU dengan
menggunakan program IBM SPSS 22 Universitas Gajah Mada Yogyakarta
dengan taraf kepercayaan 95%. Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk
persentase, dan parameter yang diukur ditampilkan dalam mean ± standar deviasi.
Uji komparasi independent-sample T test dilakukan untuk mengetahui perbedaan
risiko wanita dengan obesitas sentral dan tanpa obesitas sentral untuk terkena
penyakit kardiovaskular dalam 10 tahun mendatang.Uji korelasi pearson
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
digunakan untuk mengetahui hubungan lingkar pinggang dan rasio lingkar
pinggang-panggul terhadap Framingham risk score sebagai risiko terjadinya
penyakit kardiovaskular. Dalam analisis yang dilakukan nilai P < 0,05
dipertimbangkan signifikan secara statistik.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini diikuti oleh 62 responden wanita dewasa di Desa Kepuharjo,
Cangkringan, Yogyakarta yang memenuhi syarat inklusi yang telah ditetapkan.
Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2016. Karakteristik responden tercantum
pada table I.
Tabel I. Karakteristik responden penelitian (n=62)
Karakteristik demografi, biokimia,
dan antropometri
Mean±SD /
Median(Min-Maks)
p-value
Umur
Lingkar pinggang (LP)
48,032±0,718
87,426 ± 1,670
0,069*
0,200*
Rasio lingkar pinggang panggul
(RLPP)
0,883±0.095 0,200*
Systolic blood pressure (SBP) 138,758±2,885 0,200*
Glukosa darah puasa (GDP) 87,581(68,00-220,00) 0,000**
HDL 56,258(38,00 – 91,00) 0,015**
Total Cholesterol (Total-C) 208,774±5,548 0,180*
Framingham Risk Score (FRS) 6,296(1,30±31,70) 0,000**
*Nilai signifikansi >0,05 berarti data terdistribusi normal (mean ±SD )
**Nilai signifikansi <0,05 berarti data tidak terdistribusi normal (median (min-
max))
Tabel II. Prevalensi responden obesitas dan tidak obesitas berdasarkan LP
dan RLPP(n=62)
Karakteristik Persentase
Tidak obesitas berdasarkan LP 27,4%
Obesitas berdasarkan LP
Tidak obesitas berdasarkan RLPP
Obesitas berdasarkan RLPP
72,6%
33,9%
66,1%
Hasil analisis prevalensi responden menunjukkan 72,6% responden
mengalami obesitas sentral dan 27,4 % responden tidak obesitas sentral
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
berdasarkan pengukuran LP, sedangkan berdasarkan RLPP terdapat 66,1%
responden obesitas sentral dan 33,9% responden tidak obesitas sentral. Hal ini
menunjukkan angka kejadian obesitas pada wanita dewasa di lokasi penelitian ini
sangat tinggi. Penelitian serupa yang dilakukan oleh Gereistianda(2016)
menunjukkan 48,8% wanita tidak obesitas dan 51,1% wanita obesitas menurut
pengukuran LP, sedangkan 64,4% wanita tidak obesitas dan 35,6% wanita
obesitas berdasarkan RLPP di Desa Kepuharjo pada tahun 2015. Jumlah tersebut
memperlihatkan adanya kasus obesitas sentral di masyarakat pedesaan yang sesuai
dengan penelitian Depkes tahun 2010. Penelitian tersebut menyatakan jumlah
penderita obesitas cenderung meningkat setiap tahunnya di Indonesia tak terkecuali di
wilayah pedesaan. Beberapa penelitian terdahulu telah menyatakan adanya hubungan
antara status obesitas sentral dengan risiko CVD (Whitlock, Lewington, Sherliker,
2009; Dudina, et al, 2011 ; Schneider, et al, 2010).
Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada responden
obesitas sentral dan tidak obesitas sentral menurut LP dan RLPP diketahui melalui
uji komparasi. Hasil uji komparasi statistik ditunjukkan oleh tabel III.
