Post on 30-Mar-2019
EVALUASI DAN RENCANA PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN KUALIFIKASI
PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN MELALUI PENDEKATAN REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL)
Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Jakarta, 25 Februari 2019
LATAR BELAKANG
1. UU 36/2014 tentang Tenaga Kesehatan mengaturkualifikasi pendidikan tenaga kesehatanminimum Diploma III.
2. Memberikan masa peralihan selama 6 tahunbagi tenaga kesehatan untuk penyesuaian menjadi Diploma III.
Total: 74.601
• Bidan : 19.608• Perawat : 38.944• Farmasi : 5.282• Gizi : 434• Kesling : 2.461• Perawat Gigi : 3.971• Pikes : 339• TLM : 2.935• Lainnya : 627
Data per Provinsi
Program yang dikembangkan
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN KUALIFIKASI
PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2016
Dilaksanakan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)
Mengacu pada Permenristek Dikti 26/2016 dan Permenkes 41/2016
Permenristekdikti No 26 Th 2016 Pasal 1 ayat 1 :
Rekognisi Pembelajaran Lampau yang selanjutnya disingkat RPL adalah pengakuan atas Capaian Pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal atau nonformal atau informal, dan/atau pengalaman kerja ke dalam pendidikan formal
Waktu pendidikan paling sedikit ditempuh selama 1 (satu) semester.
Pada akhir masa pendidikan setiap peserta program percepatan harus melakukan uji kompetensi sesuai ketentuan
PROGRAM PERCEPATAN PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN
Peta JalanProgram Percepatan Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Pendidikan
Tenaga Kesehatan Dari Pendidikan Menengah dan Diploma I Ke Diploma III
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Program melalui dik Reguler dan PJJ
Poltekkes
PJJ Poltekkes sudah mulai
Pelaksanaan Program Percepatan Pendidikan melalui RPL
Program melalui dik Reguler dan PJJ
Poltekkes
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
0 0 0 1.128 1.500 1.500 1.500
86 372 584 1.170 1.500 1.500 1.500
- - 13.892 27.620 36.319 71.601
86 372 584 16.190 30.620 37.819 74.601
Kelas Karyawan
PJJ
Total
Peserta & Proyeksi Peserta Program Percepatan Pendidikan Th 2014-2020
Program
Afirmasi
15.388 15.4477000
PT PENYELENGGARA
• 472 PT Penyelanggara (30 PT Rayon, 387 PT Sub Rayon, dan 55 PT Mitra)
• Kepmenristekdikti 113/2017
• 495 Penyelanggara (32 PT Rayon, 418 PT Sub Rayon, dan 45 PT Mitra
BAHAN AJAR CETAK
• 8 Instrumen Penilaian RPL
• 7 Desain Pembelajaran
• 301 modul bahan ajar Semester I
• 399 modul bahan ajar Semester II
SDM PENYELENGGARA
• Workshop Asesor RPL bagi 492 dosen dari111 PTPenyelenggara
• Workshop Asesor RPL = 240 dosen
• Workshop Tutor/Instruktur Klinik = 146 orang
PESERTA PROGRAM
• Peserta semester ganjil TA 2017/2018 = 15.388 orang
• Semester genap TA 2017/2018 = 14.831 org.
• Semester ganjil TA 2018/2019 = 13.559 org.
