PERTEMUAN 12 AUDIT SIKLUS TENAGA KERJA DAN SIKLUS PRODUKSI 1. Siklus Jasa Tenaga Kerja.
04-Penyelesaian siklus akuntansi -...
Transcript of 04-Penyelesaian siklus akuntansi -...
Slide 4-1
Akuntansi Pengantar
Penyelesaian Siklus Akuntansi
Akuntansi Pengantar Berbasis IFRSwww.warsidi.com
Slide 4-2
1. Menyiapkan lembar
kerja.
2. Menjelaskan proses
penutupan buku.
3. Menjelaskan isi dan
tujuan penyiapan daftar
saldo pasca-penutupan.
4. Menjelaskan tahap-tahap
yang wajib dalam siklus
akuntansi.
5. Menjelaskan pendekatan
untuk menyiapkan jurnal
koreksi.
6. Mengidentifikasi bagian-
bagian dari laporan
posisi keuangan yang
terklasifikasi.
Tujuan Pembelajaran
www.warsidi.com
Slide 4-3
Penggunaan Lembar Kerja
Langkah-langkah penyiapan lembar kerja
Penyusunan laporan keuangan
Pembuatan jurnal penyesuaian
Aset tak berwujud
Tanah, bangunan, dan perlengkapan
Investasi jangka panjang
Aset lancar
Ekuitas
Kewajiban non-lancar
Kewajiban lancar
Jurnal pembalik—langkah opsional
Jurnal koreksi—langah yang bisa dihindari
Pembuatan jurnal penutupan
Pemindahbukuan jurnal penutupan
Penyusunandaftar saldo pasca-penutupan
Penutupan BukuIkhtisar Siklus
Akuntansi
Laporan Posisi Keuangan
Terklasifikasi
Penyelesaian Siklus Akuntansi
Slide 4-4
Formulir berkolom ganda yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan.
Bukan merupakan catatan akuntansi yang permanen.
Merupakan proses yang terdiri dari lima langkah.
Penggunaan lembar kerja bersifat opsional.
Penggunaan Lembar Kerja
Lembar kerja (worksheet)
www.warsidi.com
Slide 4-5
Langkah-Langkah Penyusunan Lembar Kerja
Illustration 4-1
Slide 4-6
1. Salin daftar saldo ke dalam lembar kerja
2. Masukkan data penyesuaian
3. Hitung saldo-saldo setelah penyesuaian dan masukkan di kolom daftar saldo sesuaian
4. Kategorikan saldo-saldo setelah penyesuaian ke kolom-kolom laporan keuangan yang sesuai
5. Jumlahkan kolom-kolom laporan keuangan, hitung laba (rugi) bersih dan lengkapi lembar kerja
Langkah-Langkah Penyusunan Lembar Kerja
www.warsidi.com
Slide 4-7
Ilustrasi:
Langkah-Langkah Penyusunan Lembar Kerja
Slide 4-8
1. Masukkan Daftar Saldo ke Lembar Kerja
Angka-angkanya disalin langsung dari akun-akun buku besar.
Masukkan semua akun serta saldonya.
Langkah-Langkah Penyusunan Lembar Kerja
www.warsidi.com
Slide 4-9
Langkah-Langkah Penyusunan Lembar Kerja
Slide 4-10
2. Masukkan data penyesuaian
(a)(b)
(a)
(g)
(c)
(d)
(d)
(e)
(b)
(e)(f)
(f)(g)
(c)
Masukkan angka-angka penyesuaian, jumlahkan kolomnya,
Dan periksa kesamaannya.
Tambahkan akun yang muncul dari data penyesuaian
Penyesuaian:
(a) Penggunaan bahan habis pakai.(b) Asuransi yang expired.(c) Pembebanan depresiasi.(d) Pendapatan jasa yang terhimpun.(e) Pendapatan jasa akrual.(f) Bunga akrual.(g) Gaji akrual.
