Ganguan Afektif (Mood)_rizka

7/23/2019 Ganguan Afektif (Mood)_rizka

http://slidepdf.com/reader/full/ganguan-afektif-moodrizka 1/51

GANGUAN AFEKTIF(MOOD)

_Rizka_pinta_

Gangguan Mood suatu kelompok

kondisi klinis yang ditandai oleh hilangnya

perasaan kendali dan pengalaman subjektifadanya penderitaan berat

Pasien dengan mood yang meninggi

“MANIA”

menunjukkan sikap yang meluap-luap

gagasan yang melon!at-lon!at "flight of

ideas#

penurunan kebutuhan tidur

peninggian harga diri

gagasan kebesaran

Pasien dengan mood terdepresi

“$%PR%&I'

Merasa hilangnya energi dan minatPerasaan bersalah

(esulitan berkonsentasi

)ilangny nafsu makan Adanya pikiran tentang kematian dan bunuh

2 gangguan mood utama adalah:

G a n g g

d e p r e s !

e r a t

G a n g g u a n " p o l

Gangguan depres

!erat Pasien hanya

menderita episode

depresif

Gangguan !polar I Pasien mengalami

episode manik dan

episode depresif *pasien dengan episode

manik saja

+ gangguan mood tambahan,

Gangguand st m #

G a n g g u a n

s # l o t m #

$an%lan

Gangguan

"polar II

Gangguan

Ds&or#

'ramenstruas

Gangguan

Depres

re#uren

Gangguan

Depres

angguan bipolar II ditandai adanya

episode depresif berat yang berganti . ganti

dengan episode hipomania "yaitu gejala

manik yang tidak memenuhi kriteria lengkap

untuk episode manik yang ditemukan pada

gangguan bipolar I#

Epdemolog Gangguan A&e#t&

/nset gangguan bipolar I adalah lebih a0al

daripada onset gangguan depresif berat

angguan bipolar I

dari anak-anak sampai12 tahun bahkan lebih dengan rata-rata usia

32 tahun

Rata-rata usia onset untuk gangguan

depresif berat adalah kira-kira 42 tahun

125 onsetnya antara +2-12 tahun

ETIO$OGI

Gangguan A&e#t&

6aktor penyebab dapat dibagi menjadi,

6aktor biologis

6aktor genetika

6aktor psikososial

FAKTOR BIOLOGIS

AMIN 7I/%NI(

$ari amin biogenik,

norepinefrin serotonin dan dopamin neurotransmiter yang paling berperan dalam

patofisiologi gangguan mood

6A(8/R N%9R/(IMIA:I ;AIN

A7A dan peptida neuroaktif "khusunya

<asopresin dan opiat endogen#

R%9;A&I N%9R/%N$/(RIN

sumbu neuroendokrin utama yang menarik

perhatian didalam gangguan mood adalah

-sumbu adrenal

-sumbu tiroid

-hormon pertumbuhan

IRAMA &IR(A$IAN

R%9;A&I N%9R/IM9N

P%R8IM7ANAN N%9R/ANA8/MI&

FAKTOR GENETIKA

&anak saudara derajat pertama dari

penderita gngguan bipolar I berkemungkinan

=->=? lebih besar dari pada sanak saudara

derajat pertama subjek kontrol untuk

menderita gangguan bipolar I

Penelitian keluarga menemukan bah0a

kemungkinan menderita suatu gangguanmood menurun saat derajat hubungan

kekeluargaan melebar

FAKTOR PSIKOSOSIAL

Peristi0a kehidupan yang menyebabkan stres lebih

sering mendahului episode pertama gangguan

mood daripada episode selanjutnya

&tres menyertai episode pertama perubahan

keadaan fungsional berbagai neurotransmiter dan

sistem pemberi signal intraneuronal hasil

akhirnyamenyebabkan seseorang berada dalamresiko yang lebih tinggi untuk menderita episode

gangguan mood selanjutnya bahkan tanpa adanya

stresor eksternal

DIAGNOSIS

Gangguan !polar I

Krtera untu# epsode man#:

