Chap 9 pengenalan pola part 1

Post on 18-Jul-2015

192 views 2 download

Transcript of Chap 9 pengenalan pola part 1

Dhanar Intan Surya Saputra, M.Kom

STMIK AMIKOM PURWOKERTO

2014

Pola adalah entitas yang terdefinisi dan dapatdiidentifikasi melalui ciri-cirinya (features).

Ciri-ciri tersebut digunakan untuk membedakansuatu pola dengan pola lainnya.

Ciri yang bagus adalah ciri yang memiliki dayapembeda yang tinggi, sehingga pengelompokanpola berdasarkan ciri yang dimiliki dapatdilakukan dengan keakuratan yang tinggi.

Sebagai contoh :

Ciri pada suatu pola diperoleh dari hasilpengukuran terhadap objek uji.

Khusus pada pola yang terdapat di dalam citra, ciri-ciri yang dapat diperoleh berasal dariinformasi:

a. Spasial : intensitas pixel, histogram

b. Tepi : arah, kekuatan

c. Kontur : garis, elips, lingkaran

d. Wilayah/bentuk : keliling, luas, pusat massa

e. Hasil transformasi Fourier : frekuensi

Pattern Recognition

Beberapa definisi tentang pengenalan pola, diantaranya:

◦ Suatu ilmu untuk mengklasifikasikan ataumenggambarkan sesuatu berdasarkan pengukurankuantitatif fitur (ciri) atau sifat utama dari suatuobyek. (Putra, Darma : 2010).

◦ Penentuan suatu objek fisik atau kejadian ke dalamsalah satu atau beberapa kategori. (Duda dan Hartdalam Al Fatta, Hanif, 2009).

Pattern Recognition

Pengenalan pola dapat diartikan sebagai"tindakan mengambil data mentah danbertindak berdasarkan klasifikasi data“.

Suatu pengenalan secara otomatis suatubentuk, sifat, keadaan, kondisi, susunan tanpakeikutsertaan manusia secara aktif dalamproses pemutusan deskripsinya.

Pattern Recognition

Pengelompokkan data numerik dan simbolik(termasuk citra) secara otomatis oleh mesin(komputer).

Tujuan pengelompokkan adalah untukmengenali suatu objek di dalam citra.

Manusia bisa mengenali objek yang dilihatnyakarena otak manusia telah belajarmengklasifikasi objek-objek di alam sehinggamampu membedakan suatu objek dengan objeklainnya.

Pattern Recognition

Kemampuan sistem visual manusia yang dicobaditiru oleh mesin.

Komputer menerima masukan berupa citraobjek yang akan diidentifikasi, memproses citratersebut dan memberikan keluaran berupainformasi/ deskripsi objek di dalam citra.

Pattern Recognition

Pattern Recognition

Contoh penerapan aplikasinya adalahpengenalan suara, klasifikasi teks dokumen,pengenalan tulisan tangan, pengenalan sidikjari, atau sistem pengenalan wajah manusia.

Aplikasi ini kebanyakan menggunakan analisiscitra bagi pengenalan pola yang berkenaandengan citra digital sebagai input ke dalamsistem pengenalan pola

Pattern Recognition

Pattern Recognition

Pattern Recognition

Saat ini, aplikasi-aplikasi pengenalan pola juga sudahsangat beragam, di antaranya:

a. Voice recognition yang menggunakan pengenalansuara sebagai kunci bagi pengguna sistem.

Pattern Recognition

b. Fingerprint identification yang menggunakanpengenalan sidik jari sebagai kunci telah dipakaisecara luas sebagai pengganti password atau pinuntuk mengakses sistem tertentu.

Pattern Recognition

c. Face identification yang menggunakan pengenalanwajah sebagai kunci bagi pengguna sistem, bahkansaat ini badan penegak hukum sedangmengembangkan sistem untuk mengidenfikasi paraburonan dengan melakukan scanning pada wajahpara pelaku kejahatan yang sudah di-database-kanberdasarkan foto pelaku kejahatan tersebut.

Pattern Recognition

c. Face identification

Pattern Recognition

d. Handwriting identification yang menggunakanpengenalan tulisan yang telah secara luas digunakanoleh sistem perbankan untuk membuktikan pelakutransaksi adalah orang yang benar-benar berhak.

Pattern Recognition

d. Handwriting identification

Pattern Recognition

e. Optical Character Recognition (OCR) yang secara luasdigunakan pada counter pengecekan barang.

Pattern Recognition

e. Optical Character Recognition (OCR)

Pattern Recognition

f. Robot vision yang digunakan oleh aplikasirobotik dalam mengenali objek tertentu padalingkungan yang unik.

Sekian