Langkah-Langkah Penyusunan Lembar Kerja
www.warsidi.com
Slide 4-11
3. Lengkapi kolom daftar saldo sesuaian
(a)(b)
(a)
(g)
(c)
(d)
(d)
(e)
(b)
(e)(f)
(f)(g)
(c)
Jumlahkan kolom daftar saldo sesuaian dan cek kesamaannya.
Langkah-Langkah Penyusunan Lembar Kerja
Slide 4-12
4. Kategorikan angka-angka daftar saldo sesuaian ke kolom laporan keuangan yang sesuai
(a)(b)
(a)
(g)
(c)
(d)
(d)
(e)
(b)
(e)(f)
(f)(g)
(c)
Salin saldo-saldo akun pendapatan dan biayake kolom laporan laba-rugi
Langkah-Langkah Penyusunan Lembar Kerja
www.warsidi.com
Slide 4-13
Salin saldo-saldo akun aset, kewajiban, danekuitas ke kolom laporan posisi keuangan
(a)(b)
(a)
(g)
(c)
(d)
(d)
(e)
(b)
(e)(f)
(f)(g)
(c)
4. Kategorikan angka-angka daftar saldo sesuaian ke kolom laporan keuangan yang sesuai
Langkah-Langkah Penyusunan Lembar Kerja
Slide 4-14
5. Jumlahkan semua kolom, hitung laba (rugi) bersih
(a)(b)
(a)
(g)
(c)
(d)
(d)
(e)
(b)
(e)(f)
(f)(g)
(c)
Hitung laba (rugi) bersih
Langkah-Langkah Penyusunan Lembar Kerja
www.warsidi.com
Slide 4-15
Dalam lembar kerja, laba bersih ditunjukkan:
a. Hanya di kolom debit laporan laba-rugi.
b. Hanya di kolom debit laporan posisi keuangan.
c. Di kolom kredit laporan laba-rugi dan kolom debit laporan posisi keuangan.
d. Di kolom debit laporan laba-rugi dan kolom kredit laporan posisi keuangan.
Pertanyaan Ulasan
Langkah-Langkah Penyusunan Lembar Kerja
Slide 4-16
Laporan laba-rugi disusun dari
kolom laporan laba-rugi.
Laporan posisi keuangan dan
laporan laba ditahan disusun dari
kolom laporan posisi keuangan.
Penyesuaiannya harus dijurnal dan
dipidahbukukan.
Penyusunan Laporan Keuangan dari Lembar Kerja
Lembar kerja...
www.warsidi.com
Slide 4-17
Penyusunan Laporan Keuangan dari Lembar Kerja
Slide 4-18
Penyusunan Laporan Keuangan dari Lembar Kerja
www.warsidi.com
Slide 4-19
Illustration 4-4
Penyusunan Laporan Keuangan dari Lembar Kerja
Slide 4-20
Jurnal penyesuaian disiapkan
dari kolom penyesuaian dari
lembar kerja.
Jika menggunakan lembar
kerja, pemindahbukuan jurnal
penyesuaian dilakukan setelah
penyusunan laporan keuangan.
Jurnal Penyesuaian dari Lembar Kerja
Jurnal penyesuaian...
www.warsidi.com
Slide 4-21
Jurnal Penyesuaian dari Lembar Kerja
Slide 4-22
Pada akhir perioda akuntansi, perusahaan menyiapkan akun-akun untuk digunakan pada perioda selanjutnya.
Penutupan Buku
www.warsidi.com
Slide 4-23
Jurnal penutupan dimaksudkan untuk memindahkan
laba (rugi) bersih dan
dividen
ke Laba Ditahan.
Jurnal penutupan hanya dilakukan pada akhir perioda akuntansi tahunan.
Penutupan Buku
Slide 4-24 SO 2
Laba ditahan merupakan akun permanen; yang lainnya adalah akun
temporer.
Dividen ditutup langsung kelaba ditahan, bukan ke
ikhtisar laba-rugi, karenadividen bukan biaya.
Perhatikan:
Penutupan Buku
www.warsidi.com
Slide 4-25
Jurnal penutupan
harus dipindah-bukukan
Penutupan Buku
Slide 4-26
Pemindah-bukan jurnal
penutupan
Penutupan Buku
www.warsidi.com
Slide 4-27
Tujuannya adalah untuk memeriksa kesamaan jumlah saldo akun-akun permanen setelah jurnal penutupan dipindahbukukan.
