Post on 26-Dec-2015
Guru sebagai bagian dari suatu organisasi sekolah memiliki kewajiban untuk
melaksanakan serangkaian tugas sesuai dengan fungsi yang harus dijalankannya. Sejalan
dengan tantangan kehidupan mendatang, guru dituntut untuk melakukan berbagai peningkatan
dan penyesuian penguasaan kompetensinya. Guru harus meningkatkan produktivitasnya agar
memberikan output yang lebih baik kedepanya. Guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam
melaksanakan tugas-tugasnya. Oleh karena dari itu perlu diperhatikan beberapa hal yang
dapat meningkatkan produktivitas guru.
Untuk meningkatkan produktivitas kerja guru banyak faktor yang mempengaruhi baik
itu faktor individu maupun organisasi. Menurut Balai Pengembangan Produktivitas Daerah
ada enam faktor utama yang menentukan produktivitas kerja karyawan yaitu:
1) sikap kerja dan etos kerja
2) tingkat keterampilan
3) hubungan tenaga kerja dan pemimpin
4) manajemen produktivitas
5) efisiensi tenaga kerja
6) kewirausahaan (sedarmayanti,2001 : 71)
Selain itu terdapat pula berbagai faktor yang nempengaruhi produktivitas kerja,
diantaranya :1) sikap mental berupa motivasi kerja, disiplin kerja, dan etika kerja; 2)
pendidkan; 3)keterampilan; 4) manajemen; 5) hubungan industrial pancasila; 6) tingkat
penghasilan; 7) gizi dan kesehatan; 8) jaminan sosial; 9) lingkungan dan iklim kerja; 10)
sarana produksi; 11) teknologi; 12) kesempatan berprestasi.
Menurut Pandji Anoraga (2005: 56-60). Ada 10 faktor yang sangat diinginkan oleh para karyawan untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan, yaitu: (1) pekerjaan yang menarik, (2) upah yang baik, (3) keamanan dan perlindungan dalam pekerjaan, (4) etos kerja dan (5) lingkungan atau sarana kerja yang baik, (6) promosi dan perkembangan diri mereka sejalan dengan perkembanga perusahaan, (7) merasa terlibat dalam kegiatan-kegiatan organisasi, (8) pengertian dan simpati atas persoalan-persoalan pribadi, (9) kesetiaan pimpinan pada diri sipekerja, (10) Disiplin kerja yang keras.
Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan faktor-faktor penting menentukan
tingkat produktivitas kerja guru yaitu pendidikan dan pelatihan, motivasi, disiplin, ketrampilan,
tingkat penghasilan, lingkungan dan iklim kerja, Dengan harapan agar guru semakin
mempunyai semangat dalam bekerja dan akhirnya dapat mempertinggi mutu pekerjaan, dan
produktivitas kerja.
Pada umumnya orang yang memiliki pendidikan lebih tinggi akan memiliki
pengetahuan yang luas tentang penghayatan akan arti pentingnya produktivitas. Pendidikan
disini dapat berupa pendidikan formal dan non formal. Tingginya kesadaran akan produktivitas
dapat mendorong guru untuk melakukan tindakan yang produktif.
Menurut G.R.Terry dalam ( Malayu S.P Hasibuan, 2008 : 145) mengemukakan bahwa
motivasi adalah keingginan yang terdapat diri seorang individu yang merangsangnya untuk
melakukan tindakan tindakan. Tindakan-tindakan yang dilakukan dapat meningkatkan
produktivitas kerja, orang yang memiliki motivasi tinggi memiliki kesadaran untuk selalu
bertindak secara produktif.
Disiplin kerja adalah suatu sikap kejiwaan seseorang atau kelompok, yang mempunyai
keinginan untuk mengikuti atau mematuhi peraturan-peraturan yang telah ditetapkan didalam
suatu perusahaan. Disiplin kerja dapat dibina dan ditingkatkan melalui suatu bentuk sikap yang
ditunjukkan kerja untuk dapat bekerja dan menghargai waktu dengan lebih baik.
Pada aspek tertentu apabila pegawai semakin terampil, maka akan lebih mampu bekerja
serta menggunakan fasilitas kerja dengan baik. Guru akan terampil apabila memiliki kecakapan
dan pengalaman yang cukup. Apabila seorang guru memiliki ketrampilan yang baik maka akan
mempengaruhi pada peningkatan produktivitas kerja. Tingkat penghasilan yang sesuai dengan
pengorbanan yang telah diberikan guru akan mendorong rasa puas pada diri guru dan akan
membuat guru bekerja lebih maksimal lagi yang secara langsung dapat berdampak pada
peningkatan produktivitas kerja.
Untuk menciptakan lingkungan dan iklim kerja yang baik diperlukan suatu hubungan
komunikasi yang konstruktif dan saling mendukung antara atasan dan bawahan dalam
lingkungan organisasi tersebut. Lingkungan kerja akan mendorong guru agar senang bekerja dan
meningkatkan pekerjaan lebih baik menuju kearah peningkatan produktivitas.
Berdasarkan latar belakang masalah dan fenomena identifikansi masalah maka terlihat
bahwa motivasi dan disiplin memiliki peranan yang cukup besar dalam produktivitas kerja.
asumsi peneliti jika produktivitas kerja meningkat maka akan terwujudnya tujuan pendidikan
secara maksimal sehingga menghasilkan sumber daya yang memiliki kualitas yang baik.