Bentang alam struktural neLa

Post on 01-Jul-2015

224 views 4 download

Transcript of Bentang alam struktural neLa

BENTANG ALAM

STRUKTURAL

Laboratorium Geomorfologi dan Geologi Foto

Program Studi Teknik Geologi

Universitas Diponegoro

Disusun Oleh :Nela Paramita Rattyananda

L2L 008 049

PRE TEST

1. Apa yang dimaksud dengan struktur sekunder? jelaskan disertai contoh! (25)

2. Gambar dan Jelaskan yang dimaksud messa dan cuesta! (20)

3. Apa yang dimaksud lipatan, patahan dan kekar? (30)

4. Bagaimana kenampakan patahan pada peta topografi? (25)

BENTANG ALAM STRUKTURALSemua bentuklahan yang dibentuk oleh adanya tenaga endogen, yang menyebabkan adanya tekanan pada lempeng atau kerak bumi.

Struktur geologi paling berpengaruh struktur geologi sekunder proses tektonik pengangkatan, pengkekaran, patahan dan lipatan.

Struktur sekunder terbentuk setelah batuan terbentuk, contohnya lipatan (fold), kekar (joint), sesar (fault)

KENAMPAKAN PETA TOPOGRAFI UNTUK PENAFSIRAN BENTANG ALAM STRUKTURAL

Pola pengaliran Kelurusan-kelurusan (lineament) dari

punggungan (ridge), puncak bukit, lembah, lereng dan lain-lain.

Bentuk-bentuk bukit, lembah dll. Perubahan aliran sungai

MACAM-MACAM

BENTANG ALAM

STRUKTURAL

1. BENTANG ALAM DENGAN STRUKTUR MENDATAR (LAPISAN HORISONTAL)

Dataran rendah (0-500 m) Dataran tinggi (plateau / high plain) (> 500

m)

dh

dh

dh

dh

2. BENTANG ALAM DENGAN STRUKTUR MIRING

Hampir semua lapisan diendapkan dalam posisi yang mendatar. Sedimen yang mempunyai kemiringan asal diendapkan pada dasar pengendapan yang sudah miring, seperti pada lereng gunung api dan disekitar terumbu karang. Kemiringan lapisan sedimen yang demikian disebut kemiringan asal dengan sudut maksimum 350 (Tjia, 1987).

Mesa

Butte

Cuesta

Hogback

LIPATAN

Lipatan terjadi karena adanya lapisan kulit bumi yang mengalami gaya kompresi (gaya tekan).

1. STRUKTUR ANTIKLIN DAN SINKLIN

2. STRUKTUR ANTIKLIN DAN SINKLIN MENUNJAM

3. STRUKTUR LIPATAN TERTUTUP

PATAHAN / SESARSesar atau patahan (fault) merupakan suatu bidang pecah atau rekahan yang disertai dengan adanya pergeseranUkuran jalur sesar sangat bervariasi mulai dari centimeter atau sesar minor sampai mencapai ratusan kilometer.

SESAR BERDASARAKAN ARAH GERAK RELATIFNYA

- Sesar normal/ sesar turun (normal fault). - Sesar naik( reverse fault). - Sesar geser mendatar (strike-slip fault). - Sesar diagonal (diagonal fault /oblique-slip

fault). - Sesar rotasi (splintery fault /hinge fault).

CIRI – CIRI PATAHAN

Beda tinggi yang menyolok pada daerah yang sempit. Mempunyai resistensi terhadap erosi yang sangat

berbeda pada posisi / elevasi yang hampir sama. Dijumpai sistem gawir yang lurus (pola kontur yang

lurus dan rapat). Adanya batas yang curam antara perbukitan /

pegunungan dengan dataran yang rendah. Adanya kelurusan sungai melalui zona patahan, dan

membelok tiba-tiba dan menyimpang dari arah umum. Pola penyaluran yang umum dijumpai berupa

rectangular, trellis, concorted serta modifikasi ketiganya.

Adanya penjajaran triangular facet pada gawir yang lurus.

KEKAR

Rekahan-rekahan pada batuan, pada umumnya lurus planar dan tidak terjadi pergeseran

TX ALOT....

KELUARKAN PETA, KALKIR DAN ALAT TULIS..KONTUR RAPAT : UNGU TUAKONTUR RENGGANG : UNGUBENTANG ALAM FLUVIAL : HIJAU TUA

PRAKTIKUM BENTANG ALAM STRUKTURAL

DelineasiMorfometriKedudukan lapisan batuanSayatanPola Pengaliran dan pola jalan

FORMAT LAPORAN Halaman Judul Lembar pengesahan Daftar isi Daftar gambar Daftar tabel Bab I Pendahuluan

1.1 Maksud 1.2 Tujuan

Bab II Dasar Teori (max 7 halaman) Bab III Analisis BA Struktural

3.1 Kedudukan Lapisan Batuan3.2 Pola Pengaliran dan Pola Jalan3.3 Morfometri

Bab IV Pembahasan Bab V Penutup

5.1 Kesimpulan5.2 Saran

Daftar Pustaka Lampiran

Acc pra poster max hari kamisAcc laporan max hari sabtuLaporan dikumpulkan hari Selasa Pukul 3 sore

d rumah ass acara..

Sampai jumpa d praktikum Lapangan . . . .