Penyusunan Daftar Saldo Pasca-Penutupan
Akun-akun temporer akan bersaldo nol.
Slide 4-28
Cisco melaksanakan “virtual close”
Teknologi telah memperpendek proses tutup buku secara sangat dramatis. Survey baru-baru ini melaporkan, kebanyakan perusahaan hanya memerlukan waktu 6-7 hari untuk menyelesaikan proses penutupan, bukan lagi 20 hari. Perusahaan-perusahaan tertentu bahkan lebih baik lagi. Cisco System mampu melaksanakan apa yang mereka sebut sebagai “virtual close”—penutupan akun bisa dilakukan kapan saja dalam 24 jam. Hal yang sama juga terjadi di Lockheed Martin Corp., yang proses penutupannya dapat diperpendek hingga 85% dalam beberapa tahun terakhir ini. Padahal di masa lalu, penutupan bisa berlangsung selama 14–16 hari. Para manajer di kedua perusahaan tersebut menegaskan, cepatnya proses penutupan tidak mengurangi keakuratan dan kelengkapan data.
Ini bukanlah sekadar supaya kelihatan hebat. Dengan mengetahui kondisi keuangan sepanjang waktu, perusahaan akan mampu merespon pesaing lebih cepat. Ratusan bahkan ribuan orang yang dulu menghabiskan waktu 10-20 hari dalam setiap kuartal untuk menelusuri transaksi sekarang bisa mengerjakan hal-hal lain yang lebih bermanfaat, misalnya melakukan penambangan data (data mining) untuk menemukan informasi bisnis kunci (business intelligence) dalam rangka menangkap peluang-peluang bisnis baru. (Sumber: “Reporting Practices: Few Do it All,” Financial Executive, Nopember 2003, h.1)
DISKUSI: Siapa lagi pihak lain yang memperoleh manfaat/diuntungkan dengan semakin singkatnya proses penutupan?
www.warsidi.com
Slide 4-29
Ringkasan Siklus Akuntansi
1. Analisis transaksi bisnis
2. Jurnal transaksi
6. Siapkan daftar saldo setelah penyesuaian
7. Susun laporan keuangan
8. Jurnal dan pindahbukukan penutupan akun
9. Siapkan daftar saldo pasca-penutupan
4. Susun daftar saldo
3. Pindahbukukan
5. Jurnal dan pindahbukukan penyesuaian
Ilustrasi 4-12
Slide 4-30
Jurnal koreksi...
tidak diperlukan jika rekaman akuntansi
sudah bebas dari kesalahan.
dilakukan kapanpun kesalahan
ditemukan.
harus dipindahbukukan sebelum
penutupan akun.
Kalau membuat jurnal koreksi dirasa sulit,
jurnal yang salah bisa saja dibalik, baru
kemudian dibuat jurnal yang benar.
Jurnal Koreksi
www.warsidi.com
Slide 4-31
Ilustrasi (Kasus 1): Tanggal 10 Mei, Mercato Co. menjurnal danmemindahbukukan penerimaan kas dari kustomer sebesar $50 dengan mendebit Cash $50 dan mengkredit Service Revenue $50. Akuntan Mercato Co. menemukan kesalahan tersebut pada tanggal 20 Mei, ketika kustomer melunasi sisa utangnyal.
Jurnal Koreksi
Cash 50Incorrect entry Service revenue 50
Cash 50Correct entry Accounts receivable 50
Service revenue 50Correcting entry Accounts receivable 50
Slide 4-32
Ilustrasi (Kasus 2): Tanggal 18 Mei, Mercato membeli perlengkapan kantor (office equipment) secara kredit dengan kos $450. Transaksi tersebut telah dijurnal dan dibukukan sebagaidebit ke Delivery Equipment $45 dan kredit ke Accounts Payable $45. Kesalahan ditemukan tanggal 3 Juni.
