Contract of Work Mining

download Contract of Work Mining

of 12

Transcript of Contract of Work Mining

  • 7/29/2019 Contract of Work Mining

    1/12

    Contract of Work

    DIVESTMENT OFPT NEWMONT NUSA TENGGARA

  • 7/29/2019 Contract of Work Mining

    2/12

    www.lekslawyer.com

    KONTRAK KARYAContract of Work :

    perjanjian pengusahaan pertambangan antara pemerintah republik Indonesiadengan perusahaan swasta asing, patungan perusahaan asing denganindonesia dan perusahaan swasta nasional untuk melaksanakan usahapertambangan di luar minyak gas dan bumi.

    Kontrak karya merupakan perjanjian innomirat yaitu perjanjian yangpengaturannya tidak diatur dalam KUHPeR. Kontrak karya adalah perjanjiankhusus yang ketentuaannya merujuk pada pasal 1338 KUHPeR, yang terkenaldengan asas kebebasan berkontrak dimana para pihak yang sepakat untukmengikatkan dirinya dalam perjanjian, maka perjanjian tersebut menjadi hukumdan mengikat bagi para pihak yang menandatanganinyaKK PT Newmont Nusa Tenggara merupakan kontrak karya generasi IV yangditandatangani pada 2 Desember 1986 dan berlaku selama 30 tahun sejakoperasi pertama. KK ini meliputi wilayah seluas 1.127.134 ha dengan nilaiinvestasi awal USD 1,9 milyar

  • 7/29/2019 Contract of Work Mining

    3/12

    www.lekslawyer.com

    Furukawa Mitsubishi Materials Sumitomo Metal Mining Sumitomo Corp

    Nusa Tenggara MIning

    PT Pukuafu Indah Nusa TenggaraPartnership

    PT Newmont Nusa Tenggara

    Batu Hijau OperationsContract of Works with Government of Indonesia

    Nusa Mining Corp

    4.3% 7.1% 14.3% 74.3%

    56.25% 43.75%

    20% 80%

    100%

    Copper Offtake

    KEPEMILIKAN NNT

  • 7/29/2019 Contract of Work Mining

    4/12

    www.lekslawyer.com

    KEWAJIBAN DIVESTASI KKPasal 24 ayat :(3) PT NNT harus menjamin bahwa saham-saham yang dimiliki oleh Penanam

    Modal Asing akan ditawarkan untuk dijual atau diterbitkan, pertama-tamakepada Pemerintah, dan kedua (jika Pemerintah tidak menerima (menyetujui)penawaran itu, dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal penawaran),kepada Warga Negara Indonesia atau Perusahaan Indonesia yang dikendalikanoleh Warga Negara Indonesia. Penawaran kepada Pemerintah atau Warga

    Negara Indonesia akan disebut suatu penawaran kepada Peserta Indonesia.(4) jumlah saham yang wajib ditawarkan dan dibeli oleh peserta Indonesia

    setelah tidak kurang dari 51 persen dari saham yang diterbitkan olehperusahaan.

    Dalam pasal tersebut juga diatur bahwa penawaran tersebut dimulai pada tahunkelima produksi dengan besar sekurang-kurangnya: 15% (tahun ke-5), 23% (tahunke-6), 30 (tahun ke-7), 37% (tahun ke-8), 44% (tahun ke-9), dan 51%(tahun ke-10).

  • 7/29/2019 Contract of Work Mining

    5/12

    www.lekslawyer.com

    RENCANA DIVESTASIDengan perhitungan 20 persen saham sudah dimiliki swasta nasional, sehingga

    sisa saham yang harus didivestasikan sebesar 31% hingga akhir 2010.Sesuai dengan pasal 24 ayat 3

  • 7/29/2019 Contract of Work Mining

    6/12

    www.lekslawyer.com

    KRONOLOGIS2 Desember 1986 KK ditandatangani

    Maret 2006 NNT menawarkan divestasi saham 3% ke pemerintah tetapi ditolak karena tidak ada

    dana.

    13 Februari 2007 Pemerintah RI mendelegasikan pembelian saham divestasi kepada pemda,yakni Pemprov NTB, Pemkab Sumbawa, dan Pemkab Sumbawa Barat. Tapis.d batas akhirpembelian, 23 Agustus 2007 belum tercapai kesepakatan sehingga pembelian saham 3 % batal

    dilakukan.

    11 Februari 2008Pemerintah RI menganggap NNT lalai terhadap ketentuan divestasi dalam KK

    26 Februari 2008NNT mengajukan penundaan divestasi 2008

    3 Maret 2008Pemerintah RI mengajukan gugatan arbitrase internasional

    31 Maret 2009Majelis Arbitrase memenangkan gugatan atas kasus divestasi NNT.

    12 Juli 2006 Kesepakatan tercapai antara pemerintah RI dan NNT tentang harga divetasi saham3% sebesar US$ 109 juta.

    Maret 2007 NNT menawarkan divestasi ke-2 sebesar 7% pemerintah. Saham jatah divestasi2007 disepakati US$ 282 juta .Tapi, pemerintah tidak memberi tanggapan

  • 7/29/2019 Contract of Work Mining

    7/12

    www.lekslawyer.com

    ARBITRASE INTERNASIONAL

    Pemerintah RI menggugat NNT atas pelanggaran terhadap pasal 24 ayat (3) dan(4) dan menganggap bahwa NNT telah melakukan perbuatan wanprestasi, sehinggaPemerintah RI berhak melakukan pengakhiran KK berdasarkan pasal 22 ayat (5).