PELAKSANAAN PROGRAM RPL TAHUN 2017-2018
2017
2018
Semester I = 15.512
Mundur = 125
Semester II = 14.831
Mundur = 34
T.A. 2017/2018 Semester I =
13.559
T.A. 2018/2019
Jumlah Peserta Penerima Bantuan Biaya Pendidikan
Total Penerima Bantuan= 28.390
REKAP CALON PESERTA PROGRAM PERCEPATAN TH 2018 DAN KUOTA TH 2019
NO POLTEKKES KEMENKES PESERTA 2018 PAGU PESERTA 2018 DIPA 2019
SELISIH KUOTA 2019 DIPA
1 Aceh 841 852 11 682
2 Medan 555 600 45 200
3 Padang 216 320 104 0
4 Riau 80 80 0 120
5 Jambi 268 305 37 120
6 Palembang 565 664 99 71
7 Bengkulu 199 215 16 40
8 Tanjungkarang 315 368 53 187
9 Tanjung Pinang 21 21 0 0
10 Banten 93 96 3 74
11 Jakarta I 174 161 -13 40
12 Jakarta II 157 157 0 127
13 Jakarta III 86 108 22 25
14 Bandung 368 567 199 117
REKAP CALON PESERTA PROGRAM PERCEPATAN TH 2018 DAN KUOTA TH 2019
NO POLTEKKES KEMENKES PESERTA 2018 PAGU PESERTA 2018 DIPA 2019
SELISIH KUOTA 2019 DIPA
15 Tasikmalaya 192 204 12 71
16 Semarang 495 674 179 215
17 Surakarta 98 116 18 40
18 Yogyakarta 37 37 0 37
19 Surabaya 460 459 -1 60
20 Malang 79 84 5 40
21 Denpasar 153 339 186 94
22 Mataram 163 163 0 30
23 Kupang 1280 1260 -20 526
24 Pontianak 251 242 -9 144
25 Palangkaraya 192 102 -90 120
26 Kaltim 154 234 80 90
27 Banjarmasin 172 228 56 87
28 Makassar 442 612 170 100
REKAP CALON PESERTA PROGRAM PERCEPATAN TH 2018 DAN KUOTA TH 2019
NO POLTEKKES KEMENKES PESERTA 2018 PAGU PESERTA 2018 DIPA 2019
SELISIH KUOTA 2019 DIPA
29 Palu 300 300 0 240
30 Kendari 174 197 23 0
31 Manado 511 613 102 263
32 Gorontalo 69 79 10 0
33 Maluku 320 320 0 398
34 Ternate 94 94 0 98
35 Jayapura 612 608 -4 422
36 Sorong 41 207 166 120
T O T A L 10.227 11.686 1.459 5.000
Sisa peserta yg tidak terserap di Poltekkes
Kuota Poltekkes yg ada thn 2019
Total kuota yg tersedia
1.459
5.000
6.459
Pimpinan unit kerja/organisasi/UPT
Dinas Kesehatan Kab/Kota mengajukan usulan calon peserta kepada Kepala
Dinas Kesehatan Kab/Kota.
Dinas Kesehatan Kab/Kota mengajukan usulan calon peserta kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi;
Pimpinan unit kerja/organisasi/UPT Dinas
Kesehatan Provinsi mengajukan usulan calon peserta kepada
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi;
Dinas Kesehatan Provinsi menyampaikan daftar usulan calon peserta berdasarkan kuota per PT
penyelenggara Program Percepatan Pendidikan,
Unit Utama Kemenkes
mengirimkan calon peserta
Lembaga TNI/Polri
mengirimkan calon peserta
Kepala BPPSDMK c.q Kepala Pusat Pendidikan SDM
Kesehatan
tembusan tembusan
UPT Pusat mengirimkan calon
peserta
Pengusulan Calon Peserta Afirmasi melalui RPL
A1: Alih Kredit: Ekivalensi Isi dan Capaian pembelajaran MK
A2: Asesmen dan Rekognisi: Portofolio, bertanya, observasi dll
A2: Rekognisi: Pengakuan mata kuliah hasil rekognisi(Jlh SKS)
A1: Alih kredit: Pengakuan mata kuliah hasil alih kredit(Jlh SKS)
Penyelenggara harus menyiapkan informasi yang cukup kepada pelamar perihal proses asesmen yang
akan ditempuh. Informasi tersebut harus memberikan arahan tentang hal-hal sebagai berikut;
Mata kuliah – mata kuliah apa saja yang dapat dilamar dengan proses RPL,
Indikator – indikator kinerja atau deskriptor capaian pembelajaran yang diharapkan dari mata kuliah –
mata kuliah yang dapat dilamar dengan proses RPL,
Dengan cara bagaimana peserta dapat menunjukkan hasil pembelajaran / kompetensi yang telah
diperolehnya
Bukti – bukti dokumen apa saja yang harus disampaikan oleh pelamar untuk melengkapi lamaran
yang disampaikan.
Menyerahkan Formulir Aplikasi
Meyerahkan Formulir Asesme nMandiri
Menyerahkan bukti portofolio sesuai dengan yang diperlukan mengacu kepada Formulir Asssmen
Mandiri. Untuk alih kredit menyerahkan ijazah, transkrip dan silabus dari PT asal
Menjelaskan rencana dan pengorganisasian asesmen
Menyepakati waktu, tempat asesmen, dan persiapan/perlengkapan asesmen sesuai metoda asesmen
dan persyaratan perusahaan
Menandata Formulir persetujuan asesmen
Konsultasi
Aplikasi
Asesmen
Rekognisi
MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASJ REPUBLIK
INDONESIA
B/ '2.. /M.SM.03.03/2018 19 Januari
2018
Nomor
Lampiran
Hal Permohonan Izin Tenaga Kesehatan Mengikuti
Program Percepatan Pendidikan Tenaga
Kesehatan
Yth. Menteri Kesehatan
diJakarta
Menindaklanjuti surat Saudara Nomor DP.02.01/Menkes/379/2017tanggal 11 September 2017 perihal sebagaimana dalam pokok surat dapat
disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Pasal 9 dan Pasal 88 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang
harus
medis.
