Geng Motor, Patutkah Dikasih ni? -...

Post on 31-Mar-2019

241 views 0 download

Transcript of Geng Motor, Patutkah Dikasih ni? -...

o Selasa 0 Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu 0 Minggu

319

420

155 CD 721 22

8 923 24

1025

.......... _--_ .._-_._ _ _._ __ .

() Peb 0Mar C) Apr 0Mei Co) Jun

1126

1328

1429

1227

Ags 0 Sep CJ Okt 0 Nov

B ERITA tentang ulahgeng motor kerapmenjadi buah bibir

masyarakat dan media mas-sa. Ada yang geram, bahkanada yang menghujat, "Gengmotor adalah sampah ma-syarakat, tak pantas dikasi-hani!''

Wajar saja masyarakatumum cemas dan menghujatulah geng motor. Seolah-olahmereka bukan lagi kumpulanorang yang berguna alias ma-desu atau masa depan suram.Mereka berani berulah kare-na sikap pengecut yang terusditanamkan di dalam dirinya,Mana mungkin mereka be-rani berulah sendirian. Jadi,sikap solidaritas yang terta-nam dalam anggota geng mo-tor adalah solidaritas sernudan salah kaprah, solidaritasyang cenderung kriminal.

Ulah geng motor cenderungmerusak citra klub motor lain.yang memang berhimpun un-tuk membentuk ikatan atasdasar hobi dan kecintaan ter-hadap otomotif sehingga pro-gram-program mereka pun"takut" dicap masyarakat se-bagai organisasi geng motorkriminal. Oleh sebab itu, klub-klub pencinta motor harus ju-ga berani menunjukkan ek-sistensi dengan bersatu-padumencegah ulah kriminal yangdilakukan gerombolan ber-motor anak-anak muda pela-jar yang tanggung itu.

Khasulah kriminalgengmotor

Ulah anggota geng motor

. memang makin kasat mata.Mereka makin kejam dan be-rani menganiaya siapa punyang dianggap rival atau me-rasa dikalahkan oleh pengen-dara motor lain. Sialnya,mereka berani berbuatjahatsecara berkelompok sehing-ga kepengecutannya makintampak. Mana mungkin be-rani berulah sendirian. Oa-lam dunia geng motor tang-gung ini, peran ketua gengsangat berpengaruh sebabanggota geng lainnya dibawah pengaruhnya. Takutdianggap penakut sehinggaanggota gengnya berani ber-buat sesuai kehendak sangketua geng.

Selain tindakan jahat, melu-kai, mencelakakan pengen-dara motor lain, bahkanmembunuh orang lain diang- .gap tindakan berani dan ini-lah yang membunuh karakteranak-anak muda menjadi in-san yang bangga dengan dosa .

Selain tindakan kriminal,mereka pun bangga melaku-kan vandalisme, seperti men-coret-coret tembok rumahorang, yang biasanya dilaku-kan tengah malam. Sialnya,pelakunya anak-anak pelajarSMPdanSMA.

"Knalpot bengek", begitutetangga saya menyebutnyasebab mernang knalpot inimenjadi kebanggaan anggotageng motor. Makin tidak keru-an suar nya, makin berani iaberbuat nekat. J adi, persoalanknalpot ini walaupun sepertisepele, tetap mengganggu

Oleh EOI WARSIOI

lingkungan. Beranikah polisimenertibkan knalpot tidakstandar ini? Tantangan sepelebuat aparat kepolisian. Mu-dah-mudah dipikirkan ada-nya operasi rutin penggunaanknalpot berisik itu. Jadi, bu-kan operasi surat-surat ken-daraan saja atau helm tidakstandar.

SaranOrangtua yang memiliki

anak masih pelajar SMP danSMAjangan coba-coba me-manjakan anak-anaknya den-gan motor. Pergaulan mere-ka dengan motor makin dipe-ngaruhi lingkungan sosialkawan-kawannya, yang kiantidak terkontrol dan tidakterkendali. Biarkan anak -anakmandiri dengan menggu-nakan angkutan umum wa-laupun harus berkorban den-gan biaya bulanannya. Pilih

mana? Biaya atau mereka mu-dah tergoda ikut-ikutan per-gaulan sesat macam geng mo-tor.

Masyarakat Bandung darisemuaIini harus bersatumembentuk semacam satgasjika di lingkungannya ada se-kelornpok remaja dengangeng motornya. Tegur denganhalus atau beri tindakan ke-ras sebelum mereka mem-bentuk koloni yang meme-ngaruhi remaja lainnya.

Sekolah ternpat anggotageng motor sekolah juga haruspeka. Perhatikan kendaranyang digunakan ke sekolah.Pembinaan bukan sekadarnasihat-nasihat di kelas. Kalauada siswanya terindikasi ma-suk geng motor, panggil se-cara personal oleh pembinasiswa dan segera sadarkanmereka dari perbuatan sesatsemacam itu. Jika tidak mem-pan, panggil sekalian orang-tuanya. Mungkin kekeliruanada di pihak orangtua yangmemanjakan anak-anaknyadengan motor.

Aparat kepolisian harus rutinberkoordinasi dengan sekolah,memberikan pengarahan ba-haya geng motor. Jangan lagikasihan kepada anggota gengmotor, dengan menganggap-nya sebagai kenakalan rem a-ja biasa, sebab perilaku beru-lang ini akibat sanksi yang tidakmembuat mereka jera. Sekalilagi, operasi rutin knalpotkendaraan tidak standar harusmulai dipikirkan sebagai pri-oritas pemberantasan geng

ni?Geng Motor, Patutkah Dikasihmotor. ProsedurpermohonanSIM juga harus benar-benarteruji,jangan lagi dimudahkan

. dengan cara calo.Kita bukannya tidak ka-

sihan melihat generasi muda,yang terjcrat dalam himpunansesat geng motor. Kita mengu-tuk lingk ngan tempat rema-ja berhimpun dalam geng mo-tor seb b jelas-jelas mem-bunuh karakter remaja. Padalingkungannya itu, merekaberencana berbuat kriminalsehingga makin dibiarkanmakin kt tat karakter jahatnya.

Akhir ya, berpulanglah pa-da ruma sebagai madrasahpertama mendidik anak-anakremaja. Orangtua perlu mena-namkan kemandirian anak-anaknya yang sudah remajaSMP dan SMA, tetapi tidakmemberinya motor. Biarkanmereka ierasakan peluh den-gan m naiki kendaraanumum. Aparat kepolisian danpengelola pendidikan haruslebih serius menangani per-soalan ini, sebab perilaku anakrernaja ; MP-SMAyang ber-himpun dalam geng motor su-dah bukan lagi perkara pen-carian identitas, melainkanperkara salah gaul dan salahdidik. Pembinaan tegas perludikedepankan, lalu posisikankembali anggota geng motoragar menjadi manusia sebe-nar-benarnya, manusia yangberakhlak. (Penulis, pen-gajar i Program StudiEditin ,Fakultas Sastra,Universitas Padjad-jaran)**

Kliping Humas Unpad 2010

f