Business Driven Technology CHAPTER 01COMPETING IN THE INFORMATION AGE (bersaing di zaman Informasi)Banyak pemimpin bisnis telah menciptakan kesempatan yang luar biasa dengan kopling kekuatan era informasi dengan mtode Bisnis tradisionalContoh kekuatan bisnis dan teknologi:Amazon - Bukan Sebuah perusahaan teknologi, fokus bisnis utama adalah menjual bukuNetflix -Bukan sebuah perusahaan teknologi,Fokus bisnis utama adalah menyewa videoZappos -Bukan sebuah perusahaan teknologi,Fokus bisnis utama menjual sepatu

INFORMATION TECHNOLOGY’S ROLE IN BUSINESS (PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DI BISNIS)Teknologi informasi di mana-mana dalam bisnis

Memahami teknologi informasi memberikan wawasan yang lebih besar kepada siapa pun yang belajar tentang bisnis

Organisasi biasanya beroperasi dengan bidang fungsional/ silo fungsional (functional silos) Bidang fungsional saling bergantung TI memainkan peran penting dalam menyebarkan inisiatif luas perusahaan untuk mencapai

tujuan bisnis

Teknologi informasi (TI)Bidang yang berkaitan dengan penggunaan teknologi dalam pengelolaan dan pemprosesan informasiTeknologi informasi merupakan enabler penting dari kesuksesan bisnis dan inovasi

Management information systems (MIS) atau Sistem informasi manajemen Sebuah nama umum untuk fungsi bisnis dan disiplin akademik yang meliputi penerapan orang, teknologi, dan prosedur - kolektif disebut sistem informasi - untuk memecahkan masalah bisnis

MIS adalah fungsi bisnis, mirip dengan Akuntansi, Keuangan, Operasi, dan Sumber Daya ManusiaKetika mulai belajar tentang teknologi informasi adalah penting untuk memahami berikut:

Data, informasi, dan intelijen bisnis sumber daya TI Tantangan : perusahaan departemen (departmental companies) Solusi : sistem informasi manajemen (management information system)

Data : fakta mentah yang menggambarkan karakteristik dari suatu peristiwaInformation : data yang diubah menjadi konteks yang bermakna dan bergunaBusiness Intelligence

aplikasi dan teknologi yang digunakan untuk mengumpulkan, menyediakan akses ke, dan menganalisis data dan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan upaya

IT RESOURCES

Rencana dan tujuan dari departemen TI harus menyelaraskan antara rencana dengan tujuan organisasi

orang menggunakan / People Use Teknologi informasi untuk bekerja dengan / Information technology to work with Informasi

Common Departments Working Independently (Departemen Umum Bekerja Mandiri)

1

THE SOLUTION: MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS

Common Departments Working Interdependently (Departemen Umum Bekerja saling bergantung)

THE SOLUTION: MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS

Sistem pemikiran / Systems thinkingcara untuk memantau seluruh sistem dengan melihat beberapa input yang diproses atau diubah untuk menghasilkan output sambil terus mengumpulkan umpan balik

Management Information Systems (MIS) / Sistem Informasi Manajemen Sebuah fungsi bisnis, seperti akuntansi dan sumber daya manusia, yang bergerak informasi tentang orang, produk, dan proses di seluruh perusahaan untuk memfasilitasi pengambilan keputusan dan pemecahan masalah

2

PERT 2 -Identifikasi Keunggulan KompetitifStrategi Bisnis adalah sebuah rencana kepemimpinan untuk mencapai serangkaian tujuan tertentu dalam suatu organisasiTujuan seperti :

1. Mengembangan produk atau jasa baru2. Memasuki pasar baru3. Meningkatkan loyalitas pelanggan

4. Menarik pelanggan baru5. Meningkatkan penjualan

Competitive Advantage (Keunggulan Kompetitif) adalah sebuah produk atau jasa dari sebuah perusahaan kepada pelanggan untuk menempatkan nilai yang lebih besar atau penawaran yang lebih dari para pesaingnya.

