Post on 20-Feb-2016
description
Nama : I Gede Nyoman Ardi Supartha
NPM : 1406522986
FENOMENA
Fenomena berasal dari bahasa Yunani yaitu Phainomenon yang berarti “apa yang
terlihat”, kemudian dalam Bahasa Indonesia fenomena dapat berarti ; gejala alam,
hal-hal yang dirasakan dengan pancaindra, hal-hal mistik, dan
fakta/kenyataan/kejadian (http://id.wikipedia.org/wiki/Fenomena, 2013 yang
diakses pada tanggal 19 Februari 2015).
Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, fenomena diartikan sebagai hal-hal
yang dinikmati oleh panca indra dan dapat ditinjau secara ilmiah (Kamus Lengkap
Bahasa Indonesia, 1997)
Fenomena juga diartikan sebagai berikut :
a. Fenomena adalah hal-hal yang dapat disaksikan dengan panca indra dan
dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah (seperti fenomena alam) atau
gejala. Contoh : gerhana adalah salah satu fenomena alam – ilmu
pengetahuan
b. Fenomena diartikan sebadai sesuatu yang luar biasa atau kejadian.
Contoh : sementara masyarakat tidak percaya akan adanya pemimpin yang
berwibawa, tokoh itu merupakan – tersendiri
c. Fenomena diartikan sebagai fakta dan kenyataan. Contoh : peristiwa itu
merupakan – sejarah yang tidak dapat diabaikan
(http://kbbi.web.id/fenomena, yang diakses pada tanggal 19 Februari
2015)
MASALAH PENELITIAN
Masalah penelitian menurut Polit, Denise F & Beck, Cheryl Tatano (2012)
merupakan teka-teki atau mengganggu kondisi. Para peneliti mengidentifikasi
masalah penelitian dalam wilayah topik yang luas yang menarik. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk "memecahkan" masalah atau untuk berkontribusi pada
solusi dengan menghasilkan relevan bukti.
PERTANYAAN PENELITIAN (RESEARCH QUESTIONS)
Inti dari suatu penelitian adalah dikarenakan adanya masalah yang perlu diatasi,
ada fenomena yang belum diketahui dan penting untuk diketahui. Cara peneliti
untuk merumuskan hal tersebut secara jelas ialah dengan membuat pertanyaaan
penelitian yang akan di jawab dalam penelitian.
Pertanyaan dalam penelitian merupakan pertanyaan yang efektif, menarik,
relevan, harus jelas, dan dapat diteliti. Ciri-ciri merumuskan pertanyaan yang baik
yaitu : aktual, adanya paradoks, dan dilakukan dengan pendekatan yang berbeda.
Pertanyaan dalam penelitian dapat dibagi dalam dua kategori :
1. Pertanyaan umum (general research questions)
Pertanyaan umum adalah pertanyaan yang lebih abstrak dan biasanya tidak
dapat dijawab secara langsung (karena sangat umum).
Contoh :
Faktor-faktor apakah yang berhubungan dengan minat baca seorang siswa?
2. Pertanyaan spesifik (specific research questions).
Pertanyaan spesifik adalah pertanyaan yang lebih rinci, lebih khusus dan
jelas. Pertanyaan ini dapat dijawab secara langsung karena secara langsung
mengacu pada data-data penelitian yang akan dibutuhkan untuk menjawab
pertanyaan tersebut.
Contoh :
Pertanyaan umum:
Faktor-faktor apakah yang berhubungan dengan minat baca seorang siswa?
Pertanyaan khusus:
Apakah hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan minat baca
seorang siswa?
Apakah tingkat minat baca dipengaruhi oleh tingkat pendapatan orang tua?
RISET KEPERAWATAN
Penelitian menurut Polit, Denise F. & Beck, Cheryl Tatano, 2012 adalah inquiry
sistematis yang menggunakan metode disiplin untuk menjawab pertanyaan atau
memecahkan masalah. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk
mengembangkan, memperbaiki, dan memperluas pengetahuan. Perawat semakin
terlibat dalam disiplin penelitian yang bermanfaat bagi keperawatan dan klien, dan
bahwa kontribusi untuk perbaikan dalam seluruh sistim kesehatan.
Penelitian keperawatan menurut Polit, denise F & Beck, Cheryl Tatano, 2012
adalah inquiry sistematis dirancang untuk mengembangkan bukti-bukti yang dapat
dipercaya tentang isu-isu penting bagi profesi keperawatan, termasuk praktik
keperawatan, pendidikan, administrasi, dan informatika. Penelitian keperawatan
klinis, yaitu, penelitian yang dirancang untuk membimbing praktek keperawatan
dan untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup klien perawat.