Tabel III. Hasil perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada
kelompok obesitas dan tidak obesitas berdasarkan LP dan RLPP
Variabel
LP RLPP
Tidak
Obesitas
(<80 cm)
n=17
Obesitas
(≥80 cm)
n=45
p-value
Tidak
Obesitas
(<0,85)
n=21
Obesitas
(≥0,85)
n=41
p-value
Umur
SBP
47,294
125,941
48,311
143,600
0,592
0,005*
45,857
133,071
49,146
141,671
0,029*
0,160
GDP 83,117 89,266 0,300 83,047 89,902 0,219
HDL 63,000 53,711 0,003* 62,762 52,926 0,001*
Total-C 216,353 205,911 0,464 208,809 208,756 0,996
FRS 4,771 6,873 0,178 4,605 7,163 0,081
Keterangan: RLPP, rasio lingkar pinggang panggul ; GDP, Glukosa darah puasa;
SBP, systolic blood pressure; total-C, total cholesterol; FRS, Framingham Risk
Score.
p-value menunjukkan perbedaan antara kelompok obesitas dan tidak obesitas
berdasarkan lingkar pinggang dan RLPP.
Independent-sampel T test digunakan untuk mendeterminasi perbedaan lingkar
pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Hasil uji komparatif risiko penyakit kardiovaskular menunjukkan rerata
Framingham risk score kelompok obesitas lebih tinggi dibanding tidak obesitas
berdasarkan LP maupun RLPP, meskipun secara statistik tidak berbeda bermakna.
penelitian sebelumnya menyatakan bahwa kelompok individu obesitas akan
memiliki risiko terserang CVD lebih tinggi (Djik,et al,2012). Hal ini dikarenakan
obesitas sentral berhubungan dengan penimbunan lemak pada jaringan adipose
visceral yang menjadi awal dari penyebab sindrom metabolik yang merupakan
faktor risiko penyakit CVD (Zelzer,2011). Penelitian serupa oleh Ardern et
al(2004), membuktikan adanya perbedaan bermakna pada lebar LP terhadap nilai
Framingham Risk Score, namun cut-off LP yang digunakan Ardern et al lebih
besar dari penelitian ini, yaitu >105cm.
Faktor risiko penyakit kardiovaskular yang menunjukkan adanya
perbedaan signifikan adalah tekanan darah sistolik dan kadar HDL pada
kelompok responden obesitas dan tidak obesitas berdasarkan LP, sedangkan tidak
ada perbedaan bermakna secara statistik pada faktor usia, glukosa puasa, dan
kolesterol total, namun menunjukkan rerata pada responden obesitas sentral lebih
tinggi dibanding responden tidak obesitas sentral kecuali faktor kolesterol total.
Hasil perbandingan kolesterol total dalam penelitian ini tidak sesuai dengan
pernyataan Listiyana, Mardiana dan Prameswari(2013) dan Thais(2011) yang
menyatakan orang yang obesitas seringkali mempunyai kadar kolesterol darah
yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak obesitas. Peningkatan
kolesterol darah juga dapat disebabkan oleh kenaikkan kolesterol yang terdapat
pada verylow- density lipoprotein dan low–density lipoprotein sekunder karena
peningkatan trigliserida yang besar dalam sirkulasi apabila terjadi penumpukan
lemak berlebihan di dalam tubuh.
Berdasarkan RLPP, terdapat perbedaan bermakna pada faktor usia
responden obesitas dan tidak obesitas. Hasil ini sejalan dengan penelitian
Munawar et al (2012) yang menunjukkan adanya perbedaan bermakna serta
hubungan yang linear antara faktor usia dan RLPP pada wanita. Kadar HDL
kelompok obesitas dan tidak obesitas juga menunjukkan perbedaan yang
bermakna. High Density Lipoprotein (HDL) merupakan kolesterol darah yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
disintesis dan disekresi dari hati dan usus. Obesitas berhubungan dengan
penurunan kadar kolesterol HDL darah dan peningkatan kadar serum
trigliserida(Botham, Mayes, 2006 ;Ashen, Blumenthal, 2005). Rendahnya kadar
kolesterol HDL darah merupakan faktor risiko yang kuat terhadap penyakit
kardiovaskuler serta sindrom metabolik. Faktor tekanan darah sistolik, GDP, dan
kolesterol total tidak menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna.
Uji korelasi dilakukan antara LP dan RLPP terhadap systolic blood pressure
(SBP), Glukosa darah puasa (GDP), total cholesterol, dan Framingham Risk
Score tercantum pada Tabel. IV.