First-Mover Advantage bisa terjadi ketika sebuah organisasi secara signifikan dapat mempengaruhi pangsa pasarnya, menjadi yang pertama masuk ke pasar dengan keunggulan kompetitif yang dimiliki.

Competitive Intelligence adalah proses mengumpulkan informasi tentang lingkungan yang kompetitif untuk meningkatkan kemampuan perusahaan untuk menciptakan keberhasilan.Tekanan yang bisa merugikan potensi penjualan :

1. Mengetahui bahwa pelanggan dapat memaksa menurunkan harga oleh persaingan sehingga mengadu domba satu sama lain

2. Pengaruh persediaan dapat menurunkan keuntungan dengan pengisian harga yang lebih tinggi

3. Dalam Kompetisi bisa terjadi pencurian pelanggan 4. Pendatang pasar baru dapat mencuri modal potensial investasi 5. Produk pengganti dapat mencuri pelanggan

5 Kekuatan Model untuk mengevaluasi daya tarik industri :1. Daya Beli adalah Kemampuan pembeli untuk mempengaruhi harga suatu barang

Switching Cost : Memanipulasi biaya yang membuat pelanggan enggan untuk berpindah

Loyalty Program : Memberikan penghargaan ke pelanggan berdasarkan jumlah bisnis yang mereka lakukan dengan organisasi

2. Daya Pemasok adalah Kemampuan para pemasok untuk mempengaruhi harga yang mereka tetapkan untuk persediaan barang

Supply Chain : Terdiri dari semua pihak yang terlibat dalam pengadaan produk atau bahan baku

SUPPLIER COMPANY CUSTOMERS3. Ancaman Produk Pengganti/ Jasa adalah tinggi ketika ada banyak alternatif untuk suatu

produk atau jasa dan rendah ketika hanya ada beberapa alternatif4. Ancaman Pendatang Baru adalah tinggi jika itu mudah bagi pesaing baru untuk memasuki

pasardan rendah bila ada hambatan yang signifikan Entry Barrier—Sebuah fitur dari produk atau jasa yang diharapkan pelanggan dan

masuknya pesaing baru harus menawarkan produk yang sama untuk bertahan hidup

5. Rivalry Antara Pesaing yang ada adalah tinggi ketika persaingan sengit dipasar dan rendah ketika pesaing merasa puas

Product Differentiation— Terjadi ketika perusahaan mengembangkan perbedaan unik dalam produk atau jasa dengan maksud untuk mempengaruhi permintaan.

3 Strategi umum memilih fokus bisnis :

3

1. Broadcost Leadership2. Broad Differentiation3. Focused Strategy

Analisis Rantai Nilai dalam Melaksanakan Strategi Bisnis- Proses Bisnis adalah seperangkat standar dari kegiatan untuk menyelesaikan tugas

tertentu - Value Chain Analysis adalah tampilan perusahaan sebagai serangkaian proses bisnis untuk

menjadi nilai tambah terhadap produk dan jasaDasar Nilai Kegiatan :

1. Inbound Logistics—Mengakuisisi bahan baku dan sumber daya, dan mendistribusikan 2. Operations—Mentransformasi bahan baku atau input menjadi barang dan jasa 3. Outbound Logistics—Mendistribusikan barang dan jasa kepada pelanggan 4. Marketing and Sales—Meningkatkan, harga, dan menjual produk kepada pelanggan 5. Service—Menyediakan dukungan pelanggan

Dukungan Kegiatan Nilai :1. Firm Infrastructure—Termasuk format perusahaan atau struktur departemen,

lingkungan, dan sistem. 2. Human Resource Management— Menyediakan pelatihan karyawan, perekrutan, dan

kompensasi 3. Technology Development—Berlaku MIS untuk proses untuk menambah nilai. 4. Procurement—Pembelian input seperti bahan baku, sumber daya, peralatan, dan

perlengkapan.

