Cirebon Raya

Post on 08-Mar-2016

282 views 1 download

description

Cirebon Raya

Transcript of Cirebon Raya

LEMAHWUNGKUK, (MD).-Kisruh antar pedagang di

areal Pasar Kanoman KotaCirebon kembali terjadi. Peda-gang yang berjualan di dalamareal pasar menyayangkan per-buatan ratusan pedagang yangtergabung dalam PaguyubanPedagang Kaki Lima Le-mahwungkuk yang kembaliberoperasi di luar areal pasar.

Para pedagang di dalampasar Kanoman bahkan telahmeminta PD Pasar dan pemer-intah daerah (pemda) untukmemasukkan kembali paraPKL Lemahwungkuk ke

dalam pasar, karena dipandangtelah menyebabkan sepinyaaktivitas jual beli di dalamPasar Kanoman.

Berdasarkan informasi yangdihimpun “MD”, kepindahanPKL Lemahwungkuk ternyatatidak diketahui para pedaganglainnya. Berdasarkan kesak-sian salah seorang pedagang,PKL Lemahwungkuk memin-dahkan dagangannya pukul

00.30 WIB tanggal 19 De-sember lalu.

Ketua Ikatan PedagangPasar Kanoman (IPPK), NuriSuyanto, kepada “MD”, men-gakui kepindahan PKLLemahwungkuk bersifat men-dadak. Dirinya tidak mendap-at pemberitahuan apapunterkait hal ini.

Komitmen pemdaMewakili pedagang di

dalam pasar, Nuri menyesalitindakan PKL Lemahwungkukkarena justru telah mengaki-batkan transaksi jual beli didalam pasar sepi.

Dari kejadian ini, Nuri mem-pertanyakan komitmen pemdayang selama ini telah berupayamenata Pasar Kanoman, na-mun masih belum bisa men-gatasi ulah PKL Lemahwung-kuk. Padahal, PKL Lemah-wungkuk telah diminta masukke dalam pasar sejak tahun2003 dan telah menyatakankesediaannya tanggal 7November lalu.

Tapi itu pun tak bertahanlama yang ditandai dengankepindahan mereka ke luarareal pasar melalui surat per-mohonan berjualan di JalanLemahwungkuk kepada walikota. Nuri sendiri tidak menge-tahui secara persis apakahkepindahan itu telah mendapatpersetujuan pemerintah kota.

Namun, apabila permohonanitu ternyata disetjui, pedagangPasar Kanoman atau IPPKakan melakukan hal yangsama dengan menggelar da-gangannya di sepanjangjalan.(C-23)

MITRA DIALOGAktual Tegas dan Berimbang

HARIAN UMUM HALAMAN 2

Rw Isun

Info Penting

DOKTER DAN APOTEK JAGA

KHATIB

STOK DARAH

dr. Thomas Utama Dj.Jl. Yos Sudarso No. 47

telp. (0231) 204302

dr. SuparjiJl. Diponegoro Gg.

Cempaka No. 7 telp.(0231) 230339

Apotek Mitra BahagiaJl. Pasuketan No. 33telp. (0231) 202205

Dokter Jaga UGD RS se-Kota Cirebon

Apotek Jaga 24 Jam

PMI Kota CirebonJl. Sudarsono No.1A

Telp. (0231) 201003, Fax (0231) 204964

PMI Cab. Kab. CirebonJl. Tuparev No.69

Telp. (0231) 207587, Fax (0231) 204148

Gol. Darah A B AB O

Jumlah 49 164 3 54

Gol. Darah TC A B AB O

Jumlah 24 3 12 0

Gol. Darah A B AB O

Jumlah 21 32 6 57

Gol. Darah TC A B AB O

Jumlah - - - -

Tanggal 25 Desember 2008

Tanggal 28 Desember 2008

Hari Kamis Tanggal 25 Desember 2008 jam 19.00 WIB

Kota Cirebon (0231)

Denpom III/3 (piket) 202065Polresta (operator) 205179Polsekta Selatan/Timur202606Polsekta Utara/Barat 205569RSU Gunungjati 206330RST Ciremai 201861Rumah Sakit Pelabuhan230024Pemadam Kebakaran 113Gangguan PLN 123PJR Jalan Tol 484268RS Putra Bahagia 485654

Kab. Cirebon (0231)

