Biaya Modal ( Cost of Capital )

Post on 11-Jan-2016

113 views 18 download

description

Biaya Modal ( Cost of Capital ). Tinjauan terhadap Modal. Sumber Modal. Modal Sendiri. Modal Pinjaman. Biaya Modal. Biaya Modal ???. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Biaya Modal ( Cost of Capital )

Biaya Modal (Cost of Capital)

Sumber Modal

Modal Sendiri Modal Pinjaman

Biaya Modal

Tinjauan terhadap Modal

Biaya Modal ???

Biaya modal adalah tingkat pengembalian yang diharapkan oleh penyedia dana jika modal itu diinvestasikan di tempat lainnya

dalam suatu proyek, aktiva, atau perusahaan dengan tingkat risiko yang

sebanding.

Kunci Utama Biaya Modal

• Biaya modal berdasarkan pengembalian yang diharapkan, bukan pada pengembalian historis,

• Biaya modal merupakan biaya kesempatan yang mencerminkan pengembalian yang diharapkan investor dari investasi lain dengan risiko serupa

Kondisi Struktur Modal

Perusahaan

Struktur Modal pada Pasar Modal

Sempurna dan Tidak Ada Pajak

Struktur Modal pada Pasar Modal

Sempurna dan Ada Pajak

Pendekatan

Tradisional

Pendekatan

Modigliani & Miller

Struktur Modal pada Pasar Modal Sempurna dan Tidak

Ada PajakAsumsi:1.Laba operasi yang diperoleh setiap

tahunnya dianggap konstan.2.Semua laba yang tersedia bagi pemegang

saham dibagikan sebagai deviden.3.Hutang yang dipergunakan bersifat

permanen.4.Pergantian struktur hutang dilakukan

secara langsung, artinya apabila perusahaan menambah hutang, maka modal sendiri dikurangi, dan sebaliknya.

Rumusan Pasar Modal Sempurna dan Tidak Ada

Pajak• Biaya modal sendiri

Ke = E/Sdimana:E = modal sendiriS = nilai pasar modal sendiri

• Biaya modal pinjaman Kd = F/Bdimana:F = bunga hutangB = nilai hutang

• Biaya modal rata – rata tertimbangKo = Ke (S/B+S) + Kd (B/B+S) atauKo = o/V

Pendekatan Tradisional

Pendekatan tradisional berpendapat bahwa dalam pasar modal yang

sempurna dan tidak ada pajak, nilai perusahaan atau biaya modal

perusahaan dapat dirubah dengan cara merubah struktur modal

(yaitu B/S).

Contoh …!!!PT X mempunyai 100% modal sendiri, laba bersih yang diharapkan per tahun Rp 10 juta. Tingkat keuntungan yang diharapkan pemilik modal (ke) adalah 20%. Tentukan nilai perusahaan dan biaya modal PT. X.

Jawab:O Laba bersih operasi Rp 10 juta F Bunga - E Laba tersedia untuk pemilik saham Rp 10 juta Ke Biaya modal sendiri 0,20S Nilai modal sendiri 50 juta B Nilai pasar hutang - V Nilai perusahaan 50 juta o Biaya modal perusahaan :

= 0(0/50) + 0,20(50/50) 0,20

Contoh …!!!

Misalkan PT. A akan mengganti sebagian modal sendiri dengan hutang. Biaya hutang yang diminta kreditur 16% atau sebesar Rp 4 juta per tahun. Dengan menggunakan hutang perusahaan menjadi lebih berisiko, dan karenanya biaya modal sendiri (Ke) naik menjadi, misalnya 22 %. Kalau laba operasi bersih tidak berubah (asumsi butir 1), maka nilai perusahaan akan nampak sebagai berikut :

Jawaban …

O Laba bersih operasi Rp 10,00 juta

F Bunga Rp 4,00 juta

E Laba tersedia u/ pemilik saham Rp 6,00 juta

Ke Biaya modal sendiri 0,22S Nilai modal sendiri (6juta/0,22) Rp

27,27 juta B Nilai hutang (4 juta/0,16) Rp

25,00 juta V Nilai perusahaan Rp

52,27 juta ko Biaya modal perusahaan :

= 0,22 (27,27 /52,27) + 0,16(25/52,27) = 0,191

Pendekatan Modigliani & Miller

Menurut Modigliani dan Miller dalam keadaan pasar modal sempurna dan

tidak ada pajak, maka keputusan pendanaan menjadi tidak relevan.

Artinya penggunaan hutang ataukah modal sendiri akan memberikan

dampak yang sama terhadap kemakmuran perusahaan.

Contoh …!!!

Lakukan analisis atas hasil pada pendekatan tradisional yang menyimpulkan penggunaan hutang lebih baik dalam meningkatkan nilai perusahaan ???

Analisis … !!!Proses penggantian modal sendiri dengan hutang yang dilakukan oleh PT X, terdapat kejanggalan. Disebutkan bahwa PT X mengganti modal sendiri dengan hutang sebesar Rp 25 juta. Apabila semula sebelum menggunakan hutang, nilai modal sendiri Rp 50 juta maka setelah diganti dengan hutang Rp 25 juta nilai modal sendiri tentu menjadi Rp 25 juta, dan tidak mungkin menjadi Rp 27,27 juta. Kalau modal sendiri menjadi Rp 25 juta, maka seharusnya biaya modal sendiri setelah menggunakan hutang menjadi 24%.(Ke = E/S= 6 juta/25 juta)

Analisis … !!!