Chapter 3 (Strategic Initiatives for Implementing Competitive Advantages)strategic initiatives :

Supply chain management (SCM) Customer relationship management

(CRM)

Business process reengineering (BPR) Enterprise resource planning (ERP)

Supply Chain Management (SCM) metode untuk mengelola aliran produk, informasi dan uang secara terintegrasi, melibatkan

pihak-pihak mulai dari hulu ke hilir yang terdiri dari pemasok, pabrik, jaringan distribusi maupun jasa-jasa logistik.

Empat komponen dalam SCM Supply Cahin Strategy : strategi untuk mengatur semua produk sesuia permintaan

pelanggan Supply Chain Partner : orang-orang yang terlibat dalam alur barang, material, dan jasa

sampai hilir Supply Chain Operation : Jadwal untuk aktivitas produksi Suplly Chain Logistics : Proses pengiriman produk

Sistem SCM yg Efektif dan Efisien dapan membantu organisasi u/: Meningkatkan kekutan supplier Mengurangi kekuatan pembeli

4

Meningkatkan switching cost untuk mengurangi ancaman produk pengganti Meningkatkan

Customer Relationship Management (CRM) strategi bisnis yang berfokus kepada pelanggan yang di desain untuk mengoptimalisasi

profitabiliti, revenue dan customer satisfaction CRM bukan hanya sekedar teknologi tapi sebuah strategi, proses dan tujuan bisnis.

CRM dapat membantu organisasi untuk : Mengidentifikasi tipe pelanggan Mengerti kebiasaan pelanggan

membeli

Business process reengineering (BPR) Sebuah analisis dan mendesain ulang proses bisnis sebuah perusahaan yujuannya adalah

memperbaiki proses bisnis yang ada.Enterprise Resource Planning (ERP)

Sistem Informasi yang besar dan terintegrasi untuk menangani bisnis dalam skala beasar dan digunakan untuk seluruh level manajemen yang siafatnya internal.

CHAPTER 04-Measuring the Success of Strategic Initiatives

MEASURING INFORMATION TECHNOLOGY’S SUCCESS Beberapa pertanyaan perbankan yang eksekutif baru-baru ini mengangkat tentang sistem TI

mereka termasuk :• Apakah operasi TI dalam kinerja yang memuaskan?• Haruskah beberapa perusahaan outsourcing atau semua operasi TI?• Bagaimana perusahaan outsourcing melakukan?• Apa faktor risiko yang perlu dipertimbangkan dalam proyek TI?• Pertanyaan apa yang harus diminta untuk memastikan proposal proyek TI adalah realistis?• Apa karakteristik dari healthy project?

5

• Faktor yang paling penting untuk mengukur untuk memastikan proyek mencapai sukses?

Key Performance Indicators-Tindakan yang terkait dengan driver bisnis Performance metrics jatuh ke dalam wilayah tidak jelas intelijen bisnis yaitu teknologi, maupun

berpusat bisnis, tetapi membutuhkan masukan dari kedua TI dan profesional bisnis

EFFICIENCY AND EFFECTIVENESS• Efficiency IT Metrics-Mengukur kinerja sistem TI itu sendiri termasuk throughput,

kecepatan, dan ketersediaan• Effectiveness IT Metrics-Tindakan pengaruh TI telah pada proses bisnis dan kegiatan

termasuk kepuasan pelanggan, tingkat konversi, dan meningkatkan penjualan

BENCHMARKING BASELINE METRICS• Benchmarks- nilai Dasar sistem yang berupaya untuk mencapai sesuatu• Benchmarking- Suatu proses terus-menerus mengukur hasil sistem, membandingkan hasil

tersebut dengan kinerja sistem yang optimal (nilai benchmark), dan mengidentifikasi langkah-langkah dan prosedur untuk meningkatkan kinerja sistem