Polres Cirebon (piket)321644Polsek Susukan 357009Polsek Arjawinangun 357110Polsek Palimanan 341240Polsek Klangenan 341033Polsek Plumbon 341101Polsek Weru 321210Polsek Kapetakan 204911Astana Japura 510110Pos Polisi Gebang 661140Polsek Losari 831210Polsek Babakan 661187Polsek Ciledug 661230RS Mitra Plumbon 323100RS Pertamina Klayan 2512133RSU Arjawinangun 359089RSU Waled 662703RS Sumber Waras 341079

RS Paru-Paru Sidawangi 321007

Kab. Majalengka (0233)

Polres 281221Pemadam Kebakaran 281022PLN 281080RSUD 281189RSUD Cideres 661033PMI Cab 281539

Kab. Kuningan (0232)

Polres 875611Polsek Kuningan 871678Polsek Cilimus 613130Polsek Ciawigebang 878110Polsek Kadugede 875200RSU 45 871885RSU Wijaya Kusuma 871565RS Sekar Kamulyan Cigugur 873206

Kab. Indramayu (0234)

Polres Indramayu 274444Polsek Kandanghaur 505510Polsek Anjatan 610110Polsek Losarang 55110Polsek Loh Bener 24401Polsek Jatibarang 31410Polsek Kertasmaya 41199Polsek Karangampel 484210RSU Indramayu 272655RS Bhayangkara Losarang 507878

TELEPON PENTING

KEJAKSAN, (MD).-Menghadapi musim penghujan

yang masih terus berlangsung, wargaRW 06 Tanda Barat Kel. Kebon BaruKec. Kejaksan Kota Cirebon diimbaumenjaga kebersihan lingkungan.Upaya menjaga lingkungan itu dapatdilakukan warga secara pribadi, baikdi kediaman masing-masing maupun

lingkungan sekitarnya.Hal ini disampaikan Ketua RW setempat, Otong

Djuanda D., didampingi Sekretaris RW, MartonoAmar, Senin (25/12). Dikatakannya, menjaga keber-sihan merupakan kewajiban warga. Karena kondisilingkungan yang bersih akan berdampak bagi kelang-sungan hidup bersama.

“Dalam kebersihan itu kan terkandung hal-hal yangakan menimbulkan dampak baik. Contohnya, keti-ka selokan bersih dan tidak mampet akibat sampahatau apapun, bencana banjir bisa dihindari. Begitujuga dengan bahaya penyakit yang mengintai saatlingkungan kotor. Genangan air juga kan bisa jadisalah satu penyebab munculnya bibit penyakit,”papar Otong, diiringi anggukan Martono.

Untuk itu, Otong meminta warga bertanggung jawabterhadap lingkungan masing-masing. Salah satu carayang dapat ditempuh yakni melakukan kerja baktiseperti yang biasa diperbuat warga RW 06 secarabergotong royong membersihkan lingkungan.(C-21)

JUMAT - PON( 26 DESEMBER 2008 ) 27 DZULHIJJAH 1429 H

RW 06 Tanda Barat JagaKebersihan Lingkungan

Tindakan PKL Lemahwungkuk justru mengaki-batkan transaksi jual beli di dalam pasar sepi.

KESAMBI, (MD).-Protes terhadap pengesahan

Rencana Undang-undang (RUU)Badan Hukum Pendidikan (BHP)menjadi UU BHP oleh pemerintahterus bermunculan. Salah satunyadatang dari puluhan mahasiswayang tergabung dalam FORDIS-MA’45 Universitas 17 Agustus(UNTAG) Cirebon, yang mengge-lar aksi unjuk rasa, Rabu (24/12).

Aksi tersebut diwarnai pembloki-ran Jl. Pemuda beberapa menit se-hingga mengakibatkan kemacetan.Karena puluhan kendaraan, baikroda dua ataupun roda empat, takbisa melintasi jalan tersebut.

Dalam aksinya, para mahasiswamenolak UU BHP, menolak me-tode pendidikan sebagai alat legit-imasi kekuasaan, dan menolak

komersialisasi pendidikan. “Pendidikan syarat utama untuk

membangun kemajuan dan kese-jahteraan suatu bangsa, tapi hal itutidak pernah diwjudkan oleh pe-merintah. Dalam konstitusi negarakita sudah ada komitmen tentanghak pendidikan untuk rakyat, di an-taranya dalam Pembukaan UUD 45Alinea 4, dan UUD AmandemenPasal 31. Tapi pada praktiknya, pe-merintah telah mengkhianati kon-stitusi negara, dan mendustai janji-janjinya pada rakyat,” teriak maha-siswa.

