Post on 22-Jul-2015
Bryophyta
(tumbuhan lumut)
BRYOPHYTA / tumbuhan lumut
Tumbuhan Bryophyta / Lumut
Bryophyta (berasal dari bahasa yunani, bryon= lumut,
phyton= tumbuhan) merupakan anggota kingdom
plantae paling sederhana dan bisa dikatakan peralihan
antara thallophyta dengan cormophyta.
Ciri ciri Bryophyta
a. Merupakan peralihan dari thallophyta kecormophyta (batang dan daun sederhana)
b. Belum mempunyai akar, batang, dan daunsebenarnya
c. Memiliki klorofil
d. Bermetagenesis, generasi gametofit lebihdominan.
e. Belum memiliki pembuluh angkut
f. Habitat di daerah yang lembab (higrofit)
g. Bersifat makroskopis tinggi rata-rata 1-2 cm. paling tinggi 40cm
Struktur tumbuhan lumut
(sporofit) • Vaginula: kaki yang diselubungi sisa dinding arkegonium
• Apofisis: ujung seta agak melebar
• Kaliptra: tudung kotak spora
• Kolumela: jaringan yang tidak ikut bagian dalam pembentukkan spora.
Cara hidup & habitat
lumut
Cara hidup & habitat lumut
• Lumut adalah organisme fotoautotrofyang dapat mensintesis makanannyasendiri. Saat Lumut membutuhkan airdan mineral untuk fotosintesis makalumut memperolehnya dengan caradifusi. Hal ini dilakukan oleh lumutgametofit. Cara penyerapan dengandifusi menyebabkan lumut cocok padahabitat yang lembab dan teduh,misalnya tanah, tembok, bebatuanlapuk, dan menempel di kulit pohon.
Namun ada pula lumut yang hidup di air
misalnya Ricciocarpus natans.
Contohnya lumut gambut (Sphagnum)
yang tumbuh di bioma tundra di daerah
kutub utara.
Ricciocarpus natans (di air)
Sphagnum
Lumut tanduk Anthoceros (di tanah)
Lumut daun (di bebatuan)
Reproduksi Bryophyta
a. Aseksual
Melalui pembentukkan gemma atau kuncup,
penyebaran spora, dan fragmentasi.
b. Seksual
Melalui peleburan gamet jantan dan gamet betina.
Lumut Hati (Kelas Hepatycopsida)
Lumut Tanduk (Kelas Anthoceratopsida)
Lumut Daun (Kelas Bryopsida)
Arkegonium pada
gametofit
Marchantia polymorpha,
Dengan talusnya
Dasar
Kapsul
Seta
500
µmSporofit Marchantia (LM)
Anthoceros,
Lumut tanduk
Sporofit
Gametofit
Polytrichum commune
Sporofit
Gametofit
Klasifikasi Tumbuhan Lumut
Diklasifikasikan
menjadi 3 kelas:
- Hepaticopsida
(lumut hati)
- Anthocerotopsida
(lumut tanduk)
- Bryopsida (lumut
daun)
Hepaticopsida (lumut hati)
Ciri-ciri:
- lumut hati merupakan tumbuhan talus dengan
tubuh berbentuk lembaran, pipih, dan berlobus. pada
umumnya lumut hati tidak berdaun.
- Banyak ditemukan di tempat lembap terutama
hutan hujan tropis
- Reproduksi aseksual terjadi melalui fragmentasi dan
pembentukan gema. Gema dapat terlepas dari talus
jika terkena tetesan air atau sentuhan serangga. Jika
gema jatuh di tempat yang sesuai, maka gema akan
tumbuh menjadi tumbuhan baru.
Reproduksi seksual terjadi melalui peleburan dua sel
spermatozoid dan ovum
Contoh Kelas Hepaticopsida / Lumut Hati
Kelas Antheroceropsida / Lumut Tanduk
Ciri – Ciri :
1. Memiliki sporofit berupa kapsul yang memanjang dan tumbuh seperti
tanduk dari hamparan gametofit
2. Sporofit berbentuk pipa memanjang ke atas, seperti tanduk
3. Di dalam “tanduk” dihasilkan spora
4. Tumbuh di batuan, tanah lembap, sepanjang selokan, danau.
Bryopsida (lumut daun)
Bryopsida merupakan lumut sejati, lumut daun mempunyai batang
dan daun semu yang berdiri tegak.
Ciri-ciri:
Kelas Bryopsida