Post on 29-Jun-2019
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan
BAGIAN 3
ANALISA KEMISKINAN TINGKAT KABUPATEN LAMONGAN
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan
1 | Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Kemiskinan di Kabupaten Lamongan
ANALISA KEMISKINAN TINGKAT KABUPATEN LAMONGAN
Kemiskinan merupakan permasalahan dalam upaya pembangunan daerah. Kemiskinan
merupakan ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar makanan dan non
makanan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar,
ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah
global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang
lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluative.
Kemiskinan dapat menyebabkan beberapa dampak diantaranya menurunnya tingkat
kesehatan, menurunnya tingkat pendidikan, menurunya daya beli hingga kerawanan sosial. Maka
dari itu pengentasan kemiskinan menjadi salah satu prioritas program pembangunan daerah.
Sumber: BPS, Diolah
Gambar 1. Garis Kemiskinan Kabupaten Lamongan dan Provinsi Jawa Timur Tahun 2012 – 2018.
26
0.7
87
27
9.1
66
28
9.4
03
30
3.7
80
32
1.0
02
33
5.7
83
36
0.4
44
24
3.7
83
27
3.7
58
28
9.9
45
30
5.1
71
32
1.7
61
34
2.0
92
38
5.0
09
-
100.000
200.000
300.000
400.000
500.000
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Kabupaten Lamongan Jatim
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan
2 | Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Kemiskinan di Kabupaten Lamongan
Indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat kemiskinan di Indonesia adalah
menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach). Dengan
pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk
memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Jadi
Penduduk Miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan
dibawah garis kemiskinan.
Garis kemiskinan di Kabupaten Lamongan pada tahun 2017 adalah sebesar Rp 335.783 nilai
tersebut lebih rendah dibandingkan garis kemiskinan di tingkat provinsi jawa timur. Nilai Garis
kemiskinan tertinggi adalah pada Kota Surabaya dengan nilai sebesar 474.365 dan garis
kemiskinan terendah adalah 250.942 untuk Kabupaten Pacitan.
Sumber: BPS, Diolah
Gambar 2. Garis Kemiskinan Menurut Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
Berdasarkan data garis kemiskinan menurut kabupaten kota di Jawa Timur, posisi
Kabupaten Lamongan garis kemiskinannya tidak terlalu tinggi, artinya rata-rata kebutuhan
pemenuhan makanan dan non makanan di Kabupaten Lamongan tidak terlalu tinggi.
250 942
335 783
474 365
-
50 000
100 000
150 000
200 000
250 000
300 000
350 000
400 000
450 000
500 000
Kab
. Pac
itan
Kab
. Lu
maj
ang
Kab
. Sit
ub
on
do
Kab
. Nga
wi
Kab
. Po
no
rogo
Kab
. Ked
iri
Kab
. Blit
ar
Kab
. Tre
ngg
ale
k
Kab
. Mal
ang
Kab
. Mag
etan
Kab
. Pam
ekas
an
Kab
. Mad
iun
Kab
. Sam
pan
g
Kab
. Tu
ban
Kab
. Bo
jon
ego
ro
Kab
. Jem
ber
Kab
. Su
me
nep
Kab
. Tu
lun
gagu
ng
Kab
. Pas
uru
an
Kab
. Ban
yuw
angi
Kab
. Lam
on
gan
Kab
. Bo
nd
ow
oso
Kab
. Mo
joke
rto
Kab
. Ban
gkal
an
Kab
. Jo
mb
ang
Kab
. Nga
nju
k
Ko
ta P
asu
ruan
Ko
ta B
litar
Kab
. Pro
bo
lingg
o
Ko
ta M
ojo
kert
o
Ko
ta M
adiu
n
Kab
. Gre
sik
Kab
. Sid
oar
jo
Ko
ta K
edir
i
Ko
ta B
atu
Ko
ta P
rob
olin
ggo
Ko
ta M
alan
g
Ko
ta S
ura
bay
a
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan
3 | Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Kemiskinan di Kabupaten Lamongan
A. Analisa Posisi Relatif Kemiskinan Di Kabupaten Lamongan
Berdasarkan angka garis kemiskinan untuk Kabupaten Lamongan tahun 2017 selanjutnya
akan dapat diketahui jumlah penduduk miskin serta prosentase penduduk miskin. Jumlah
penduduk miskin di Kabupaten Lamongan tahun 2017 adalah sebanyak 171.380 jiwa. Jumlah
tersebut jika dihitung prosentasenya adalah sebesar 14,42%. Persentase penduduk miskin di
Kabupaten lamongan masih lebih tinggi dibandingkan dengan persentase di tingkat Provinsi Jawa
Timur, dan merupakan 10 besar wilayah kabupaten dan kota dengan tingkat persentase
penduduk miskin terbesar.