Tabel IV. Hasil korelasi LP dan RLPP terhadap variabel (SBP, GDP, HDL,
Total-C, FRS)
Variabel Lingkar Pinggang RLPP
r R2 p-value r R
2 p-value
SBP 0,241 0,058 0,059 0,270 0,073 0,034*
GDP 0,236 0,056 0,065 0,144 0,021 0,265
HDL - 0,434 0,188 0,000* - 0,325 0,105 0,010*
Total-C -0,128 0,016 0,323 -0,013 0,0001 0,919
FRS 0,215 0,046 0,093 0,270 0,073 0,034*
Keterangan: RLPP, rasio lingkar pinggang panggul ; SBP, systolic blood
pressure; GDP, Glukosa darah puasa; total-C, total cholesterol; FRS,
Framingham Risk Score.
Uji korelasi Pearson; r korelasi; R2 koefisien determinasi; p signifikansi .
*p<0.05.
Uji korelasi pearson menunjukkan LP berkorelasi negatif bermakna
berkekuatan sedang dengan HDL. Hasil penilitian ini menunjukkan kekuatan
korelasi yang lebih baik dibandingkan penelitian Krause et al (2007) yang
mendapatkan hasil korelasi bermakna LP dengan HDL dengan kekuatan lemah
(r= -0,237). Hasil uji korelasi RLPP dengan HDL juga menunjukkan adanya
korelasi negatif bermakna dengan kekuatan lemah. Hal ini sejalan dengan
penelitian Krause et al(2007) dan Rocha et al (2013) yang menyatakan korelasi
negatif bermakna dengan kekuatan lemah (r= -0,242) dan (r = -0,248). Dilihat dari
hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengukuran LP memiliki korelasi
yang lebih kuat dengan kadar HDL dibandingkan RLPP.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Faktor risiko CVD dalam sistem Framingham risk score yang diuji
korelasi dengan LP dan RLPP adalah tekanan darah sistolik, glukosa puasa dan
kadar kolesterol total. Hasil uji korelasi menunjukkan hanya RLPP yang memiliki
korelasi positif bermakna berkekuatan lemah dengan tekanan darah sistolik,
sedangkan korelasi LP dengan tekanan darah sistolik menghasilkan korelasi
positif tidak bermakna dengan kekuatan lemah. Hasil ini sedikit berbeda dengan
penelitian Oviyanti (2010) yang menyatakan baik LP maupun RLPP memiliki
hubungan bermakna dengan tekanan darah. Penelitian Marwadias, Susilani,
Ratnaningsih (2014) dan Meilaningrum (2010) juga mendapatkan hasil analisis
LP memiliki korelasi positif bermakna dengan tekanan darah sistolik.
Kemungkinan perbedaan hasil dari penelitian ini dengan yang sebelumnya
disebabkan oleh adanya perbedaan pada jumlah sampel serta range usia
responden yang digunakan. Disisi lain, RLPP dinyatakan sebagai predikor
tekanan darah yang paling baik oleh Dalton et al (2003).
Faktor glukosa serta kadar kolesterol total tidak memiliki korelasi yang
bermakna dengan LP maupun RLPP. Hasil analisis korelasi kolesterol total
dengan LP maupun RLPP pada penelitian ini bertentangan dengan beberapa
penelitian lain karena memiliki arah korelasi negatif(Chehrei et al, 2007 ; Ventora
2015). Adapun hasil yang serupa ditemui dalam penelitian Krause et al (2007)
yang juga mendapatkan korelasi negatif tidak bermakna berkekuatan lemah antara
RLPP dengan kolesterol total, sedangkan penelitian Santos et al (2012)
mendapatkan hasil korelasi negatif tidak bermakna antara LP dan kolesterol total
pada wanita. Pongsatha et al (2012) menyatakan bahwa LP baik digunakan dalam
memprediksi sindrom metabolik ( BP,FBC,HDL dan TG) namun tidak dapat
digunakan untuk memprediksi kolesterol total dan LDL.
