Post on 11-Dec-2014
description
Ginjal
- Organ retroperitoneal- Ginjal Kiri lebih tinggi daripada ginjal kanan- Ginjal bagian luar dilapisi oleh beberapa lapisan yaitu Fascia Renalis (bagian
paling luar), capsula adiposa (berupa jaringan lemak di bagian tengah, merupakan bantalan untuk ginjal), dan capsula renalis (bagian dalam, terdiri dari membran fibrosa atau disebut capsula fibrosa yang mencegah masuknya patogen/infeksi)
- Ginjal bagian dalam terdiri dari beberapa regio yaitu Cortex Renalis, Medulla Renalis, dan Sinus Renalis
o Cortex Renalis merupakan bagian terluar dari isi ginjalo Medulla Renalis berada setelah cortex, terdapat piramida renalis (bagian
yang menjulang/puncak piramida disebut papilla renalis sementara bagian terluar/dasar disebut basis piramidalis). Di sekitar bagian antara piramida renalis terdapat celah yang disebut columnae renalis
o Sinus Renalis merupakan rongga yang ada di sekitar medulla, terdapat corpus adiposa yaitu jaringan lemak yang membantali dengan hilus renalis
- Hilis Renalis merupakan tempat masuknya ureter, arteri renalis, vena renalis, dan juga limfatik node. Ureter yang masuk ke bagian renal dan membentuk suatu struktur anatomis bernama pelvic renalis (pinggang ginjal, terdiri dari calyx mayor/bagian yang besar dari percabangan pelvic renalis, dan calicis minor/bagian yang kecil dari cabang pelvic renalis).
Renal
Fascia Renalis
Capsula Adiposa
Capsula Renalis
Cortex Renalis
Medulla Renalis
Piramida Renalis
Papilla Piramidal
lis
Basis Piramidal
is
Collumna Renalis
Sinus Renalis Corpus Adiposa
Hilus Renalis
Limfatic Node
Ureter Pelvic Renalis
Vena Renalis
Arteri Renalis
Aorta Decendent
V. Cava Inferior
Calyx Mayor
Calisis minor
Sistem Nefron
Darah masuk melalui arteriol aferen menuju ke bagian glomerulus (invaginasi seberkas kapiler) yang berada di bagian corpus renalis (capsula bowman). Di dalam capsula ini sendiri terdapat sel endotel dan epitel khusus yaitu pedosit (kedua sel dipisahkan lamina basalis). Pada lamina basalis terdapat sel mesangial yang berperan dalam proses filtrasi. Sel-sel ini berperan dalam sekresi beberapa zat, menyerap kompleks imune dan juga berperan dalam beberapa penyakit. Endotel glomerulus memiliki fenestra (jendela) yang terdiri dari pedosit yang menjalin (interdigitasi) sehingga membentuk celah filtrasi. Membran Glomerulus ini dapat dengan mudah melewatkan zat bermuatan netral (ukuran kecil). Disini terjadi proses filtrasi.
Darah lalu dialirkan ke Tubulus Kontortus Poksimal disini terjadi reabsorbsi air, ion, dan nutrisi lainnya. Darah filtrasi ini kemudian dilanjutkan ke ansa henle (bagian tipis dan bagian tebal, dari descending limb ke ascending limb) disini juga terjadi reabsorbsi dan akhirnya sampai ke tubulus kontortus distal sebelum ke ductus collectivus. Di bagian tubulus contortus distal terdapat sel prinsipal (P cell) yang berperan untuk reabsorbsi natrium dan menghasilkan vasopressin, serta sel interkalasi (I cell) yang berperan dalam sekresi asam dan transpor bikarbonat. Di ductus colectivus