Sumber : BPS, Diolah
Gambar 3. Jumlah Pendudukmiskin (P0) dan Persentase Penduduk Miskin Menurut Kabupaten Dan Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
4,17
14,42
23,56
0,00
5,00
10,00
15,00
20,00
25,00
0
50
100
150
200
250
300
Ko
ta M
alan
gK
ota
Bat
uK
ota
Mad
iun
Ko
ta S
ura
bay
aK
ota
Mo
joke
rto
Kab
. Sid
oar
joK
ota
Pas
uru
anK
ota
Pro
bo
lingg
oK
ota
Blit
arK
ab. T
ulu
nga
gun
gK
ota
Ke
dir
iK
ab. B
anyu
wan
giK
ab. B
litar
Kab
. Mo
joke
rto
Kab
. Pas
uru
anK
ab. J
om
ban
gK
ab. M
aget
anK
ab. L
um
ajan
gK
ab. J
emb
erK
ab. M
alan
gK
ab. P
on
oro
goK
ab. N
gan
juk
Kab
. Ked
iri
Kab
. Mad
iun
Kab
. Gre
sik
Kab
. Tre
ngg
ale
kK
ab. S
itu
bo
nd
oK
ab. B
ojo
ne
goro
Kab
. Lam
on
gan
Kab
. Bo
nd
ow
oso
Kab
. Nga
wi
Kab
. Pac
itan
Kab
. Pam
ekas
anK
ab. T
ub
anK
ab. S
um
enep
Kab
. Pro
bo
lingg
oK
ab. B
angk
alan
Kab
. Sam
pan
g
PO %
Jatim 11,76 %
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan
4 | Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Kemiskinan di Kabupaten Lamongan
Sumber : BPS, Diolah
Gambar 4. Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) Menurut Kabupaten dan Kota di Jawa Timur Tahun 2017
Pada kondisi indeks kedalaman kemiskinan (P1) Kabupaten Lamongan adalah sebesar 2,53
nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan indeks kedalaman ditingkat provinsi Jawa Timur. Niali
Indeks Kedalaman Kabupaten lamongan terlihat masih cukup tinggi dan menggambarkan
ketimpangan pengeluaran penduduk miskin dengan garis kemiskinan semakin tinggi.
Indeks keparahan kemiskinan (P2) merupakan gambaran mengenai kondisi kesenjangan
pengeluaran antara penduduk miskin. Indeks keparahan kemiskinan kabupaten lamongan tahun
2017 adalah sebesar 0,66 lebih tinggi dibandingkan tingkat Jawa Timur. Kondisi keparahan
kemiskinan di Kabupaten lamongan masih cukup tinggi artinya tingkat kesenjangan pengeluaran
diatara penduduk miskin semakin timpang.
0,56
2,53
3,49
0,00
0,50
1,00
1,50
2,00
2,50
3,00
3,50
4,00
Ko
ta M
ala
ng
Ko
ta P
asu
rua
nK
ota
Ba
tuK
ota
Ma
diu
nK
ota
Mo
joke
rto
Ka
b.
Tu
lun
gagu
ng
Ko
ta P
rob
oli
ngg
oK
ota
Bli
tar
Ko
ta K
ed
iri
Ka
b.
Sid
oa
rjo
Ko
ta S
ura
ba
yaK
ab
. B
an
yuw
an
giK
ab
. B
lita
rK
ab
. Je
mb
er
Ka
b.
Po
no
rogo
Ka
b.
Ma
geta
nK
ab
. Lu
ma
jan
gK
ab
. Jo
mb
an
gK
ab
. P
am
eka
san
Ka
b.
Pa
suru
an
Ka
b.
Mo
joke
rto
Ka
b.
Tre
ngg
ale
kK
ab
. N
gan
juk
Ka
b.
Ke
dir
iK
ab
. Si
tub
on
do
Ka
b.
Sum
en
ep
Ka
b.
Ma
lan
gK
ab
. N
gaw
iK
ab
. B
on
do
wo
soK
ab
. P
aci
tan
Ka
b.
Bo
jon
ego
roK
ab
. G
resi
kK
ab
. La
mo
nga
nK
ab
. M
ad
iun
Ka
b.
Tu
ba
nK
ab
. Sa
mp
an
gK
ab
. P
rob
oli
ngg
oK
ab
. B
an
gka
lan
P1
Jatim P1 1,87
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan
5 | Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Kemiskinan di Kabupaten Lamongan
Sumber : BPS, Diolah
Gambar 5. Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Menurut Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa
Timur Tahun 2017
B. Analisa Perkembangan Antar Waktu
Kondisi perkembangan antar waktu indicator kemiskinan prosentase penduduk miskin
mulai tahun 2012 – 2017 menunjukan tingkat penurunan setiap tahunnya. Pada tahun 2012
prosentase kemiskinan sebesar 16,7% pada tahun 2017 menurun menjadi 14,42. Indikator indeks
kedalamn kemiskinan di Kabupaten Lamongan cenderung fluktuatif dan trend meningkat. Pada
tahun 2012 indeks kedalaman kemiskinan menunjukan angka sebesar 1,92 dan tahun 2017
meningkat menjadi 2,53. Kondisi tersebut memperlihatkan kesenjangan pengeluaran penduduk
miskin terhadap garis kemiskinan semakin meningkat. Indeks keparahan kemiskinan di
Kabupaten Lamongan juga terlihat mengalami peningkatan dari tahun 2012 2017 dimana nilai
indeks keparahan kemiskinan tahun 2012 sebesar 0,3 meningkat menjadi 0,66 pada tahun 2017.
