E-Business Distribution

Systems and Supply

Chain Management

Chapter 7

Muhdi Kurnianto, S.E., MM

E-Business Distribution

Systems and Supply

Chain Management

Distribution SystemSaluran Distribution VS Supply Chain

Jalur atau rute yang dipergunakan

untuk memindahkan produk dari

produsen ke pengguna dengan

cara seefisien mungkin.

Saluran Distribusi

Aliran bahan baku, informasi,

keuangan, dan produk akhir

melalui saluran distribusi.

Supply Chain

E-Supply Chain

Menegement

Supply Chain Management

Supply Chain adalah aliran material, informasi, uang, d

an servis/jasa dari bahan baku yang diperoleh melalui s

upplier sampai ke pabrikasi dan pergudangan dan akhir

nya ke pelanggan akhir.

E-Supply Chain Merupakan penggunaan teknologi

untuk meningkatkan proses B2B dan peningkatan

kecepatan, ketahanan, kontrol langsung, serta kepuasan

pelanggan pada kegiatan operasi dari rantai persediaan

(Supply Chain Management)

Gambar Rantai Persediaan Sederhana

(Simple Supply Chain)

OilRefinery

SheetMetal

LumberCompany

PulpCompany

Plastic

ComponentsManufacturer

PaperCompany

BoxMakers,Printers

ToyAssembler/Manufacturer

ToyPackaging Retailers

Customers

Distribution

Shipping

Shipping

Contoh: Toys Manufacturer Process

Value Chain Analysis (VCA)

Value Chain Analysis (VCA)

SCM COMPETITIVENESS

Quality

Time Cost

Responsivness

Kecepatan (Speed)

dalam memenuhi

perubahan permintaan

Leanness

Mengeliminasi

pemborosan di dalam

proses

Agility

Kegesitan (beradaptasi)

mencapai cost structure

yang optimum

DEMAND & SUPPLY PLANNING

Demand

Forecasts

Actual

OrdersInventory

Supply

Orders

Resources/

Capacity

• Menghubungkan businesss planning dengan tactitcal planning

• Menyeimbangkan supply dan demand pada level product family

• perencanaan pada level volume, bukan individual

• Dilakukan reguler tiap bulan

• Melibatkan sales, manufacturing, logistic, finance dll

Fitur supply chain

Management software

•Inventory Management.

•Order Management.

•Procurement Management.

•Logistics & Shipment Tracking.

•Planning & Forecasting.

•Return Management.

•Multiple Warehouse Management.

•Good Received & Returned Note Manage

ment.

Faktor Kesuksesan

E-Supply Chain

1. Kemampuan dari semua partner pada Supply

Chain untuk memandang kolaborasi ini

sebagai sebuah aset strategi

2. Kemampuan untuk melihat informasi yang

ada pada semua partner Supply Chain

3. Kecepatan, biaya, kualitas, dan layanan

pelanggan secafa maksimal

4. Pengintegrasian rantai persediaan yang lebih

erat secara menyeluruh

TOYOTA Manufacturing

Skill Interchange Festival

MASIF Bertujuan untuk

meningkatkan kualitas sumber

daya manusia (SDM) perusahaan

pemasok (supplier) dengan

standar global

Manajemen E-SCM

Aktivitas/proses yang ada pada E-SCM:

1. Pengisian ulang persediaan

2. E-procurement (pemesanan)

3. Kolaborasi Perencanaan

4. Kolaborasi desain & pengembangan

E-logistics

5. Perdagangan dengan B2B

6. Supply Web

Permasalahan Supply Chain

1. Supply Chain dapat menjadi sangat lama karena

melibatkan partner internet dan eksternal yang

berada di banyak tempat berbeda

2. Masalah kualitas material, yang bisa terjadi karena

kesalahan pengiriman jenis material

3. Tidak adanya infrastruktur logistik (sistem)

4. Order yang tidak menentu baik dari pemasok mau

pun distributor

Solusi e-Commerce

Permasalahan SCM

1. Order melalui internet, EDI, ekstranet secara otomatis

2. Memenuhi order secara langsung

3. Pembayaran Secara Elektronik

4. Persediaan dapat diperkecil dengan melakukan pemes

anan bila akan ada produksi dan dengan memberikan

informasi yang cepat dan akurat kepada pemasok

5. Kolaborasi perdagangan antara anggota Supply Chain

dapat dilakukan di banyak area sehingga dapat meng

urangi keterlambatan, gangguan pada pekerjaan, biay

a administrasi dan inventori

Distribusi

Berbasis E-bisnis

Sistem Distribusi

Berbasis E-bisnis

Komunikasi melalui internet antara semua

anggota saluran distribusi

Pengurangan jumlah saluran tradisional

Persediaan berkurang dan siklus persediaan

lebih pendek

Hubungan yang lebih erat antara penjual dan

pembeli.

Harga lebih rendah dan variasi yang lebih

banyak bagi konsumen.

Responsif meningkat kepada pelanggan.

What Is Distribution

Perantara, seperti grosir dan pengecer,

membagi produksi besar menjadi jumlah kecil

(jumlah besar) dan menciptakan berbagai macam

produk untuk ditawarkan kepada pelanggan.

Fasilitator, memfasilitasi atau membantu aliran

transaksi dengan secara fisik memindahkan

produk, informasi, atau dana melalui saluran

distribusi.

Distribution System

Producer ConsumerFACILITATORSShipping, Information Flows,

Fund Flows, etc.

INTERMEDIARIESRetailers or

Warehouse Wholesalers Other Agents Producers

Producer A B C

(facilitator aids the transaction)

Wholesaler A

(facilitator aids the transaction)

Retailer A (Large) B (Small)

(customer and retailer

transaction)

Customers Location 1A B C

Location 2F G H

Unserved MarketD E

Arus Saluran Tradisional

PRODUCT SOURCE

FinancingRisking

OrderingPayment

CUSTOMER

Promotion

Physical PossessionTitle/Ownership

Kustomisasi Massal, adalah proses menghasilkan

produk individual dengan kecepatan produksi massal

Cybermediaries, beroperasi di pasar elektronik unt

uk memfasilitasi proses trannsaksi.

• Fasilitator Ekspedisi

Perusahaan truk dan pengirim barang semalam.

• Fasilitator pembayaran

Perusahaan kartu kredit dan lembaga perbankan.

• Fasilitator komunikasi:

Perusahaan periklanan atau host ISP.

E-Business Channel Systems

Fulfillment, mencakup aktivitas yang diperlukan

untuk mengirimkan produk ke pelanggan,

termasuk segala sesuatu mulai dari pemesanan

hingga pengiriman.

E-Marketplace, menggunakan teknologi e-bisnis

untuk memungkinkan mitra dagang membeli dan

menjual barang dan jasa secara elektronik..

Private Exchange, sama dengan e-marketplace,

tetapi hanya terbuka untuk perusahaan atau

industri tertentu

E-Business Channel Systems

DHL eCommerce

E-Business Channel Systems

Producer A B C

(Extranets and cybermediaries

aid the transaction)

E-Commerce A

Retailer

Customers Internet and cybermediaries aid the transaction

A B C D E F G H

Electronic intermediary Direct From Manufacturer

Arus Pembayaran,

Pembiayaan &

Menjemen Resiko

Arus Pembayaran,

Pembiayaan &

Menjemen Resiko

Empat pihak yang berisiko dalam

transfer elektronik.

• Pelanggan (pengguna akhir)

• Penjual (bisnis-ke-bisnis atau pengecer)

• Produser

• Agen transfer (perusahaan kartu kredit a

tau lembaga perbankan).

E-Business Payment Systems

Customer's

Browser

Payment processor

(credit card or bank)

Customer's Bank

(credit card issuer or

account holder)

Vendor's

Server

Sends encrypted payment request

(Credit card #, B-B voucher)

Information flowCheck for authenti

city and funds for c

redit card or bank f

unds.Payment

Approval

Verification of Credit

Authorization Query

Statement

(credit card

or purchase

statement)

Authorized o

nline paymen

t system