    Dalam pasal 22 ayat (5) disebutkan bahwa pengakhiran KK harus didahului denganadanya pernyataan lalai dengan suatu Putusan Arbitase.

    Arbitrase diatur dalam pasal 21 yang disebutkan bahwa mekanisme penyelesaian

    perselisihan diantara kedua belah pihak dilakukan melalui rekonsialiasi atau arbitrase.

    Rekonsiliasi dan Arbitrase mengacu pada peraturan-peraturan UNCITRAL yang telahdisetujui oleh PBB melalui resolusi 35/52 pada tanggal 15 Desember 1976 dengan

    judul Arbitration Laws of United Nations Commition on International Trade Law. Di Indonesia, arbitrase diatur dalam UU No. 30 Tahun 1999 pasal 1 ayat (1) tentang

    Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Penyelesaian sengketa dapatdilakukan melalui negosisasi, mediasi, pengadilan dan arbitrase. Mekanismearbitrase terbatas pada bidang perdagangan yang meliputi: perniagaan,perbankan, keuangan, penanaman modal, industri dan hak milik intelektual.

  • 7/29/2019 Contract of Work Mining

    8/12

    www.lekslawyer.com

    PUTUSAN ARBITRASE INTERNASIONAL1. Menyatakan PT NNT telah bersalah (default) karena tidak melaksanakan

    kewajibannya sebagai yang tercantum dalam Pasal 24.3 Kontrak Karya(Contract of Work)

    2. Memerintahkan kepada PT NNT sebagai berikut:

    a. PT NNT diwajibkan untuk menjamin bahwa semua saham yang harusditransfer kepada Pemerintah RI berdasarkan Pasal 24.3 KontrakKarya ditawarkan dalam keadaan tanpa gadai, atau setidaknya, tanpa

    kewajiban untuk menggadai ulang kepada Senior Lenders sesudahpenyerahan saham termaksud.

    b. PT NNT wajib menyerahkan:

    3% saham divestasi tahun 2006 dan

    7% saham divestasi tahun 2007 Kepada Pemda NTB, kabupaten

    Sumbawa barat (KSB), dan Kabupaten Sumbawa (KS) atauperusahaan yang ditunjuk oleh Pemerintah Daerah.

    3. Pengaturan sumber dana yang dilakukan oleh Pemda tersebut dan/atauperusahaan yang ditunjuknya bukan merupakan urusan PT NNT.

  • 7/29/2019 Contract of Work Mining

    9/12

    www.lekslawyer.com

    PUTUSAN ARBITRASE INTERNASIONALa. Mengenai 7% saham divestasi tahun 2008, PT NNT wajib untuk menyerahkan

    saham tersebut kepada Pemerintah, yaitu Pemerintah RI atau PemerintahDaerah atau perusahaan yang ditunjuk oleh Pemerintah RI atau Pemda jika,sesudah persetujuan mengenai harga penyerahan saham, Pemerintahmelaksanakan haknya berdasarkan ketentuan Pasal 24.3 Kontrak karya.

    b. PT NNT diberi jangka waktu 180 hari sesudah pemberi-tahuan keputusan inikepada Pemerintah RI untuk melaksanakan perintah sebagai yang dinyatakan

    di dalam angka 1) sampai 3).c. Biaya

    PT NNT diperintahkan untuk membayar kepada Pemerintah RI dalamwaktu 30 hari sesudah pemberitahuan Keputusan ini uang sejumlahUSD 190,306.25 untuk biaya Arbitrase, ditambah bunga 6% per tahunterhitung sejak 12 November 2008.

    PT NNT diperintahkan untuk membayar kepada Pemerintah RI dalamwaktu 30 hari sesudah pemberitahuan Keputusan ini uang sejumlahUSD 1,658,243 untuk biaya perwakilan dan bantuan hukum.

    d. Tuntutan lainnya tidak dikabulkan.

  • 7/29/2019 Contract of Work Mining

    10/12

    www.lekslawyer.com

    PUTUSAN ARBITRASE INTERNASIONAL Sesuai dengan pasal 20 ayat (1), Arbitrase Internasional memberikan masa

    pemulihan (remedy period) selama 180 hari sejak putusan arbitrase bagiNNT untuk melaksanakan kewajibannya. Apabila lewat dari hari yangditentukan (s.d 28 November 2009) NNT gagal memenuhi kewajibannya,maka pemerintah RI berhak mengakhiri KK.

  • 7/29/2019 Contract of Work Mining

    11/12

    www.lekslawyer.com

    LESSON LEARNED Bentuk kontrak atau perjanjian menempatkan posisi pemerintah dan

    perusahaan pertambangan berada sejajar. Kontrak dengan perusahaan multinasional selalu memasukkan klausul

    penyelesaian melalui arbitrase internasional. Dengan demikian Kontraktidak tunduk pada hukum yang berlaku di Indonesia kecuali arbitrase

    menyatakan bahwa pihak-pihak yang terkait harus mematuhi hasilputusan. Pelaksanaan divestasi saham perusahaan tambang asing masih jauh dari

    semangat Pasal 33 Undang-Undang Dasar. Sejauh ini, divestasi tidakpernah benar-benar dimanfaatkan untuk mengelola sendiri kekayaantambang.

    Beberapa isu atau kepentingan nasional kurang terakomodasi secaramendetail dalam KK dimana hal ini dapat dijadikan argumen oleh pihakasing dalam arbitrase.

  • 7/29/2019 Contract of Work Mining

    12/12

    www.lekslawyer.com

    THANK YOU