Post on 17-Jan-2016
description
Fisiologi Kehamilan
M.Andalas.Bagian Obgin FK Unsyiah
Kuliah 28/03/05
Pada Akhir sesi mahasiswa mengerti.
1. Definisi kelahiran2. Gambaran umum fungsi reproduksi
manusia3. Fisiologi kehamilan4. Janin pada pada kehamilan trimester
akhir
Definisi Persalinan,Menurut WHO (AAP Dan ACOG)
1997,kelahiran fetus/janin dengan berat minimal 500 gr,hidup maupun meninggal.
Periode perinatal,bayi lahir 500 gr atau lebih sampai hari ke 28
Birthrate,jumlah bayi lahir hidup perseribu penduduk
Fertility rate, jumlah bayi lahir hidup perseribu wanita usia 15 sampai 44 tahun
lanjutan Stillbirth(fetal death,lahir mati),tidak
ditemui tanda kehidupan segera setelah lahir
Stillbirth rate, jumlah bayi lahir mati perseribu bayi lahir(hidup dan mati)
Infant death, kematian bayi lahir hidup sampai usia 1 tahun
Term infant, Kelahiran bayi usia kehamilan 37 minggu-42 minggu (260-294 hari)
Term Infant
lanjutan Abortus,fetus atau embrio yang lahir atau
dikeluarkan dari rahim saat trimester pertama( 20 minggu ) atau berat kurang 500 gr
Direct maternal death, kematiaan ibu hamil yang diakibatkan langsung oleh komplikasi obstetrik,seperti,kehamilan,persalinan,nifas,tindakan interfensi dan terapi yang tidak tepat.
Indirect maternal death, kematian ibu hamil yang tidak berhubungan dengan faktor obstetri
Perspekstif reproduksi,dan Masyarakat sehat 2010 Tahun 1991, United states Publich Health
Service, promosikan Sehat untuk Semua pada tahun 2000,untuk 17 item ibu dan anak
8 item cukup berhasil dan 5 item hasil jauh dari target, yang sama sekali tak berubah dalam hal, kematian maternal,sindroma fetal alkohol dan bayi berat lahir rendah
2010, CDC ajukan formula bidang kesehatan reproduksi berupa, fetal death sebelum 20 minggu (6,8 vs 4,1/1000), neonatal death (4,8 vs 2,9) dan Maternal death(8,4 vs 3,3/100.000)
lanjutan
Wanita, siklus ovulasi terjadi antara setiap 25 sampai 35 hari dalam sebulan, di mulai dari menar sampai usia menopouse, rerata selama 38 tahun punya kesempatan 500 kali hamil bila melakukan interkouse dalam 1500 hari (hari ovulasi dan 2 hari pasca)
Sistim Komunikasi fetus maternal
Ovulasi sangat tergantung pada interaksi otak,kelenjar pituitary dan ovarium.
Setelah konsepsi yang mempertahankan kehamilan adalah blastocyst yang akan menjadi embrionic-fetal dan ekstra embrioniks tissue.
Komunikasi sistem biologi molekuler terjadi,melalui hub zygot,blastocyst,embryo dan fetus, ibu.
Komunikasi fetus-maternal Ada 2 faktor utama yang berperan dalam
komunikasi, yakni melalui peran anatomi dan fungsional arm.
Plasental arm adalah komponen yang berfungsi dalam hal nutrisi, hormonal,proses imunologi.
Parakrin arm,berperan dalam mempertahankan kelangsungan kehamilan,respon imun,homeostasis volume cairan ketuban,dan proteksi fisik dari fetus.
Plasental arm
Didukung 2 faktor, al;suplai darah maternal melalui ruang interfilus plasenta yakni arteri spiralis desidua/endometrium, pembuluh darah ibu ini juga dapat langsung menembus pembuluh di vilus sinsityotrofoblast, faktor kedua adalah lewat pembuluh darah fetus yang berkomunikasi dengan ruang interfilous vili plasenta.
Parackrin arm
Komunikasi dari hubungan langsung sel ke sel dan proses biologi molekuler antara membran janin (chorion leave) dan desidua parital maternal
Fisiologi janin Akibat ada komunikasi sistem
imun/biologi molekuler maka ada proses adaptif yang menimbulkan perubahan,
Perubahan terjadi meliputi, 1.adanya perubahan dan ukuran serta hubungan arteri dan venus, 2.aklimitasi peningkatan suhu dari dalam dan lingkungan yang berbeda,3.Penyusuaian akibat peningkatan kadar sirkulasi progesteron
Perubahan Adaptif
1. Terjadi perubahan flow uteroplasental rate 600 ml/mnt, pada kehamilan meningkatkan sirkulasi perifer dan menurunnya resistensi perifer, denyut jantung meningkat, CO meningkat dan meningkatnya volume plasma, sehingga aliran sirkulasi perifer meningkat, renal plasma flow meningkat dan perfusi ginjal yang naik.
