Post on 01-Jan-2016
description
COMPETITION-DRIVEN REPOSITIONING
RICHARD D. WANG dan J. MYLES SHAVER
University of Minnesota, Carlson School of Management, Minneapolis, Minnesota, U.S.A
Kelompok 1
ALFRIN USMANY 12030113410085HENDRY ADAM 12030113410014 PRIMA GLADIA 12030113410039
PENDAHULUAN
• (-) ketika pelanggan terkonsentrasi, karena perusahaan memiliki sedikit pilihan tujuan ekonomis
REPOSISI
Manfaat Tujuan
> Sekara
ng
Pesaing
Lebih Kuat
KONTRIBUSI
1. Persaingan sebagai motif untuk reposisi
2. Memperluas batasan kerja pada pengujian
3. Memperluas kerja yang ada di arena interaksi yang kompetitif
4. Mengurangi masalah endo geneity
TEORI
• Konsumen memiliki preferensi individu tentang atribut suatu produk & akan membeli dari perusahaan yg menawarkan produk paling cocok dg preferensi mereka, harga mjd pertimbangan
Model Kompetisi
Spasial
TEORI DAN HIPOTESIS
Hipotesis 1
• Setelah perusahaan dominan mendekati ruang produk mereka, pemain lama mereposisi untuk membedakan dari perusahaan dominan.
Hipotesis 2
• Setelah perusahaan dominan mendekati ruang produk mereka, pemain lama yang lemah akan mereposisi untuk membedakan ke tingkat yang lebih besar daripada pemain lama kuat.
TEORI DAN HIPOTESIS
Hipotesis 3
• Setelah perusahaan dominan mendekati ruang produk mereka, pemain lama akan reposisi untuk membedakan pada tingkat lebih rendah ketika preferensi pelanggan lebih terkonsentrasi dalam ruang produk.
Hipotesis 4
• Setelah perusahaan dominan mendekati ruang produk mereka, pemain lama akan reposisi untuk membedakan pada tingkat lebih rendah ketika mereka telah menunjukkan komitmen produk-lokasi yang lebih besar.
PENGUJIAN1.Model I adalah model dasar yang menguji
Hypothesis 12.Model II (a) dan II (b) Uji hipotesis 2
dengan memasukkan dua ukuran kompetitif kekuatan
3.Model III meliputi konsentrasi pelanggan untuk menguji Hipotesis 3
4.Model IV meliputi volatilitas pemrograman untuk menguji Hipotesis 4
5.Model V (a) dan V (b) adalah model penuh, didasarkan pada dua ukuran kekuatan kompetitif.
Market Share CCTV Tahun 2004
Rating Tahun 2013
Nama Saluran TV Rata-rata
Nama Saluran TV Rata-rata
1Hunan TV
7.342 21Shaanxi TV
0.286
2Zhejiang TV
5.751 22Hebei TV
0.246
3 Jiangsu TV 3.755 23 CETV-1: General Educational Channel (National) 0.212
4Dragon TV (Shanghai)
2.979 24Shanxi TV
0.177
5Shenzhen TV (Guangdong)
2.554 25Jilin TV
0.163
6Anhui TV
1.587 26Toonmax (Shanghai)
0.115
7Shangdong TV
1.316 27Ningxia TV
0.111
8Hubei TV
0.983 28Qinghai TV
0.097
9Tianjin TV
0.981 29The Travel Channel (Hainan)
0.096
10Heilongjiang TV
0.789 30Kaku (Beijing)
0.088
11Guangxi TV
0.671 31Shandong Education Television
0.077
12Henan TV
0.661 32Youman (Jiangsu)
0.077
13Sichuan TV
0.559 33Xinjiang TV
0.066
14Beijing TV
0.529 34Xizang TV
0.062
15Guangdong TV
0.427 35Aniworld (Hunan)
0.061
16Jiangxi TV
0.427 36Bingtun TV (Xinjiang)
0.058
17Guizhou TV
0.349 37Jiajia (Guangdong)
0.058
18Chongqing TV
0.339 38Gansu TV
0.054
19Yunnan TV
0.335 39Nei Mengu TV
0.054
20Liaoning TV
0.334 40Xiamen TV (Fujian)
0.054
21Southeast TV (Fujian)
0.305 41Television Southern (Guangdong)
0.052
PENGUJIAN
1.Robustness Check2.Organizational Inertia
PENGUJIANRobustness CheckMenguji kekokohan kompetitif
1.Rasio saluran satelit peringkat saham 2.Slot waktu3.Proporsi penonton masing-masing saluran4.Pengukuran kemampuan konten5.pengukuran granularity konsentrasi
preferensi pelanggan6.Strategi program
PENGUJIANOrganizational Inertia
1.Organizational Inertia memainkan peran penting dalam mempengaruhi reposisi (Greve,1996)
2.Slot waktu yang berbeda3.Reposisi saluran satelit dikaitkan dengan
volatilitas pemrograman di tingkat saluran
POSITIONINGMichael E. Porter
• Pendekatan Struktur Industri √ Kekuatan √ Kelemahan• Temukan Posisi Perusahaan Terlemah• Pemahaman Kekuatan dan Penyebab
Kompetisi• Menempatkan Posisi √ Menyerang √ Menghindar
KESIMPULAN
Kompetisi merupakan dorongan bagi perusahaan untuk melakukan reposisi
Perusahaan kecil akan membedakan dari perusahaan dominan dg mereposisi portofolio produk mereka jauh
Perusahaan dg sejarah produk yg lebih stabil cenderung reposisi, dibandingkan dengan mereka yg cenderung untuk beralih produk
KESIMPULAN
Pada tingkat yang lebih luas studi ini berkontribusi pada strategi
Pada tingkat yang lebih sempit, studi berkontribusi pada pengembangan teori reposisi.
KESIMPULAN
Penelitian sebelumnya cenderung menekankan reposisi didorong oleh peluang bisnis baru
Perusahaan mereposisi ketika manfaat yg diharapkan di lokasi tujuan > manfaat di lokasi saat ini
KESIMPULAN(4)
• Penelitian ini juga berkontribusi terhadap dinamika sastra yang kompetitif, yang umumnya berfokus pada pemeriksaan persaingan dalam bentuk serangan dan serangan balik (misalnya Chen, 1996);
• Temuan kami berkontribusi pada teori perusahaan dominan.
KETERBATASAN & PENELITIAN MASA DEPAN • Penelitian ini tidak meneliti
konsekuensi dari reposisi, sehingga kita tidak dapat menyimpulkan bahwa kegiatan ini memaksimalkan kinerja.
•Penelitian ini tidak mengeksplorasi pemilihan tujuan perusahaan dan interaksi di antara mereka
•Temuan yang disajikan dalam makalah ini terbatas pada satu industri saja dan, karena itu, hasilnya harus disamaratakan dengan hati-hati
Terima Kasih
1 Roja : Hipotesis terjadi diferensiasi pd kondisi apa?
2. Edo : Apa perbedaan perusahaan dominan & pemain lama? Kesimpulan< kontribusi pada perusahaan dominan di cina?
3. Liana : Implementasi hipotesis di Indonesia
4. Afni : Reposisi & Inovasi ? Bentuk reposisi mengubah produk atau strategi?