Bahan Ajar Ventilatory Management Umj Ppt

Post on 08-Jul-2016

255 views 0 download

description

Ventilator management

Transcript of Bahan Ajar Ventilatory Management Umj Ppt

Breathing(Ventilatory) Problem and

Management

TUJUAN PEMBELAJARAN

A. Tujuan pembelajaran umum: Mahasiswa mampu melakukan pengelolaan gangguan nafas / ventilasi.

B. Tujuan pembelajaran khusus: Setelah mengikuti sesi ini, mahasiswa mampu:

- Mendiagnosa gangguan nafas- Memberikan bantuan nafas (dengan alat dan tanpa alat)- Memberikan terapi oksigen.

Pernafasan :

Periksa pasien dengan cara : Lihat, dengar, raba

Yang dinilai : • Ada / tidak • Frekwensi • Keteraturan – ritme • Besar / kecil – amplitudo • Nafas dada / perut – fase • Gerak cuping hidung • Ketegangan obat bantu nafas • Cekungan antar iga • Gerak paradoxal • Cyanosis

BILA ADA ALAT-ALAT PEMERIKSAAN TAMBAHAN :

• Pulse oximeter untuk SaO2

• Capnograph untuk deteksi CO2 ( End tidal CO2)

• Pemeriksaan gas darah untuk PH, PaO2, PaCO2 dan BE

• Foto thorak untuk kondisi jalan nafas, paru, ronngga pleura, sinus prenicocostalis, diafragma, tulang dinding dada, jantung, mediastinum

Kesimpulan • Ada nafas normal / adekuat

• Ada nafas tidak normal / tidak adekuat / tersengal – sengal

• Tidak ada nafas – berhenti / arrest

Khusus : Pneumothorak Hemothorak Flail chest

PENGELOLAAN FUNGSI PERNAFASAN :

Pada fungsi pernafasan yang adekuat lakukan monitoring ketat, jaga jangan sampai mengalami gangguan.

Pada fungsi pernafasan yang tidak adekuat, penderita masih bernafas maka pengelolaan dapat berupa bantuan oksigenasi menggunakan alat – alat bantu untuk terapi oksigen.

TERAPI OKSIGEN

Adalah pemberian oksigen dengan konsentrasi lebih tinggi dari kadar oksigen ruangan

Bertujuan untuk mengatasi atau mencegah gejala-gejala dan tanda-tanda hipoksia

• Henti jantung dan henti nafas

• Hipoksemia (PaO2 < 58.5, SaO2 <90 %)

• Respiratory distress (respiratory rate > 24/min)

• Hipotensi (tekanan darah sistolik < 100 mmHg)

• Low cardiac output dan asidosis metabolik (bikarbonat < 18 mmol/L)

INDIKASI TERAPI OKSIGEN

PEMILIHAN ALAT SUPLEMEN OKSIGEN

Assisted Ventilation

Hipoksia berat – mengancam nyawa

< 85

Face mask with reservoir bag

Hipoksi sedang - berat85 - < 90

Simple Face mask

Hipoksia ringan - sedang90 - < 95

Nasal Canule 3L/m

Dalam batas normal95 - 100

AlatArti KlinisSpO2 (%)

Kanula oksigen : dengan flow oksigen 2 – 3 liter / menit konsentrasi 30%

Sungkup sederhana : dengan flow oksigen 6 – 8 liter / menit konsentrasi 60%

Sungkup berbalon / Jackson Rees : dengan flow oksigen > 10 liter / menit konsentrasi 100%

Penggunaan venturi : dengan flow oksigen > 10 liter / menit konsentrasi dapat diatur sesuai dengan alat venturi yang digunakan

Nasal Canula

• Memberikan FiO2 yang tidak dapat diperkirakan è 24-32% pada 1 - 3 L/m tergantung banyaknya inhalasi saat inspirasi

• Aliran oksigen yang lebih tinggi mengakibatkan ketidaknyamanan bagi pasien

• Aliran oksigen yang tinggi dapat dengan cepat mengeringkan mukosa hidung sehingga terasa tidak nyaman

Simple Face mask

Terdapat di sebagian besar rumah sakit

Sistim segelnya kurang baik, dan adanya lubang2 ventilasi yang lebar memungkinkan udara luar mengencerkan aliran oksigen

6 L/min è 35-40 % O2

↑ 10 L/min è 50 %

< 6 L/min pasien dapat menghirup kembali udara ekspirasi, sehingga konsentrasi oksigen yang diberikan menjadi rendah, dengan kemungkinan terjadi hipoksia berat

Non-rebreather Mask

Sungkup muka yang memiliki reservoir bag Terdapat katup searah yang dapat mencegah udara luar dan ekshalasi mengencerkan O2 reservoir bag

Ketika pasien inhalasi, katup membuka dan pasien menghirup Oksigen murni

Juga terdapat katup searah yang menutup lubang di sekitar sungkup yang memungkinkan udara ekspirasi keluar dan mencegah udara luar masuk ke dalam katup

Dengan aliran oksigen minimum 15L/m è 60 - 75% O2

Nasal Kanula Tambahan oksigen dengan kanula. Pasien napas spontan

Sungkup Berbalon

Sungkup Sederhana

Tambahan oksigen dengan sungkup berbalonPasien napas spontan

Tambahan oksigen dengan sungkup sederhanaPasien napas spontan

Pengelolaan Fungsi Pernafasan

•Tambah oksigen, nafas spontan, dihirup sendiri •Tambah oksigen, nafas spontan, dibantu •Tambah oksigen, tidak bernafas, dikendalikan

Alat : Kanula O2 2-3 L 30% O2 Sungkup sederhana 6-8 L 40 – 60% O2 Sungkup berbalon > 10 L 90 – 100 % O2 Jacson reesBVM untuk membantu & mengendalikan

BVM tanpa O2 21 % O2BVM dengan O2 tanpa reservoir 40 % O2 BVM dengan O2 dengan reservoir 100 % O2

Mulut ke mulut 16 % O2Mulut ke sungkup 16 % O2

Dekompresi pneumothoraks jarum, chest tube, WSD

Drainage hemohtorak chest tube, WSD Plester lebar pada flail chest

Pada penderita dimana fungsi pernafasan tidak ada lagi – henti nafas segera lakukan nafas buatan.