THE INTERRELATIONSHIPS OF EFFICIENCY AND EFFECTIVENESS IT METRICS Efficiency IT metrics fokus pada teknologi dan meliputi :

• Throughput• Transaction speed• System availability

• Information accuracy• Web traffic• Response time

Effectiveness IT metrics fokus pada tujuan organisasi, strategi, dan sasaran dan termasuk :• Usability• Customer satisfaction

• Conversion rates• Financial

Keamanan merupakan masalah bagi setiap produk atau layanan yang menawarkan organisasi melalui Internet

Hal ini tidak efisien bagi suatu organisasi untuk mengimplementasikan keamanan Internet, karena memperlambat pengolahan namun, untuk menjadi efektif harus menerapkan keamanan Internet• Koneksi internet yang aman harus menawarkan enkripsi dan Secure Socket Layers (SSL

dilambangkan dengan simbol lock di sudut kanan bawah browser)

METRICS FOR STRATEGIC INITIATIVES =>Metric adalah tidak lebih dari ukuran standar untuk mengukur kinerja di wilayah tertentu Metric untuk mengukur dan mengelola strategic initiatives meliputi:

• Website metrics• Supply chain management (SCM) metrics• Customer relationship management (CRM) metrics• Business process reengineering (BPR) metrics• Enterprise resource planning (ERP) metrics

Website metrics termasuk :• Abandoned registrations• Abandoned shopping carts• Click-through• Conversion rate

• Cost-per-thousand• Page exposures• Total hits• Unique visitors

6

Supply Chain kuatnya hanya sama dengan link yang paling lemah. Solusinya adalah dengan mengukur semua area utama, yang meliputi :

• Back order• Customer order promised cycle time• Customer order actual cycle time

• Inventory replenishment cycle time• Inventory turns (inventory turnover)

Customer Relationship Management Metrics mengukur kepuasan pengguna dan interaksi dan termasuk :

• Sales metrics • Service metrics • Marketing metrics

BPR AND ERP METRICS balanced scorecard memungkinkan organisasi untuk mengukur dan mengelola strategic

initiatives. balanced scorecard memandang organisasi dari empat perspektif

• The learning and growth perspective • The internal business process

perspective

• The customer perspective • The financial perspective

Pengguna harus mengembangkan metrics, mengumpulkan data, dan menganalisa relatif bisnis mereka ke setiap perspektif ini

CHAPTER 05 Organizational Structures That Support Strategic InitiativesORGANIZATIONAL STRUCTURES

Karyawan organisasi harus bekerja sama untuk mengembangkan inisiatif strategis yang menciptakan keunggulan kompetitif.

Etika dan keamanan adalah dua blok pembangun fundamental bahwa organisasi harus mendasarkan bisnis mereka dengan etika dan keamanan untuk menjadi sukses.

IT ROLES AND RESPONSIBILITIESTeknologi informasi merupakan area fungsional yang relatif baru, karena baru selama sekitar 40 tahun.Posisi strategis yang berkaitan dengan IT :

Chief Information Officer (CIO) Chief Information Officer (CIO)- Mengawasi semua penggunaan TI dan menjamin keselarasan strategis TI dengan tujuan bisnis dan objektifnya.

Fungsi CIO luas termasuk:Manager- Memastikan semua proyek TI, tepat waktu dan sesuai anggaranPemimpin-Memastikan visi strategis TI ini sejalan dengan visi strategis organisasiCommunicator-Membangun dan memelihara hubungan eksekutif yang kuat.

Chief Technology Officer (CTO) Bertanggung jawab untuk memastikan throughput, kecepatan, akurasi,

ketersediaan, dan keandalan TI. Chief Security Officer (CSO)

Bertanggung jawab untuk memastikan keamanan sistem TI. Chief Privacy Officer (CPO)

Bertanggung jawab untuk memastikan penggunaan etika dan hukum informasi. Chief Knowledge Office (CKO)

Bertanggung jawab untuk mengumpulkan, memelihara, dan mendistribusikan pengetahuan organisasi.

