Post on 18-Feb-2018
7/23/2019 BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-cabaidocx 1/14
BUDIDAYA TANAMAN CABAI (Capsicum sp)
1. Latar Belakang
Cabai merupakan tanaman perdu dari famili terung-terungan dengan nama
ilmiah Capsicum sp. Tanaman cabai memiliki banyak ragam tipe pertumbuhan dan
bentuk buah. Pada umumnya masyarakat hanya mengenal beberapa jenis saja, yaitu
cabai besar, cabai keriting, cabai rawit, dan paprika. Secara umum cabai memiliki
banyak kandungan gizi dan vitamin, diantaranya al!ri,Pr!tein, "emak, ab!hidarat,
alsium, #itamin $, %& dan #itamin C. Pada umumnya cabai dapat tumbuh di
dataran rendah sampai ketinggian '.((( meter dpl. Cabai dapat beradaptasi dengan
baik pada temperatur ') * '+! C dengan kelembaban yang tidak terlalu tinggi.Cabai selain digunakan sebagai penyedap masakan juga dapat digunakan
untuk keperluan industri bumbu masakan, industri makanan, dan !bat-!batan atau
untuk jamu, cabai mengandung zat-zat gizi yang sangat diperlukan untuk kesehatan
manusia. andungan gizi cabai merah besar per &(( gr bahan menurut irekt!rat
izi, epes / 0&12&3memiliki kadar air 1(,14, kal!ri 5&,( kal, pr!tein &,( g,
lemak (,5 g, arb!hidrat +,5 g, f!sf!r '),( mg, besi (,6 mg, #itamin $ )+( S/,
#itamin C &2,( mg, #itamin % (,(6 mg dan berat yang dapat dimakan 264.Tanaman cabai akan tumbuh baik jika tanah kaya akan humus, gembur, dan
drainase serta aerase baik karena cabai tidak tahan genangan air. Cabai dapat tumbuh
7/23/2019 BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-cabaidocx 2/14
pada daerat dataran rendah sampai tinggi dengan ketinggian &-'.((( meter diatas
permukaan laut. Curah hujan ideal untuk bertanam cabai adalah &.((( mm7tahun
dengan kelembapan antara +(-2(4. Tanaman cabai memerlukan suhu antara &1-5( (C
dengan suhu !ptimum '6(C.
2. Budidaya Tanaman Cabai
2.1 er!emaian Beni" Cabai
ebutuhan benih setiap hektar pertanaman adalah &6( * 5(( gram dengan
daya tumbuh lebih dari 1( 4.
Siapkan media semai dari tanah, pasir dan pupuk kandang dengan
perbandingan &8& yang dibuat bedengan setinggi 9 '( cm, lebar 9 & m dan
panjang 5-6 m serta diberi naungan dari jerami atau alang-alang7 daun kelapa.
Sebar benih secara merata atau ditebar dalam garikan dengan jarak antar
garitan 6 cm dan ditutup tanah tipis-tipis lalu disiram. Pertahankan
kelembaban tanah tetap baik agar biji cepat tumbuh.
Setelah bibit berumur &( hari, maka dilakukan pengk!keran untuk
memudahkan penanaman dan mencegah kematian pada waktu tanaman
dipindahkan. Sebagai k!ker dapat digunakan daun pisang , daun kelapa atau
kant!ng plastik. %ibit yang telah dik!ker ditempatkan dibawah naungan
persemaian.
Sekitar lima hari sebelum bibit dipindahkan naungan pada persemaian dibuka
atau dikurangi supaya bibit terbiasa kena sinar matahari.
2.2 eng#la"an Tana"
:kuran bedengan tinggi 9 5( cm, lebar &-&,6 m dan panjang sesuai kebutuhan
petakan dengan jarak antar bedengan ; 5( cm.
%erikan pupuk kandang dengan d!sis '(-5( t!n7ha.
%ila dipergunakan mulsa dari plastik dapat dipasang setelah dilakukan
pemupukan pupuk kandang den bila dipergunakan mulsa dari limbah tanaman
seperti sisa-sisa tanaman dapat diberikan setelah penanaman bibit.
2.$ enanaman
7/23/2019 BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-cabaidocx 3/14
<arak tanam yang biasa digunakan dalam penanaman cabai adalah +( cm
dalam barisan dan 6( cm antar barisan dan +6 = 6( cm dengan p!pulasi
&.>((-&.+(( batang perhektar.
Penanaman dilakukan dengan membuat lubang tanam dan setiap lubangtanam ditanami dengan satu bibit cabai.
%ibit dapat dipindahkan pada umur '2-56 hari setelah semai dengan daun 6*+
helai dan tinggi >-2 cm.
Pilih bibit yang tinggi dan besarnya seragam. Tanam bibit dengan p!sisi tegak
dan tekan sedikit tanah disekeliling batang tanaman.