Hasil uji korelasi LP dengan Framingham risk score menunjukkan
korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan lemah, sedangkan korelasi RLPP
dengan Framingham risk score menunjukkan korelasi positif bermakna dengan
kekuatan lemah. Hasil tersebut menunjukkan bahwa RLPP dapat lebih tepat dalam
memprediksi risiko terserang penyakit kardiovaskular 10 tahun mendatang
dibandingkan dengan pengukuran LP. Hal ini bertentangan dengan penelitian Goh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
et al (2014) yang menyatakan LP sebagai prediktor CVD yang lebih baik
dibanding RLPP, dikarenakan hasil kekuatan korelasi LP dengan Framingham
Risk Score (R = 0,450) lebih tinggi dibanding RLPP ( r = 0,409), walaupun
perbedaannya tidak bermakna. Perbedaan penelitian Goh et al dengan penelitian
ini adalah besar sampel (n=4487) dan rentang umur responden (20-69 tahun)
yang diikut sertakan. Adapun penelitian yang mendukung hasil penelitian ini
adalah penelitian Motamed et al (2015) menyatakan LP merupakan prediktor
CVD yang buruk , sedangkan RLPP adalah prediktor Framingham Risk Score
yang paling baik. Koning et al (2007) juga menegaskan bahwa RLPP merupakan
prediktor yang lebih baik dibanding LP. Hal ini dikarenakan RLPP menggunakan
pengukuran lingkar panggul yang memiliki hubungan erat dengan kejadian
dyslipidemia, diabetes, CVD, Hipertensi serta kematian. Diperkuat oleh penelitian
Su et al(2015) yang menyajikan hasil korelasi Framingham Risk Score dengan
RLPP (r= 0,2769) dan LP (r=0,2664). Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa
RLPP cenderung dapat memprediksi risiko CVD lebih baik dibanding LP karena
RLPP memiliki korelasi bermakna dengan 2 faktor risiko CVD yaitu kadar HDL
dan tekanan darah sistolik, sedangkan LP hanya memiliki korelasi bermakna
dengan 1 faktor risiko CVD yaitu kadar HDL.
Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu jumlah sampel yang sangat
terbatas sehingga hasil penelitian tidak dapat menyimpulkan parameter
antropometri yang paling baik dalam memprediksi risiko penyakit kardiovaskular
pada populasi penelitian.
KESIMPULAN
Lingkar pinggang dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi
positf tidak bermakna (p=0,093), dengan kekuatan korelasi lemah(r=0,215),
sedangkan rasio lingkar pinggang panggul dan risiko penyakit kardiovaskular
memiliki korelasi positif bermakna (p=0,034), dengan kekuatan korelasi lemah
(r= 0,270;).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
DAFTAR PUSTAKA
Ardern, C.I., Janssen I, Ross R, Katzmarzyk,P.T., 2004, Development of health-
related waist circumference thresholds within BMI categories. Obes
Res,;12:1094–1103.
Ashen,M.D, Blumenthal, R.S., 2005, Low HDL Cholesterol Levels. N Engl J
Med.,353:1252-1260.
Botham, K.M., Mayes, P.A.,2006, Pengangkutan dan Penyimpanan Lipid.
Dalam: Murray RK, Granner DK, Rodwell VW, editor. Biokimia Harper
(Edisi Keduapuluh Tujuh). Alih Bahasa: Pendit B. Jakarta: EGC, 2006;
h.225-38.
Chehrei, A, Sadmia, S., Keshteli, A.H.,Daneshmand,M.A., Rezaei, J.,2007,
correlation of dyslipidemia with waist to height ratio, waist
circumference and body mass index in Iranian adults, Asia Pac J Clin
Nutr, 16 (2), 248-253.
Chranowska,M,Sobiecki,J.,Kowal, M.,Kosciuk, T.,Matusik, S.,2006, Is There A
Relationship Between Body Build and Serum Level Cholesterol and
Trigluserides in Women?, Przeglad Antropologiczny- Aanthropological,
69, 37-47.
Dahlan, M.S., 2014, Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan : Deskriptif,
Bivariate dan Multivariate, Dilengkapi Aplikasi Menggunakan SPSS,
Edisi 6, Epidemiologi Indonesia, Jakarta
Dalton, M., et al, 2003, Waist circumference, waist–hip ratio and body mass
index and their correlation with cardiovascular disease risk factors in
Australian adults, Journal of Internal Medicine, 254: 555–563
Departemen Kesehatan RI, 2010. Laporan Riskesdas 2010, dalam
http://www.riskesdas.litbang.depkes.go.id/download/Laporan_riskesdas_
2011.pdf, diakses tanggal 10 oktober 2016.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2015, Hari Gizi Nasional,
http://www.depkes.go.id/article/view/15012300021/25-januari-hari-gizi-
nasional. html , diakses tanggal 19 april 2016.