Jurnal Koreksi
Delivery equipment 45Incorrect entry Accounts payable 45
Office equipment 450
Accounts payable 450
Office equipment 450Correcting entry
Delivery equipment 45Accounts payable 405
Correct entry
www.warsidi.com
Slide 4-33
Laporan posisi keuangan terklasifikasi
Menyajikan potret (snapshot) pada tanggal tertentu.
Agar lebih mudah dipahami, aset dan kewajiban yang sejenis/serupa dikelompokkan secara bersama.
Assets Equity and Liabilities
Intangible assets Equity
Property, plant, and equipment Non-current liabilities
Long-term investments Current liabilities
Current assets
Illustration 4-17Standard Classifications
Slide 4-34
Aset-aset yang tidak memiliki substansi fisik.
Aset Tak Berwujud (Intangible Assets)
Laporan posisi keuangan terklasifikasi
www.warsidi.com
Slide 4-35
Umur manfaatnya lama.
Digunakan dalam operasi rutin perusahaan.
Depresiasi – pengalokasian kosaset ke periode-periode penggunaan aset tetap.
Akumulasi depresiasi – jumlah depresiasi total yang telah dibiayakan.
Aset Tetap (Property, Plant, and Equipment)
Laporan posisi keuangan terklasifikasi
Slide 4-36
Illustration 4-20
Aset Tetap (Property, Plant, and Equipment)
Laporan posisi keuangan terklasifikasi
(in billions)
₩₩₩
www.warsidi.com
Slide 4-37
Investasi dalam saham dan obligasi perusahaan lain.
Investasi dalam aset jangka panjang seperti tanah ataubangunan yang saat ini tidak digunakan dalam operasi rutin perusahaan.
Investasi Jangka Panjang
Laporan posisi keuangan terklasifikasi
Slide 4-38
Diharapkan/diperkirakan akan
dikonversi/ditukar menjadi kas atau
dikonsumsi dalam satu tahun atau
siklus operasi, mana yang lebih
panjang.
Siklus operasi adalah waktu rata-rata
yang diperlukan dari sejak persediaan
dibeli hingga kas dari penjualan
persediaan itu diperoleh dari kustomer.
Aset Lancar
Laporan posisi keuangan terklasifikasi
www.warsidi.com
Slide 4-39
Illustration 4-22
Aset Lancar
Laporan posisi keuangan terklasifikasi
Slide 4-40
Pertanyaan UlasanKas dan sumber daya perusahaan lainnya yang diharapkan akan direalisasi menjadi kas atau dijual atau dikonsumsi dalam satu tahun atau siklus operasi, disebut:
a. Aset lancar.
b. Aset tak berwujud.
c. Investasi jangka panjang.
d. Aset tetap.
Laporan posisi keuangan terklasifikasi
www.warsidi.com
Slide 4-41
Perusahaan perorangan – satu akun modal.
Persekutuan – akun modal disiapkan untuk masing-masing sekutu.
Perseroan – Modal Saham dan Laba Ditahan.
Ekuitas
Ilustrasi 4-23
Laporan posisi keuangan terklasifikasi
Slide 4-42
Pelunasannya diperkirakan lebih dari satu tahun.
Kewajiban Jangka Panjang (Non-Lancar)
Laporan posisi keuangan terklasifikasi
www.warsidi.com
Slide 4-43
Berikut ini manakah yang bukan kewajiban jangka panjang?
a. Utang obligasi
b. Kewajiban jangka panjang yang segera jatuh tempo
c. Utang wesel jangka panjang
d. Utang hipotek
Pertanyaan Ulasan
Laporan posisi keuangan terklasifikasi
Slide 4-44
Penyelesaiannya diperkirakan satu tahun mendatang atau kurang.
Biasanya utang wesel didaftar pertama, diikuti oleh utang usaha. Selanjutnya, pos-pos lainnya disajikan menurut besarannya.
Likuiditas – kemampuan menyelesaikan kewajiban yang akan jatuh tempo tahun mendatang.
