Fisika (X)-Sinar X
-
Upload
septiani-pratiwi -
Category
Education
-
view
74 -
download
2
Transcript of Fisika (X)-Sinar X
SINAR-X
Created by: Muthia Rahmanuri Pudjihapsari(04)
SEJARAH SINAR-X
Wilhelm Conrad Rontgen penemu sinar-X dilahirkan tahun 1845 di Jerman. Ia menemukan sinar-X pada tahun 1895 ketika ia sedang meneliti sinar katoda.
Frekuensi : 1016 Hz – 1020 Hz
Panjang Gelombang : 10-18 m - 10-12 m
Produksi sinar-X dihasilkan dalam suatu tabung berisi penghenti atau sasaran dan ruang hampa.
Elektron bebas yang dipancarkan terpusat menuju anoda. Gerakan elektron ini akan dipercepat dari katoda menuju anoda bila antara katoda dan anoda diberi beda potensial yang cukup besar.
Gerakan elektron yang berkecepatan tinggi dihentikan oleh suatu bahan yang ditempatkan pada anoda. Tumbukan antara elektron dengan anoda ini menghasilkan sinar-X, pada tumbukan antara elektron dengan sasaran akan ada energi yang hilang. Energi ini akan diserap oleh sasaran dan berubah menjadi panas sehingga bahan sasaran akan mudah memuai. Untuk menghindarinya bahan sasaran dipilih yang berbentuk padat.
RADIOGRAFI
Ilmu yang mempelajari citra suatu objek
yang diradiasi dengan sinar-X bila sinar-X
dilewatkan pada suatu objek, maka sebagian
radiasi yang ada akan diteruskan sehingga
citra objek dapat direkam pada film
Faktor-faktor yang memengaruhi intensitas Sinar-X
1. Tegangan tabung2. Arus tabung3. Jarak fokus ke film4. Waktu eksposi
Sifat-sifat Fisik Sinar-X
1. Daya Tembus
Sinar-X dapat menembus bahan dengan daya tembus sangat besar dan digunakan unuk
radiografi. Semakin tinggi tegangan tabung sinar-X yang digunakan serta semakin rendah
nomor atom suatu benda maka daya tembus sinar-X akan semakin besar.
2. Hamburan
Apabila sinar-X melewati suatu bahan/zat, maka berkas tersebut bertebaran kesegala arah. Hal
ini dapat mengakibatkan tampak pengaburan kelabu secara menyeluruh pada citra radiograf
dari film.
3. Penyerapan
Sinar-X dalam radiografi diserap oleh bahan atau zat sesuai dengan berat atom atau
ketebalan/volume/kepadatannya atau makin besar nomor atomnya , makin besar pula
penyerapannya.
4. Efek Fotografi
Sinar-X dapat menghitamkan emulsi film (emulsi perak
mbromida) setelah diproses secara kimiawi
(dibangkitkan) di kamar gelap.
5. Fluorosensi
Sinar-X dapat menyebabkan bahan-bahan tertentu
seperti kalsium tungsten (Zine sulfida) memendarkan
cahaya (luminisensi) jika bahan tersebut dikenai sinar-X.
1) Mesin rontgen2) Mesin X-Ray bandara3) Mengecek kerusakan logam
Kegunaan Sinar-X
• Menyebabakan pemusnahan sel-sel dalam tubuh
• Perubahan struktur genetic
• Penyakit kanker darah
• Kesan-kesan buruk seperti rambut gugur, kulit menjadi
merah dan berbisul
• Menyebabkan penyakit kardiovaskular (penyakit
gangguan pada jantung dan pembuluh darah)
Kerugian Sinar-X