Djik SB, Takken T, Prinsen EC, et al., 2012, Different Anthropometric Adiposity
Measures and Their Association with Cardiovasculardisease Risk
Factors: A Meta-Analysis. Neth Heart, J 2012;20:208–18.
D’Agostino, R.B., Pencina, M.J., Massaro, J.M., and Coady.S., 2013,
Cardiovascular Disease Risk Assessment: Insights from Framingham,
Nasional Institutes of Health, (8), 11-23.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Dudina,A., Cooney,M.T., Bacquer, D.D et al, 2011, SCORE Investigators.
Relationships between body mass index, cardiovascularmortality, and
risk factors: a report from the SCORE investigators. Eur J Cardiovasc
Prev Rehabil. 18:731–742.
Gereistianda, S.S.A., 2016, Korelasi Lingkar Pinggan dan Rasio Lingkar
Pinggang Panggul Terhadap Hba1c Pada Wanita Dewasa Sehat Di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta, Universitas
Sanata Dharma : Fakultas Farmasi
Gibson, R.S., 2005, Principle of Nutritional Assessment, 2nd
Edition, Oxford
University Press, New York, pp. 261-262.
Goh,L.G.H.,Dhaliwal,S.S.,Welborn,T.A.,Lee,A.H.,Della,P.R.,2014,
Anthropometic measurements of general and central obesity and the
prediction of cardiovascular disease risk in women: a cross-sectional
study. BMJ Open, 4:e004138.
International Diabetes Federation, 2006, the IDF consensus worldwide definition
of the metabolic syndrome, Belgium, p. 11.
Kemenkes RI, 2014, Situasi Kesehatan Jatung, Pusat Data dan Informasi
Kemenkes RI, Jakarta, Hal. 2-4.
Klein S, et. al., 2007, Waist Circumference and Cardiometabolic Risk: A
Consensus Statement from Shaping America’s Health: Association for
Weight Management and Obesity Prevention, Am J Clin Nutr 85:1197–
202.
Koning, L.D., Merchant, A.T.,Pogue, J., Anand, S.S., 2007, Waist Circumference
And Waist-To-Hip Ratio As Predictors Of Cardiovascular Events: Meta-
Regression Analysis Of Prospective Studies, European Heart Journal,
28, 850–856
Kopelman, P.G., Caterson, I.D., and Dietz, W.H., 2009, Clinical Obesity in Adults
and Childrean, 3rd
Edition, John Wiley Sons, New Jersey, pp. 215-216.
Krause,M.P., Hallage, T., Gama, M.P.R., Sasaki, J.E., Miculis, C.P., Buzzachera,
C.F., Silva, S.G., 2007, Association Between Lipid Profile and Adiposity
In Women Over Age 60, Arq Bras Cardiol, 89 (3), 147-153.
Lawrence,K, Anwar, T.M., Janice,P., and Sonia, S.A.,2007, Waist Circumference
and waist-to-hip Ratio as predictors of cardiovascular events : meta-
regression Analysis of prospective studies, European heart
journal,28,850-856
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Listiyana, A.D., Mardiana., Prameswari, G.N., 2013, Obesitas Sentral Dan Kadar
Kolesterol Darah Total, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9 (1) (2013)37-43
Marwadias, N., Susulani, A.T., Ratnaningsih,D.,2014, Hubungan Indeks Massa
Tubuh Dan Lingkar Pinggang Dengan Tekanan Darah Pada Wanita
Dewasa Di Dusun Kalibang Desa Wonokerto Kecamatan Wonogiri
Kabupaten Wonogiri Propinsi Jawa Tengah Tahun 2014, Jurnal Permata
Indonesia,hal. 24-37.
Meilaningrum, P.R., 2013. Hubungan Beberapa Indikator Obesitas dengan
Tekanan Darah pada Usia Dewasa di Kecamatan Kedungkandang Kota
Malang. Universitas Brawijaya Malang: Program Studi Ilmu Gizi
Fakultas Kedokteran.