Siram tanaman secukupnya setelah tanam dan penyiraman berikutnya
dilakukan ' hari sekali bila tidak ada hujan.
2.% emeli"araan
Penyulaman dilakukan untuk mengganti tanaman yang mati dan mengalami
pertumbuhan yang tidak baik serta terserang hama dan penyakit. Penyuluman
yang baik dilakukan setelah +-&) hari penanaman hal ini dilakukan untuk
menyeragamkan pertumbuhan tanaman cabai.penyulaman dapat dilakukan
pada pagi dan s!re hari.
Pemasangan ajir perlu dilakukan setelah tanaman cabai ditanam di bedengan
untuk menghindari seerangan hama dan penyakit, mencegah tanaman r!b!h
saat berbuah serta mempermudah pr!ses penyiangan dan pemupukan yang
terbuat dari bambu dengan tinggi kurang lebih &,' meter, lebar ' cm dan tebal
&,' cm. $jir ditanam tidak b!leh lebih dari &) hari agar tidak merusak
perakaran tanaman cabai. an dibenamkan kedalam tanah dengan kedalaman
kurang lebih 5( cm dengan jarak &( cm dari pangkal batang dan diikat dengan
tali plastik atau rapiah.
Penyiraman tanaman cabai dilakukan setiap hari yaitu pagi dan s!re hari jika
turun hujan penyiraman cukup dilakukan sekali saja. Penyiraman dilakukan
untuk menjaga kelembapan tanah dan meyediakan air bagi tanaman serta
sebagai pelarut unsur hara sehingga tersedia bagi tanaman.
2.& emu'ukan
Pemberian pupuk diberikan dengan d!sis dan aplikasi sebagai berikut 8
7/23/2019 BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-cabaidocx 4/14
• Pupuk kandang '( t!n7ha, aplikasi seminggu sebelum tanam.
• :rea &6( kg7ha, aplikasinya umur 5, > dan 1 minggu setelah tanam dengan
d!sis &75 setiap aplikasi.
• ?$ )(( kg7ha, aplikasinya umur 5, > dan 1 minggu setelah tanam dengan
d!sis &75 setiap aplikasi.
• TSP-5> &6( kg7ha, aplikasi seminggu sebelum tanam.
• C" &(( kg7ha, aplikasinya umur 5, > dan 1 minggu setelah tanam dengan
d!sis &75 setiap aplikasi.
• :ntuk lebih meningkatkan hasil dapat diberikan pupuk pelengkap cair Tress
dengan d!sis 6(( liter7ha pada umur '( hari setelah tanam, 6(( liter7ha pada
umur 5( hari setelah tanam dan 6(( liter7ha pada umur )( dan 6( hari setelah
tanam.
• egiatan perempelan bertujuan untuk meningkatkan pr!duksi cabai,
meminimalkan resik! serangan hama dan penyakit, memperk!k!h tanaman
dan meng!ptimalkan sinar mahatari . Perempelan atau pembuangan dilakukan
pada tunas air yang tumbuh diketiak daun dan bunga pertama pada tanaman
cabai karena tidak pr!duktif. Perempelan biasanya dilakukan '-5 kali dan
dilakukan pada pagi hari. Perlu diingat, perempelan jangan dilakukan terlalu
awal, sebab pertumbuhan cabang daun belum !ptimal.
2. engendalian ama dan enyakit
2..1 engendalian ama
ama *ang!ir ( Brachytrypes portentosus)
@ama ini menyerang tanaman cabai muda yang baru saja pindah
tanam. Serangannya dilakukan pada malam hari, sedangkan pada siang
harinya bersembunyi di dalam tanah. angsir ini membuat liang di dalamtanah sampai kedalaman 1( cm. angsir merusak tanaman cabai muda
dengan cara mem!t!ng pangkal batang tapi tidak memakannya. Pengendalian
hama ini dapat dilakukan dengan pemberian insektisida berbahan aktif
karb!furan sebanyak &gram pada lubang tanam.
7/23/2019 BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-cabaidocx 5/14
*ambar 8 ama *ang!ir ( Brachytrypes portentosus)
ama Ulat Tana" ( Agrotis ipsilon)
@ama jenis ini menyerang tanaman cabai muda pada malam hari,
sedangkan pada siang harinya bersembunyi di dalam tanah atau di balik mulsa
P@P. :lat tanah menyerang batang tanaman cabai muda dengan cara
mem!t!ngnya, sehingga sering dinamakan juga ulat pem!t!ng. Pengendalian
hama ini dapat dilakukan pemberian insektisida berbahan aktif karb!furan
sebanyak &gram pada lubang tanam atau pemberian umpan beracun, yaitu
dedak yang diberi insektisida berbahan aktif met!mil, kemudian diberikan
pada lubang tanam pada s!re hari. Pemberian umpan beracun cukup efektif
untuk mengendalikannya.