7

THE GAP BETWEEN BUSINESS PERSONNEL AND IT PERSONNELPersonil bisnis memiliki keahlian di bidang fungsional seperti pemasaran, akuntansi, dan penjualan.Personil TI memiliki keahlian teknologi. Ini biasanya menyebabkan kesenjangan komunikasi antara personil bisnis dan personil TI.

IMPROVING COMMUNICATIONSPersonil bisnis harus berusaha untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang ITpersonil TI harus berusaha untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang bisnisIni adalah tanggung jawab dari CIO untuk memastikan komunikasi yang efektif antara personil bisnis dan personil TI.

ORGANIZATIONAL FUNDAMENTALS ETHICS AND SECURITYEtika dan keamanan adalah dua blok pembangun fundamental bahwa organisasi harus mendasarkan bisnis mereka dengan etika dan keamanan untuk menjadi sukses.ETHICS

Etika : Prinsip-prinsip dan standar yang memandu perilaku kita terhadap orang lain. Privasi : Hak untuk dibiarkan sendirian ketika Anda ingin sendiri, memiliki kontrol atas

barang-barang pribadi Anda sendiri, dan untuk tidak diamati tanpa persetujuan Anda.Masalah dipengaruhi oleh kemajuan teknologi:- Kekayaan intelektual- hak cipta- Fair Use Doctrine

- Software bajakan- Software palsu

SECURITY—HOW MUCH WILL DOWNTIME COST YOUR BUSINESS?Perusahaan harus menanyakan kapan menentukan biaya downtime:

Berapa banyak transaksi dimana perusahaan mampu kehilangan tanpa mempengaruhi bisnis secara signifikan?

Apakah perusahaan tergantung pada satu atau lebih aplikasi mission-critical untuk melakukan bisnis?

Berapa banyak pendapatan yang akan hilang di perusahaan untuk aplikasi kritis yang tidak tersedia setiap jam?

Berapa biaya produktivitas yang terkait dengan setiap jam downtime? Bagaimana proses bisnis kolaboratif dengan mitra, pemasok, dan pelanggan akan

terpengaruh oleh pemadaman TI yang tak terduga? Berapa total biaya kehilangan produktivitas dan pendapatan yang hilang selama downtime

yang tidak direncanakan?

8

PROTECTING INTELLECTUAL ASSETS Informasi organisasi adalah modal intelektual dan harus dilindungi. Keamanan Informasi (Information Security) : Perlindungan terhadap informasi dari

penyalahgunaan yang disengaja atau tidak disengaja oleh orang dalam/ di luar organisasi.

E-bisnis otomatis menciptakan risiko keamanan informasi untuk organisasi.

Pelanggaran keamanan informasi yang paling banyak berasal dari orang-orang yang menyalahgunakan informasi organisasi baik sengaja atau tidak sengaja.

CHAPTER 06 -Valuing Organizational Information (Menilai Informasi Organisasi)ORGANIZATIONAL INFORMATION

Karyawan harus mampu memperoleh dan menganalisis berbagai tingkatan, format, dan granularities informasi organisasi untuk membuat keputusan

Informasi Granularity-Mengacu pada tingkat rinci dalam informasi (baik dan rinci atau kasar dan abstrak)

Berhasil mengumpulkan, menyusun, menyortir, dan menganalisis informasi dapat memberikan wawasan yang luar biasa tentang bagaimana sebuah organisasi melakukan / performa

Levels, formats, and granularities of organizational information

THE VALUE OF TRANSACTIONAL AND ANALYTICAL INFORMATION(NILAI INFORMASI transaksional dan ANALITIS)

9

THE VALUE OF TIMELY INFORMATION (NILAI INFORMASI TEPAT WAKTU)

