Gagal Ginjal

download Gagal Ginjal

of 28

Transcript of Gagal Ginjal

Gagal Ginjal

Pugud Samodro

Gagal ginjal Penurunan fungsi ginjal mendadak atau

menahun

Gagal ginjal Gagal ginjal akut Gagal ginjal kronik

Gagal ginjal akut Sindroma klinis yg ditandai dgn

penurunan mendadak (dalam beberapa jam smp hari) laju filtrasi glomerulus (LFG) disertai akumulasi nitrogen sisa metabolisme (ureum dan kreatinin) Dapat reversible Ada 3 fase : oliguria,poliuria,konvalesen

Penyebab GGA Prerenal : hipovolemia Renal : glomerulonefritis, nekrosis

tubular akut Pasca renal : batu saluran kemih

Iskemia / nefrotoksin Aliran darah ginjal Aliran darah glomerulus kerusakan sel tubulus kerusakan glomerulus

pelepasan NaCl ke macula densa

obstruksi tubulus

kebocoran ultrafitrasi glomerulus filtrat

laju filtrasi glomerulus

Patogenesis GGA

Gagal ginjal kronik Penurunan fungsi ginjal yg menahun,

progresif, ireversible. LFG < 50 ml/menit

Faktor risiko progresifitas gagal ginjal Tetap aktifnya peny ginjal yg mendasari Hipertensi tak terkontrol Obstruksi saluran kemih : batu, BPH

Infeksi saluran kemih Analgesik atau nefrotoksik lain Deposit kalsium atau urat

Menurunnya jumlah nefron

Faktor risiko progresifitas gagal ginjal Faktor yg meningkatkan tek glomerular :

diet tinggi protein, DM, kehamilan, tek darah diastolik > 90 mmHg, steroid Hiperlipidemia Proteiuria menetap

Pengelolaan Gagal Ginjal Pertahankan kondisi klinik baik Pertahankan status nutrisi yg baik Hambat progresifitas gagal ginjal

Terapi spesifik penyebab primer kelainan ginjal Cegah superimposed jejas pd ginjal Kendalikan tek darah ketat Diet rendah protein, tinggi kalori

Pengelolaan GGK Kendalikan kadar fosfat Kurangi proteinuria Pemakaian ACE inhibitor (bila tdk ada

kontra indikasi) Inisiasi dialisis

Jenis terapi pengganti Dialisis :

Dialisis peritoneal Hemodialisis Transplantasi ginjal

Dialisis Terapi pengganti faal ginjal Kliren kreatinin < 5 ml/menit/1,73 m2 Membuang toksin uremia yg berbahaya

Hemodialisis Darah dialirkan ke tabung ginjal buatan

(dializer) yg tdd dari dua kompartemen terpisah oleh selaput semipermeabel Zat terlarut berpindah dr konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah Dilakukan 2-3 seminggu, 4-5 jam /x

Komplikasi Hipotensi Kram otot Mual muntah

Sakit kepala Demam Sakit dada , punggung

Sindroma desekuilibrium, aritmia,kejang

dll

Dialisis peritoneal Kateter peritoneum dipasang pd

abdomen masuk kavum peritoneum 2 lt cairan dialisat dimasukkan Membran peritonium sbg membran dialisis

Komplikasi Mekanik : perforasi organ abdomen,

perdarahan, gangguan drainase, perasaan tidak enak di perut Metabolik : gangguan keseimbangan asam basa & elektrolit, sindroma disekuilibrium, infeksi.

Continous ambulatory peritoneal dyalisis (CAPD) Dialisis peritoneal untuk GGK Dilakukan 3-5 kali/hari, 7 hari/mgg, 4 jam Usia muda, usia lanjut, DM

Komplikasi peritonitis

Transplantasi ginjal Terapi ideal Perasaan sehat bagi resipien Perlu donor ginjal :

- donor hidup - donor jenazah

Donor hidup Usia > 18 tahun sd < 65 tahun Tanpa paksaan Kedua ginjal normal

Tidak ada penyakit yg dpt menurunkan

fungsi ginjal Kecocokan gol darah ABO, HLA dan tes silang darah Tidak penyakit yg menulari resipien

Donor hidup Sehat mental Toleransi operasi baik

Donor jenazah Berasal pasien mati batang otak Usia 10 60 thn Tidak ada penyakit yg menular

Fungsi ginjal baik

Resipien ginjal Dewasa Pasien kesulitan menjalani hemodialisis

dan CAPD Saluran kemih bawah harus normal Dapat menjalani terapi imunosupresi jangka waktu lama dan kepatuhan berobat tinggi

Kontra indikasi Infeksi akut : TBC, infeksi saluran kemih,

hepatitis akut Infeksi kronik : bronkiektasis Ateroma yg berat Ulkus peptikum yg aktif Penyakit keganasan malnutrisi

Obat-obat imunosupresi Siklosporin-A Kortikosteroid Azatioprin

Antibodi monoklonal : OK-3 Antibodi poliklonal : ALG (antilymphocyte

globulin), ATG (antithymocyte globulin)

Lama hidup pasien 5ysr Donor hidup 93% Donor jenazah 85%