Post on 04-Mar-2019
Global Community of the Sustainabilityfor the Present and Future Generation
GENERASI MUDA :GENERASI MUDA :UBAH PRILAKU ATASI PERUBAHAN IKLIMUBAH PRILAKU ATASI PERUBAHAN IKLIM
Melalui Pendidikan Lingkungan Hidup Non Formal danMelalui Pendidikan Lingkungan Hidup Non Formal danInformalInformal
Pojok Iklim, 18 Juli 2018
Latipah HendartiDeTara Foundation
Jl. Panorama 7, Sindangbarang Jero Rt 05/Rw 05 Bogor 16117, INDONESIAEmail: fdetara@yahoo.com, fdetara@gmail.com; Hp:0821 674 2 4150
GENERASI MUDA :GENERASI MUDA :UBAH PRILAKU ATASI PERUBAHAN IKLIMUBAH PRILAKU ATASI PERUBAHAN IKLIM
Melalui Pendidikan Lingkungan Hidup Non Formal danMelalui Pendidikan Lingkungan Hidup Non Formal danInformalInformal
Outline Presentasi
A. Pemahaman Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)– Sekilas Sistem Pendidikan di Indonesia– Sejarah PLH– Kebijakan PLH– Konsep PLH
B. Generasi Muda dan Perubahan IklimC. Gerakan PLH Informal dan Non Formal – Ubah Prilaku
Atasi Perubahan Iklim– Gerakan Pramuka– Pendidikan Informal - PLH yang dikembangkan di Masyarakat
A. Pemahaman Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)– Sekilas Sistem Pendidikan di Indonesia– Sejarah PLH– Kebijakan PLH– Konsep PLH
B. Generasi Muda dan Perubahan IklimC. Gerakan PLH Informal dan Non Formal – Ubah Prilaku
Atasi Perubahan Iklim– Gerakan Pramuka– Pendidikan Informal - PLH yang dikembangkan di Masyarakat
Latipah HendartiDirektur DeTara Foundation
Anggota PIN Saka Kalpataru NasionalAndalan Bidang Lingkungan Kwarcab Kota Bogor
Pendidikan Formal• Strata 1 : Fakulatas Kehutanan IPB• Master : Ecological Economic & Forest Policy,
Seoul National University, Korea Selatan• PhD Candidate, Seoul National University
Keahlian:Ekologi Ekonomi dan Kebijakan Sumberdaya Alam Berperspekti GenderPendidikan Lingkungan Hidup BerkelanjutanPenguatan Masyarakat PSDAMEkowisata; CSR; Pengembangan LSM Lingkungan
Keahlian:Ekologi Ekonomi dan Kebijakan Sumberdaya Alam Berperspekti GenderPendidikan Lingkungan Hidup BerkelanjutanPenguatan Masyarakat PSDAMEkowisata; CSR; Pengembangan LSM Lingkungan
Pendidikan- Definisi/Pemahaman
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkansuasana belajardan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktifmengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritualkeagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, - Pasal 1 (1)UU No. 20/2003
Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yangterdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi - Pasal1 (11) UU No. 20/2003.
.
Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yangterdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi - Pasal1 (11) UU No. 20/2003.
Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yangdapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang-Pasal 1 (12) UU No. 20/2003
Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga danlingkungan- Pasal 1 (13) UU No. 20/2003
•Pendidikan lingkungan hidup adalah upaya mengubah perilaku dansikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat yangbertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaranmasyarakat tentang nilai-nilai lingkungan dan isu permasalahanlingkungan yang pada akhirnya dapat menggerakkan masyarakat untukberperan aktif dalam upaya pelestarian dan keselamatan lingkunganuntuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang. (KebijakanPLH – KLH 2004)
Beberapa Pemahaman (lanjutan)
.