7/23/2019 BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-cabaidocx 6/14
*ambar + ama Ulat Tana" ( Agrotis ipsilon)
ama Ulat *rayak ( Spodoptera litura)
@ama ini menyerang bagian daun tanaman cabai secara berger!mb!l.
aun yang terserang berlubang dan meranggas. Pada serangan parah, daun
tanaman cabai hanya tinggal eidermis saja. :lat grayak disebut juga dengan
nama ulat tentara. Seperti halnya jenis hama ulat lain, hama ini menyerang
tanaman cabai pada malam hari, sedang siang harinya beresembunyi di balik
mulsa atau di dalam tanah. @ama ini bersifat p!lifag.
Pengendalian dapat dilakukan terhadap ngengat
dewasa yang hendak meletakkan telurnya pada tanaman
inang dengan menyemprotkan insektisida, atau dengan
insektisida biologis Turex WP Konsentrasi 1-2 gr/liter.
7/23/2019 BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-cabaidocx 7/14
*ambar + Ulat *rayak ( Spodoptera litura)
ama Ulat Bua" ( Helicoverpa sp)
Kehadiran lalat buah ini, dapat menadi hama perusak
tanaman !abai. "uah !abai yang menunggu panen bisa
menadi santapannya dalam sekeap dengan !ara
menusukkan o#ipositornya pada buah serta meletakkan
telur, menetas menadi lar#a yang kemudian merusak buah
!abai dari dalam.Pengendalian kultur teknis dapat dilakukan dengan
membuat perangkap dari botol bekas air mineral yang di
dalamnya diberi umpan berupa $traktan %alat "uah
&$T%$"'( keluaran "alai Penelitian )bat dan $romatik.
*elain itu dapat uga digunakan perangkap kuning seperti
yang dilakukan pada hama thrips. Karena umumnya
serangga-serangga tersebut sangat menyukai warna-warna
men!olok.
7/23/2019 BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-cabaidocx 8/14
Gambar : Ulat Buah
( Helicoverpa sp)
ama T"ri'! (Thrips parvispinus)
@ama thrips 0Thrips parvispinus3 sudah tidak asing lagi bagi para
petani cabai. @ama thrips terg!l!ng sebagai pemangsa segala jenis tanaman,
jadi serangan bukan hanya pada tanaman cabai saja. Panjang tubuh sekitar ; &
mm, serangga ini terg!l!ng sangat kecil namun masih bisa dilihat dengan
mata telanjang. Thrips biasanya menyerang bagian daun muda dan bunga .
ejala serangan hama ini adalah adanya strip-strip pada daun dan berwarnakeperakan. A!da keperakan itu tidak lain akibat adanya luka dari cara makan
hama thrips. emudian n!da tersebut akan berubah warna menjadi c!klat
muda. Bang paling membahayakan dari thrips adalah selain sebagai hama
perusak juga sebagai carrier atau pembawa bibit penyakit 0berupa virus3 pada
tanaman cabai.
:ntuk itu, bila mengendalikan hama thrips, tidak hanya memberantas
dari serangan hama namun juga bisa mencegah penyebaran penyakit akibat
virus yang dibawanya. Pengendalian secara kultur teknis maupun kimiawi.
ultur teknis dengan pergiliran tanaman atau tidak menanam cabai secara
bertahap sepanjang musim. Selain itu dapat menggunakan perangkap kuning
yang dilapisi lem. Pengendalian kimia bisa dilakukan dengan penyempr!tan
7/23/2019 BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-cabaidocx 9/14
insektisida inder '6 P k!nsentrasi (,'6 - (,6 gr 7liter atau insektisida cair
inder &(( DC k!nsenstrasi (.6-& cc7".
*ambar + T"ri'! (Thrips parvispinus)
ama ,utu Daun ( Myzus persiceae)
@ama kutu daun pada tanaman cabai adalah Eyzus persiceae. @ama
ini mengisap cairan tanaman cabai terutama pada daun muda, k!t!rannya
berasa manis sehingga menggundang semut. Serangan parah menyebabkan
daun tanaman mengalami kl!r!sis0kuning3, menggulung dan mengeriting,
akhirnya tanaman cabai menjadi kerdil. Pengendalian hama kutu ini
se!ara kimia dapat dilakukan dengan menyemprot
insektisida Winder 1++ konsentrasi +, - 1,++ !!/%.
