Demam Dengue (DF)

Post on 11-Jul-2016

11 views 5 download

description

DF

Transcript of Demam Dengue (DF)

DEMAM DENGUE (DF)

Anak Agung K Tri K111 0211 075

Definisi

Dengue Fever (DF) dan Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit infeksi yg disebabkan oleh virus dengue dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot/nyeri sendi yang disertai leukopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia, dan diatesis hemoragik.

Etiologi

DF dan DHF disebabkan oleh virus dengue.

Family : FlaviviridaeGenus : Flavivirus

Diameter : 30 nm 4 serotipe virus : DEN-1, DEN-2, DEN-

3, DEN-4. Serotipe terbanyak di Indonesia :

DEN-3.

Epidemiologi

Indonesia merupakan wilayah endemis, tersebar di seluruh wilayah tanah air.

DBD di Indonesia : 6-15/100.000 penduduk.

Patogenesis

Virus dengue dibawa oleh nyamuk (A.egypti dan A.albopictus) sebagai vektor ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk tersebut.

Infeksi yg pertama kali dapat memberikan gejala sebagai dengue fever.

Apabila org tsb mendapat infeksi berulang oleh tipe virus yg berlainan akan menimbulkan reaksi yg berbeda.

Infeksi virus terjadi melalui gigitan nyamuk virus memasuki aliran darah bereplikasi tubuh membentuk antibodi terbentuk kompleks virus-antibodi (virus sbg antigen) melepaskan zat2 yg merusak sel-sel pembuluh darah.

Gejala Klinis

DF merupakan penyakit demam akut selama 2-7 hari, ditandai dengan dua atau lebih manifestasi klinis sebagai berikut :- nyeri kepala- nyeri retro-orbital- mialgia/artralgia- ruam kulit- manifestasi perdarahan (ptekie/uji bendung positif)- leukopenia

PERBEDAAN UTAMA ANTARA DF DAN DHF ADALAH PADA DHF DITEMUKAN ADANYA KEBOCORAN PLASMA.

Diagnosis

Leukosit : normal atau menurun Trombosit : trombositopenia hari ke-3

sampai ke-8 Hematokrit : kebocoran plasma Ht >

20% dr Ht awal, dimulai pada hari ke-3 demam

Hemostasis : kelainan pembekuan darah Protein/albumin : hipoproteinemia akibat

kebocoran plasma

SGOT/SGPT Ureum, kreatinin Elektrolit : pemantauan pemberian

cairan IgM : terdeteksi mulai hari ke 3-5 IgG : infeksi primer hari ke 14,

infeksi sekunder hari ke 2

Diagnosis Banding

Chikungunya Demam thypoid Campak Leptospirosis

Penatalaksanaan

Tidak ada terapi spesifik utk DF, prinsip utama adalah terapi suportif.

Petunjuk dalam memutuskan indikasi rawat :- Hb, Ht, dan trombosit normal atau trombosit antara 100.000-150.000, pasien dapat dipulangkan dengan anjuran kontrol atau berobat jalan dalam waktu 24 jam berikutnya. Bila keadaan penderita memburuk segera kembali ke IGD.

- Hb, Ht normal tapi trombosit < 100.000 dianjurkan untuk dirawat.- Hb, Ht meningkat dan trombosit normal atau turun juga dianjurkan untuk dirawat

Volume cairan kristaloid per hari yg diperlukan :1500 + (20 x (BB dalam kg – 20))

Setelah pemberian cairan, dilakukan px Hb, Ht tiap 24 jam :- bila Hb, Ht meningkat 10-20% dan trombosit < 100.000 maka pemberian cairan sesuai dengan protokol seperti rumus diatas tetapi pemantauan Hb, Ht, trombosit dilakukan tiap 12 jam.

- bila Hb, Ht meningkat >20% dan trombosit < 100.000 maka pemberian cairan sesuai dengan protokol penatalaksanaan DBD dengan peningkatan Ht >20%6-7 ml/KgBB/jam 3-4 jam membaik 5 ml/kgBB/jam 2 jam membaik 3 ml/kgBB/jam dihentikan 24-48 jam kemudian