Post on 29-Mar-2019
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Data yang diperoleh dalam penelitian yaitu data mengenai keterampilan
mahasiswa dalam melaksanakan praktikum dan kualitas laporan pada mata kuliah
praktikum Fisika Dasar I. Keterampilan mahasiswa dan hasil laporan dinilai
dengan menggunakan intrumen penelitian dalam bentuk format penilaian yang
bertujuan untuk menggambarkan keterampilan melaksanakan praktikum dan
kualitas laporan mahasiswa pada mata kuliah praktikum Fisika Dasar I. Data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif yang berupa tabel,
persentase dan diagram. Berikut ini akan di uraikan data hasil penelitian tentang
keterampilan dan hasil laporan praktikum Fisika Dasar I secara umum dan
diuraikan setiap item keterampilan melakukan praktikum dan item hasil laporan
praktikum Fisika Dasar I pada percobaan Archimedes, Hukum II Newton, dan
Pemuaian Linear.
Tabel 6. Hasil Analisis Rata-Rata Keterampilan Dan Hasil Laporan Praktikum
Pada Percobaan Archimedes, Hukum II Newton, dan Pemuaian Linear
Berdasarkan Kategori Penilaian.
Kategori
penilaian
Keterampilan Hasil Laporan Praktikum
Jumlah mahasiswa % Jumlah mahasiswa %
Sangat baik 12 29.27 7 17.07
Baik 25 60.98 30 73.17
Cukup 4 9.76 4 9.76
Kurang 0 0 0 0
Berdasarkan Tabel 6 nampak bahwa secara umum keterampilan dalam
praktikum fisika dasar I dari 41 mahasiswa, ada 12 mahasiswa atau 29,27% yang
memperoleh kategori sangat baik, ada 25 mahasiswa atau 60,98% yang
memperoleh kategori baik, ada 4 mahasiswa atau 9,76% yang memperoleh
kategori cukup dan tidak ada mahasiswa yang memperoleh kategori kurang. Hal
ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki keterampilan yang
baik dalam melaksanakan praktikum fisika dasar I.
Sedangkan untuk hasil laporan praktikum fisika dasar I pada percobaan
Archimedes, Hukum II Newton, dan Pemuaian Linear secara umum dari 41
mahasiswa, ada 7 mahasiswa atau 17,07% yang memperoleh kategori sangat baik,
ada 30 mahasiswa atau 73,17% yang memperoleh kategori baik, ada 4 mahasiswa
atau 9,76% yang memperoleh kategori cukup dan tidak ada yang memperoleh
kategori kurang. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa telah
mampu menyusun laporan praktikum fisika dasar I pada percobaan Archimedes,
Hukum II Newton, dan Pemuaian linear dengan baik. Lebih jelasnya sebaran data
berdasarkan pada Tabel 6 di atas disajikan dalam bentuk diagram berikut:
Gambar 1. Diagram Persentase rata-rata keterampilan dan hasil laporan
praktikum fisika dasar I berdasarkan kategori penilaian.
0
20
40
60
80
Sangat Baik
Baik Cukup Kurang
29.27
60.98
9.760
17.07
73.17
9.760P
ers
en
tase
(%
)
Kategori Penilaian
Keterampilan Praktikum Fisika Dasar IHasil Laporan Praktikum Fisika Dasar I
Berdasarkan diagram di atas, dapat digambarkan bahwa keterampilan
mahasiswa/praktikan dalam melaksanakan praktikum Fisika Dasar I pada
percobaan Archimedes, Hukum II Newton, dan Pemuaian Linear secara umum
menunjukkan kategori baik dengan persentase sebesar 60.98%, sedangkan untuk
hasil laporanya menunjukkan kategori baik dengan persentase 73.17%.
4.1.1 Hasil Analisi Keterampilan Melaksanakan Praktikum Fisika Dasar I
(Archimedes, Hukum II Newton, dan Pemuaian Linear)
1. Mengidentifikasi Alat dan Bahan
Data keterampilan mengidentifikasi alat dan bahan mahasiswa pada
praktikum fisika dasar I melalui observasi pada percobaan Archimedes, Hukum
II Newton, dan Pemuaian Linear. Berdasarkan hasil observasi bahwa
keterampilan mengidentifikasi alat dan bahan mahasiswa/ praktikan diperoleh
persentase untuk percobaan Archimedes: sangat baik 36,36%; baik 45,45%;
cukup 18,18%; kurang 0%, percobaan Hukum II Newton: sangat baik 0%; baik
80%; cukup 10%; kurang 10%, dan percobaan Pemuaian Linear: sangat baik
35%; baik 65%; cukup 0%; kurang 0%. Sebaran data-data tersebut disajikan
dalam diagram berikut:
0
20
40
60
80
Sangat Baik
Baik Cukup Kurang
36.3645.45
18.18
00
80
10 10
35
65
0 0Pe
rse
nta
se (
%)
Kategori Penilaian
Archimedes
Hukum II Newton
Pemuian Linear
Gambar 2. Diagram Persentase keterampilan mengidentifikasi alat dan bahan
berdasarkan kategori penilaian.
Berdasarkan diagram di atas, dapat digambarkan bahwa keterampilan
mengidentifikasi alat dan baha mahasiswa/praktikan dalam melaksanakan
praktikum Fisika Dasar I pada percobaan Archimedes, Hukum II Newton, dan
Pemuaian Linear menunjukkan kategori baik dengan persentase masing-masing
sebesar 45.45 %, 80 %, dan 60 %.