Tenaga
memiliki
Kesehatan mengamanatkan bahwa Tenaga Kesehatankualifikasi minimum Diploma Tiga, kecuali tenaga
Berdasarkan ketentuan ini maka Tenaga Kesehatan lulusan pendidikan dimelakukan praktik sebelum ditetapkanbawah Diploma
Undang-Undang
praktik sebagai
Tiga yang telahini, tetap diberikan kewenangan untuk menjalankan
Tenaga Kesehatan untuk jangka waktu 6 (enam) tahunsetelah Undang-Undang ini diundangkan.
2. Terkait dengan angka 1 maka Kementerian
Kesehatan dan KementerianRiset Teknologi dan Pendidikan TinggiPercepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
telah mengembangkan Programmelalui Rekognisi Pembelajaran
Lampau (RPL)
berdasarkan Permenkes Nomor 41 Tahun 2016 danPermenristekdikti Nomor 26 Tahun 2016.
Sesuai ketentuan Surat Edaran Menteri3. PANRB Nomor 04 Tahun 2013tentang Pemberian Tugas Belajar dan Izin Belajar bagi PNS angka 3.2.Ketentuan Pemberian Izin Belajar huruf c dinyatakan bahwa tidakmeninggalkan tugas jabatannya, dikecualikan sifat Pendidikan yang sedangdiikuti, PNS dapat meninggalkan jabatan sebagian waktu kerja atas izin pimpinan instansi.
Dalam realitas di lapangan terdapat 74.601 tenaga kesehatan berstatus4.PNS yang bekerja di fasilitas kesehatan, masih memiliki kualifikasiPendidikan setara Jenjang Pendidikan Menengah (JPM)dan Diploma I.
5. Selanjutnya dalam rangka melaksanakan ketentuan pada angka 1 danmenyelesaikan permasalahan
merencanakan pelaksanaan2020 secara bertahap.
pada angka 4, Program Percepatan
Kementerian Kesehatansampai dengan tahun
6. Berdasarkan angka 1 s.d. angka 5, secara
prinsip pelaksanaan Program
melalui RPL dapat disetujuiPercepatan Pendidikan Tenaga Kesehatandengan status izin belajar oleh
PejabatPembina Kepegawaian yang
bersangkutan undangan.
dan dilaksanakan sesuai ketentuan
peraturan perundang-
Demikian disampaikan. Atas perhatian Saudara disampaikan terima kasih.
Tembusan:Kepala Badan Kepegawaian Negara.
Surat Tentang Izin Belajar dari Kemenpan RI
Surat Edaran Dirjen BelmawaKemenristek Dikti Nomor023/B/SE/2018 tentangPelaporan Akademik Mhsyang mengikuti RPL bagiTenaga Kesehatan
16
Proses mengumpulkan bukti
dan membuat penilaian apakah
seseorang telah mencapai
kompetensi tertentu atau belum.
Asesmen?
Hal ini menegaskan bahwa seorang
individu setelah belajar dapat mencapai
kompetensi tertentu sebagaimana yang
diharapkan di tempat kerja, atau
setelah lulus kuliah.
Langsung (direct): Observasi langsung di tempat kerja/simulasi tempat
kerja/ bengkel/laboratorium Ujian lisan/tulis Mendemonstrasikan ketrampilannya
Apa Jenis Buktinya?
Tidak langsung (indirect): Penilaian terhadap hasil pekerjaan Kajian terhadap pekerjaan yang telah dilakukan Ujian tertulis terhadap pengetahuan teoritis yang relevan
Tambahan (supplementary): Pernyataan tertulis dari pelamar Laporan tertulis dari penyelia/pembimbing/atasan langsung Contoh laporan atau dokumen/karya monumental Log book
AsesorPenilaian/asesmen dilakukan oleh Tim Panel,
sekurang kurangnya terdiri dari 1 (satu) orang
akademisi/dosen dan 1 (satu) profesional di
bidang keahlian yang relevan.
• Bagi Perguruan Tinggi (PT) yang telah menyelesaikan proses asesmen terhadap pesertaprogram percepatan pendidikan dapat segera melaksanakan PBM sesuai denganjadwal kalender akademik yang telah disusun oleh masing-masing PT penyelenggara.
• Proses PBM yang diselenggarakan mengacu kepada Surat Keputusan Kepala BadanPPSDM Kesehatan Nomor HK.01.07/III/001486/2017 tentang Petunjuk Teknis DesainPembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan Rekognisi PembelajaranLampau.