•Pendidikan lingkungan hidup adalah upaya mengubah perilaku dansikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat yangbertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaranmasyarakat tentang nilai-nilai lingkungan dan isu permasalahanlingkungan yang pada akhirnya dapat menggerakkan masyarakat untukberperan aktif dalam upaya pelestarian dan keselamatan lingkunganuntuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang. (KebijakanPLH – KLH 2004)
Pembangunan berkelanjutan adalah upaya sadar dan terencana yangmemadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam strategipembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup sertakeselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masakini dan generasi masa depan (Pasal 1 (3) UU No 32/2009)
Beberapa Pemahaman (lanjutan)
Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan adalah pendidikan yang bermakna,berfungsi, dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpamengesampingkan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan hidupmereka; meningkatkan mutu hidup manusia dengan tetap hidup dalam daya dukungekosistem sera menguntungkan semua mahluk di bumi bagi masa kini dan masa datang(DIKNAS – Model Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan , 2010)
Pendidikan untuk konsumsi Pendidikan untuk konsumsi berkelanjutan merupakanpengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperlukan untuk berperan dalam masyarakat,dan bertanggungjawab untuk berkontribusi dalam pengelolaan hidupnya sendiri danmasyarakat global, terkait nilai-nilai, kualitas hidup, tanggung jawab dan akuntabilitas.
UU No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional:Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untukmewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agarpeserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinyauntuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendaliandiri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, sertaketerampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsadan negara
UU No.23 Th 97 tentang Pengelolaan Lingkungan:Pendidikan Lingkungan Hidup adalah upaya mengubah perilaku dansikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat yangbertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dankesadaran masyarakat ttg nilai-nilai lingkungan dan isu permasalahanlingk yg pada akhirnya dpt menggerakkan masyarakat untuk perperanaktif dlm upaya pelestarian dan keselamatan lingkungan utk generasisekarang dan yang akan datang.
PLH dalam Kebijakan
UU No.23 Th 97 tentang Pengelolaan Lingkungan:Pendidikan Lingkungan Hidup adalah upaya mengubah perilaku dansikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat yangbertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dankesadaran masyarakat ttg nilai-nilai lingkungan dan isu permasalahanlingk yg pada akhirnya dpt menggerakkan masyarakat untuk perperanaktif dlm upaya pelestarian dan keselamatan lingkungan utk generasisekarang dan yang akan datang.
UU No. 17/2007 : RPJP
UU No. 20/2003: SISDIKNAS
PendidikanLingkungan
Hidup
PP No . 5/2010RPJM Periode
2010-2014
Renstra DIKNAS2010-2014
UU No. 32/2009;Pengelolaan dan
PerlindunganLingkungan Hidup
PP, KebijakanBersama , Strategi
ESD
UU Pesisirdan Kelautan
UU 41/1999;Kehutanan
PendidikanLingkungan
Hidup
UU PerlindunganKonsumen
RUUPerindustrian
PP, KebijakanBersama , Strategi
ESD
UU Kesehatan
PeraturanPerindustrian
Pasal 65:(2) Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan lingkungan hidup, akses informasi, akses partisipasi, dan akses keadilan dalammemenuhi hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat.(4) Setiap orang berhak untuk berperan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan peraturan perundang-undangan
PP 16/2010:Pendidikan
Agama
Kebijakan PLH
Text in here Text in here1972
1972
SetelahKonferensiStockholm :Strategi
pembangunanLingkungan II –
Tim PLHPNPK
Ujicoba PLH-IKIP
SetelahKonferensiStockholm :Strategi
pembangunanLingkungan II –
Tim PLHPNPK
Ujicoba PLH-IKIP
PP No.29/1986:AMDAL
PP No.29/1986:AMDAL
UU No 23/1997 tentangPengelolaah Lingkungan
Hidup
UU No 23/1997 tentangPengelolaah Lingkungan
Hidup
UU No 32/2009 tentangPerlindungan
Pengelolaah LingkunganHidup
Psl 65 (2)
UU No 32/2009 tentangPerlindungan
Pengelolaah LingkunganHidup
Psl 65 (2)
1972-1977 1990-1995 1996-2001 2008-20151978-1983 2002-20071984-1989
UU No 4/1982UU No 4/1982 JPL BerdiriJPL Berdiri
UU No. 20/2003 :Sistem
PendidikanNasional
UU No. 20/2003 :Sistem
PendidikanNasional
KaderKonservasi
KaderKonservasi
PLH dalam Kebijakan
1. UU No 23/1997 tentang Pengelolaah Lingkungan Hidup - UU No 32Tahun 2009 Mengenai Perlindungan dan PengelolaanLingkungan Hidup Pasal 65 (2)
2. UU No. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah3. UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional4. SKB Menteri KLH & Menteri Agama RI No.15/1991 & No. 38/1991
tentang Peningkatan Pemasyarakatan KLH5. MOU Depdikbud dan KLH No. 0142/U/1996 dan Kep.
