Post on 08-Apr-2016
NATA DE COCO
I. Alat Dan Bahan
Alat :
- Panci
- Pengaduk Stanless
- Cetakan Plastik
- Sendok
- Saringan
- Gelas ukur
- Timbangan
- Baskom
- Kompor
Bahan :
3 liter air kelapa
225 gram gula
15 gram urea
85 ml asam asetat
300 ml starter
II. Prosedur Percobaan
Proses Pembuatan Nata De Coco
Penyaringan 3 liter air kelapa dengan kain penyaring
Mendidihkan air kelapa samapi mendidih
Penambahan 225 gram gula pasir dan 15 gram urea, kemudian dipanaskan selama 10
menit.
Kemudian dilakukan pendinginan pada suhu kamar dengan cara menempatkan di
wadah yang steril.
Setelah dingin, dilakukan penambahan asam asetat glasial hingga mencapai pH 4.
Penambahan bakteri starter sebanyak 300 ml dan ditutup kertas koran kemudian di
inkubasi selama 1 minggu.
Air kelapa yang telah menggumpal menghasilkan nata de coco yang telah siap untuk
dipanen.
Pemanenan nata de coco
Nata dibilas dan direndam dengan air bersih
Pemasakan nata dilakukan selama 30 – 60 menit, lalu ditiriskan. Lakukan pemanasan
berkali-kali hingga tidak berbau asam lagi.
Nata di rebus dengan air gula supaya nata terasa manis.
Nata diolah sesuai keinginan.
III. Hasil Pengamatan
No Hari/Tanggal Perlakuan Pengamatan1. Jumat, 21
Februari 2014a. Air kelapa + gula pasir
putih + urea dididihkan.
b. Campuran air kelapa +
asam asetat dan
pemberian starter.
Campuran keruh.
Campuran keruh dan berbau asam.
2. Jumat, 7 Maret 2014.
Nata siap di panen.Merendam dan mencuci nata dengan air bersih yang mengalir.
Proses pembentukan nata de coco di hentikan karena sudah terbentuk lapisan nata yang putih dan tebal.
IV. Reaksi Kimia
Reaksi yang terjadi :
Proses Fermentasi acetobacter Xylinum :
Pembentukan asam cuka oleh bakteri Acetobacter xylinum adalah sebagai berikut:
Glikolisis
TAPE SINGKONG
V. ALAT DAN BAHAN
Alat :
1. Baskom
2. Kain Lap
3. Kompor
4. Panci
5. Piring
6. Pisau
7. Sendok & Garpu
8. Saringan
Bahan :
1. Air secukupnya
2. Daun pisang
3. Ragi yang telah dihaluskan
4. Singkong 1 kg
VI. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Pilihlah singkong yang bagus (1kg), kemudian dikupas, dipotong-potong
sesuai selera dan dicuci bersih.
2. Kemudian potong singkong tersebut kukus sampai matang ( jangan terlalu
lunak) kemudian ditiriskan.
3. Tunggu singkong tersebut sampai dingin.
4. Sediakan ragi tape( ½ sendok teh) yang bisa dibeli di toko makanan ,
kemudian ditumbuk halus dan diayak pakai ayakan/ saringan.
5. Taburkan ragi yang telah dihaluskan kesingkong yang sudah dingin sampai
rata.
6. Bungkuslah singkong memakai daun pisang/plastic.
7. Sediakan tempat atau baskom untuk menyimpan singkong yang sudah
dibungkus dengan daun pisang tadi.
8. Bungkuslah baskom dengan memakai kain, peram selama 2-3 hari.
9. Setelah 3 hari, bukalah bungkusan singkong tersbut.
10. Tape singkong siap untuk dinikmati.
VII. HASIL PENGAMATAN
Setelah kami diamkan selama 3 hari 2 malam, maka dapat kami bandingkan tape yang telah kami buat dengan tape yang ada di pasaran, dengan hasil sebagai berikut :
PEMBANDING TAPE PRAKTIKUM
Keasaman
Manis
Kelembutan
Agak sedikit asam dari tape yang ada di pasaran
Terasa tapi tidak terlalu manis seperti tape yang ada di
pasaran
Sama Lembut dengan yang ada dipasaran namun agak
berserabut.