Model Driven-Decision Support .Model Driven-Decision Support ... menganalisa sistem operasional...
date post
24-Mar-2019Category
Documents
view
227download
0
Embed Size (px)
Transcript of Model Driven-Decision Support .Model Driven-Decision Support ... menganalisa sistem operasional...
TESIS KS142501
Model Driven-Decision Support Systems (MD-DSS) untuk Strategi Pengembangan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya sebagai Alternatif Energi untuk Kebutuhan Listrik (Studi Kasus: Pulau Madura, Jawa Timur)
LILIA TRISYATHIA QUENTARA 5214201022
DOSEN PEMBIMBING Erma Suryani, ST, MT, Ph.D. NIP. 19700427 200501 2 001
PROGRAM MAGISTER JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2016
THESIS KS142501
Model Driven-Decision Support Systems (MD-DSS) for Strategy Development Photovoltaic Power Plant as Alternative Energy for Electricity Needs (Case Study: Madura Island, East Java)
LILIA TRISYATHIA QUENTARA 5214201022
SUPERVISOR Erma Suryani, ST, MT, Ph.D. NIP. 19700427 200501 2 001
MAGISTER PROGRAMME MAJOR IN INFORMATION SYSTEM FAKULTY OF INFORMATION TECHNOLOGY INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2016
iii
iv
[halaman ini sengaja dikosongkan]
v
Model Driven Decision Support Systems (MD-DSS) untuk Strategi Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya
sebagai Alternatif Energi untuk Kebutuhan Listrik (studi kasus: Pulau Madura, Jawa Timur)
Nama mahasiswa : Lilia Trisyathia Quentara
NRP : 5214201022
Pembimbing : Erma Suryani, ST, MT, Ph.D.
ABSTRAK
Pada awal tahun 2015, menurut BPS masih terdapat 15,40% desa yang belum dialiri listrik yang tersebar di 511 kabupaten/kota di 33 propinsi. Rasio elektrifikasi tahun 2015 di Jawa Timur baru mencapai 83,14%, dikarenakan di Pulau Madura hanya 59,02% yang telah mendapat pasokan daya listrik dari PT. PLN (Persero). Sebanyak 50 desa di Kabupaten Bangkalan, 78 desa di Kabupaten Sampang, 58 desa di Kabupaten Pamekasan, dan 32 desa di Kabupaten Sumenep sampai awal tahun 2016 masih belum dapat menikmati fasilitas listrik. Topografi Madura dimana jarak per desa saling berjauhan, kecilnya jumlah rumah tangga dalam satu desa, serta infrastruktur jalan ke desa yang belum memadai menjadi kendala utama dalam membangun investasi untuk infrastruktur kelistrikan. Bahkan di kepulauan Kangean dan Sapudi saat ini hanya mendapat pasokan listrik selama 12 jam setiap harinya. Masalah utama dalam sistem operasional kelistrikan Indonesia adalah bagaimana memenuhi supply dan demand tenaga listrik dan menjaga kontinuitas pelayanan yang efektif dan efisien untuk pelanggan di NKRI, khususnya wilayah kepulauan yang jauh dari sumber pembangkit.
Dari permasalahan diatas, maka dibutuhkan sistem kelistrikan solusi jangka panjang yang mampu meningkatkan peranan energi baru dan terbarukan, meningkatkan keandalan, keamanan dan efisiensi, mengurangi biaya energi, dan dapat pulih dengan cepat dari blackout. Efisiensi dan efektivitas sistem operasional listrik diharapkan dapat secara realtime meningkatkan kesinambungan pasokan daya listrik di Madura dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang dimiliki dari energi baru dan terbarukan seperti energi surya untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Metode yang digunakan untuk menganalisa sistem operasional kelistrikan adalah dengan merumuskan model skenario yang mengidentifikasi faktor-faktor dan variable-variabel yang mempengaruhi sistem untuk selanjutnya akan disimulasikan dengan metode sistem dinamis.
Penelitian ini mengembangkan Model Driven-Decision Support System (MD-DSS) dalam bentuk dashboard yang menggambarkan data historis dan model skenario dalam bentuk visualisasi sehingga dampak dan pengaruh dari faktor-faktor yang menjadi kendala dan hambatan kelancaran pasokan listrik di wilayah
vi
kepulauan Madura dapat dianalisa lebih tajam. Diharapkan MD-DSS dapat membantu manajemen PLN untuk mengambil keputusan dan menerapkan kebijakan strategi operasional guna mencapai efektifitas dan efisiensi dalam suplai tenaga listrik yang dapat diandalkan guna memenuhi kepuasan pelanggan.