89/MENLH/5/1996 tentang pembinaan dan pengembangan PLH6. Naskah kerjasama PPPTM dan Bapedal no. 218/C19/1996 dan B
1648/II/06/96 tentang pengembangan PLH bagi SMK7. Piagam kerjasama MENLH dan Mendagri No. 05/MENLH/8/1998
dan No. 119/1922/SJ tentang kegiatan akademik & non akademik dibidang LH
8. Kesepakatan Bersama antara Menteri Negara Lingkungan Hidupdengan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : KEP07/MENLH/06/2005 dan Nomor : 05/VI/KB/2005 tentangPembinaan & Pengembangan PLH
6.1. UU No 23/1997 tentang Pengelolaah Lingkungan Hidup - UU No 32
Tahun 2009 Mengenai Perlindungan dan PengelolaanLingkungan Hidup Pasal 65 (2)
2. UU No. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah3. UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional4. SKB Menteri KLH & Menteri Agama RI No.15/1991 & No. 38/1991
tentang Peningkatan Pemasyarakatan KLH5. MOU Depdikbud dan KLH No. 0142/U/1996 dan Kep.
89/MENLH/5/1996 tentang pembinaan dan pengembangan PLH6. Naskah kerjasama PPPTM dan Bapedal no. 218/C19/1996 dan B
1648/II/06/96 tentang pengembangan PLH bagi SMK7. Piagam kerjasama MENLH dan Mendagri No. 05/MENLH/8/1998
dan No. 119/1922/SJ tentang kegiatan akademik & non akademik dibidang LH
8. Kesepakatan Bersama antara Menteri Negara Lingkungan Hidupdengan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : KEP07/MENLH/06/2005 dan Nomor : 05/VI/KB/2005 tentangPembinaan & Pengembangan PLH
PendidikanPembangunanBerkelanjutan
PLH“KAASP”
Konsep Segitiga CintaPLH – Latipah Hendarti
7/18/2018 Free Template from www.brainybetty.com 13
PendidikanPembangunanBerkelanjutan
Tahapan Perubahan
Saya tidak tahu apapuntentang hal tersebut .
Saya tidak inginmengubahnya
Saya tidak tahu apapuntentang hal tersebut .
Saya tidak inginmengubahnya
Saya tahu tentanghal tersebut dansaya memikirkan
untuk mulaimencobanya
Saya tahu tentanghal tersebut dansaya memikirkan
untuk mulaimencobanya
Sayamemutuskanuntuk mulaimencoba
Sayamemutuskanuntuk mulaimencoba
Saya telahmenocba
beberapa kali,kadang berhasilkadang masiih
belum
Saya telahmenocba
beberapa kali,kadang berhasilkadang masiih
belum
Saya berusaha sertiapwaktu, semakin saya
melakukan nya, semakinmudah dan menjadi
kebiiasaan. Perubahan inisangat penting dan sayaberupaya mengajak yang
lain
Saya tidak tahu apapuntentang hal tersebut .
