Post on 29-Jan-2016
description
ALAM INDRAMAWAN M.
09700090
Buerger’s Disease
Adalah penyakit pembuluh darah non-aterosklerotik yang ditandai dengan tidak
adanya atau hanya sedikit sekali ateroma, dengan inflamasi vaskuler segmental, adanya
fenomena vasookslusif, dan keterlibatan dari arteriola dan venula dari ekstremitas atas dan
bawah. Penggunaan tembakau sangat dihubungkan erat dengan timbulnya penyakit dan
progresivitasnya. Manifestasi umum pada penyakit ini adalah rasa nyeri saat istirahat, ulkus
iskemik yang tidak sembuh, dan gangrene pada jari jari tangan dan kaki.
Patofisiologi
Etiologi dan mekanisme dari penyakit ini belum diketahui secara pasti, sebagian besar
pasien yang mengalami buergers’s disease memiliki riwayat merokok. Timbulnya
manifestasi klinis penyakit ini diduga berhubungan dengan fenomena imunologis yang
mengakibatkan vasodisfungsi dan trombi inflamasi. Pasien dengan penyakit ini menunjukkan
adanya hipersensitivitas terhadap ekstrak tembakauyang di injeksikan intradermal, adanya
peningkatan sensitivitas seluler terhadap kolagen tipe I dan III, adanya peningkatan titer
antibodi anti-sel endotel serum, dan terjadi gangguan vasorelaksasi pembuluh darah perifer.
Selain itu adanya faktor genetik juga diduga berhubungan dengan timbulnya penyakit ini.
Manifestasi Klinis dan Kriteria Diagnostik
Kebanyakan pada pasien ini datang dengan keluhan nyeri iskemik distal pada saat
istirahat, dan atau ulkus iskemik pada jari jari kaki atau tangan. Melalui anamnesis dapat
ditemukan riwayat klauidikasio intermiten dan fenomena Raynauld. Kemudian dari
pemeriksaan fisik dapat ditemukan pada penampilan ekstremitas adanya kerontokan rambut
lokal disertai kulit yang menjadi lebih halus dan dingin, penebalan kuku, hingga warna kulit
yang pucat atau sianosis. Tampilan lainnya adalah tromboflebitis superficial migrans. Dapat
pula ditemukan gangguan sensorik seperti parastesia dan hipestesia. Pemeriksaan lain yang
dapat dikerjakann adalah Allen’s test, untuk menilai aliran arteri radialis dan arteri urnalis.
Hasil yang abnormal menunjukkann adanya sumbatan pada aretri distal dan menunjukkan
keterlibatan ekstremitas atas. Ini dapat digunakan untuk membedakan dari penyakit
aterosklerotik.