Dengan kd = 16%, maka biaya modal perusahaan setelah menggunakan hutang adalah :Ko = 24% (25/50) + 16% (25/50)

= 20%Ini berarti bahwa biaya modal perusahaan (atau nilai perusahaan) tidak berubah, baik perusahaan menggunakan hutang ataupun tidak.

Formula Biaya Modal Menurut MM dalam Keadaan Pasar Modal Sempurna

dan Tidak Ada Pajak

Ke = Keu + (Keu – Kd) (B/S)

Dimana:Ke = biaya modal sendiriKeu = biaya modal sendiri pada saat tidak menggunakan hutangKd = biaya hutangB = Nilai hutangS = Nilai modal sendiri

Dengan demikian berdasarkan rumus di atas nilai Ke yang benar untuk kasus PT. A adalah Ke = 20% + (20% - 16%)(25/25) = 24%

Pasar Modal Sempurna dan Ada Pajak

• Dalam keadaan ada pajak, MM berpendapat bahwa keputusan pendanaan menjadi relevan. Hal ini disebabkan, bunga yang dibayar dapat dipergunakan untuk mengurangi pendapatan yang kena pajak (bersifat tax deductible), dengan demikian terdapat penghematan pembayaran pajak dan merupakan manfaat bagi pemilik perusahaan.

• Dampaknya nilai perusahaan yang menggunakan hutang akan lebih besar dari nilai perusahaan yang tidak menggunakan hutang.

ContohDibawah ini terdapat perhitungan rugi laba untuk PT. A (yang tidak mempunyai hutang) dan PT. B (mempunyai hutang).

PT A PT B-------------------- --------------------

Laba operasi Rp 10,00 jt Rp 10,00 juta Bunga Rp - Rp 4,00 juta Laba sbl pjk Rp 10,00 jt Rp 6,00 juta Pajak 25% Rp 2,50 jt Rp 1,50 juta Laba stl pjk Rp 7,50 jt Rp 4,50 juta

============== =============

• Bila diasumsikan hutang bersifat permanen, maka PT. akan memperoleh manfaat penghematan pajak setiap tahun Rp 1,00 juta. Selanjutnya berapa nilai manfaat ini ?

• Nilai penghematan pajak dapat dihitung dengan cara sbb:

Penghematan pajakPV Penghematan pajak = -----------------------

(1 + r ) dimana, PV = present value dan r adalah tingkat bunga yang relevan biasanya sama dengan kd (biaya hutang) karena penghematan tersebut diperoleh karena menggunakan hutang.

• Karena dengan asumsi hutang adalah permanen maka:

Penghematan pajak• PV Penghematan pajak = -------------------------

Kd• MM berpendapat bahwa nilai perusahaan yang

menggunakan hutang akan lebih besar daripada nilai perusahaan yang tidak menggunakan hutang, maka selisihnya disebut Present Value penghematan pajak. VL = VU + PV penghematan pajakDalam hal ini: VL = adalah nilai perusahaan yang menggunakan hutang VU = adalah nilai perusahaan yang tidak menggunakan hutang

Misal keu PT A (tidak menggunakan hutang) 20%, dan kd = 16%, maka nilai PT A dapat dihitung sebagai berikut :Vu = Rp 7,50 juta/ 0,20 = Rp 37,50 juta

PV penghematan pajak = Rp 1 juta/0,16= Rp 6,25 juta

Maka nilai perusahaan yang menggunakan hutang (VL) dalam hal ini PT B adalah:VL = Rp 37,50 juta + Rp 6,25 juta

= Rp 43,75 juta.

• Untuk PT A, • Nilai modal sendiri (S) = Rp 37,5• Nilai Perusahaan (V) = Rp 37,5• Biaya modal sendiri (ke) = 20%• Biaya modal perusahaan (ko) = 20%

• Untuk PT B• Nilai hutang (B) = Rp 4,00/0,16 = Rp 25,00 • Nilai perusahaan (VL) = Rp 43,75• Nilai modal sendiri (S) = Rp 43,75 – Rp 25 = Rp 18,75• Biaya modal sendiri (Ke) = Rp 4,5 / Rp 18,75 = 0,24• Biaya hutang (Kd) = 0,16• Biaya hutang setelah pajak {kd(1-t)} = 0,16(1-0,25) = 0,12 • Biaya modal perusahaan (Ko) = Laba operasi (1-t)/V

= 10 (1-0,25)/43,75 = 0,1714 atau= Ke (S/V) + Kd(1-t)(B/V)= 0,24(18,75/43,75) + 0,16(1-0,25)(25/43,75)= 0,1714

PT A PT B……. • Laba operasi Rp 10,00 Rp 10,00• Bunga Rp - Rp 4,00 • Laba sebelum pajak Rp 10,00 Rp 6,00• Pajak (25%) Rp 2,50 Rp 1,50 • Laba setelah pajak Rp 7,50 Rp 4,50

• kd - 0,16• B - Rp 25,00• ke 0,20 0,24• S Rp 37,50 Rp 18,75 • V Rp 37,50 Rp 43,75• ko 0,2000 0,1714