Saya tidak inginmengubahnya
Saya tidak tahu apapuntentang hal tersebut .
Saya tidak inginmengubahnya
Saya tahu tentanghal tersebut dansaya memikirkan
untuk mulaimencobanya
Saya tahu tentanghal tersebut dansaya memikirkan
untuk mulaimencobanya
Sayamemutuskanuntuk mulaimencoba
Sayamemutuskanuntuk mulaimencoba
Saya telahmenocba
beberapa kali,kadang berhasilkadang masiih
belum
Saya telahmenocba
beberapa kali,kadang berhasilkadang masiih
belum
Saya berusaha sertiapwaktu, semakin saya
melakukan nya, semakinmudah dan menjadi
kebiiasaan. Perubahan inisangat penting dan sayaberupaya mengajak yang
lain
Saya berusaha sertiapwaktu, semakin saya
melakukan nya, semakinmudah dan menjadi
kebiiasaan. Perubahan inisangat penting dan sayaberupaya mengajak yang
lain
Empat Pilar Pendidikanpengembangan strategi PLH
Dirancang secara konstekstual (mengaitkan dengan kehidupannyata) dalam mata pelajaran yang relevan khususnya denganmenggunakan potensi lingkungan sekitar sebagai wahanapendidikan.
Learningto be
Lerning toLive
together
Mengetahui &menghayati
Mampumelaksanakan
& berbuatsecara efektif
Hidup dalamkebersamaandan berguna
bagi orang lain
Membangundan
menemukanjati diri
Lerning toLive
together
Learningto do
Learningto know
PLH HARUS DAPAT:Persuade - Mempengaruhi para pengambil keputusan untuk mengadopsikebiijakan lingkungan dan membangun konstiituen yang memiliki kepedulian yangsama
Strengthen –Menguatkan kapasitas para pemimpin lokal dan nasional, LSM ,masyarakat, dalam pengelolaan kekayaan alam yang berkelanjutan
Develop partnerships –membangun kemitraan pemerintah, pemerintah lokal,masyarakat, LSM dan mendukung masyarakat untuk bekerjasama dalamperbaikan kualitas lingkungan
Motivate ,memotivasi sektor swasta untuk mengadopsi produksi berteknologibersih
Raise awareness meningkatkan kesadaran dan mendukung upaya konservasiberbasis masyarakat dan kewirasuhaan berperspektif lingkungan
Accelerate and improve mempercepat dan meningkatkan kemampuan adopsipara petani terhadap teknologi dan prilaku menuju pengelolaan pertanian dankehutanan berkelanjutan
Convince meyakinkan keluarga untuk mengadopsi perilaku ramah lingkunganseperti menghemat air, melindungi sumber air umum dari kontaminasi,menempatkan sampah ke tempat sampah, mengubah teknik penangkapan ikanyang berbahaya, dan mencegah kebakaran hutan.
Persuade - Mempengaruhi para pengambil keputusan untuk mengadopsikebiijakan lingkungan dan membangun konstiituen yang memiliki kepedulian yangsama
Strengthen –Menguatkan kapasitas para pemimpin lokal dan nasional, LSM ,masyarakat, dalam pengelolaan kekayaan alam yang berkelanjutan
Develop partnerships –membangun kemitraan pemerintah, pemerintah lokal,masyarakat, LSM dan mendukung masyarakat untuk bekerjasama dalamperbaikan kualitas lingkungan
Motivate ,memotivasi sektor swasta untuk mengadopsi produksi berteknologibersih
Raise awareness meningkatkan kesadaran dan mendukung upaya konservasiberbasis masyarakat dan kewirasuhaan berperspektif lingkungan
Accelerate and improve mempercepat dan meningkatkan kemampuan adopsipara petani terhadap teknologi dan prilaku menuju pengelolaan pertanian dankehutanan berkelanjutan
Convince meyakinkan keluarga untuk mengadopsi perilaku ramah lingkunganseperti menghemat air, melindungi sumber air umum dari kontaminasi,menempatkan sampah ke tempat sampah, mengubah teknik penangkapan ikanyang berbahaya, dan mencegah kebakaran hutan.
