CENTRAL CORD SYNDROME.pptx

Post on 21-Jul-2016

14 views 3 download

Transcript of CENTRAL CORD SYNDROME.pptx

CENTRAL CORD SYNDROME

Oleh: Dr. CeliaPembimbing: Dr. Chairiandi Siregar,

Sp.OT(K)

Spinal Cord Injury diklasifikasi menjadi complete dan incomplete.

The American Spinal Injury Association(ASIA) mendefinisikan complete injurysebagai tidak adanya fungsi sensorik dan motorik di bawah tingkat injury.

Sebaliknya incomplete injury, terdapat beberapa fungsi neurologis tetap di bawah tingkat cedera.

Incomplete injuries terdiri dari central cord syndrome (CCS), anterior cord syndrome, posterior cord syndrome, dan Brown-Séquard syndrome.

CCS merupakan tipe incomplete injury yang paling sering dijumpai 15-25% dari seluruh kasus.

Syndrome ini pertama kali dijelaskan oleh Schneider et al, 1954.

ANATOMI Sumsum tulang belakang mengisi sekitar

50% dari kanal di servikal dan tulang belakang torakolumbalis.

Cairan serebrospinal, lemak epidural, dan dura disekitar tulang belakang mengisi sisa ruang kanal.

Myelomere adalah segmen dari tulang belakang dimana akar saraf muncul.

CENTRAL CORD SYNDROME

Trauma adalah penyebab paling umum dari CCS.

CCS juga dapat terjadi dari penyebab nontraumatic, seperti abses spinal epidural.

Classic CCS kebanyakkan ditemukan sebagai penyebab dasar dari cervical spondylosis pada pasien yang lebih tua (usia> 60 tahun).

CCS juga terjadi pada orang muda yang mengalami trauma-energi yang lebih tinggi yang mengakibatkan fraktur tulang belakang atau instabilitas.

Orang dengan CCS memiliki diameter sagital servikal lebih kecil dari kanal tulang belakang dibandingkan dengan rata-rata, dan> 90% pasien dengan CCS yang berusia> 40 tahun telah terbukti memiliki riwayat kelainan tulang belakang servikal, seperti spondylosis dengan pembentukan osteofit, kanal stenosis, dan ossifikasi dari ligamentum longitudinal posterior.

Trombly dan Guest, menyajikan satu-satunya laporan Neuromonitoring dari kasus CCS dimana potensi motor-evoked lebih parah terkena daripada potensi somatosensory-evoked potensial, dan otot-otot tangan, terutama abductor pollicis brevis, yang paling parah terkena dampak.

CCS menyajikan spektrum, dari kelemahan terbatas pada tangan dan lengan dengan penurunan fungsi sensorik, yang dapat menjadi complete quadriparesis dengan sacral sparing sebagai satu-satunya bukti incomplete spinal injury.

DIAGNOSIS Diagnosis cepat dan akurat sangat penting pada pasien

dengan dugaan SCI. Evaluasi radiografi harus dilakukan, biasanya terdiri

dari cross table lateral, AP, dan open mouth odontoid view.

Koronal dan sagital CT scan rekonstruksi dapat diperoleh untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik cedera tulang dan untuk mendeteksi cedera yang tidak jelas pada radiografi polos.

CT juga membantu dalam menilai kemungkinan luka pada occipitocervical dan cervicothoracic junctions.

MRI dapat berguna dalam menilai lanjut adanya cedera jaringan lunak atau kompresi tulang belakang.

Dalam mengevaluasi pasien dengan SCI, itu adalah penting untuk mengetahui sejauh mana cedera neurologis (misalnya, incomplete dibandingkan dengan complete).

Incomplete injury memiliki kesempatan lebih besar untuk pemulihan neurologis, sedangkan pemulihan motorik dicapai hanya 3% dari pasien dengan complete injury selama 24 jam dan tidak pernah setelah 24 sampai 48 jam.

Complete injury didefinisikan sebagai tidak adanya motorik dan fungsi sensorik lebih dari tiga tingkat di bawah zona cedera.

Incomplete injury, bertentangan, melibatkan beberapa penurunan motorik atau fungsi sensorik di bawah ini tingkat cedera.

The ASIA baru-baru ini mendefinisikan ulang SCI complete sebagai tidak adanya sensorik dan fungsi motorik dalam segment sacral terendah (yaitu, S4-S5).

Sacral sparing merupakan indikator penting SCI incomplete karena itu menandakan kontinuitas setidaknya sebagian dari substansi putih-abu2 (misalnya, kortikospinalis dan spinotalamikus) dari konus medullaris ke korteks serebral.

Syok spinal dapat terjadi pada SCI yang berat.

MANAGEMENT Non Surgical

- Optimal medical management- Early Immobilisation- Intravenous steroid

Surgical Spinal instabilitas indikasi absolut

TERIMA KASIH