Motamed, N., Perumal , D., Fhea, M., Et Al, 2015, Conicity Index And Waist To-
Hip Ratio Are Superior Obesity Indices In Predicting 10-Year
Cardiovascular Risk Among Men And Women, Clin. Cardiol. 38, 9,
527–534
Munawar, F., Ammarah, Sara, Momina, Munawar, S., Ahmed, M., 2012, Waist
Hip Ratio And Body Mass Index In Women of Different Age Groups,
Pak J Physiol, 2012;8(1)
Oviyanti, P.N., 2010. Hubungan antara Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar
Pinggang Panggul dengan Tekanan darah pada Subjek Usia Dewasa.
Universitas Sebelas Maret: Fakuktas Kedokteran.
Pongsatha,S.,Marokot, N., Sangchun, K., Chaovisitsaree, S., 2012, Correlation
between waist circumference and other factors in menopausal women in
Thailand, Health, 4(2), 60-65
Rocha,F.L., Menezes, T.N.D., Melo, R.L.P.D., Pedraza, D.F., 2013, Correlation
Between Indicators Of Abdominal Obesity And Serum Lipids In The
Elderly, Rev Assoc Med Bras. 2013; 59(1):48-55
Rodondi, N., et al., 2012, Framingham risk score and alternatives for prediction of
coronary heart disease in older adult, PLOS ONE, 7(3): e34287.
Ruijter,W.T., et al, 2009, Use Of Framinghamrisk Score Andnewbiomarkers To
Predict Cardiovascular Mortality In Older People: Population Based
Observational Cohort Study, British Medical Journal, 338:a3083
Santos, C.M.D., Silva C.S., Araujo, E.C.D., Arruda, I.K.G.D., Diniz, A.D.S., And
Cabral,P.C., 2012,Lipid And Glucose Profile In Outpatients and Their
Correlation With Antropometric Indices, Rev Port Cardiol, 32 (1), 35-41.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Schneider HJ, Friedrich N, Klotsche J, et al., 2010, The predictive value of
different measures of obesity for incident cardiovascular events and
mortality. J Clin Endocrinol Metab, 95:1777–1785
Scottish Intercollegiate Guidelines Network (SIGN), 2007, Risk estimation and
the prevention of cardiovascular disease, A national clinical guideline,
SIGN, UK, pp. 1-7.
Su, T.T., Amiri, M., Hairi, F.H., Thangiah, N., Dahlui, M., and Majid, H.A., 2015,
Research Article; Body Composition Indices and Predicted
Cardiovascular Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia,
Hindawi Publishing Corporation, BioMed Researcllish International,
Volume 20 (2015), 1-7
Thais, C. 2011. A Systematic Review of the Literature and Collaborative Analysis
With Individual Subject Data. J Am Coll Cardiol., 57(19) 1877-1886
Ventora, L.I.,2015,Korelasi Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang
Panggul Terhadap Rasio Lipid Staf Wanita Dewasa Sehat Di Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma: Fakultas
Farmasi
Whitlock G, Lewington S, Sherliker P, et al; 2009, Prospective Studies
Collaboration. Body-Mass Index And Cause-Specific Mortality In 900
000 Adults: Collaborative Analyses Of 57 Prospective Studies.
Lancet.;373:1083–1096.
World Health Organization, 2008, Waist Circumference and Waist-Hip Ratio:
Report of a WHO Expert Consultation,
http://whqlibdoc.who.int/publications/2011/9789241501491_eng.pdf,
diakses tanggal 18 Maret 2016.
World Health Organization, 2015, Obesity, http://www.who.int/topics/obesity/en/,
diakses tanggal 15 Maret 2016.
Wang, Z., Nakayama, T.,2010, Inflammation, A Link Between Obesity And
Cardiovaskular Disease, Hindawi Publishing Corporation, Japan.