Nafas buatan tanpa alat bantu :

Mulut ke mulut : Pasien terlentangBebaskan jalan nafasnyaBuka mulut penolong lebar-lebar, tarik nafas dalam-dalamKatupkan mulut ke mulut pasien, tutup hidung pasien, tiupkan hawa ke mulut pasien. Perhatikan dada pasien mengembang.Bila pasien hanya perlu nafas buatan saja, lakukan nafas buatan tersebut dengan frekwensi 10 – 20 x / menit.

Mulut ke hidung : Pada saat meniupkan hawa ke lubang hidung tutup mulut pasien rapat – rapat

NAFAS BUATAN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU :

MULUT KE SUNGKUP : Hembuskan udara ekshalasi penolong melalui sungkup yang cocok menutup lubang hidung dan mulut pasien memberikan konsentrasi O2 16%

MENGGUNAKAN BAG VALVE MASK (BVM)

Hanya digunakan untuk membantu atau membuatkan pernafasan artinya oksigen berada dalam balonnya harus ditekan akan masuk ke paru-paru pasien

Cek BVM lengkap, ada sungkup yang sesuai, Katup pengatur kelebihan tekanan, Balon tidak bocor, Katup masuk oksigen atau udara yang umumnya berada dibagian belakang balon, Pipa ataubalon cadangan oksigen yang dihubungkan dibelakang balon ambu

Bag-Valve-Mask Ventilation

Memilih ukuran sungkup muka yang tepat

Bag-Valve-Mask Ventilations

BVM oleh satu orang : Tehnik E-C clamp* 8 - 10 per menit* Sedikit udara yang dapat diberikan oleh bag* Lebih mudah lelah

…BVM ventilations

BVM oleh dua orang • Dapat menutup dengan

rapat– Tidak ada kebocoran

di sekitar sungkup• Dua tangan pada bag

– Volume yang diberikan lebih baik

– Kendali ventilasi lebih baik

MENGGUNAKAN JACKSON REES

Perlu oksigen flow ≥ 10 L / menit memberikan konsentrasi O2 100%

Bila ada perlengkapan yang mendukung boleh digunakan ventilator

Napas buatan dari mulut ke mulut Napas buatan dari alat (pocket mask) ke mulut

Napas buatan dg bag-valve-mask (BVM)ke mulut

Napas buatan dg Jackson Rees ke mulut

Kecelakaan lalu lintas, sepeda motor ditabrak mobil dari samping

Kasus Trauma berdampak pada fungsi pernafasan

Ada pneumotoraks tension?

Diagnosis harus ditegakkan secara klinis

Lihat dan palpasi toraks gerak sisi sakit tertinggalPalpasi trachea terdorong ke sisi sehat Ketuk toraks sisi sakit hipersonor (suara rongga)Dengar suara nafas sisi sakit menghilang

Lakukan punksi (needle thoracostomy) tanpa tunggu foto sinar-X

Tanda lain pneumotoraks

Pergeseran letak trachea (raba di sternal notch)

Lebih curiga bila ada- Patah tulang iga- Emfisema subkutan

Dengarkan (pakai stetoskop)

Suara nafas menurun di sisi sakitSuara jantung bergeserSuara usus (usus masuk rongga dada)

Lakukan punksi segera (dekompresi)

Jarum besar (#14, 16) Sela iga ke dua (ICS 2) Garis tengah selangka

(mid clavicular line)

Drain thorax dipasang kemudian

Ada emfisema (sub) kutis ?teraba seperti plastik tipis yang diremas

Paling sering disebabkan oleh pneumothorax

Fr

Fr

Em

Punksi pleura untuk dugaan pneumotoraks(cara jarum + spuit + air)

Jika keluar gelembung= ada pneumotoraksJarum jangan dicabutsampai drain terpasang

Jika air terhisap masuk= tak ada pne-toraksJarum segera dicabutsebelum air habismasuk

5 cm

air

1

2

Ada hemotoraks?

Patah iga ganda / ada Flail Chest ?

Perhatikan gerak dada waktu bernafas

Inspirasi Expirasi

Water-sealeddrainage

2 cm bawah air

Untuk pneumotoraks

Water-sealeddrainage

UNTUK HEMOTHORAXTidak ada pompa hisap / suction

1 23

Water sealPenampungdarah

UNTUK HEMOTHORAX

Thoracic / Bulleau drainage

-Ada botol khusus penampung (#1)-Ada botol pembatas tekanan hisap (#3)-Ada botol pengaman jika pompa hisap berhenti (#2)

1 23

Dekompresi pneumotoraks tension dengan jarum

1

2

Rx: Intubasi + respirator dan fiksasi pleister lebar

Patah tulang iga ganda + flail chest

?