Post on 14-Nov-2015
description
HUBUNGAN BAB METABOLISME DENGAN ILMU KIMIA
Metabolisme adalah seluruh reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup, yang
berguna untuk mempertahankan hidupnya. Dalam mempertahankan hidup diperlukannyan
energi. Dengan proses metabolisme energi tersebut dapat diubah ke dalam bentuk energi
lainnya.
Di dalam metabolisme terdapat 2 proses yaitu proses penyusunan (anabolisme) dan
pembongkaran (katabolisme). Contoh dari proses anabolisme adalah fotosintesis dan
kemosintesis. Contoh katabolisme adalah respirasi dan fermentasi.
Dari pengertian metabolismenya sudah tersurat bahwa seluruh proses dalam metabolisme
yaiitu reaksi kimia, reaksi kimia disini karena terjadinya perubahan yang menyangkut
struktur molekul, perubahan tersebut menyebabkan timbulnya sifat baru yang disertai
pelepasan atau penyerapan energi.
Pengertian anabolisme yaitu penyusunan molekul dari sederhana ke kompleks dan seringkali
memerlukan energi. Memerlukana energi berarti reaksinya menyerap energi untuk melakukan
proses yang terjadi maka sering disebut reaksi endergonik atau endoterm. Contohnya
fotosintesis. Kali ini saya akan mendeskripsikan hubungan fotosintesis dengan ilmu kimia.
Reaksi umum fotosintesis :
Dengan bantuan cahaya matahari tumbuhan bisa mengubah gas karbondioksida dan air
menjadi senyawa glukosa dan oksigen yang dilepaskan ke udara.
Bagaimana hubungannya fotosintesis dengan ilmu kimia?
alasannya yaitu dalam proses ini energi matahari diubah
menjadi energi kimia. Energi kimia yang dimaksud adalah
glukosa. Fotosisntesis bisa terjadi pun karena ada zat- zat kimia
yang diperlukannya yaitu karbondioksida, air dan klorofil.
Hasil dari fotosintesis pun merupakan zat kimia yaitu glukosa
dan oksigen. Senyawa yang dihasilkan dalam fotosintesis ini
jenisnya baru dan berbeda dengan senyawa asalnya.
Energi
matahari
CO2
diserap
Air
Glukosa
dibentuk
Oksigen
dihasilkan
Fotosisntesis teridiri dari 2 reaksi terang dan reaksi gelap. Diagram di atas menunjukan
fotosintesis dengan siklus calvin atau reaksi terang. Bedanya dengan reaksi gelap yaitu
tempatnya, sumber energi, prosesnya, hasil. Perbedaan tersebut bisa dilihat dari diagram
dibawah ini.
Dalam reaksi gelap pun sama tidak bisa berlangsung jika tidak tersedia energi kimia (ATP
dan NADPH) serta proton (H+) yang dihasilkan oleh reaksi terang. Dalam proses fotosintesis
pun menggunakan bantuan beberapa enzim. Enzim tersebut berfungsi sebagai katalis (yang
mempercepat reaksi).
Cahaya
Reaksi terang
(di grana)
ATP NADPH ADP+
Pi NADP
+
Reaksi
Gelap
(Di Stoma)
CO2
GULA
H2O
O2
Jika anabolisme merupakan proses penyusunan molekul dari sederhana ke kompleks dan
seringkali memerlukan energi.Sedangkan katabolisme adalah proses perombakan/pemecahan
senyawa organik kompleks menjadi sederhana. Ada proses ini banyak energi dibebaskan ke
lingkungan berupa energi panas maka disebut reaksi eksergonik atau eksoterm. Contohnya
respirasi dan fermentasi. Keduanya sangat berhubungan dengan kimia karena dari mulai
bahan bakar proses sampai hasil akhir merupakan zat kimia kimia .
Bisa dilihat dari hasil akhir respirasi berikut ini :
Glukosa (C6H12O6) + 6 O2 6 CO2 + 6 H2O + 38 ATP (Energi)
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa hubungan metabolisme dengan kimia yaitu :
1. Semua proses dalam metabolisme menggunakan reaksi kimia. Karena pada hasil akhir
menghasilkan zat yang baru dan tidak sama sifatnya dengan senyawa pada awal.
2. Dalam proses metaolisme membutuhkan zat- zat kimia (energi kimia) agar reaksi
tersebut bisa terjadi. Dan produk yang dihasilkannya pun berupa zat kimia.
3. Kita dengan mudah mengetahui senyawa apa saja yang diperlukan dan dihasilkan
dalam proses yang terjadi dengan ilmu kimia. Juga bisa menetahui bagaimana proses
yang terjadi sehingga menghasilkan suatu zat yang baru.
Pada intinya proses-proses metabolisme seperti fotosintesis, resfirasi, fermentasi dll dibahas
di dalam ilmu biologi untuk menentukan zat apa yang bereksi dalam proses tersebut
diperlukan ilmu kimia agar bisa dengan mudah mengetahui senyawa apa yang ada. Dan
reaksi yang dipakai dalam anabolisme dan katabolisme merupakan reaksi eksoterm dan
endoterm yang dipelajari dalam ilmu kimia