Contract Farming

Post on 20-Oct-2015

34 views 2 download

description

contract farming

Transcript of Contract Farming

CONTRACT FARMING

Pengertian Contract Farming

Sistem contract farming merupakan suatu mekanisme kelembagaan (kontrak) yang memperkuat posisi tawar – menawar petani, peternak dan nelayan dengan cara mengkaitkannya secara langsung ataupun tidak langsung dengan badan usaha yang secara ekonomi relatif lebih kuat

Menurut Eaton dan Sheperd (2001), 1. Centralized model2. Nucleus estate model3. Multiparte model4. Informal model5. Intermediary model

Di Indonesia, secara umum ada 3 model kemitraan, yaitu :1. Tipe kemitraan inti plasma2. Tipe sub kontrak3. Tipe dagang umum4. Pola kerjasama operasional

Manfaat Contract Farming

• Memungkinkan adanya dukungan yang lebih luas dan dapat mengatasi masalah minimnya informasi

• Mengurangi resiko bagi pemilik lahan karena sudah pasti hasil lahannya dibeli

• Dapat akses tentang program pemerintah dari instansi yang bermitra

• Bagi perusahaan, bila bermitra dengan mitra dengan usaha tidak terlalu besar, dapat membeli barang dengan harga murah dan kualitas yang cukup bagus

• Sengaja tak buat intinya tok..Pengertian dll gak usah ditayangin..Biar tambah ngerti aja..Biar presentasinya manteb juga :D

• Iki sumbere http://ariefdaryanto.wordpress.com/2007/09/23/contract-farming-sebagai-sumber-pertumbuhan-baru-dalam-bidang-peternakan/

Ciri – ciri Contract Farming

• Adanya kontak secara langsung maupun tidak langsung antara kelompok mitra dengan perusahaan mitra.

• Terjadi kesepakatan antara kelompok mitra dengan perusahaan mitra.

• Tambahi dewe yo