Ketepatan waktu merupakan aspek informasi yang tergantung pada situasi

Real-time Informasi -Segera, up-to-date informasiReal-time System -Menyediakan informasi real-time dalam menanggapi permintaan query

Kebanyakan orang meminta informasi real-time tanpa memahami salah satu perangkap terbesar terkait dengan real-time perubahan informasi terus-menerus

Ketepatan waktu dari informasi yg diperlukan harus dievaluasi utk setiap keputusan bisnis Anda tidak ingin menemukan diri menggunakan teknologi untuk membantu Anda membuat

keputusan yang buruk lebih cepat

THE VALUE OF QUALITY INFORMATION

Keputusan bisnis hanya sebaik kualitas informasi yang digunakan untuk membuat keputusan

Masalah dengan informasi yang berkualitas rendah: informasi yang hilang informasi yang tidak lengkap Duplikasi informasi

informasi yang salah informasi yang tidak akurat

Karakteristik informasi berkualitas tinggi meliputi:

ketepatan kelengkapan konsistensi

keunikan aktualitas

10

Empat sumber utama informasi berkualitas rendah meliputi:

Pelanggan online sengaja memasukkan informasi akurat untuk melindungi privasi mereka. Informasi dari sistem yang berbeda memiliki standar masuk yang berbeda dan format. Hubungi operator pusat memasukkan informasi disingkat atau salah oleh kecelakaan atau

untuk menghemat waktu. Pihak ketiga dan informasi eksternal? Mengandung inkonsistensi, Ketidakakuratan, dan

kesalahan.

UNDERSTANDING THE COSTS OF POOR INFORMATION /MEMAHAMI BIAYA INFORMASI MISKIN

Efek potensial bisnis yang dihasilkan dari informasi yang berkualitas rendah meliputi:

Ketidakmampuan untuk secara akurat melacak pelanggan Kesulitan mengidentifikasi pelanggan berharga Ketidakmampuan untuk mengidentifikasi peluang penjualan Pemasaran untuk pelanggan tidak ada Pendapatan pelacakan kesulitan karena faktur tidak akurat Ketidakmampuan untuk membangun hubungan pelanggan yang kuat

UNDERSTANDING THE BENEFITS OF GOOD INFORMATION /MEMAHAMI MANFAAT INFORMASI BAIK

Informasi berkualitas tinggi secara signifikan dapat meningkatkan kemungkinan membuat keputusan yang baik

Keputusan yang baik dapat berdampak langsung terhadap bottom line organisasi Keberhasilan organisasi tergantung pada menghargai dan memanfaatkan nilai sebenarnya

dari informasi yang tepat waktu dan berkualitas tinggi

pert 7-Business Driven TechnologyMENYIMPAN INFORMASI ORGANISASI

- Database manajemen sistem program-komputer yang digunakan untuk mengelola dan query database

- Properti biasanya dianggap perlu untuk membentuk database:1. Data berhasil memastikan

integritas dan kualitas2. Memungkinkan akses

bersama di komunitas pengguna

3. Memiliki skema4. Mendukung bahasa query

DASAR DATABASE RELASIONAL- Database Menjaga informasi tentang berbagai jenis benda (persediaan), peristiwa

(transaksi), orang-orang (karyawan), dan tempat-tempat (gudang)- Model database meliputi:

a. Hirarkis database Model-Informasi ini diatur dalam struktur seperti pohon (menggunakan hubungan orangtua / anak) sedemikian rupa sehingga tidak dapat memiliki terlalu banyak hubungan

b. Jaringan Basis Data Model-Sebuah cara fleksibel mewakili objek dan hubungan merekac. Relational Database Model-Menyimpan informasi dalam bentuk logis terkait tabel dua

dimensi

11

ENTITAS DAN ATRIBUT- Entitas- bisa orang, tempat, benda, transaksi, atau peristiwa yg berupa informasi disimpan- Baris dalam setiap tabel berisi entitas