Kata kunci: MD-DSS, Energi, Sistem Pembangkit Listrik, Sistem Transmisi, Sistem Distribusi, Sistem Dinamis, Pembangkit Listrik Tenaga Surya
vii
Model Driven Decision Support Systems (MD-DSS) for Development Strategy Photovoltaic Power Plant as
Alternative Energy for Electricity Needs (case study: Madura Island, East Java)
Name : Lilia Trisyathia Quentara
NRP : 5214201022
Supervisor : Erma Suryani, ST, MT, Ph.D.
ABSTRACT
According to BPS in early 2015, there are 15.40% of the villages are not electrified spread in 511 districts / cities in 33 provinces in Indonesia. Electrification ratio in East Java in 2015 has reached 83.14%, due to the Madura island is only 59.02% whom got the electrical supply from PT. PLN (Persero). From of all subdistricts in Madura, 50 villages in Bangkalan, 78 villages in Sampang, 58 villages in Pamekasan, and 32 villages in Sumenep, until the beginning of 2016 still have not been able to enjoy the facilities of electricity supply. Topography Madura per village where the distance far away from each other, the small number of households in the villages, as well as the road infrastructure to tha villages are inadequate, become the main obstacle in building investment for electricity infrastructure. Kangean islands and Sapudi currently only gets electricity supply for 12 hours each day. The main problem of the operational electrical systems in Indonesia is how to meet the supply and demand of electricity power and maintain the continuity of effective and efficient services to the customers in Indonesia, particularly the islands area which far distant from generation sources.
From the problems above, the required electrical systems long-term solutions that can enhance the role of new and renewable energy, improve the reliability, security and efficiency, reduce the energy costs, and the rapid recovery systems of the blackout. The efficiency and effectiveness of operational systems in realtime electricity is expected to increase continuity of supply of electricity power in Madura by utilizing the available resources like solar energy for developing solar system power plant. The system dinamics method is used to analyze the electrical operating system by created and formulated a scenario model to identify the factors and variables which affect the system and will be simulated to figure out the results.
This study developed a Model Driven-Decision Support System (MD-DSS) in dashboard as the interface form which illustrate the historical data and modeling scenarios in visualization form, so the impact and influence of any variables and factors that pose challenges and barriers to the supply electricity
viii
power in the archipelago islands can be analyzed more deeply and spesificly. MD-DSS is expected to help the PLN management in taking decisions and implementing the policies operational strategies to achieve effectiveness and efficiency in the electricity supply reliable to meet customer satisfaction.
Key words: MD-DSS, Energy, Electrical Power Generation, Transmission System, Distribution System, Dynamics System.
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan
ridho-Nya sehingga tesis ini dapat diselesaikan untuk memenuhi persyaratan
penelitian sesuai kurikulum pendidikan di Jurusan Sistem Informasi Program Pasca
Sarjana Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Dalam melakukan
penelitian dan penulisan laporan ini penulis mendapat bimbingan dan bantuan dar
berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini ingin mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Erma Suryani, S.T., M.T., Ph. D selaku pembimbing yang telah
memberikan nasehat dan arahan dalam keilmuan bagaimana melakukan
penelitian serta penulisan yang baik dengan motivasi yang penuh kesabaran
dan semangat.
2. Kedua orangtua Ir. Syahrul Jalal, MBA dan Ir. Musmaryetty Musa yang
selalu mendoakan dan tetap memberikan semangat untuk tidak menyerah
dalam menyelesaikan target penelitian ini.
3. Keluarga Besar di Padang (Sumbar) dan di Serang (Banten) yang selalu
memberikan motivasi untuk melakukan yang terbaik selama menjalani
perkuliahan sampai ke tahapan penelitian.
4. Bapak Dr. Ir. Aris Tjahyanto, M. Kom (Ketua Jurusan Sistem Informasi)
dan Bapak Dr. Apol Pribadi S., S.T., M.T. (Kepala Program Studi Pasca
Sarjana Sistem Informasi), yang dengan kapasitas mereka sebagai dosen
penguji telah memberikan masukan agar penulisan hasil penelitian ini
menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi semua yang membacanya.
5. Rekan-rekan seperjuangan di Pasca Sarjana Sistem Informasi Angkatan
2014, dan rekan seprofesi Pra-Magister Saintek Informatika dari daerah 3T
(Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) seluruh Indonesia atas semua suka duka
yang dijalani bersama selama di perantauan.
Penulis menyadari bahwa penyusunan tesis dan juga penelitian ini masih
jauh dari sempurna, sehingga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun agar dapat menjadi lebih baik lagi kedepannya. Penelitian ini bukanlah
x
akhir dari sebuah proses pembelajaran, melainkan akan menjadi landasan awal bagi
penulis untuk menghasilkan penelitian-penelitian baru setelah kembali bertugas
menjadi pendidik di kota Jambi. Akhir kata, semoga isi dari tesis ini dapat
bermanfaat bagi pembaca ataupun memberi ide untuk mengembangkan penelitian
baru bagi yang ingin melanjutkannya.
Mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan dalam kata.
Surabaya, November 2016
Penulis
xi
DA
Recommended