Kewajiban Lancar
Laporan posisi keuangan terklasifikasi
www.warsidi.com
Slide 4-45
Kewajiban Lancar
Laporan posisi keuangan terklasifikasi
Slide 4-46
Penyelesaian Siklus Akuntansi
Memahami PABU AS
Prosedur yang sama digunakan untuk menyusun lembar
kerja (worksheet) di semua perusahaan, baik yang
menggunakan IFRS maupun PABU AS.
IFRS dan PABU AS menghasilkan jenis-jensi laporan
keuangan yang sama.
Persamaan
www.warsidi.com
Slide 4-47
Penyelesaian Siklus Akuntansi
Memahami PABU AS
o Kedua set standar sama-sama mengharuskan pengungkapan
dalam catatan atas laporan keuangan mengenai kebijakan
akuntansi dan pertimbangan (judgments) yang digunakan.
o Informasi harus dibandingkan dengan perioda-perioda sebelumnya
dan laporan keuangan harus disajikan sekurang-kurangnya
setahun sekali.
o Klasifikasi lancar/nonlancar untuk aset dan kewajiban sama-sama
dianjurkan oleh kedua set standar.
o Seperti halnya IFRS, laporan posisi keuangan terklasifikasi juga
umumnya disajikan oleh perusahaan yang menggunakan PABU AS.
Persamaan
Slide 4-48
Penyelesaian Siklus Akuntansi
Memahami PABU AS
Perusahaan yang menggunakan IFRS umumnya melaporkan
aset tetap lebih dahulu dalam laporan posisi keuangan.
Penyajian semacam ini tidak lazim pada PABU AS.
Menurut IFRS, perusahaan, dalam kondisi tertentu, bisa
melaporkan aset tetap dengan kos pemerolehan atau nilai
wajarnya.
Penggunaan istilah “cadangan” atau “reserve” tidak
dianjurkan dalam PABU AS, sementara IFRS sering
menggunakan istilah tersebut.
Perbedaan
www.warsidi.com
Slide 4-49
Membalik sebagian jurnal penyesuaian sebelum mencatat transaksi rutin pada perioda selanjutnya.
Perusahaan membuat jurnal pembalik pada awal perioda akuntansi berikutnya.
Jurnal pembalik adalah kebalikan jurnal penyesuaian yang dibuat pada perioda sebelumnya.
Penggunaan jurnal pembalik tidak mengubah jumlah-jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan.
Jurnal Pembalik
LAMPIRAN Jurnal Pembalik
Slide 4-50
Ilustrasi: Untuk mengilustrasikan sifat opsional penggunaan jurnal pembalik
untuk biaya akrual, kita akan menggunakan transaksi biaya gaji di Pioneer
Advertising Agency.
1. Tanggal 26 Oktober (jurnal gaji mula-mula): Pioneer membayar $4,000
beban gaji yang terhimpun antara 15 hingga 26 Oktober.
2. Tanggal 31 Oktober (jurnal penyesuaian): Beban gaji yang terhimpun
antara tanggal 29 hingga 31 Oktober sebesar $1,200. Perusahaan akan
membayarnya pada tanggal 9 Nopember.
3. Tanggal 9 Nopember (jurnal gaji selanjutnya): Gaji dibayarkan sebesar
$4,000. Dari jumlah tersebut, $1,200 menghapus utang gaji dan $2,800
terhimpun sebagai biaya gaji antara tanggal 1 sampai dengan 9
Nopember.
LAMPIRAN Jurnal Pembalik
www.warsidi.com
Slide 4-51
With Reversing Entries (per appendix)
SO 7 Prepare reversing entries.
Initial Salary Entry
Oct. 26 Same entry
Adjusting Entry
Closing Entry
Reversing Entry
Salaries payable 1,200Salaries expense 1,200
Subsequent Salary Entry
Oct. 31 Same entry
Oct. 31 Same entry
Nov. 1
Salaries expense 4,000Cash 4,000
Nov. 9
Ilustrasi 4A-1
LAMPIRAN Jurnal Pembalik
Slide 4-52 SO 7 Prepare reversing entries.
Ilustrasi 4A-2 Pemindahbukuan jurnal pembalik
LAMPIRAN Jurnal Pembalik
www.warsidi.com