>@ Periode mood yang meninggi ekspansif mudah

tersinggung "iritable# se!ara persisten berlangsung

sekurang-kurangnya > minggu

+@ &elama periode gangguan mood 3 atau lebih

gejala berikut ini akan menetap,

- harga diri yang melambung atau kebesaran- penurunan kebutuhan u* tidur

-lebih banyak bi!ara dibandingkan biasanya

-gagasan yang melompat-lompat "flight of ideas#

-mudah dialihkan perhatiannya

-peningktan aktifitas

-keterlibatan yang berlebihan dalam aktifitas yangmenyenangkan "misalnya melakukan belanja yangberlebihan tdk pilih+ dalam hubungan seksual*

in<estasi bisnis yang bodoh#3@ ejala tidak memenuhi kriteria untuk episode

!ampuran

4@ angguan mood adalah !ukup arah u*menyebabkan gangguan dalam fungsi pekerjaan*

dalam akti<itas sosial1@ ejala bukan karena efek fisiologis langsung dri

suatu zat "misalnya penyalahgunaan obat medikasi*terapi lain#

Krtera penentu #eparahanps#ot#rems

untu# epsode man# se#arang:

Ringan, kriteria gejala minimal

&edang, peningkatan ekstrim dalam akti<itas

atau ganggun dalam pertimbangan

Parahtanpa !iri psikosis, hampir diperlukan

penga0asan terus menerus untuk men!egah

bahaya fisik bagi orang lainParah !iri psikotik, 0aham dan halusinasi

Krtera untu# epsode depres&

A@ ;ima "atau lebih# gejala berikut telah ditemukanselam periode + minggu yang sama dan me0akiliperubahan dari fungsi sebelumnya sekurangnyasatu dari gejala adalah salah satu dari "># moodterdepresi atau "+# hilangnya minat atau kesenangan

- mood terdepresif hampir sepanjang hari hampirsetiap hari seperti yang ditunjukkan oleh laporansubjektif* pengamatan yang dilakukan orang lain

-hilangnya minat * kesenangan se!ara jelas dalamsemua akitifitas sepanjang hari

- penurunan berat badan yAng bermakna jika tidakmelakukan diet

- insomnia * hipersomnia hampir setiap hari

- agitasi * retardasi psikomotorhampir setiap hari

-kelelahan * hilangnya energi hampir setiap hari- perasaan tidak berharga * rasa bersalah yangberlebihan atau tidak tepat

- hilngnya kemampuan untuk berfikir dan

memusatkan perhatian atau tidak dapat mengambilkeputusan hampir setiap hari

-pikiran akan kematian rekuren ide bunuh diri yangrekuren tanpa ren!ana spesifik

7@ ejala tidak memenuhi kriteria untuk episode!ampuran

B@ ejala menyebabkan penderitaan yang bermaknase!ra klinis*gangguan dalam fungsi

sosialpekerjaan* fungsi penting lainnya$@ ejala bukan karena efek fisiologis langsung dari

suatu zat* suatu kondisi medis umum

%@ ejala tidak lebih baik diterangkan oleh duka!ita

yaitu setelah kehilangan orang yang di!intai gejalamenetap lebih dari + bulan* ditandai oleh gangguanfungsional yang jelas

Krtera untu# penentu

#eparahanps#ot#rems untu# depres

!erat se#arang

Ringan, beberapa jika ada gejala yang melebihidari yang diperlukan untuk membuat diagnosis dangejala menyebabkan hanya gangguan ringan dalamfungsi pekerjaan* dalam akti<itas sosial

&edang, gejala*gangguan fungsional berada diantara “ringan' dan “parah'

Parah tanpa psikotik, beberapa gejala adalahmelebihi dari yang diperlukan untuk membuatdiagnosis dan gejala dengan jelas mengganggufungsi pekerjaan atau akti<itas sosial yang biasanyaatau hubungan dengan orang lain