Zelzer, S., et al. 2011. High density lipoprotein cholesterol level is a robust
predictor of lipid peroxidation irrespective of gender, age, obesity, and
inflammatory or metabolic biomarkers, Clin Chim Acta, 412, 1345-1349
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 2. Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 3. Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Lampiran 4. Clinical Epidemiology & Biostatistics Unit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 5. Sfigmomanometer, pita pengukur
Sfigmomanometer Digital
Pita pengukur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Lampiran 6. Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Lampiran 7. Sertifikat kalibrasi pita pengukur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 8. Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 9. Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 10. Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 11. Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 12. Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 13. Uji Statistik
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
umur .108 62 .069 .945 62 .008
LP .070 62 .200* .975 62 .249
RLPP .079 62 .200* .985 62 .641
HDL .127 62 .015 .934 62 .002
GLUKOSA .208 62 .000 .575 62 .000
SISTOLIK .085 62 .200* .969 62 .118
framinham .185 62 .000 .721 62 .000
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Correlations
LP RLPP
framinham
Pearson Correlation .215 .270*
.034
62
Sig. (2-tailed) .093
N 62
chol_total
Pearson Correlation -.128 -.013
.919
62
Sig. (2-tailed) .323
N 62
HDL
Pearson Correlation -.434** -.325
*
.010
62
Sig. (2-tailed) .000
N 62
GLUKOSA
Pearson Correlation .236 .144
.265
62
Sig. (2-tailed) .065
N 62
SISTOLIK
Pearson Correlation .241 .270*
.034
62
Sig. (2-tailed) .059
N 62
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Independent Samples Test ( LP)
Levene's Test for
Equality of Variances
F Sig. t df Sig. (2-
tailed)
umur
Equal variances
assumed 4.868 .031 .629 60 .532
Equal variances
not assumed
.543 22.582 .592
HDL
Equal variances
assumed .004 .948 -3.129 60 .003
Equal variances
not assumed
-3.330 32.887 .002
GLUKOSA
Equal variances
assumed 2.861 .096 1.046 60 .300
Equal variances
not assumed
1.539 59.365 .129
SISTOLIK
Equal variances
assumed .008 .928 2.890 60 .005
Equal variances
not assumed
2.947 30.013 .006
chol_total
Equal variances
assumed 5.420 .023 -.837 60 .406
Equal variances
not assumed
-.745 23.586 .464
framinham
Equal variances
assumed .055 .815 1.361 60 .178
Equal variances
not assumed
1.606 41.974 .116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Independent Samples Test (RLPP)
Levene's Test for
Equality of Variances
F Sig. t df Sig. (2-
tailed)
HDL
Equal variances
assumed 1.100 .299 -3.592 60 .001
Equal variances
not assumed
-3.550 39.154 .001
GLUKOSA
Equal variances
assumed 2.895 .094 1.241 60 .219
Equal variances
not assumed
1.620 54.294 .111
SISTOLIK
Equal variances
assumed .352 .555 1.422 60 .160
Equal variances
not assumed
1.510 47.560 .138
umur
Equal variances
assumed 1.236 .271 2.238 60 .029
Equal variances
not assumed
2.062 32.681 .047
framinham
Equal variances
assumed 1.183 .281 1.776 60 .081
Equal variances
not assumed
2.100 59.156 .040
chol_total
Equal variances
assumed 2.953 .091 -.005 60 .996
Equal variances
not assumed
-.004 34.858 .997
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul “Hubungan Lingkar
Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul Wanita
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Cangkringan Yogyakarta” bernama lengkap
Jennifer, lahir di singkawang, 15 Januari 1996,
merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan
Jemi Salim Cung Narso dan Nela. Penulis menempuh
Pendidikan formal di TK Santa Maria Malang (2000-
2001), pendidikan Sekolah Dasar di SD Cahaya Kebenaran (2001-2007),
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 3 Singkawang (2007-
2010), pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Singkawang (2010-
2013). Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma pada tahun 2013. Selama masa perkuliahan, penulis aktif di
organisasi Komunitas Mahasiswa Buddhis Konghucu Dharma Virya (KMBK-
DV) sebagai anggota (2013), anggota divisi HUMAS (2013/2014), bendahara
(2014/2015) serta anggota aktif dalam organisasi cosmetic student club dari tahun
2013-2014. Penulis juga sering terlibat dalam beberapa kepanitiaan seperti
seminar vegetarian oleh Gobind Vashdev (2013), seminar nasional
#1LoveYourself oleh Khrisnamurti (2015), Latihan Kepemimpian (2014) dan
bhakti sosial (2014) yang diadakan oleh Komunitas Mahasiswa Buddhis
Konghucu Dharma Virya (KMBK-DV). Diluar kegiatan kampus, penulis juga
pernah terlibat sebagai koordinator divisi lomba di acara Earth Festival 2015 yang
diadakan oleh International Vegetarian Society (IVS).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI