Post on 28-Oct-2015
description
Belajar Macro Dasar : Cara menggunakan Record Macro
July 21, 2010
Hari ini, kita akan mencoba belajar Macro yang paliiiiiing Dasar. Yaitu menggunakan fasilitas
“Record Macro”.
Sebelumnya, tentu kita harus memiliki project dan project kita kali ini adalah:
Katakanlah, kita memiliki data penjualan harian dalam Excel. Dan setiap hari, akan ada 1 file
excel. Maka bisa dibayangkan ada berapa file excel dalam 1 tahun..?
Data penjualan ditiap file excelnya adalah sebagai berikut (ini cuma contoh, so kita
sederhanakan saja ya..):
Dan Boss kita meminta supaya tiap-tiap file di atur formatnya agar rapi seperti berikut:
Seandainya ada ratusan file yang harus kita atur formatnya seperti diatas, alangkah
membosankannya hidup kita.. Nah, disinilah record macro akan menjadi penyelamat kita dari
kebosanan.
Sudah siap untuk belajar..? Ah..! Belum siap kalo belum dibuka MS EXCEL nya..
Ok.. Mari kita mulai..
Untuk contoh, saya sudah siapkan 5 file excel data penjualan seperti pada gambar sebelumnya.
Untuk mempermudah, maka datanya saya buat sama dan cuma tanggalnya saja yang berbeda.
Yaitu tanggal 6 – 11 July 2010.
Dan sebagai persiapan dan untuk mempermudah kita akan memunculkan toolbar “visual basic”
agar mudah dijangkau. Normalnya, untuk mengoperasikan “record macro” kita harus membuka
menu seperti gambar dibawah:
Namun, untuk mempermudah, kita akan keluarkan floating toolbar visual basic. Caranya, pilih:
Menu –> View –> Toolbar –> check: visual basic.
Hasilnya, akan muncul floating toolbar visual basic seperti ini:
Sip.. Persiapan sudah selesai, mari kita mulai langkah-langkah belajar macro.
1. Buka salah satu file untuk kita jadikan template.
2. Klik tombol record Macro pada toolbar yang tadi kita munculkan. Dan akan muncul dialog
window seperti ini:
Macro kita nantinya akan disimpan dengan nama “Macro1″. Kemudian klik OK.. Setelah kita
mengklik OK, maka kita dalam status merekam. Jadi, semua aktifitas kita di excel akan terekam.
Jadi, jangan melakukan apa-apa selain langkah sesuai tujuan kita.
3. Selanjutnya, lakukan format file excel sesuai pada gambar dibawah:
4. Jika format sudah sesuai keinginan, maka stop macro recording dengan mengklik tombol stop.
Dengan kita men-stop macro recording, otomatis excel akan menyimpan macro dengan nama
Macro1. Kalo gak percaya, yok kita cek. Pilih menu: Tools –> Macro –> Macros.
Akan muncul window berikut:
Nah, ada Macro1 didalam list. Artinya, macro kita tadi sudah ter-save dan bisa digunakan setiap
saat.
5. Selanjutnya, kita bisa jadikan macro yang sudah kita buat tadi untuk mengatur format di file-
file excel yang lainnya.
Caranya, file excel yang kita jadikan template tadi, jangan ditutup dulu. Biarkan masih terbuka.
Lalu kita buka file yang lainnya yang masih belum terformat. Dalam kondisi file yang belum
terformat aktif, pilih menu: Tools –> Macro –> Macros dan akan muncul window seperti pada
gambar:
Pilih Macro1 (Macro yang tadi telah kita buat), dan klik RUN.
6. Taraaaaaa.. Seandainya kita mengikuti langkah-demi langkah seperti contoh, maka kita akan
mendapatkan tampilan seperti ini:
Persis mirip dengan file excel yang kita jadikan template..!
Ok.. Itu dulu untuk hari ini.. Jika ada problem, silahkan comment disini.. OK… C U (maksudnya
see you..)
Membuat Soal Tes dengan Macro Pada Excel
Belakangan ini kita dipermudah dengan berbagai fasilitas dari ICT, salah satunya adalah
penggunaan VBA (Macro) pada Ms. Excel. Dengan sedikit usaha kita dapat membuat soal-soal
tes atau ujian dengan fasilitas Macro pada Excel. Sehingga akan membuat lebih efeisien dan
efektif. Kita dapat melihat nilainya langsung pada Title Bar di Excel, sehingga tidak perlu
koreksi satu persatu.
Keuntungan yang lainnya adalah memberikan pembelajaran kepada siswa mengenai fasilitas
pada Ms. Excel, sehingga siswa semakin bersemangat untuk belajar.
Keuntungan lainnya adalah penilaian dilakukan secara obyektif karena komputer sendiri yang
menilai. Kemudian indikator penilaian dapat disesuaikan dengan tingkat penguasaan atau jenjang
kelas siswa. Disini kita dapat menilai : kecepatan dalam bekerja (input data), penguasaan materi
(Excel), Logika (formula) dan kerapian dalam pembuatan tabel, karena masing-masing item
dinilai, sehingga siswa benar-benar pahamn tentang penggunaan Ms. Excel.
Cara membuat cukup mudah kita bisa masuk ke macro pada Excel : menu Tools –> Macro –>
Visual Basic Editor. Kemudian ketikkan script VBA-nya.
Untuk melihat contoh hasilnya ….
Silahkan download dibawah ini :
Download Tes Excel
Untuk menjalankan Security Macro harus dibuat Low : Tools –>Macro–>Security
Selamat mencoba …….(ual-sby)
BELAJAR MACRO & FORMULA Oktober 4, 2012 · by ichanov · Bookmark the permalink. ·
Selamat Datang di Technologi Belajar Excel 2007. Disini kita mencoba saling berbagi ilmu
ataupun program-program Microsoft excel. Dengan harapan kita bisa sama-sama saling tukar
pengalaman maupun ide-ide inovatif seputar excel.
Setiap ada ide atau temuan yang menurut kita baru dalam microsoft excel akan kita coba berbagi,
baik itu mengenai penggunaan formula, penggunakan data macro maupun pemanfaatan link
excel.
Aplikasi maupun program-program tersebut dapat di download gratis melalui Blog ini , kunjungi
website saya untuk melihat contoh macro dengan click Contoh Program Excel Macro atau mau
lihat contoh file ? click Contoh Analisis Butir Soal 25 PG-5 Essay. Atau kirim email ke :
amrullah_ihsan@yahoo.co.id
Pengolahan data merupakan pekerjaan yang rumit, terutama jika sudah menangani ribuan data.
dibutuhkan ketelitian dalam menangani berbagai data. Untuk menunjang kebutuhan tersebut,
Microsoft Excel sebenarnya sudah menyediakan featur Visual Basic Aplication (VBA). Tapi
karena Pemahaman dalam penggunaan VBA begitu rumit terutama bagi pemula, maka Microsoft
Excel menyediakan fasilitas yang mampu mengatasi masalah tersebut, namanya adalah “Macro
Excel”. Aplikasi ini merupakan sistem otomatisasi data dimana kita tidak perlu lagi menulis kode
sebuah program. Kita hanya perlu me-record apa yang kita akan buat, maka kode-kode itu akan
tertulis dengan sendirinya. Untuk melakukan tugas dengan excel berbasis Macro anda harus
melakukan seeting macro, untuk tutorial silakan download dengan klik Di sini
Semoga Blog ini dapat bermanfaat bagi kita semua, semoga apa yang kita perbuat mampu
menjadikan anak bangsa lebih maju dan mencintai perkembangan ilmu.
