Post on 05-Dec-2015
description
Instrumentasi” mempunyai arti seperangkat instrumen yangdigunakan untuk mengontrol, memanipulasi, mengukur,menunjukkan, atau menghitung nilai suatu kuantiti variabelyang ada pada industri prosesISA--Instrumentation, Systems, and Automation Society
Mampu melaksanakan proses yang komplekdengan tenaga kerja yang minimum.
Mampu memaksimalkan kinerja (efisiensi) sistem melalui pengukuran dan pengontrolanproses variabel yang akurat.
Mampu memulai dan menghentikan prosesyang berbahaya namun dapat dilakukansecara aman dan efektif terhadap adanyakegagalan sistem dan kesalahan operator.
•Pneumatic System – 3 to 15 Psi Signal (up to 70’s)•Analogue(Microprocessor based) System – 4 to 20 mA Signal (70’s Onwards)•Fieldbus System (90’s Onwards)•Wireless Instrumentation System (2000 Onwards)
Instrument Connection Measuring Instruments (Flow, Level, Pressure,
Temperature, Weight, Speed, Vibration, etc.) Control Instruments (Panel Instruments, PLC,
DCS, SCADA, etc.) Analyser (pH, Conductivity, DO, CO, CO2, O2,
NOX, SO2 etc.) Control Valve (Pneumatic actuated, Motor
actuated, Piston actuated, etc.) Safety Valve ( Safety Relief, Thermal Relief,
etc.)
Flow meter tipe head Rotameter atau sering juga disebut variable-
area flowmeter Positive displacement (PD) flow meter Open-channel flow meter
Flow meter tipe headPengukuran flow tipe head berdasarkan teoriBernoulli, yang menetapkan bahwa pada sebuahaliran maka jumlah energi potensial, energikinetik dan energi tekanan selalu konstandisetiap titik aliran didalam suatu saluran
Q = k √(H/ρ)
Di mana : Q - flow ratek - konstantaH – beda tekanan (head) ρ - densiti fluida
RotameterFluida yang mengalir akan selalu melalui flow tube (kadang-kadang disebut metering tube) yang penampangnya makin membesar(seperti corong dengan penampang kecil dibawah dan kian membesar ke atas)
Positive displacement (PD) flow meter PD meter berfungsi untuk mengukur jumlah
flow yang mengalir pada satu periodetertentu
Meter ini sungguh ideal untuk mengukur flow rate rendah fluida yang kental. Meter jenis initidak membutuhkan power supply luar untukmenggerakkannya.
Open-channel flow meter Open-channel adalah sebuah bentuk aliran
fluida yang permukaan alirannya terbukaterhadap atmosfir
Pengukuran flow di sebuah open channel acapkali dibutuhkan bagi keperluanpengumpulan data-data yang berhubungandengan pelestarian lingkungan(environmental)
Thermocouples Thermistors Resistance Temperature Detectors (RTD’s) Radiation and Infrared Pyrometers Filled Bulb Thermometers (Filled Systems) Fibre Optic Thermometers.
PLC merupakan singkatan dari Programmable Logic Controller
Diperkenalkan di akhir tahun 1960 untukmenggantikan pemrograman relay dan pengkabelan.
Adalah sebuah piranti berbasis komputer yang digunakan untuk mengontrol peralatan di sebuahfasilitas industri
DCS merupakan singkatan dari Distributed Process Control
Diperkenalkan di pertengahan tahun 1970 untukmenggantikan kontrol pneumatik dengan komputer
Terdiri dari Engineer Workstation, operator workstation, controller, modul power, modulkomunikasi, switch dan modul I/O
Pengertian DCS DCS is an integrated set of modules with
distributed functions. – Multi-loop controllers (10’s-100’s) that
connect to field devices – Supervisory coordinating controllers – Multi-loop operator stations and
engineering stations – Servers for system data management – Control network for intercommunication – External connections
Process Controller The controller fulfills the monitoring and
control adjustment of system. These include: the monitoring of temperature, pressure, flow and level; the adjustment of PID and complex control strategy; the sequence control of valves and pumps; the state monitoring of equipments and interlock protection
SCADA merupakan singkatan dari Supervisory Control and Data Acquisition
Diperkenalkan di awal tahun 1993, muncul karenakebutuhan untuk menyatukan sistem yang jaraknyasaling berjauhan.
Adalah suatu Sistem Kontrol Supervisory dan Pengumpul. Pada prakteknya pengumpul data umumnya adalah data dari Site di lokasi ‘remote’, atausering disebut sebagai ‘Telemetry’, dan SupervisoryControl pada Site di lokasi ‘remote’ pula, atau seringdisebut ‘Telecontrol’