Bot &hara essen.(DDIT)

Post on 18-Aug-2015

74 views 1 download

Transcript of Bot &hara essen.(DDIT)

5.1. Pengertian BOTMerup penimbunan sisa tumb &/ binatang

dlm tanah yang telah mengalami dekomposisi.

5.2. Sumber BOTa.Sumber Primer, jar. Tan spt akar, batang,

daun, jerami dllb. Sumber sekunder, binatangSumber BOT berbeda, pengaruh yg akan

disumb ke dlm tnh akan berbeda pula krn perbed komposisinya.

Seperti : yg bersumber dr tanaman, binatang

5.3. Susunan BOTSusunan kimia BOT sangat bervariasi, tgt

varietas, jenis tan., umur, lingkungan. BO dari tanaman t.d. :a.Karbohidrat: gula, pati, karbohidrat sederhanab.Pentosa, Hemicellulosac.Cellulosad.Lignin & Tanine. Lemak, damar, minyak, sterol, asam

lemakf.Proteina dan derivatnyag. Komponen mineral dan garam-garamnya.

5.4. Faktor-faktor yg mempengaruhi BOT

a. Kedalaman lapisan tanah. Kadar BOT terbanyak pd lap atas setebal

20 cm (15-20%). Kebawah makin berkurangb. Iklim. Terutama suhu & C.H. Makin rendah

suhu suatu daerah makin tinggi kadar BOT krn aktivitas M.O. tnh terhambat mendekomposisi

c. Tekstur tanah. Makin tinggi jml liat, makin tinggi BOT.

d. Drainase. Bila air berlebih mk proses oks terhambat shg kadar BOT tinggi, dan sebaliknya.

5.5. Peranan BOTa. Thd sifat kimia tanah, spt. - Meningkatkan KTK -menghasilkan hara anorganik (unsur N, P, K,S

dll), -Menghasilkan asam2 org yg dpt melapukkan

mineral2 primer tanah menjadi u.h, K, Ca, P, Mg yg diperlukan tanaman.

- Sgb buffer. Basa2 & asam2 yg dihasilkan dpt mengatur pH tanah

-Humus bersifat kompleks absorp, dpt ngikat kation-kation.

-Humus dpt mencegah bahaya keracunan bbrp unsur, spt : Al, Mn, Fe (khelating).

b. Thd Sifat Fisik Tanah-Memantapkan struktur tanah. Aerasi, drainase dpt diperbaiki & bahaya

erosi dpt dibatasi-Mempertinggi daya absorpsi air oleh tanah.

Contoh: pd tnh gambut, dpt mengabsorp air 300-400% dari b.k. mutlaknya

-pd tnh berpasir, b.o. dpt memperbesar daya menyimpan/memegang air.

-pd tnh liat (tnh berat) b.o dpt memperbaiki struktur tnh shg dpt memperbaiki pergerakan air (memperbaiki pori-pori tanah).

-b.o.t. mempengaruhi warna tnh (coklat-hitam).-b.o.t. mempengaruhi konsistensi tanah

c. Thd Sifat Biologi tanahB.o.t. sbg sumber energi jasad renik didlm tanah

shg jml dan aktivitasnya meningkat, termasuk dekomposisi BO meningkat.

5.6.Pelapukan B.O.T.Sumber dan komposisi b.o. sangat

menentukan kec. Dekomposisi & senyawa yg akan dihsilkan, spt Tabel 1.

-Kecepatan dekomposisi BO, terdapat seny yg cepat & lambat sekali

didekom. B.O. yg cepat didekom, spt :a. Gula, zat pati, protein sederhana b. Protein kasarc. Hemiselulosa

I. Seny awa yg tdp dlm jaringan tumb segar

Sukar didekomposisikan : Lignin, minyak, lemak, resin Mudah didekomposisikan : selulosa, zat pati, gula,

protein

II. Hasil Intermedia dekomposisi Senyawa resisten: Resin, waks, minyak, lemak, lignin Senyawa tidak resisten: asam amino, amid, alkohol,

aldehid

III. Hasil dekomposisi yg resisten: Humus – kompleks koloidal dari ligno protein

Hasil akhir yg sederhana: air, CO2, nitrat, sulfat, fosfat, senyawa Ca

B.o.. yg lambat sekali didekomposisikan: a.Hemiselulosa, b. selulosa c. lignin, lemak, waks

Reaksi umum b.o. di dlm tnh, adalah:

a.Oksidasi enzimatik, sbg penghasil utama CO2, air, panas.

b.Reaksi spesifik pembebasan dan/ immobilisasi unsur esensial, spt N, P, S

c.Sintesa dan bahan resisten hancuran menjadi bentuk senyawa baru Humus.

Hasil dekomsisi b.o. oleh jasad mikro, adalah:a.Karbon : CO2, CO3

2-, HCO3-, CH4, C

b.Nitrogen: NH4+, NO2

-, NO3-

c. Belerang : S, H2S, SO32-, SO4

2-, CS2

d. Fosfor : H2PO4-, HPO4

2-

e. Lainnya:K+, Ca2+, Mg2+, H2, O2, H2-,H+, OH-

5.7. C/N Rasio. Nisbah C/N pd lapisan olah tnh biasanya 8:1 – 15:1

atau rata2 10:1 dan 12:1Nisbah ini tergantung iklim terut suhu & C.H.