• Ketentuan penyelenggaraan meliputi Petunjuk Teknis Desain Pembelajaran, PetunjukTeknis Bantuan Biaya Pendidikan, modul pembelajaran dan panduan lainnya SUDAH tersedia dilaman http://www.bppsdmk.kemkes.go/pusdiksdmk
PROSES PBM
1 Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem Blok dan atau Modul dalam bentuk kuliah, responsi atau tutorial.
Metode pembelajaran dapat berupa diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, atau gabungan berbagaibentuk.
Kriteria penilaian dan indikator, penilaian mengandung prinsipedukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi. Indikator menunjukan pencapaiankemampuan yang dicanangkan atau unsur kemampuan yang dinilai
2
3
4
5
Metode Asesmen merupakan penilaian secara kualitatif maupun kuantitatif yang relevan sesuai dengan hasil atau tujuan yang diukur, yang dapat digunakan Dosen untuk mendapatkan informasi mengenai keadaan belajar dan prestasi peserta didik terhadap bahan kajian (materi)
Tempat pembelajaran di kampus atau Tempat Kerja sesuai kebutuhan.
No Program Studi Jumlah SKS Lama Pendidikan
1 Keperawatan 40 2 Sem
2 Kebidanan 40 2 Sem
3 Farmasi 36 2 Sem
4 Gizi 40 2 Sem
5 Kesling 40 2 Sem
6 TLM 37 2 Sem
7 Kep. Gigi 28 2 Sem
8 RMIK 59 3 Sem
Beban dan Lama Pendidikan
REKAPITULASI MODUL SEMESTER I DAN II
NO PRODI SEMESTER I SEMESTER II
MATA KULIAH MODUL MATA KULIAH MODUL
1 KEBIDANAN 24 18 4 30
2 KEPERAWATAN 35 12 2 12
3 FARMASI 24 15 6 36
4 GIZI 7 57 7 51
5 KEPERAWATAN GIGI 8 42 5 42
6 KESEHATAN LINGKUNGAN 8 48 7 45
7 REKAM MEDIS DAN
INFORMASI KESEHATAN
8 61 15 117
8 TEKNOLOGI
LABORATORIUM MEDIS
7 48 7 66
JUMLAH 121 301 53 399
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/modul-bahan-ajar-tenaga-kesehatan/
• Di kampus• Minimal 12x pertemuan/semester• Lamanya disesuaikan dengan bobot sks
Tatap Muka
• Menggunakan modul dan tutorial online
• Minimal 3x/semester
Pembelajaran Mandiri
• Memanfaatkan jasa teknologi elektronik
• Memanfaatkan keunggulan komputer
• Bahan ajar bersifat mandiri
• Memanfaatkan jadwal belajar pada komputer
Pembelajaran Daring/e-Learning
• Aplikasi teori, konsep, prosedur
• Pengawasan langsung dosen/pembimbing
Praktik
• Validasi fakta atau hubungan antar fakta sesuai yang disyaratkankurikulum
Praktikum
• Untuk perkuliahan tatap muka dilaksanakan sesuai dengan ketentuanyang ditetapkan PT penyelenggara
• Untuk pembelajaran mandiri dengan tutorial, minimal dua tugas, UTS danUAS, proporsi pembobotan ditetapkan oleh PT penyelenggara
• Pelaksanaan UAS dapat dilaksanakan di kampus atau tempat yang ditentukan PT penyelenggara
• Kelulusan diatur dan ditetapkan oleh PT penyelenggara sesuai denganperaturan/pedoman akademik yang berlaku
Penilaian Hasil Belajar
PEMBIAYAAN
Permenkes 41 Th 2016 :
Sumber dan Besaran Bantuan Biaya Pendidikan
• Bantuan biaya Program Percepatan Pendidikan bagi tenaga kesehatan dialokasikan melalui dana DIPA Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta ribu rupiah) per mahasiswa per semester .
• Kekurangan biaya pendidikan dapat dipungut oleh PT Penyelenggaradari peserta program percepatan atau pihak lain maksimal sebesar Rp. 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) per mahasiswa per semester sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-perundangan (bagi PTN) dan ketetapan pimpinan Perguruan Tinggi yang telah disetujui oleh senat(bagi non PTN).
o Biaya registrasi dano DPP/uang pembangunan
o Uang kuliah/SPPo KTMo Seragam
o Interneto Perpustakaan dan Laboratorium
o BEMo UAP/Uji Kompetensi/PPKo PKL/PKK/PBL/PLo Cetak blanko ijazah
o Penatausahaan ijazah/transkrip
o Wisuda
Komponen penerimaan Institusi Pendidikandapat terdiri dari :
32
www.bppsdmk.kemkes.go.id
TERIMA KASIH