Perubahan Prilaku
TahapanMembangun
BUDAYA
Dipaksa
TerpaksaTahapan
MembangunBUDAYA Terpaksa
Bisa
Biasa
Sekolah Menengah Atas
Pendidkan Kejuruan16-18
Pendidikan TinggiDiploma
Pendidikan Tinggi,Pendidikan S2, S3>22
19-22
Usia Pendidikan Sekolah
TambahanPenghasila
n
MagangPaket C
Pelatihan/Kursus
PendidikanKeluarga,Pendidkan
dikembangkanmasyarakat
Pendidikan Luar Sekolah
PLH dalam Sistem Pendidikan di IndonesiaFormal Non formal dan In-
formal
Taman Kanak-kanak/Pendidikan Dini/Pendidikan
Pra Sekolah0-6
S Sekolah Menengah Pertama
Sekolah Dasar
13-15
7-12
Sekolah Menengah Atas
Pendidkan Kejuruan16-18
PenitipanAnak
KelompokBermain
Paket B
Paket A
TambahanPenghasila
n
MagangPaket C
PendidikanKeluarga,Pendidkan
dikembangkanmasyarakat
PendidikanKeluarga,Pendidkan
dikembangkanmasyarakat
Metode Pembelajaran PLH- joyful learning process
PAIKEM•• DDii dalamdalam kelaskelas (indoor(indoor))
•Secara tak langsung:mengamati tiruan benda ataufilm tentang suatu kejadian.
DiDi luarluar kelaskelas (outdoor)(outdoor)Mengamati
Secara langsung: mengamati suatukejadian/benda
Kerucut PengalamanKerucut PengalamanKERUCUT PENGALAMAN
Yang diingat/ Tingkatdipelajari keterlibatan
Verbal
Lihat gambar/ Visualdiagram
Terlibat
Berbuat
Sumber: Sheal, Peter R.(1989),How To Develop and Present Staff Training Courses London:Kogan Page Ltd.
Gambar 8
Mengerjakan hal yang nyata
Bermain peran
90% Melakukan simulasi
50% Terlibat dalam diskusi
70% Menyajikan / presentasi
30% Lihat video/f ilm
Lihat demonstrasi
10% Baca
20% Dengarkan
KERUCUT PENGALAMANYang diingat/ Tingkatdipelajari keterlibatan
Verbal
Lihat gambar/ Visualdiagram
Terlibat
Berbuat
Sumber: Sheal, Peter R.(1989),How To Develop and Present Staff Training Courses London:Kogan Page Ltd.
Gambar 8
Mengerjakan hal yang nyata
Bermain peran
90% Melakukan simulasi
50% Terlibat dalam diskusi
70% Menyajikan / presentasi
30% Lihat video/f ilm
Lihat demonstrasi
10% Baca
20% Dengarkan
Metoda dan Pendekatan
• Umumnya PLH dikembangkan dengankombinasi beberapa metoda seperti:– observasi;– pengalaman langsung di lapangan (kunjungan
lapang);– talk show di radio atau TV;– tebak-tebakan;– bermain di alam;– pemanduan,– studi kasus,– simulasi– Praktek
• Umumnya PLH dikembangkan dengankombinasi beberapa metoda seperti:– observasi;– pengalaman langsung di lapangan (kunjungan
lapang);– talk show di radio atau TV;– tebak-tebakan;– bermain di alam;– pemanduan,– studi kasus,– simulasi– Praktek
• Sedangkan bentuk kegiatan yang dikembangkandengan berbagai pendekatan antara lain :– Pelatihan;– Magang;– Penyuluhan;– Penyebaran Informasi;– Buku ajaran/panduan;– Media massa (radio, Koran, televisi);– Pameran;– penelitian;– pendampingan masyarakat;– kampanye;– integrasi dalam kurikulum – modul-modul PLH yang
terintegrasi;– kunjungan ke sekolah;– seminar, lokakarya, dll.