KUNCI DAN HUBUNGAN- Primary key dan Foreign Keys mengidentifikasi berbagai kelas entitas (tabel) dalam

databasea. Primary Key-Bidang (atau kelompok bidang) yang secara unik mengidentifikasi suatu

entitas dalam sebuah tabelb. Foreign key - Sebuah primary key dari suatu table yang muncul sebagai suatu atribut di

table lain dan bertindak menyediakan hubungan logis antara dua tableKEUNGGULAN DATABASE RELASIONALKeuntungan database dari perspektif bisnis meliputi:

- Peningkatan fleksibilitas- Peningkatan skalabilitas dan kinerja- Mengurangi redundansi informasi

- Peningkatan integritas informasi (kualitas)

- Peningkatan keamanan informasi

PENINGKATAN FLEKSIBILITASSebuah database yang dirancang harus:

1. Menangani perubahan dengan cepat dan mudah.2. Menyediakan pengguna dengan pandangan yang berbeda.3. Hanya memiliki satu tampilan fisik.

Logical view-Internet dengan penyimpanan fisik informasi pada perangkat penyimpanan.4. Memiliki beberapa pandangan yang logis.

Logical View-Berfokus pada bagaimana pengguna mengakses informasi secara logis.KINERJA DAN SKALABILITAS MENINGKATDatabase harus skala untuk memenuhi peningkatan permintaan, sambil mempertahankan tingkat kinerja yang dapat diterima

- Skalabilitas-Mengacu pada seberapa baik sistem dapat beradaptasi dengan tuntutan peningkatan

- Kinerja Tindakan seberapa cepat sistem melakukan proses atau transaksi tertentu

Database mengurangi redundansi informasi:- Redundansi-Duplikasi informasi atau menyimpan informasi yang sama di banyak tempat

Inkonsistensi adalah salah satu masalah utama dengan informasi yang berlebihanPENINGKATAN INFORMASI INTEGRITAS (KUALITAS)

- Informasi Integritas-Mengukur kualitas informasi- Integritas Kendala-Aturan yang membantu memastikan kualitas informasi

a. Integritas Relasional Kendala-Aturan yang menegakkan batasan dasar dan fundamental berbasis informasi

b. Integritas Kendala-Menegakkan aturan bisnis penting untuk? Kesuksesan organisasi dan sering memerlukan lebih banyak wawasan? Dan pengetahuan dari integritas relasional? Hambatan bisnis-Kritis

INCREASED INFORMATION SECURITY- Database menawarkan beberapa fitur keamanan yang meliputi:

a. Sandi-Menyediakan otentikasi penggunab. Akses Level-Menentukan siapa yang memiliki akses ke berbagai jenis informasic. Access Control-Menentukan jenis akses pengguna, seperti akses read-only

- Sistem Manajemen Database (DBMS)-Software di mana pengguna dan program aplikasi berinteraksi dengan database

SISTEM MANAJEMEN DATABASE

12

- Dua cara utama pengguna dapat berinteraksi dengan DBMS:a. Langsung b. Secara tidak langsung

- Data Driven Website website interaktif disimpan terus diperbarui dan relevan dengan kebutuhan pelanggan melalui Penggunaan database

SITUS BERBASIS DATA : Kelebihan data driven website:a. Pembangunanb. Manajemen kontenc. Upgrade di masa depand. Meminimalkan kesalahanmanusia

e. Pemotongan produksi dan biaya pembaruan

f. Lebih efisieng. Peningkatan stabilitas

- Bisnis Data-Driven Intelijen-Perusahaan dapat memperoleh intelijen bisnis dengan melihat akses data dan dianalisis dari situs web mereka

