Fisika - Alat-alat Optik - SMP Kolese Kanisius

Post on 07-Jul-2015

327 views 16 download

description

...

Transcript of Fisika - Alat-alat Optik - SMP Kolese Kanisius

ALAT-ALAT

OPTIKAdalah alat-alat yang ada

hubungannya dengan cahaya

Mata

Kaca mata

Kamera

Lup

Mikroskop

Teleskop

Diaskop

OHP

Yang termasuk alat-alat optik

Mata

The Human Eye

MATA• Bagian-bagian mata

Pada waktu melihat benda, maka lensa mata membentuk bayangan dari benda itu.

• Bayangan benda harus jatuh tepat pada retina agar benda tampak dengan jelas.

• Karena letak benda tidak tetap maka fokus lensa harus berubah dengan cara mengubah

ketebalan lensa mata

• Perubahan ketebalan ini yang dikenal dengan nama DAYA AKOMODASI

MATA

Daya AKOMODASI mata• Adalah kemampuan mata untuk mengubah ketebalan

lensa mata, karena menyesuaikan jarak bendanya

• Atau kemampuan mata untuk mengubah jarak fokus

lensa mata, karena disesuaikan dengan jarak

bendanya.

Sebagaimana gambar berikut !

Benda jauh

Saat melihat benda jauh lensa mata sangat pipih. Hal

ini karena otot siliar tidak bekerja. Dikatakan mata

tidak berakomodasi

Benda dekat

Saat melihat benda dekat lensa mata sangat tebal.

Hal ini karena otot siliar bekerja optimal. Dikatakan

mata berakomodasi maksimal

Jangkauan penglihatanMata akan dapat melihat benda dengan jelas jika

benda berada pada daerah jangkauan penglihatan

Daerah ini dibatasi oleh dua buah titik :

• Titik terjauh (punctum remotum (PR)) adalah titik

paling jauh yang masih dapat dilihat dengan jelas oleh

mata dikatakan mata tidak berakomodasi

• Titik terdekat (punctum proximum (PP)) adalah

titik terdekat yang dapat dilihat paling jelas oleh mata

dikatakan mata berakomodasi maksimum

Jangkauan penglihatan

Jangkauan penglihatan

PP PR

Jangkauan penglihatan

Jangkauan penglihatan mata normal

EMETROP

X X

PP = 25 cm PR =

Proses pembentukan bayangan

f

f

Sifat bayangan

• Jangkauan pernglihatan selalu berada di ruang III

• Sifat bayangan adalah :

–Nyata

–Terbalik

–diperkecil

Cacat mata

Dibedakan berdasarkan kemampuan

optimal daya akomodasinya menjadi :

• Rabun jauh (Myopi)

• Rabun dekat (Hipermetropi)

• Mata Tua (Presbiopi)

MIOPI• Disebut juga rabun

jauh

• Kurang jelas melihat

benda-benda yang

letaknya jauh

• Titik jauhnya terbatas

• Diakibatkan karena

bentuk lensa yang

tidak dapat terlalu

pipih

• Bayangan benda selalu

jatuh di depan retina

jika benda berada di

tempat jauh

Jangkauan penglihatan mata MIOPI

X X

PP < 25 cm PR = tertentu

MIOPI

Titik jauh

Titik jauh

Dalam perhitungan

Lensa negatif membentuk bayangan maya di

depan lensa

Benda yang berada pada jarak tak hingga

(So = ) bayangannya terbentuk pada titik jauhnya (Si = -PR)

Dengan rumus pembentukan

bayangan

1/f = 1/So + 1/Si

1/f = 1/ + 1/(-PR)

1/f = 0 + 1/(-PR)

F = - PRKekuatan lensa yang digunakan

P = 1/f = 1/(-PR)

HIPERMETROPI• Disebut juga rabun

dekat

• Kurang jelas melihat

benda-benda yang

letaknya dekat

• Titik dekatnya lebih

besar dari 25 cm

• Diakibatkan karena

bentuk lensa yang

tidak dapat terlalu

cembung

• Bayangan benda selalu

jatuh di belakang

retina jika benda

berada di tempat yang

dekat (jarak baca)

Jangkauan penglihatan mata

HIPERMETROPI

X X

PP > 25 cm PR =

Hipermetropi

Jarak baca normal

Jarak baca normal

Dalam perhitungan

Lensa positif membentuk bayangan maya di

depan lensa

Benda yang berada pada titik bacanya (So = Sn)bayangannya terbentuk pada titik dekatnya (Si

= -PP)

Dengan rumus pembentukan

bayangan

1/f = 1/So + 1/Si

1/f = 1/Sn + 1/(-PP)

Sn = titik baca normal (25

cm)

Kekuatan lensa yang digunakan

P = 1/f

PRESBIOPI• Disebut juga mata tua

• Kurang jelas melihat

benda-benda yang

letaknya jauh maupun

dekat

• Titik dekatnya lebih

besar dari 25 cm dan

titk jauhnya kurang

dari tak hingga

• Diakibatkan karena melemahnya daya akomodasi

• Bayangan benda selalu jatuh di belakang retina jika benda berada di tempat yang dekat (jarak baca) dan di depan retina jika melihat jauh.

Jangkauan penglihatan mata

PRESBIOPI

X X

PP > 25 cm PR = tertentu

PRESBIOPI

Tipuan mata

astigmatisma• Disebut juga mata

silinder

• Benda yang berupa

titik tampak sebagai

ruas garis

• Tidak ada

pengaruhnya dengan

titik dekat atau titik

jauh

• Diakibatkan karena

bentuk lensa seperti

irisan tabung.

• Ditolong dengan kaca

mata silinder.