Adaptif, kehamilan dan panas
Perubahan suhu ibu hamil relatif konstan karena peran thermoregulatory sistem
Kehamilan dan hiperprogestasional state Kadar progesteroan maternal meningkat pada
ibu hamil, awal kehamilan berasal dari corpus luteum dan dilanjutkan plasenta sampai aterm.
Mekanisme yang bisa menjelaskan pengaruh progesteron terhadap electromedical gradient of cell membran adalah melalui pengaruh kerja progesteron untuk hiperpolarisasi membran sel dan menekan masa potensial istirahat membran sel jauh dibawah ambang aktifasi keadaan normal. Keaadaan ini membuat otot istirahat dan membutuhkan stimulan kuat untuk kontraksi.
Adaptif, perubahan metabolik
Kehamilan meningkatkan aktifitas metabolik yang dapat diukur dengan BMR. Peningkatan mencapai 20% sampai term.
Peningkikatan BSR berhubungan dengan meningkatnya aktifitas metabolisme fetal dan plasenta
Perubahan berat badan
Peningkatan berat badan maternal saat hamil erat hubungan dengan kesejahteraan janin, rerata penambahan BB maternal 10-12 kg.
Hytten and Leitch. Penambahan 0,41-0,45 kg/minggu selama trimester 2 dan 3, terutama pada primigravida.
Nutrisi
Berat maternal meningkat sampai 20 % semasa hamil sehingga membutuhkan penambahan kalori. Para ahli gizi menganjurkan peningkatan 300 kalori perhari.
Peningkatan protein 30 gr.zat besi 30-60 mg, calsium 400 mg/hari dan asam folat
Diet di rekomendasikan
nutrient Wanita tidak hamil
Wanita hamil
ProteinKaloriKalsiumBesiAsam folatAs askorbt
45 gr2100800 mg18 mg400 ug60 ug
+30+300+400+30-60 mg+400 ug+20 mg
lanjutan Metabolisme KH meningkat pada kehamilan
dari 2,5 mg/kg perminute menjadi 6 mg/kg. AA bebas masuk melalui plasenta sehingga
ibu hypoaminonemia, sehingga kadar alanin yang menjadi prekursor glukoneogenesis kurang,bersmaaan juga turunnya kadar insulin plasma
Kardiak volume meningkat 70-80 ml.Maternal blood volume meningkat 45-55%.
Pengaruh pada sistim pencernaan
Efek progesteron pada otot polos,terjadi dose dependent dan irreversible inhibition electrical dan mekanical event pada otot polos usus
Perubahan pada kulit Timbul hiperpigmentasi,di daerah areola
mamma, perineum, sekitar anus dan paha bagian dalam. Pada perut timbul linea nigra, melasma dan choasma di muka.Kadang timbul vasculer spider seperti sarang laba pada timester akhir didaerah leher,tangan dan muka.
Hal ini timbul karena pengaruh tingginya kadar sirkulasi hormon estrogen.
Janin pada akhir kehamilan
Pada akhir trimester 3 janin pada posisi tetap, primigravida telah masuk PAP, sedang multigravida saat persalinan.
Terjadi perubahan fisiologi, plasenta, cairan ketuban,dan keluhan maternal.
Akhir kehamilan dan komplikasi
Sangat sering timbul komplikasi kehamilan saat masa akhir kehamilan
Kelompok risiko tinggi kunjungan prenatal care lebih sering.
WHO menganjurkan minimal periksa 2 kali pada trimester akhir.
Mekanisme kontraksi otot polos rahim Interaksi aktin miosin adalah penting
untuk terjadinya kontraksi,miosin yang terdiri dari rantai ringan dan berat yang mempengaruhi tebalnya mikrofilamen.
Interaksi aktin miosin akibat adanya aktivasi ATP ase,ATP hidrolisis ,ATP hidrolisis akibat enzimatik fosforilasi rantai ringan . Aktifasi enzimatik dipengaruhi oleh EMLCK(enzym miosin ligh chain kinase) setelah dipengaruhi Ca+2
Teori umum yang dianut tetap ok adanya withdrawal progesteron.
Teori lain adalah uterotonin induction, ok tingginya reseptor miometrium pada akhir kehamilan.
Sekian,terima kasih