Bahan Ajar Fisika Kelas X

Post on 12-Jul-2015

85.227 views 11 download

Transcript of Bahan Ajar Fisika Kelas X

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERI

BACK

• Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik

• Menerapkan alat-alat optik secara Menerapkan alat-alat optik secara kualitatif Dan kuantitatifkualitatif Dan kuantitatif

• Menerapkan alat-alat optik dalam Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-harikehidupan sehari-hari

1.1. Mengidentifikasikan macam-macam alat-alat Mengidentifikasikan macam-macam alat-alat optik.optik.

2.2. Memformulasikan jenis lensa yang digunakan Memformulasikan jenis lensa yang digunakan pada setiap alat optik.pada setiap alat optik.

3.3. Mendeskripsikan prinsip kerja setiap alat optik.Mendeskripsikan prinsip kerja setiap alat optik.4.4. Menganalisis kegunaan alat-alat optik yang Menganalisis kegunaan alat-alat optik yang

digunakan.digunakan.

• MATA MATA • KAMERA DAN PROYEKTORKAMERA DAN PROYEKTOR• TEROPONGTEROPONG• LUPLUP• MIKROSKOPMIKROSKOP

TEROPONG LUP

Teropong bintang(teropong australia)

ALAT-ALAT OPTIK

MATAMOKROSKOP

KAMERA DANPROYEKTOR

Teropong Bumi

Teropong Prisma(Binokuler)

Teropong panggung(Galileo)

PETA KONSEP

ALAT ALAT ALATALAT OPTIK OPTIK

MATAMATAKAMERA DAN PROYEKTORKAMERA DAN PROYEKTORTEROPONGTEROPONGLUPLUPMIKROSKOPMIKROSKOP

Kornea, bagian depan mata memiliki lengkung lebih tajam dan dilapisi selaput cahaya

Aquaeous humor, berfungsi membiaskan cahaya yang masuk ke mata

Lensa mata, terbuat dari bahan bening, berserat dan kenyal

Iris, berfungsi memberi warna mata

Pupil, celah lingkaran yang besarnya tergantung intensitas cahaya ke mata

Retina, berada di belakang mata

MATA

OPTIKA MATAOPTIKA MATA

Ketika mata relaks (tidak berakomodasi), lensa mata pipih sehingga jarak fokusnya paling besar, dan benda yang sangat jauh difokuskan di retina.

Agar benda pada jarak berbeda dapat difokuskan dengan cara menebal dan memipihkan lensa mata (akomodasi mata)

Bayangan yang terjadi di retina adalah nyata, terbalik, diperkecil.

JANGKAUAN PENGLIHATANJANGKAUAN PENGLIHATANcm 25 =PP PR = ∞

Mata dapat melihat dengan jelas jika letak benda dalam jangkauan penglihatan, yaitu diantara titikdekat mata )punctum proximum ( dan titik jauh mata

)punctum remontum.)

Titik dekat = 25 cm

Titik jauh = tak terhingga Untuk matanormal

Jangkauan penglihatan

CACAT MATACACAT MATAYaitu terjadi ketidaknormalan pada mata, dan dapat di atasi dengan memakai kacamata, lensa kontak atau melalui suatu operasi

JENISNYA

Rabun Jauh (Miopi)

Rabun Dekat (Hipermetropi)

Mata Tua (Presbiop)

Astigmatisma

Katarak dan Glaucoma

Dapat melihat dengan jelas pada jarak 25 cm tetapi tidak dapat melihat benda benda jauh dengan jelas.

Karena lensa mata tidak dapat memipih, sehingga bayangan terletak di depan retina

RABUN JAUH (MIOPI)

PP > 25 cm

Jangkauan Penglihatan

PR tertentu

RABUN JAUH (MIOPI)

Persamaan untuk meng hitung kuat lensa yang diperlukan

P =1

f

1

S+

1

S’=

1

f

S’ = - titik jauh penderita

f = jarak fokus (m)

P = kuat lensa (dioptri

Contoh soal

papa Seorang penderita rabun dekat hipermetropi dengan titik dekat 100cm, inginMembaca jarak baca normal (25 cm). Berapakah jarak fokus dan kuat lensa Yang harus digunakan

Penyelesaian:

f

1

100

1

25

1 =−

+

f

1

100

3 =

cmf3

100=f

1

100

1

25

4 =−

Lanjutkan

mf3

1=

S’ = -100 cm

S = 25cm

1

S+

fS’

1=

1

fp

1=

dioptriP3/1

1=

S‘S

NYATA

TERBALIK

DIPERKECIL

PEMBENTUKAN BAYANGAN PADAKAMERA

1

S+

1

S’=

1

f

Berlaku:Persamaan

aperture

shuttter

PERBEDAANPERBEDAAN MATA

Tempat Bayangan

Retina

Pengatur Cahaya

Iris

Jarak Bayangan

Tetap

Jarak Fokus

Berubah sesuai dengan jarak benda

KAMERA

Diafragma

Berubah, sesuai dengan jarak benda

Tetap

Film

PERSAMAAN ANTARA PERSAMAAN ANTARA MATA DENGAN MATA DENGAN KAMERAKAMERA

SAMA SAMA MEMILIKI JENIS LENSA CEMBUNG

SIFAT BAYANGANNYA SAMA SAMA NYATA, TERBALIK, DIPERKECIL

SLIDE PROYEKTORSLIDE PROYEKTORBerfungsi untuk memproyeksikan benda diapositif

SIFAT BAYANGAN

NYATA

TERBALIK

DIPERBESAR

Lup (kaca pembesar) adalah alat optik yang.terdiri dari sebuah lensa cembung

.Fungsinya, untuk melihat benda benda kecil

Benda diletakkan antara O dan F

Sifat bayangannya maya, tegak diperbesar

LUP

PERBESARAN LUPPERBESARAN LUP

+

M F O

Perbesaran Lup untuk Mata Berakomodasi pada jarak x

Ma

SS’= -X

Sn

f+

Sn

x=

Sn = titik dekat mata normal

F = fokus lensa

S = jarak benda

S’ = jarak bayangan

Perbesaran Lup untuk Mata BerakomodasiMaksimum

Penggunaan normal sebuah lup adalah berakomodasi maksimum. Jika dalam soal tidak disebutkan, maka selalu dianggap lup digunakan mata berakomodasi maksimum

MaSn

f+ 1=

Perbesaran Lup untuk Mata Tidak Berakomodasi

MaSn

f=

MIKROSKOPMIKROSKOPMIKROSKOP Adalah alat untuk melihat benda benda yang

sangat kecil

Terdiri dari 2 lensa positif (lensa cembung)

Fokus Lensa Okuler > Fokus Lensa Obyektif

Benda yang diamati diletakkan antara Fob dan 2 Fob

2Fob Fob

Fob 2Fob Fok

PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA MIKROSKOP

Lensa Obyektif

Lensa Okuler

SIFAT BAYANGAN

Nyata, Terbalik, DiperbesarLensa Obyektif :

Maya, Terbalik, DiperbesarLensa Okuler :

2Fob Fob

Fob 2Fob Fok

SobS’ob

1

Sob

+1

S’ob

=1

f ob

Sok

d = S’ob + S ok

S’ok

1

Sok

+1

S’ok

=1

f ok M = Mob x Mok

Perbesaran :

KETENTUAN UMUM

Untuk mata berakomodasi maksimum, bayangan dari lensa okuler terletak di depan lensa sejauh titik dekat pengamat.

S’ok = - Sn

KETENTUAN UMUM

Jika mikroskup digunakan oleh mata tidak berakomodasi maksimum, titik jauh berada di tak terhingga, sehingga jarak benda okuler sama dengan jarak fokus okuler.

S’ok = tak terhingga, shg Sok = F ok

PERBESARAN MIKROSKOP M = Mob x Mok

M ob =h’ ob

h ob

-S’ob

S ob

=Perbesaran Lensa Obyektif

Perbesaran Lensa Okuler

M ok =S n

f ok

1+

M ok =S n

f ok

Mata berakomodasi maksimum

Mata tidak berakomodasi

Disebut juga TELESKOP

Fungsinya untuk melihat benda benda yang sangat jauh

JENISNYA Teropong Bias Teropong Bintang (Teropong Astronomi)

Teropong Bumi

Teropong Prisma (Binokuler)

Teropong Panggung (Galileo)

Teropong Pantul

Lensa Obyektif Lensa Okuler

f ob = f ok

f ob f ok

d = f ob + f ok

M a =f ob

S ok

Perbesaran

TEROPONG BINTANG

Sifat bayangan

Maya , Diperbesar, Terbalik

Lensa Obyektif Lensa Okuler

f ob 2fp

d = f ob + 4 fp + f ok

M a =f ob

S ok

Perbesaran

TEROPONG BUMI

Lensa Pembalik

2fp fok

Untuk mata tidak berakomodasi

Sifat bayanganMaya Diperbesar Tegak

TEROPONG PRISMATEROPONG PRISMA

Disebut juga teropong binokulerDisebut juga teropong binokulerUntuk memperpendek teropong, lensa Untuk memperpendek teropong, lensa

pembalik diganti dengan dua prisma pembalik diganti dengan dua prisma samakaki yang akan memantulkan bayangan samakaki yang akan memantulkan bayangan secara sempurnasecara sempurna

Bayangan akhir tegak, maya, diperbesarBayangan akhir tegak, maya, diperbesar

Pemantulan pada prisma

TEROPONG PANGGUNG (TEROPONG GALILEI)

L. Okulerf ob

f ok

L. Obyektif

f ob = f ok

T

Sinar datang sejajar dari lensa obyektif membentuk bayangan tepat di fokusnya, sebagai benda maya lensa okuler

Sinar sejajar yang keluar dari lensa okuler menuju mata bersifat tegak di titik tak terhingga

d = f ob + f ok

M a =f ob

S ok

Perbesaran

TEROPONG PANTULTEROPONG PANTUL

f ob

cermin datar

lensa okuler

cermin cekung

sebagai obyektif

Menggunakan cermin cekung besar yang berfungsi sebagai pemantul cahaya dengan alasan :

cermin mudah dibuat dibandingkan lensacermin tidak mengalami aberasicermin lebih ringan daripada lensa

Sampai jumpa

Semoga bermanfaat …

UJI KOPETENSI

1. Sebutkan 3 macam alat-alat optik yang anda ketahui !2. Jelaskan jenis lensa yang digunakan pada alat-alat optik3. Jelaskan prinsip kerja mikroskop4. Sebutkan kegunaan masing-masing alat optik yang digunakan5. Seorang penderita rabun dekat hipermetropi dengan titik dekat 150 cm, ingin membaca jarak baca normal )25cm(. Berapakah jarak fokus dan kuat lensa yang harus digunakan