$engan !iri psikosis, 0aham atau halusinasi@

$alam remisi parsial, gejala episode depresif berat

ditemukan tetapi tidak terpenuhi kriteria lengkap

atau terdapat periode tanpa adanya gejala

bermakna dari episode depresif berat yang

berlngsung kurang dari + bulan setelah akhir

episode depresif berat

$alam remisi penuh, selama + bulan terakhir tidakada tanda * gejala gangguan yang bermakna

8idak ditentukan

Krtera dagnost# untu# epsode

hpoman#

A@ &uatu episode terpisah adanya mood yang meninggi ekspansifatau mudah tersinggung yang berlangsung selama 4 hari

7@ &elama periode gangguan mood 3*lebih gejala berikut inimenetap dan telah ditemukan pada derajat yang

bermakna"gejala sama seperti episode manik#B@ %pisode disertai oleh suatu perubahan fungsi yang jelas yang

tidak karakteristik dari orang tersebut jika tdk simptomatis

$@ ngguan mood dan perubahan fungsi dapat dilihat oleh oranglain

%@ %pisode tidak !ukup parah u* meyebabkan gangguan jelasdalam fungsi sosial dan pekerjaan dan tidak terdapat !iripsikotik

6@ ejala bukan karena efek fisiologis langsung dari zat * suatukondisi medis

KLASIFIKASI

E'IODE MANIK

)ipomania

Mania tanpa gejala psikotik

Mania dengan gejala psikotik%pisode manik lainnya

%pisode manik yang tidak ditentukan

Gangguan a&e#t& !polar

angguan afektif bipolarepisode kini hipomanik

angguan afektif bipolarepisode kini manik tanpa

gejala psikotik

angguan afektif bipolar episode kini manik dengangejala psikotik

angguan afektif bipolarepisode kini depresif

ringan atau sedang

- tanpa gejala somatik

- dengam gejala somatik

angguan afektif bipolar episode kinidepresif berat dengan gejala psikotik

angguan afektif bipolar episode kini

depresif berat tanpa gejala psikotikangguan afektif bipolar episode kini

!ampuran

angguan afektif bipolar lainnyaangguan afektif bipolar C88

E'IODE DE'*EIF

%pisode depresif ringan

%pisode depresif sedang

%pisode depresif berat tanpa dejala psikotik%pisode depresif berat dengan gejala psikotik

episode dperesif lainnya

%pisode depresif C88

GANGGUAN DE'*EIF

"E*U$ANG

angguan depresif berulang episode kini ringan

angguan depresif berulang episode kini sedang

angguan depresif berulang episode kini berat

tanpa gejala psikotik angguan depresif berulang episode kini berat

dengan gejala psikotik

angguan depresif berulang kini dalam remisi angguan depresif berulang lainnya

angguan depresif berulang C88

GANGGUAN MOOD MENETA'

&iklotimia

$istimia

angguan mood menetap lainnyaangguan mood menetap C88

GAMBARAN KLINIS

Ada + gejala dasar pada gangguan mood

satu untuk depresi dan satu untuk mania@

$epresif dapat terjadi pada gangguan

depresi berat dan gangguan bipolar I

7eberapa pasien dengan gangguan bipolar I

memiliki keadaan !ampuran dengan !iri

mania dan depresif

Epsode depres&

&uatu mood depresi dan hilangnya minat

atau kesenangan merupakan gejala utama

dari depresi

Pasien mungkin mengatakan bah0a mereka

merasa mururng putus asa dalam

kesedihan atau tidak berguna

(ira-kira +*3 dari semua pasien merenungkanuntuk bunuh diri dan >2->15nya melkukan