• Sedangkan bentuk kegiatan yang dikembangkandengan berbagai pendekatan antara lain :– Pelatihan;– Magang;– Penyuluhan;– Penyebaran Informasi;– Buku ajaran/panduan;– Media massa (radio, Koran, televisi);– Pameran;– penelitian;– pendampingan masyarakat;– kampanye;– integrasi dalam kurikulum – modul-modul PLH yang
terintegrasi;– kunjungan ke sekolah;– seminar, lokakarya, dll.
Media
• Berbagai media dapat menjadi pilihan untuk mengembangkanPLH sesuai dengan kondisi dan situasi kelompok sasaran,berikut adalah penggolongan media yang digunakan untukPLH yang saat ini sudah dikembangkan oleh LSM diIndonesia :
• Cetak : poster, buku bacaan; leaflet, brosur, modul-modulpelatihan, majalah, tabloid, bulletin, koran
• Elektronik : internet, radio, VCD/DVD, video, slide,TV,youtobe, facebook, twitter, instagram, dll
• Alam : demplot, kawasan konservasi – (Taman Nasional,Kebun Raya, Agar Alam, Hutan rakyat, Pesisir dan Pantai);sekolah (halaman sekolah).
• Kesenian : kesenian rakyat (wayang, sendratari, lenong, dll.)• Barang Bekas : reduce (mengurangi); reuse (mendaur
pakai); recycle (mendaur ulang)• Rumah
• Berbagai media dapat menjadi pilihan untuk mengembangkanPLH sesuai dengan kondisi dan situasi kelompok sasaran,berikut adalah penggolongan media yang digunakan untukPLH yang saat ini sudah dikembangkan oleh LSM diIndonesia :
• Cetak : poster, buku bacaan; leaflet, brosur, modul-modulpelatihan, majalah, tabloid, bulletin, koran
• Elektronik : internet, radio, VCD/DVD, video, slide,TV,youtobe, facebook, twitter, instagram, dll
• Alam : demplot, kawasan konservasi – (Taman Nasional,Kebun Raya, Agar Alam, Hutan rakyat, Pesisir dan Pantai);sekolah (halaman sekolah).
• Kesenian : kesenian rakyat (wayang, sendratari, lenong, dll.)• Barang Bekas : reduce (mengurangi); reuse (mendaur
pakai); recycle (mendaur ulang)• Rumah
6 Prilaku terhadap Lingkunan
1) Air2) Energi3) Sampah4) Pangan dan Sanitasi5) Emisi6) Konservasi Keanekaragaman Hayati
1) Air2) Energi3) Sampah4) Pangan dan Sanitasi5) Emisi6) Konservasi Keanekaragaman Hayati
Konservasi dan Hemat Air
• Daur Ulang AirAir limbah harus diolah sebelum dibuang.
Air hasil olahan tersebut bisa digunakankembali.– Membangun IPAL– IPAL sederhana ditingkat rumah tangga,,
kantor
• Daur Ulang AirAir limbah harus diolah sebelum dibuang.
