ITB-YokogawaKembangkan Instrumentasi

Bandung, Kompas:

Institut Teknologi Bandungbekerja sama dengan PTYoko-II gawa EngineeringIndonesia (Yin)

mengembangkan ilmu in-strumentasi dan kontrol padaindustri processing. Disiplin il-mu tersebut saat ini masih ku-rang populer dari segi sains danpraktek, sehingga perguruantinggi dan penyedia instrumenperlu menjembataninya.

Demikian Ketua Jurusan Tek-nik Fisika ITB Dr FX NugrohoSoelami dan asistennya Dr DedyKurniawan, kepada pers di Ban-ddung, Sabtu (3/10). Jumpa persjuga dihadiri Presdir PT Yin 'Toshio Ikeda dan Pimpro Reka-yasa PT Yin Sudarto Ramli.Menurut Soelami, disiplin l mu ini sangat diperlukan

untuk

mencapai efisiensi. Namun,sampai saat ini belum berdirisendiri sebagai sebuah bidangkeahlian. Ilmu instrumentasidan kontrol masih merupakansubjurusan di hampir semuaperguruan tinggi. Sedang duniaindustri belum melihatnya seba-

"Kalau tidak dipacu denganiolaborasi macam ini, kesen-angan antara perguruan tinggiIan industri akan terus mele-Jar," katanya.

Kesepakatan kerja sama yangnulai dijalin 1997 menyebut-ian, PT Yin memberi kesempat-in kepada mahasiswa TeknikFisika ITB untuk terlibat dalamlesain dan aplikasi sistem kon-rol yang dirakitnya di Indone-sia. Dengan demikian, SDM asalTB akan lebih berdaya guna da-am dunia industri.

Presdir PT Yin Toshio Okedanelalui Pimpro Rekayasa PT inSudarto Ramli menjeaskan,untuk efisiensi, instrunen dankontrol mutlak terse-

pada industri processing, ;eperti industri kilang minyak, ;ediaan zat-zat kimia, dannakanan.

"Operasional mesin pada in-lustri semacam itu tak akan efi-ien jika tidak menggunakanistem kontrol. Namun, selamani sistem kontrol yang digu-iakan di Indonesia masih domi-Ian impor" kata Sudarto. (nar)