KEWAJIBAN LANCAR

Apakah kewajiban lancar/Jk. Pendek itu?

Adalah hutang yang akan dibayar atau

dilunasi oleh perusahaan dalam waktu

satu tahun atau satu siklus akuntansi

perusahaan.

Beberapa perusahaan lebih banyak

melunasi kewajiban lancarnya dengan

menggunakan aset lancar, jarang sekali

dengan membentuk kewajiban baru.

Apa saja jenis Kewajiban Lancar? Hutang Wesel Hutang Usaha Pendapatan di terima di muka Hutang Pajak Hutang Gaji Hutang Bunga

Kewajiban akrual

Hutang Wesel

Sering digunakan dalam transaksi

penjualan kredit karena lebih formal.

Terdapat beban bunga yang harus

dibayar.

Berupa dokumen kesepakatan yang

terdapat informasi tanggal penerbitan

wesel, tanggal jatuh tempo wesel, nilai

nominal wesel, tingkat bunga.

Jurnal berkaitan dengan Hutang Wesel

Penerbitan Hutang Wesel – sebesar nilai wesel

Pencatatan Bunga - (nilai wesel x tk. Bunga x per. waktu)

Pelunasan Wesel

Kas/Persediaan

Hutang Wesel

Saat jatuh tempo

Beban Bunga

Kasakrual

Beban Bunga

Hutang bunga

Tidak ada bunga akrual

Hutang Wesel

Kas Ada bunga akrual

Hutang Wesel

Hutang Bunga

Kas

Contoh Kasus:

Pada 1 Januari, PT A membeli persediaan pada

PT B secara kredit, yaitu dengan menerbitkan

wesel bayar senilai Rp.500.000,-; 12%; 4

bulan. Nilai pembelian persediaan sama

dengan nilai nominal wesel tersebut. PT A

membuat laporan keuangan secara

triwulanan. Wesel ini jatuh tempo pada 1 Mei.

Buatlah Jurnal yang berkaitan!

Solusi:

Penerbitan

1-JanPersediaan Rp 500,000

Hutang Wesel Rp 500,000

Pengakuan Bunga Akrual

31-MarBeban Bunga Rp 15,000

Utang Bunga Rp 15,000

Pelunasan Wesel

1-MayUtang Bunga Rp 15,000

Beban Bunga Rp 5,000

Kas Rp 20,000

Hutang Wesel Rp 500,000

Kas Rp 500,000

Hutang Pajak Penjualan

Perusahaan menjual barang dengan adanya pajak penjualan (PPN)

Besarnya pajak penjualan yaitu tingkat pajak penjualan x total penjualan.

Pajak penjualan ini akan diserahkan ke Pemerintah oleh perusahaan, dan perusahaan tidak mengakui sebagai beban karena perusahaan hanya sebagai perantara pemungut pajak penjualan.

Contoh Kasus:

PT A menjual barang senilai Rp 1.000.000 dengan pajak penjualan sebesar 10%. Tentukan jurnal atas penjualan tsb!

Terkadang, total nilai penjualan telah termasuk dengan pajak penjualan, sehingga harus menentukan nilai pokok penjualan sblm pajak, baru dibuat jurnal.

Kas 1.100.000

Penjualan 1.000.000

Hutang Pajak Penjualan 100.000

Pendapatan Diterima Dimuka Pendapatan yang telah diterima

perusahaan sebelum adanya perpindahan barang atau pemberian jasa.

Perlakuan akuntansi: Saat menerima pembayaran dimuka, maka

mencatat Kas (Dr) dan Pendapatan diterima dimuka (Cr)

Saat jasa telah dilakukan/barang telah diberikan maka mencatat Pendapatan diterima dimuka (Dr) dan Pendapatan (Cr)

Contoh Kasus:

Pada1 Januari, Garuda Airlines telah menjual tiket pesawat untuk keberangkatan tanggal 15 Januari sebanyak 100 tiket dengan harga @ Rp. 500.000.

Bagaimanakah jurnal pada 1 Januari dan 15 Januari ?

Solusi :

1 JanuariKas (100x500.000)Rp. 50.000.000Pendapatan diterima dimuka Rp 50.000.000

15 januari Pendapatan diterima dimuka Rp. 50.000.000Pendapatan Jasa Rp. 50.000.000

Current Maturities of Long Term Debt

Hutangnya adalah hutang jangka panjang, akan tetapi jatuh tempo hutang jangka panjang tsb akan terjadi dalam waktu < 1 tahun atau 1 siklus akuntansi.

Tidak ada jurnal yang dicatat, tetapi langsung direklasifikasi dalam laporan posisi keuangan sbg hutang jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun.

Penyajian Kewajiban Lancar

Di sisi Pasiva Laporan Posisi Keuangan. Diklasifikasikan ke dalam Kewajiban Lancar. Contoh:

PT XXXLaporan Posisi Keuangan

(sebagian, untuk periode yg berakhir xxx)

Kewajiban LancarHutang Usaha xxxHutang Wesel xxxHutang Gaji xxxdll.

Tugas :

Untuk ASISTENSI SABTU E10-1 P10-1A P10-2A

Untuk DIKERJAKAN SEKARANG, BERKELOMPOK DAN LANGSUNG DIKUMPULKAN (30 MENIT) Self-study Questions no. 1- no. 5 Questions No. 1- No. 4 Kerjakan beserta caranya, untuk

menambah nilai partisipasi