Post on 09-Jul-2015
Gangguan Neurotik, Gangguan Somatoform Dan Gangguan yang berkaitan dengan Stress
-GANGGUAN ANXIETAS Anxietas Fobik / Fobia (F 40 ): Agora Fobia,Fobia Sosial, Fobia khas. -GANGGUAN ANXIETAS LAINNYA ( F 41 ) Gangguan Panik, Gangguan Cemas Menyeluruh, Gangguan cemas campuran depresi
Kausa
Trauma psikologis, kerentanan menerima stresor psikososial Trauma psikologis berat Stimulasi pengalaman yang mencemaskan, terus-menerus Pola asuh cemas
Akibat
Membentuk coping mekanism patologis ....> Cemas : merokok, narkoba dll Membentuk coping mekanism fisiologis ....> Menguntungkan : rajin belajar , berolahraga. RENTAN : gangguan
Cemas >>>>>
Panik Phobia Obsesive Compulsive Gangguan cemas menyeluruh Gg cemas campuran(depresi)
GANGGUAN NEUROTIK
Istilah Gangguan Neurosis dan Psikosis dalam ICD -10 tidak digunakan lagi sebagai nama diagnosis, namun telah dikelompokkan dalam suatu kelompok Gangguan yang mirip( dalam PPDGJ III ). Istilah psikotik dan neurotik tetap digunakan dalam suatu kelompok diagnosis dalam ppdgj 3, contoh pada kode diagnosis F 23.
KELOMPOK GANGGUAN DALAM PPDGJ- III
Gangguan Suasana Perasaan (Mood/afektif ) : F30 F 39 Sindrom Perilaku yang Berhubungan dengan Gangguan Fisiologis dan Faktor Fisik : F50 F 59. Retardasi Mental : F 70 F 79
lanjutan
Gangguan Perkembangan Psikologis : F 80 F 89. Gangguan Perilaku dan Emosional pada masa Anak dan Remaja:F90 F 98. Gangguan Neurotik, Gangguan Somatoform dan Gangguan yang berkaitan dengan Stres :F 40 F 48
lanjutan
Gangguan Kepribadian dan Perilaku pada Masa Dewasa ( F60 F69). Gangguan Mental Organik, Termasuk Mental Simtomatik : F 00 F 09. Gangguan Mental dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif : F10-F19.
lanjutan, Kelompok Lain :
Skizofrenia, Gangguan Skizotipal dan Gangguan Waham ; F 20 F 29. (termasuk Ganguan Paranoid/ skizofrenia Paranoid ).
. Istilah Psikosomatik
Faktor psikologis berperan dalam terjadinya penyakit, perjalanan penyakit, dan akibat penyakit lain. ( misalnya : gangguan somatoform, gangguan makan, disfungsi seksual, faktor psikologis atau perilaku yang berhubungan dengan gangguan atau penyakit).
Gangguan Suasana Perasaan/ Mood. ( gangguan afektif ).Gangguan Manik ( F 30) Hipoman Gangguan Depresi ( F 32 ): - Hilang minat dan kegembiraan. - Suasana perasaan depresif - Kurang energi - Mudah lelah ( perasaan ) - Berkurangnya aktivitas. Gangguan cemas sering bersama-sam dengan depresi
Cemas - depresi
Gejala yang biasa terjadi adalah : -Konsentrasi dan perhatian kurang -Kurang percaya diri -Perasaan bersalah dan tidak berguna -Pesimistis -Tidur terganggu -Nafsu makan berkurang ide bunuh diri / bunuh diri.
Gangguan panik
Gambaran : - Terjadi serangan yang berat (panik) dan berulang. - Tidak terbatas situasi - Terjadi tak terduga Bentuk serangan : terjadi mendadak dalam bentuk palpitasi, nyeri dada, rasa tercekik, pusing, perasaan tak riil. Pada masing-masing orang kejadian/keluhannya berbeda dan bervariasi.
Pedoman Diagnostik
Terjadi serangan cemas berat, periode kira-kira 1 bulan. Terjadi pada keadaan tidak ada bahaya Tidak terbatas situasi
GANGGUAN CEMAS MENYELURUHGambaran Klinis : - Adanya gangguan cemas menyeluruh yang menetap, tidak dipengaruhi oleh situasi tertentu. - Keluhan perasaan tegang berkepanjangan, gemetar, tegang otot, berkeringat, kepala terasa ringan, palpitasi, pusing, keluhan epigastrik. - Kekhawatiran dan ketakutan berlebih
-
Pedoman Diagnostik : Adanya gejala primer cemas yang berlangsung hampir setiap hari selama beberapa minggu, bulan sbb: - cemas tentang masa depan - ketegangan motorik terasa hidup bagai telur diujung tanduk
GANGGUAN OBSESIF COMPULSIF
Pikiran Obsesif : Adalah gagasan, bayangan pikiran yang timbuldalam pikiran individu secara berulang dalam bentuk yang sama dan mengganggu. Tindakan kompulsif : merupakan perilaku yang stereotipik yang diulang berkali-kali, dirasakan mengganggu dan tidak bermanfaat
Kejadian :-
-
-
-
Laki-laki = perempuan Sering terjadi pada kepribadian anankastik Dapat terjadi pada masa anak-anak dan dewasa muda Cenderung kronis
Pedoman Diagnostik
Terjadi gejala sedikitnya 2 minggu berturut-turut dan merupakan sumber stres : - Disadari oleh penderita - Dirasakan mengganggu dan tidak bermanfaat - Pikiran dan bayangan tersebut terjadi berulang-ulang