Air hasil olahan tersebut bisa digunakankembali.– Membangun IPAL– IPAL sederhana ditingkat rumah tangga,,
kantor
Energi
• Memperkenalkan Hemat Energi Listrik• Memperkenalkan Energi alternatif kepada
masyarakat• Menggali potensi energi lokal
• Memperkenalkan Hemat Energi Listrik• Memperkenalkan Energi alternatif kepada
masyarakat• Menggali potensi energi lokal
LET’S WORK TOGETHER:• Environmental Campign & Action• Raising Community Awarness
LET’S WORK TOGETHER:• Environmental Campign & Action• Raising Community Awarness
LET’S WORK WITH COMMUNITY• Environmental Extension• Improving Environmental Facilities
LET’S WORK WITH COMMUNITY• Environmental Extension• Improving Environmental Facilities
LET’S LEARN FROMCOMMUNITY:• Batik• Cooking Traditional Food• Bamboo Craft• Gardening
LET’S LEARN FROMCOMMUNITY:• Batik• Cooking Traditional Food• Bamboo Craft• Gardening
LET’S LEARN FROMCOMMUNITY:• Batik• Cooking Traditional Food• Bamboo Craft• Gardening
LET’S LEARN FROMCOMMUNITY:• Batik• Cooking Traditional Food• Bamboo Craft• Gardening
PLH Non Formal : GerakanPramuka
• Kwarnas –– Materi Perubahan Iklim masuk dalam SKK– Program Patriot Lingkungan,– Program Gudep Ramah Lingkungan– Saka Kalpataru : 3 Krida (3R, Perubahan
Iklim dan Konservasi KeanekaragamanHayati)
• Kwarnas –– Materi Perubahan Iklim masuk dalam SKK– Program Patriot Lingkungan,– Program Gudep Ramah Lingkungan– Saka Kalpataru : 3 Krida (3R, Perubahan
Iklim dan Konservasi KeanekaragamanHayati)
NON FORMAL, INFORMAL
• Ekstrakurikuler• Dikembangkan oleh LSM, Perguruan Tinggi, dll
• Sumber Materi PLH :– Persoalan dan yang dihadapi sehari-hari di sekitar
kita (sekolah, pemukiman, industri, hutan, kebun,dll).
– Isu aktual yang terkait LH—fisik, biotik sosial(gender, anak muda, bisnis, perubahan iklim, dll).
• Ekstrakurikuler• Dikembangkan oleh LSM, Perguruan Tinggi, dll
• Sumber Materi PLH :– Persoalan dan yang dihadapi sehari-hari di sekitar
kita (sekolah, pemukiman, industri, hutan, kebun,dll).
– Isu aktual yang terkait LH—fisik, biotik sosial(gender, anak muda, bisnis, perubahan iklim, dll).
Metode Pembelajaran PLH- joyful learning process
PAIKEM•• DDii dalamdalam kelaskelas (indoor(indoor))
•Secara tak langsung:mengamati tiruan benda ataufilm tentang suatu kejadian.
DiDi luarluar kelaskelas (outdoor)(outdoor)Mengamati
Secara langsung: mengamati suatukejadian/benda
Kerucut PengalamanKerucut PengalamanKERUCUT PENGALAMAN
Yang diingat/ Tingkatdipelajari keterlibatan
Verbal
Lihat gambar/ Visualdiagram
Terlibat
Berbuat
Sumber: Sheal, Peter R.(1989),How To Develop and Present Staff Training Courses London:Kogan Page Ltd.
Gambar 8
Mengerjakan hal yang nyata
Bermain peran
90% Melakukan simulasi
50% Terlibat dalam diskusi
70% Menyajikan / presentasi
30% Lihat video/f ilm
Lihat demonstrasi
10% Baca
20% Dengarkan
KERUCUT PENGALAMANYang diingat/ Tingkatdipelajari keterlibatan
Verbal
Lihat gambar/ Visualdiagram
Terlibat
Berbuat
Sumber: Sheal, Peter R.(1989),How To Develop and Present Staff Training Courses London:Kogan Page Ltd.
Gambar 8
Mengerjakan hal yang nyata
Bermain peran
90% Melakukan simulasi
50% Terlibat dalam diskusi
70% Menyajikan / presentasi
30% Lihat video/f ilm
Lihat demonstrasi
10% Baca
20% Dengarkan
Metoda dan Pendekatan
• Umumnya PLH dikembangkan dengankombinasi beberapa metoda seperti:– observasi;– pengalaman langsung di lapangan (kunjungan
lapang);– talk show di radio atau TV;– tebak-tebakan;– bermain di alam;– pemanduan,– studi kasus,– Dll.