Berdasarkan kondisi yang ada terlihat kondisi kemiskinan di Kabupaten Lamongan
walaupun secara persentase penduduk miskin mengalami penurunan namun kedalaman dan
keparahan kemiskinan mengalami peningkatan.
0,09
0,66
0,91
0,000,100,200,300,400,500,600,700,800,901,00
Ko
ta P
asu
ruan
Ko
ta M
alan
gK
ota
Bat
uK
ota
Mad
iun
Ko
ta M
ojo
kert
oK
ab. T
ulu
nga
gun
gK
ota
Pro
bo
lingg
oK
ota
Ke
dir
iK
ab. B
litar
Kab
. Su
men
epK
ota
Blit
arK
ab. B
anyu
wan
giK
ab. S
ido
arjo
Kab
. Po
no
rogo
Kab
. Jem
ber
Ko
ta S
ura
bay
aK
ab. P
amek
asan
Kab
. Mag
etan
Kab
. Lu
maj
ang
Kab
. Sit
ub
on
do
Kab
. Ked
iri
Kab
. Jo
mb
ang
Kab
. Tre
ngg
ale
kK
ab. N
gan
juk
Kab
. Nga
wi
Kab
. Mal
ang
Kab
. Pas
uru
anK
ab. M
ojo
kert
oK
ab. P
acit
anK
ab. B
on
do
wo
soK
ab. B
ojo
ne
goro
Kab
. Lam
on
gan
Kab
. Gre
sik
Kab
. Sam
pan
gK
ab. M
adiu
nK
ab. P
rob
olin
ggo
Kab
. Tu
ban
Kab
. Ban
gkal
an
Jatim P2 0,45
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan
6 | Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Kemiskinan di Kabupaten Lamongan
Sumber : BPS, Diolah
Gambar 6. Persentase Penduduk Miskin, Indeks Kedalaman Kemiskinan, Indeks Keparahan
Kemiskinan Kabupaten Lamongan tahun 2012 – 2017.
Berdasarkan kondisi indicator kemiskinan yang mencakup prosentase penduduk miskin,
indeks kedalam kemiskinan indeks keparahan kemiskinan terlihat bahwasannya pemerintah
perlu membuat suatu inovasi percepatan penanggulangan kemiskinan daerah agar pencapaian
pengentasan kemiskinan dapat lebih berdampak kepada masyarakat.
C. Kesimpulan
Berdasarkan kondisi data kemiskinan di Kabupaten Lamongan didapatkan gambaran
bahwasannya tingkat kemiskinan masih cukup tinggi karena masih diatas persentase kemiskinan
di tingkat provinsi dan masih masuk 10 besar terendah dari 39 Kabupaten Kota. Namun
persentase kemiskinan di Kabupaten Lamongan kurun waktu 2012 – 2017 terus mangalami
penurunan termasuk jumlah penduduk miskinnya.
1,92 2,00
2,40 2,25
2,40 2,53
2,83 0
,36
0,4 0
,55
0,5
8
0,6
6
0,6
6 0,8
6
16,70 16,18 15,68 15,38 14,89 14,42
13,80
-
2,00
4,00
6,00
8,00
10,00
12,00
14,00
16,00
18,00
-
0,50
1,00
1,50
2,00
2,50
3,00
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Indeks Kedalaman Kemiskinan Indeks Keparahan Kemiskinan Prosentase Penduduk Miskin
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan
7 | Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Kemiskinan di Kabupaten Lamongan
Pada kondisi kedalaman kemiskinan terlihat bahwasannya tingkat indeks kedalaman di
Kabupaten masih cukup tinggi masih diatas nilai indeks kedalaman di tingkat Provinsi Jawa
Timur. Kondisi tersebut mengindikasikan kondisi kesenjangan tingkat pengeluaran masyarakat
miskin terhadap garis kemiskinan semakin meningkat. Perkembangan antar waktu indeks
kedalaman kemiskinan di Kabupaten Lamongan juga terlihat semakin mengalami peningkatan.
Indeks keparahan kemiskinan di Kabupaten Lamongan terlihat masih tinggi dan masih
diatas capaian tingkat Provinsi. Hal tersebut mengindikasikan bahwasannya tingkat kesenjangan
pengeluaran penduduk miskin masih tinggi. Dari analisa antar waktu juga menunjukan
bahwasannya kurun waktu 2012 – 2017 indeks keparahan Kabupaten lamongan mengalami
peningkatan.