MEMADUKAN INFORMASI ANTARA DATABASE GANDA- Integrasi-Memungkinkan sistem yang terpisah untuk berkomunikasi secara langsung

dengan satu sama laina. Integrasi maju-Membawa informasi yang dimasukkan ke dalam sistem yang diberikan

dan mengirimkannya secara otomatis ke semua sistem hilir dan prosesb. Mundur Integrasi-Membawa informasi yang dimasukkan ke dalam sistem tertentu dan

mengirimkannya secara otomatis ke semua sistem hulu dan proses

Mengakses Informasi Organisasi - Data Warehouse-Pert 8

HISTORY OF DATA WAREHOUSING• Data warehouse memperluas transformasi data menjadi informasi • Pada 1990-an para eksekutif menjadi kurang peduli dengan operasi bisnis sehari-hari dan

lebih peduli dengan Fungsi bisnis secara keseluruhan • Data warehouse menyediakan Kemampuan untuk mendukung pengambilan keputusan

Tanpa mengganggu operasi sehari-hari

Fundamental Data Warehouse • Data Warehouse-Sebuah kumpulan logis dari informasi - dikumpulkan dari berbagai

database operasional yang berbeda - yang mendukung kegiatan analisis bisnis dan tugas-tugas pengambilan keputusan

• Tujuan utama dari data warehouse adalah untuk informasi agregat seluruh organisasi ke dalam satu repositori untuk tujuan pengambilan keputusan

• Ekstraksi, Transformasi, dan Loading (ETL)-Sebuah proses yang mengekstraksi informasi dari database internal dan eksternal, mengubah informasi menggunakan seperangkat definisi perusahaan, dan memuat informasi ke dalam data warehouse

• Data Mart-Berisi subset dari informasi data warehouse

Analis multidimensi dan data mining• Database berisi informasi dalam serangkaian tabel dua dimensi • Dalam data warehouse dan data mart, informasi bersifat multidimensi, mengandung lapisan

kolom dan baris – Dimensi-Sebuah atribut informasi tertentu – Cube-Istilah umum untuk representasi Informasi multidimensi

13

• Data Mining-Proses analisis data untuk mengekstrak informasi yang tidak ditawarkan oleh data mentah sendiri Untuk melakukan data mining pengguna membutuhkan alat data mining

– Alat Data Mining-Menggunakan berbagai teknik untuk menemukan pola dan hubungan dalam volume besar informasi dan menyimpulkan aturan yang memprediksi perilaku masa depan dan panduan pengambilan keputusan

INFORMATION SCRUBBING OR CLEANSING (pembersihan informasi)• Sebuah organisasi harus menjaga data berkualitas tinggi dalam data warehouse• Pembersihan informasi (Cleansing informasi atau Scrubbing)- sebuah proses bahwa

mengeluarkan informasi liar dan memperbaikinya atau secara konsisten membuang yang salah atau yang tidak lengkap

• melihat pada bagian customer information, mengapa pembersihan informasi(information cleansing) sangatlah penting

Intelijen bisnis• Intelijen bisnis-Informasi yang digunakan orang untuk mendukung upaya pengambilan

keputusan mereka • Dalam bisnis modern, memingkatnya standar, otomatisasi, dan teknologi telah

menyebabkan informasi dalam jumlah besar yang tersedia • Business Intelligence kini telah menjadi seni untuk memilah-milah data dalam jumlah besar,

Penggalian informasi, dan menjadikan Informasi menjadi pengetahuan yang dapat ditindaklanjuti

PENUNJANG KECERDASAN BISNIS• Organisasi komperirid mengakumulasi kepintaran bisnis untuk mendapatkan keunggulan

kompetitif yang berkelanjutan

14

– Teknologi - enabler yang paling signifikan dari intelijen bisnis – People(Orang) - biasanya berarti manajer yang ada di lapangan dan dekat dengan

pelanggan daripada seorang analis kaya akan data tetapi miskin dalam pengalaman – Culture(Budaya) - Sejauh mana sikap BI berkembang di suatu organisasi tergantung

sebagian besar pada budaya organisasi

15