• Umumnya PLH dikembangkan dengankombinasi beberapa metoda seperti:– observasi;– pengalaman langsung di lapangan (kunjungan
lapang);– talk show di radio atau TV;– tebak-tebakan;– bermain di alam;– pemanduan,– studi kasus,– Dll.
• Sedangkan bentuk kegiatan yang dikembangkandengan berbagai pendekatan antara lain :– Pelatihan;– Magang;– Penyuluhan;– Penyebaran Informasi;– Buku ajaran/panduan;– Media massa (radio, Koran, televisi);– Pameran;– penelitian;– pendampingan masyarakat;– kampanye;– integrasi dalam kurikulum – modul-modul PLH yang
terintegrasi;– kunjungan ke sekolah;– seminar, lokakarya, dll.
• Sedangkan bentuk kegiatan yang dikembangkandengan berbagai pendekatan antara lain :– Pelatihan;– Magang;– Penyuluhan;– Penyebaran Informasi;– Buku ajaran/panduan;– Media massa (radio, Koran, televisi);– Pameran;– penelitian;– pendampingan masyarakat;– kampanye;– integrasi dalam kurikulum – modul-modul PLH yang
terintegrasi;– kunjungan ke sekolah;– seminar, lokakarya, dll.
Media
• Berbagai media dapat menjadi pilihan untuk mengembangkan PLHsesuai dengan kondisi dan situasi kelompok sasaran, berikut adalahpenggolongan media yang digunakan untuk PLH yang saat inisudah dikembangkan oleh LSM di Indonesia :
• Cetak : poster, buku bacaan; leaflet, brosur, modul-modul pelatihan,majalah, tabloid, bulletin, koran
• Elektronik : internet, radio, VCD/DVD, video, slide, TV,youtobe,facebook, twitter
• Alam : demplot, kawasan konservasi – (Taman Nasional, KebunRaya, Agar Alam, Hutan rakyat, Pesisir dan Pantai); sekolah(halaman sekolah).
• Kesenian : kesenian rakyat (wayang, sendratari, lenong, dll.)• Barang Bekas : reduce (mengurangi); reuse (mendaur pakai);
recycle (mendaur ulang)
• Berbagai media dapat menjadi pilihan untuk mengembangkan PLHsesuai dengan kondisi dan situasi kelompok sasaran, berikut adalahpenggolongan media yang digunakan untuk PLH yang saat inisudah dikembangkan oleh LSM di Indonesia :
• Cetak : poster, buku bacaan; leaflet, brosur, modul-modul pelatihan,majalah, tabloid, bulletin, koran
• Elektronik : internet, radio, VCD/DVD, video, slide, TV,youtobe,facebook, twitter
• Alam : demplot, kawasan konservasi – (Taman Nasional, KebunRaya, Agar Alam, Hutan rakyat, Pesisir dan Pantai); sekolah(halaman sekolah).
• Kesenian : kesenian rakyat (wayang, sendratari, lenong, dll.)• Barang Bekas : reduce (mengurangi); reuse (mendaur pakai);
recycle (mendaur ulang)
Topik/Isu/Materi
• isu hutan;• pertanian,• laut dan pesisir (terumbu karang misalnya);• lahan basah;• burung;• obat-obatan;• Tumbuhan dan satwa langka,• kearifan tradisional masyarakat yang masih mengelola
sumberdaya alamnya;• air;• polusi air-udara-tanah;• perubahan iklim;• Bencana• Kesehatan
• isu hutan;• pertanian,• laut dan pesisir (terumbu karang misalnya);• lahan basah;• burung;• obat-obatan;• Tumbuhan dan satwa langka,• kearifan tradisional masyarakat yang masih mengelola
sumberdaya alamnya;• air;• polusi air-udara-tanah;• perubahan iklim;• Bencana• Kesehatan