Minggu, 09 September 2007
Memulai Makro Excel
Untuk membuat Makro Excel Anda harus membuka sebuah file Microsoft Excel (contohnya
book1.xls). Selanjutnya Anda dapat membuat Makro dengan beberapa cara :
1. Create Macro (Alt + F8)
Pertama- tama buatlah dan bukalah sebuah file Excell bernama contoh.xls.
Pada menu Tools, tunjuk Macro lalu tunjuk Macros
, kemudian klik kiri Mouse (atau tekan Alt +F8),
sehingga muncul tampilan seperti berikut,
Ketikan nama Makro yang dikehendaki pada isian Macro name, contohnya :
coba. Maka akan tombol create akan aktif
tekan tombol create, sehingga tampilan berikut akan muncul
maka Anda telah membuat sebuah Modul Visual Basic Aplication (VBA)
bernama Module1 dan sebuah prosedur VBA bernama coba ().
Anda dapat memilih agar Makro ini bekerja di seluruh file Excel yang terbuka (All
Open Workbooks), hanya pada file yang sedang Anda buka (This
Workbooks), atau pada file contoh.xls, file Excell dimana Anda membuat
Makro-nya. Dengan cara memilih pilihan tersebut pada Macros In.
2. Record New Macro
Cara kedua ini merupakan favorit penulis, sebab dengan cara ini kita dapat
membuat kode visual basic tanpa harus menuliskannya. Pada dasarnya, semua
operasi Excell dapat dilakukan oleh Macros. Operasi itu dapat dicatat oleh
Macros melalui Record New Macros. Kemudian kita dapat mengubah kode-
kode VBA yang dihasilkan oleh operasi yang tercatat tersebut.
Untuk memulai mencatat Makro maka pada menu Tools, sorot Macro kemudian
sorot Record New Macros lalu klik kiri Mouse,
sehingga tampilan berikut muncul,
Kolom isian “Macro name:” dimana Anda mengisikan nama Macro. Kolom
“Shortcut key” bila Anda hendak membuat shortcut key dari keyboard (Ctrl+
tombol keypad yang Anda inginkan). “Store Macro in” merupakan kolom isian
untuk menentukan dimana macro akan disimpan, pilihannya adalah This
Workbook, New Workbook dan Personal Macro Workbook
. Dan kolom “Description”, bila Anda ingin memberi penjelasan singkat
mengenai Macro yang akan Anda catat.
Sebagai contoh, kita akan mencatat Macro bernama “ok”, yang mencatat operasi
Excell berupa pengisian sel A1 dengan kata “ok”, dan mempunyai shortcut key
Ctrl + q.
Pertama-tama lakukan langkah-langkah yang telah disebutkan sehingga muncul
tampilan sebagai berikut,
lalu tekan tombol OK.
Pencatatan sedang dilakukan, isilah sel A1 dengan kata “ok”, lalu pada Menu
Tools, sorot Macro, kemudian tekan Stop Recording dan pencatatan akan
berhenti.
Untuk melihat kode VBA yang telah tercatat, pada menu Tools sorot Macro,
sorot Macros.
Pilihlah “ok” pada “Macro name:” lalu tekan tombol “Edit”, sehingga akan
muncul tampilan sebagai berikut,
Cobalah merubah Range(“A1”) menjadi Range(“A2”), simpan dengan
menekan gambar disket atau Ctrl + S. Kembali ke contoh.xls, tekan Ctrl + q
dari Keyboard, dan lihat apa yang terjadi.
3. Visual Basic Editor (Alt +F11)
Bila Anda sudah mengenal pemograman Visual BASIC, maka cara ini tidaklah
sulit. Bahkan kadang-kadang Anda akan sering melakukannya. Untuk
menampilkan
Visual Basic Editor Anda cukup menekan Alt+F11 maka tampilan berikut akan
muncul,
selanjutanya Anda bisa menyisipkan Module, ClassModule dan UserForm, dan
mulai melakukan pemograman seperti yang Anda lakukan di VB6. Seperti Anda
lihat lembar kerja (WorkSheet) pada Excell merupakan Objek di VBE.