Para pengunjuk rasa juga menilai,pengesahan UU BHP hanya bertu-juan membuka keran investasi danliberalisasi pendidikan lebar-lebar.Sebelumnya, semua peraturan danRUU Pendidikan telah dipersiap-

kan secara sistematis oleh rejim se-bagai komprador kapitalis interna-sional, mulai dari PP No. 61 Tahun1999 tentang Perguruan Tinggi; PPNo. 151, 152, 153, 154 Tahun2000; dan PP No. 6 Tahun 2004,yang semuanya menjadi legalitasdari BHMN, serta UU SisdiknasNo. 20 Tahun 2003.

Ketika UU BHP telah ditetapkanmaka instansi pendidikan selamaini mendapatkan subsidi dari pe-merintah menjadi pencetak uangbagi para pemodal yang berwatakprofit oriented. Prinsip nirlaba padadasarnya, menurut mahasiswa,hanya omong kosong belaka.

“UU BHP hanya akan berdam-pak semakin mahalnya biaya pen-didikan dan menghancurkan nilai-nilai demokrasi,” jelasnya.(C-21)

Penolakan UU BHP Terus Bergulir

SUMBER, (MD).-Pembangunan Gedung

PGRI Kab. Cirebon yangperesmiannya dilakukanBupati Dedi Supardi,Rabu (24/12), meny-isakan utang Rp 800 juta.Angka tersebut meru-pakan selisih dana yangterkumpul Rp 1,35 Mdengan total dana yangdihabiskan Rp 2,1 M.

Ketua PGRI Kab.Cirebon, Drs. H. DadangM. Dawud, M.Pd., men-gakui kekurangan biayatersebut. Untuk menu-tupinya, kemungkinansalah satunya denganmelibatkan belasan ribu anggotanya.

“Dalam waktu dekat, kami akanmemusyawarahkan masalah ini.Bagaimana jalan keluarnya, tentumenjadi tanggung jawab bersama.Karena Gedung PGRI ini padahakekatnya merupakan milik semuaguru di Kab. Cirebon, khususnyakepada para anggota PGRI,” katanyausai acara peresmian.

Menurutnya, seperti sudah didugasebelumnya, pembangunan GedungPGRI bakal menghabiskan dana taksedikit. Namun, dengan kemauankeras semua pihak, akhirnya terwujud,meski belum sepenuhnya selesai.

Dikatakannya, dana pembangunanGedung PGRI Kab. Cirebon, sebagianbesar bersumber dari sumbangan

anggotanya, dan Rp 200 juta berasaldari bantuan bupati.

“Sejak awal, banyak sekali kendalamenghadang dalam mewujudkanpembangunannya. Dan itu kamianggap sebagai masukan, kritik, dansaran bagi kami. Mudah-mudahan, ke-beradaan Gedung PGRI ini berman-faat bagi semua, terutama para guru,”ucapnya.

Menyinggung PGRI Kab. Cirebondianggap terlalu memaksakan diridalam pembangunan gedung tersebut,Dadang menjawab diplomatis.Menurutnya, siapapun bisa menilaidengan kacamatanya sendiri-sendiri,dan itu merupakan sesuatu yangwajar.(C-20)

Pembangunan Gedung PGRISisakan Utang Rp 800 Juta KESAMBI, (MD).-

Masyarakat diminta mewaspadai besarnyavolume sampah di setiap tempat pembuangansementara (TPS). Pasalnya, sampah dari lim-bah berbahaya tidak saja menimbulkan infek-si saluran pernafasan, tetapi juga menim-bulkan kanker dari berbagai jenis.

Demikian dikatakan Kepala DinasKesehatan Kota (DKK) Cirebon, dr. Hj.Kaptiningsih, M.Kes.

