Contract Farming

7
CONTRACT FARMING

description

contract farming

Transcript of Contract Farming

Page 1: Contract Farming

CONTRACT FARMING

Page 2: Contract Farming

Pengertian Contract Farming

Sistem contract farming merupakan suatu mekanisme kelembagaan (kontrak) yang memperkuat posisi tawar – menawar petani, peternak dan nelayan dengan cara mengkaitkannya secara langsung ataupun tidak langsung dengan badan usaha yang secara ekonomi relatif lebih kuat

Page 3: Contract Farming

Menurut Eaton dan Sheperd (2001), 1. Centralized model2. Nucleus estate model3. Multiparte model4. Informal model5. Intermediary model

Page 4: Contract Farming

Di Indonesia, secara umum ada 3 model kemitraan, yaitu :1. Tipe kemitraan inti plasma2. Tipe sub kontrak3. Tipe dagang umum4. Pola kerjasama operasional

Page 5: Contract Farming

Manfaat Contract Farming

• Memungkinkan adanya dukungan yang lebih luas dan dapat mengatasi masalah minimnya informasi

• Mengurangi resiko bagi pemilik lahan karena sudah pasti hasil lahannya dibeli

• Dapat akses tentang program pemerintah dari instansi yang bermitra

• Bagi perusahaan, bila bermitra dengan mitra dengan usaha tidak terlalu besar, dapat membeli barang dengan harga murah dan kualitas yang cukup bagus

Page 6: Contract Farming

• Sengaja tak buat intinya tok..Pengertian dll gak usah ditayangin..Biar tambah ngerti aja..Biar presentasinya manteb juga :D

• Iki sumbere http://ariefdaryanto.wordpress.com/2007/09/23/contract-farming-sebagai-sumber-pertumbuhan-baru-dalam-bidang-peternakan/

Page 7: Contract Farming

Ciri – ciri Contract Farming

• Adanya kontak secara langsung maupun tidak langsung antara kelompok mitra dengan perusahaan mitra.

• Terjadi kesepakatan antara kelompok mitra dengan perusahaan mitra.

• Tambahi dewe yo