7/23/2019 BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-cabaidocx 10/14
*ambar + ama ,utu Daun ( Myzus persiceae)
ama Tungau ( Mite)
@ama mite selain menyerang jeruk dan apel juga menyerang
tanaman cabai. Tungau bersifat parasit yang merusak daun, batang maupun
buah sehingga dapat mengakibatkan perubahan warna dan bentuk. Pada
tanaman cabai. Tungau menghisap cairan daun sehingga warna daun
terutama pada bagian bawah menjadi berwarna kuning kemerahan, daun
akan menggulung ke bawah dan akibatnya pucuk mengering yang
akhirnya menyebabkan daun r!nt!k. Tungau berukuran sangat kecil
dengan panjang badan sekitar (,6 mm, berkulit lunak dengan kerangka
chitin. Seperti halnya thrips, hama ini juga berp!tensi sebagai pembawa
virus. Pengendalian secara kimia dapat dilakukan dengan Penyempr!tan
menggunakan $karisida Samite &56 DC. !nsentrasi yang dianjurkan (,'6
-(,6 ml7".
7/23/2019 BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-cabaidocx 11/14
*ambar + Tungau ( Mite)
2..2 engendalian enyakit ada Tanaman Cabai
enyakit Antra-n#!e
Penyakit $ntracn!se dikenal juga dengan istilah FpathekG adalah
penyakit yang hingga saat ini masih menjadi m!m!k bagi petani cabai.
%uah yang menunggu panen dalam beberapa waktu berubah menjadi
busuk !leh penyakit ini. ejala awal dari serangan penyakit ini adalah
bercak yang agak mengkilap, sedikit terbenam dan berair, buah akan
berubah menjadi c!klat kehitaman dan membusuk. "edakan penyakit ini
sangat cepat pada musim hujan. Penyebab penyakit ini adalah jamur
carnif!ra capsici.
Pengendalian membersikan tanaman yang terserang agar tidak
menyebar, saat pemilihan benih harus kita lakukan secara selektif,
menanam benih cabai yang memiliki ketahanan terhadap penyakit pathek.
Secara kimia, disempr!t dengan fungisida sistemik berbahan aktif
triadianef!n dicampur dengan fungisida k!ntak berbahan aktif tembaga
7/23/2019 BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-cabaidocx 12/14
hidr!ksida seperti !cide 6), atau yang berbahan aktif Eank!zeb
seperti #ict!ry 2(P.
*ambar + enyakit Antra-n#!e
enyakit Layu u!arium/Layu Bakteri
Penyakit ini disebabkan !leh Pseud!m!nas s!lanacearum. ejalanya
tanaman yang sehat tiba-tiba saja layu yang dalam waktu tidak sampai 5 hari
tanaman mati. %akteri ini ditularkan melalui tanah, benih, bibit, sisa tanaman,
pengairan,nemat!da atau alat-alat pertanian. Pengendalian membuang
tanaman yang terserang, tetap menjaga bedengan tanaman selalu dalam
k!ndisi kering, r!tasi tanaman. Secara kimiawi, sempr!t dengan larutan
!cide ++P k!nsentrasi 6 - &( gr7liter pada lubang tanam sebanyak '((
ml7tanaman interval &( - &) hari dan dimulai saat tanaman mulai berbunga.
7/23/2019 BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-cabaidocx 13/14
*ambar + enyakit Layu u!arium/Layu Bakteri
enyakit Bu!uk ,un-u' (Choanephora cucurbitarum)
Penyakit busuk kuncup pada tanaman cabai adalah Ch!aneph!ra
cucurbitarum. Penyakit ini menyerang bunga, tangkai bunga, pucuk dan
ranting tanaman. anting terserang akan berwarna c!klat kehitaman, cepat
menyebar sehingga mematikan ujung tanaman, sedangkan bagian lainnya
masih tegar.
Pengendalian secara kimiawi menggunakan fungisida sistemik,
c!nt!h bahan aktif yang bisa digunakan adalah metalaksil, pr!pam!karbhidr!kl!rida, sim!ksanil, kasugamisin, asam f!sfit, atau dimet!m!rf, dan
fungisida k!ntak, c!nt!h bahan aktif yang bisa digunakan adalah tembaga,
mank!zeb, pr!pineb, ziram, atau tiram. !sis sesuai petunjuk pada kemasan.
7/23/2019 BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx
http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-cabaidocx 14/14
*ambar + enyakit Bu!uk Bua"
2.0 anen
Pemanenan cabai dapat dilakukan 2( @ST, bisa dilakukan pada pagi hari
karna buahnya masih segar dan b!b!tnya masih maksimal.
Pemanenan cabai dilakukan pada buah cabai yang memenuhi kriteria panen
yakni berwarna merah mengkilap, ukuran buah maksimal dan keras.
Pemanenan dapat dilakukan setiap 5-6 hari sekali secara terus menerus sampai
tanaman tidak menghasilkan.
Sewaktu panen sertakan tangkai buahnya, lakukan secara selektif dan hati-hati
agar bunga, buah dan batang tidak r!nt!k7 rusak.