bunuh diri

7erbagai perubahan dalam asupan makanandan istirahat dapat memperberat penyakit

penyerta

ejala <egetatif lainnya menstruasi yang

tidak normal dan penurunn minat dan kinerja

di dalam akti<itas seksual

Pada anak dan remaja prestasi akademi

buruk penyalahgunaan zat perilakuantisosial membolos melarikan diri

Epsode Man#

&uatu mood yang meningkat meluap-luap

atau lekas marah merupakan tanda dari

episode manik

Mood yang meningkat euforia

Mania pada remaja psikosis

penyalahgunaan alkohol usaha bunuh diri

masalah akademik keluhan somatik multipelmudah tersinggung yang nyata yang

menyebabkan perkelahian dan perilaku

antisosial

Gangguan pen+erta

(e!emasan

(etergantungan alkohol

angguan berhubungan dengan zat lainnya(ondisi medis

khusunya pada lanjut usia

'E*,A$ANAN 'EN-AKIT DAN

'OGNOI

Gangguan depres& !erat

Perjalanan penyakit,

- oNet. 8erjadi sebelum usia 42 thn

- dUra. %pisode depresif yg tdk diobatiberlagsung D->3 bulan sebagian besarepisode yang diobati berlangsung 3 bulan

Prognosis,

-gangguan depresif berat !enderungmerupakan gangguan kronis dan !enderungmengalami relaps

Gangguan !polar I

Perjalanan penyakit,

-sebagian besar pasien mengalami episode depresifdan manik

-episode manik biasanya memiliki onset yng !epat"bebrapa jam*hari# tetapi berkembang lebih dari >minggu

-tetapi setelah kira-kira 1 episode inter<al

interepisode sering menjadi stabil dengan 0aktu D-Ebulan

-beberapa gangguan bipolar I mengalami episodeyang berulang dengan !epat

Prognosis,

pasien degan gangguan bipolar I memiliki

prognosis yang lebih buruk dibandingkan

pasien dengan gangguan depresif berat@

TE*A'I

Pengobatan pasien dengan gangguanmood diarahkan pada sejumlah tujuan,

>@ (eamanan pasien harus dijamin

+@ Pemeriksan diagnostik lengkap pada pasienharus dilakuakan

3@ &uatu ren!ana pengobatan harus dimulai

untuk gejala saat ini tetapi juga kesehatan

pasien selanjutnya

,ens terap

Pera0atan di rumah sakit

8erapi psikososial

6armakoterapi

antidepresan

$an%lan

Gangguan"polar II

Gangguan

Ds&or#

'ramenstruas

Gangguan

Depresng#at

re#uren

Gangguan

Depres

Gangguan depres& rngan kriteria berlakubagi pasien yang memiliki gejala depresif yang tidak

memenuhi kriteria untuk gangguan depresif berat

dalam hal keparahan tetapi memenuhi kriteria

dalam durasi

Gangguan depres sng#at re#uren

kriteria berlaku untuk pasien yng memilki gejala

depresif yang tidak memenuhi kriteria untukgangguan depresif berat dalam hal durasinya tetapi

memenuhi kriteria dalam hal keparahannya

Gangguan !polar IIGangguan !polar II

Krtera dagnost#

>@ Adanya "adanya ri0ayat# satu atau lebihepisode depresif berat

+@ Adanya "adanya ri0ayat# sekurangnya satu

episode hipomanik3@ 8idak pernah adanya episode manik

4@ ejala mood dala kriteria > dan + tidak lebih

baik diterangkan oleh skizofrenia1@ ejala menyebabkan penderitaan yang

bermakna se!ara klinis * gangguan dalamfungsi sosial pekerjaan atau fungsi lain

Terima kasih

Ganguan Afektif (Mood)_rizka

Documents

Transcript of Ganguan Afektif (Mood)_rizka

Ganguan Keseimbangan Dan Nervus Fasialis

Target audience mood

Gangguan Mood Rfrt

persentasi bahasa inggris(mood)

Gangguan Mood

Gangguan Mood Ppt

gangguan mood / afek

ASKEP Ganguan Kelenjar Paratiroid

Gangguan Mood FIX

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung MODUL ......1. Gangguan Mental Psikotik 2. Gangguan Mood Afektif 3. Gangguan Cemas 4. Gangguan Mental Organik 5. Gangguan Perkembangan

Mood Kerja

Mood and Suicide

Ganguan Neurologis

Ganguan Somatoform

Emotion and mood

Mengatasi Ganguan Gerak Utama

GANGUAN FUNGSI

Referat Mood

Emosi Dan Mood

ganguan elktrolit, cairan dan asam basa.ppt