Dijelaskannya, sampah yang dapat menim-bulkan kanker ini yakni bekas baterai, infus,dan isi ulang tinta. Namun kanker tersebuttidak bisa langsung terdeteksi dalam waktu

dekat. Begitupun dengan ciri-cirinya. “Gejalanya akan muncul dalam waktu

lama. Dan kita tidak bisa menyampaikan ciri-cirinya seperti apa. Sebab kanker yang dise-babkan oleh bekas baterai, infus, dan isiulang tinta ini tidak dalam bentuk satu jeniskanker, tapi bisa bermacam-macam, sepertikanker kulit, kanker hati, dan lain-lain,” je-lasnya.

Selain infeksi saluran pernapasan dankanker, penyakit lain yang ditimbulkan sam-pah, lanjut Kapti, yakni diare, penyakit kulit,dan leptospirosis atau penyakit yang dise-babkan air kencing tikus.(C-21)

Kanker Ancam Warga Kota Cirebon

KEJAKSAN, (MD).-Meski harga BBM telah turun sejak lebih dari

satu minggu lalu, namun nyatanya hal itu takberpengaruh sama sekali terhadap tarif angkutanumum.

Berdasarkan hasil rapat antara DinasPerhubungan (Dishub) se-Jawa Barat (Jabar) den-gan Departemen Perhubungan Provinsi Jabar,penurunan tarif belum bisa diberlakukan saat ini.

Kepala Dishub Kota Cirebon, Umboro BudiSantoso, S.E., M.M., mengatakan, secara keselu-ruhan hasil rapat memutuskan, kebijakan soaltarif masih menunggu kebijakan pusat. Kebijakandimaksud berkaitan dengan wacana penurunankembali harga BBM Januari mendatang yangberkembang belakangan ini.

“Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiripernah menyatakan kemungkinan turunnya kem-bali harga BBM awal tahun depan menjadi Rp4.500,00. Sementara harga BBM yang berlakusekarang memungkinkan penurunan hanya 6persen. Nilai ini terbilang nanggung. Kalau ke-mudian tarif angkutan umum diturunkan, palinghanya beberapa rupiah,” tutur Umboro.

Lain halnya, tambah Umboro, apabila hargaBBM telah turun menjadi Rp 4.500,00, penu-runan tarif angkutan umum bisa mencapai 20persen, di mana tarif untuk umum Rp 2.000,00,dan untuk pelajar Rp 1.500,00. Sayang, semen-tara ini tarif masih menunggu kepastian penu-runan kembali harga BBM, Januari nanti.

Selain itu, dikatakan Umboro, keputusan resmipenurunan tarif diperkuat dengan surat keputusanwali kota. Dalam hal ini, tidak memungkinkan bagiwali kota atau pemimpin daerah untuk mengelu-arkan keputusan dua kali dalam jarak waktu yangsedemikian dekat. Hasil rapat itu pun telah dike-tahui Organda yang kemudian bersepakat ataskeputusan yang diambil. Untuk itu, Umboro kem-bali meminta masyarakat bersabar dan tetap men-jaga kondusivitas.(C-23)

Tarif Angkot TakJadi Turun

Pedagang Pasar KanomanProtes PKL Lemahwungkuk

Otong D.

-Ade Nurjanah/MD

Amankan BecakPETUGAS dari Dinas Perhubungan Kota Cirebon

mengamankan becak yang nekat melintas Jl. Siliwangiyang merupakan kawasan bebas becak, Selasa (16/12).*

-Ist

BUPATI Cirebon, Drs. H. Dedi Supardi, M.M., menan-datangani prasasti saat meresmikan gedung PGRI Kab.Cirebon di Sumber, Rabu (24/12).*

JADWAL imam dan khatib, Jumat (26/12), di beberapamasjid yang ada di Kota Cirebon yang dihimpun “MD”.

1. Masjid Tejasuar: Imam dan Khatib, Ust. Tatang Noer Saefullah.

2. Masjid Raya At-taqwa: Imam, Muslim, S. Ag.; Khatib, Drs. H. Abdul Ghofar, M.A.

3. Masjid Mujahidin: Imam dan Khatib, Ust. Sunari.(C-21)

-Shanty/MD

PULUHAN mahasiswa yang tergabung dalam FORDISMA’45 UNTAG Cirebon, menggelar aksi unjuk rasa, Rabu(24/12), memprotes pengesahan RUU BHP. Aksi tersebut diwarnai pemblokiran Jl. Pemuda beberapa menit sehinggamengakibatkan kemacetan.*

Hal 2 Harian 11/24/04 9:36 PM Page 1