-

C/N daerah kering kurang d.p dhr basah. Juga didaerah dg suhu tinggi nisbah C/N

kurang d.p. bersuhu rendah (dingin).C/N rasio di lap tanah bgn bawah lebih kecil

d.p di lap. Olah tanah.Nisbah C/N tumb berbeda2, polong2an 20:1

– 30:1, ppk hijau/ppk kandang 90:1, jasad mikro 4:1 – 9:1

5.8. Pengaruh B.O.T. thd tanamanPendapat lama mengat bahwa b.o. langsung

dapat diserap tanaman. Pendapat ini ditinggal

Namun masih ada bbrp petunjuk bahwa seny. Nitrogen org ttt dpt diserap tan, spt asam amino (alanin, glisin), ZPT, vitamin.

Cara Meningkatkan BOT :1. Membenamkan sisa-sisa tanaman (legum, non

legum).2. Menambahkan pupuk kandang.3. Menambahkan seresah pd mermukaan tanah4. Menjaga sifat kimia dan fisik tanah (pH, pemberian

pupuk, draenase yg baik).5. Mengatur pola tanam (rotasi tanaman) atau

pergiliran tanaman.

6.1. PengertianSampai saat ini telah dikenal 16 macam hara

esensial bagi tanaman yaitu: Hara Makro 9 : C, H, O, N, P, K, Ca, Mg, S, Hara mikro 7: Cu, Zn, Fe, Mn, B, Mo, Cl

Disebut hara esensial harus memenuhi 3 kriteria yaitu :1.Kekurangan unsur tsb dpt menghambat & mengganggu pertumbuhan tanaman2.Kekurangan unsur tsb tidak dpt digantikan oleh unsur lain3. Unsur hara tsb hrs sec langsung terlibat dlm gizi makanan tan atau berperanan langsung dlm proses metabolisme.

Berdasarkan keperluan tan mk keenam

belas u.h. esensial dibagi menjadi:1.Hara makro, yakni u.h. yg diperlukan

dlm jml banyak oleh tanaman (dlm jaringan tanaman >0,05 %) : C, H, O, N, P, K, Ca, Mg, S.

2. Hara mikro, diperlukan dlm jumlah sedikit. (dlm jaringan tanaman <0,005 %): Fe, Zn, Cu,

Mn, B, Mo, ClSumber u.h. esensial : udara, air, tanah. Unsur C, H, O berasal dari udara, larutan tanah,

air. Unsur lainnya dari tanah

6.2. Bentuk U.H. yang diabsorpsi tanamanDi dlm tanh tdp 2 bentuk hara tersedia bagi tan :1.U.h. yg diabsorpsi pd permukaan koloid2.Garam yg larut dlm larutan tanah

Unsur Bentuk yang diabsorpsi

Nitrogen (N)Fosfor (P)Kalium (K)Kalsium (Ca)Magnesium (Mg)Belerang (S)Besi (Fe)Molibdenum (Mo)Mangan (Mn)Tembaga (Cu)Seng (Zn)Boron (B)Chlor (Cl)Air

NH4+, NO2

-, NO3-

HPO42- H2PO4

-

K+

Ca2+

Mg2+

SO42-, SO2

-

Fe2++, Fe 3+

MoO42--

Mn2+, Mn4+

Cu+, Cu 2+

Zn2+

BO33-

Cl-

H+, OH-

6.3. Fungsi u.h. bagi tanamana.Unsur C, H, OUnsur ini diperlukan dlm jml banyak.

Unsur ini sbg penyusun karbo hidrat, lemak, dll

b. N, S, PN banyak ditemukan pd bgn tan yg masih

muda, terutama pada daun, biji. N sbg penyusun setiap sel hidup (nucleo protein)shg tdp di seluruh bgn tan. Jg sbg peny enzim, molekul khlorofil.

Fosfor (P) banyk tdp pd biji, pd bgn tan yg masih muda.

P merp penyusun setiap sel hidup (fosfolipid, nukleoprotein, fitin) yg banyak tdp dlm biji. P jg berperan sbg transfer energi didalam sel (ADP, ATP)

Sulfur (S) sbg penyusun minyak, a.amino (cystein, cystin, meathionin)

c. K, Ca, MgK berperan dlm proses fisiologis tan.,

metabolisme, dlm absorpsi u.h, pengaturan Pernafasan, transfirasi, kerja enzim, translokasi karbo hidrat.

Ca, dlm bentuk Ca pektat sbg penyusun dinding sel, pertumbuhan jaringan meristem

Mg berperan dlm sistem enzim, penyusun mol. Khlorofil, membantu tranlokasi P dlm tanamn

d. Fe dan MnUnsur2 ini penting dlm sistem enzim, sintesa

khlorofil. Kedua unsur ini memp hub yg erat dlm tan.

Misal bila Mn berlebihan menyebabkan tidak aktifnya Fe

e. Boron. Unsur ini berguna mengaktif peranan Ca

f. Cu dan Zn. Unsur penting dlm melancarkan pertb tan, sbg penyusun enzim tan

g. Mo. Berperan dlm reduksi nitrat, memperlancar fiksasi N pd tanaman legum.

h. Cl. Berperan dlm pembentukan pigmen, membantu penyerapan Mo oleh tanaman.