2. Merangkai Alat
Data keterampilan merangkai alat mahasiswa pada praktikum fisika dasar I
melalui observasi pada percobaan Archimedes, Hukum II Newton, dan
Pemuaian Linear. Berdasarkan hasil observasi bahwa keterampilan merangkai
alat mahasiswa/praktikan diperoleh persentase untuk percobaan Archimedes:
sangat baik 9,09%; baik 81,82%; cukup 9,09%; kurang 0%, percobaan Hukum II
Newton: sangat baik 10%; baik 50%; cukup 40%; kurang 0%, dan percobaan
Pemuaian Linear: sangat baik 25%; baik 60%; cukup 10%; kurang 5%. Sebaran
data-data tersebut disajikan dalam diagram berikut:
Gambar 3. Diagram Persentase keterampilan menrangkai alat berdasarkan
kategori penilaian.
0
20
40
60
80
100
Sangat Baik
Baik Cukup Kurang
9.09
81.82
9.090
10
5040
0
25
60
10 5Pe
rse
nta
se (
%)
Kategori Penilaian
Archimedes
Hukum II Newton
Pemuian Linear
Berdasarkan diagram di atas, dapat digambarkan bahwa keterampilan
merangkai alat mahasiswa/praktikan dalam melaksanakan praktikum Fisika
Dasar I pada percobaan Archimedes, Hukum II Newton, dan Pemuaian Linear
menunjukkan kategori baik dengan persentase masing-masing sebesar 81.82 %,
50 %, dan 60 %.
3. Mengoperasikan Alat
Data keterampilan mengoperasikan alat mahasiswa pada praktikum fisika
dasar I melalui observasi pada percobaan Archimedes, Hukum II Newton, dan
Pemuaian Linear. Berdasarkan hasil observasi bahwa keterampilan
mengoperasikan alat mahasiswa/praktikan diperoleh persentase untuk percobaan
Archimedes: sangat baik 9,09%; baik 72,73%; cukup 18,18%; kurang 0%,
percobaan Hukum II Newton: sangat baik 10%; baik 80%; cukup 10%; kurang
0%, dan percobaan Pemuaian Linear: sangat baik 25%; baik 70%; cukup 5%;
kurang 0%. Sebaran data-data tersebut disajikan dalam diagram berikut:
Gambar 4. Diagram Persentase keterampilan mengoperasikan alat berdasarkan
kategori penilaian.
Berdasarkan diagram di atas, dapat digambarkan bahwa keterampilan
mengoperasikan mahasiswa/praktikan dalam praktikum Fisika Dasar I pada
0
20
40
60
80
Sangat Baik
Baik Cukup Kurang
9.09
72.73
18.18
010
80
100
25
70
5 0Pe
rse
nta
se (
%)
Kategori Penilaian
Archimedes
Hukum II Newton
Pemuian Linear
percobaan Archimedes, Hukum II Newton, dan Pemuaian Linear menunjukkan
kategori baik dengan persentase masing-masing sebesar 72.73%, 80%, dan 70%.
4. Membaca Hasil Pengukuran
Data keterampilan membaca hasil pengukuran mahasiswa pada praktikum
fisika dasar I melalui observasi pada percobaan Archimedes, Hukum II Newton,
dan Pemuaian Linear. Berdasarkan hasil observasi bahwa keterampilan
membaca hasil pengukuran mahasiswa/praktikan diperoleh persentase untuk
percobaan Archimedes: sangat baik 27,27%; baik 27,27%; cukup 45,45%;
kurang 0%, percobaan Hukum II Newton: sangat baik 50%; baik 50%; cukup
0%; kurang 0%, dan percobaan Pemuaian Linear: sangat baik 20%; baik 60%;
cukup 20%; kurang 0%. Sebaran data-data tersebut disajikan dalam diagram
berikut:
Gambar 5. Diagram Persentase keterampilan membaca hasil pengukuran
berdasarkan kategori penilaian.
Berdasarkan diagram di atas, dapat digambarkan bahwa keterampilan
membaca hasil pengukuran mahasiswa/praktikan dalam praktikum Fisika Dasar
I pada percobaan Archimedes menunjukkan kategori cukup. Hukum II Newton
0
10
20
30
40
50
60
Sangat Baik
Baik Cukup Kurang
27.27 27.27
45.45
0
50 50
0 0
20
60
20
0Pe
rse
nta
se (
%)
Kategori Penilaian
Archimedes
Hukum II Newton
Pemuian Linear
dan Pemuaian Linear menunjukkan kategori baik dengan persentase masing-
masing sebesar 50 % dan 60 %.
5. Menyajikan Data
Data keterampilan menyajikan data mahasiswa pada praktikum fisika dasar
I melalui observasi pada percobaan Archimedes, Hukum II Newton, dan
Pemuaian Linear. Berdasarkan hasil observasi bahwa keterampilan menyajikan
data mahasiswa/praktikan diperoleh persentase untuk percobaan Archimedes:
sangat baik 27,27%; baik 45,45%; cukup 27,27%; kurang 0%, percobaan
Hukum II Newton: sangat baik 40%; baik 40%; cukup 20%; kurang 0%, dan
percobaan Pemuaian Linear: sangat baik 45%; baik 50%; cukup 5%; kurang 0%.
Sebaran data-data tersebut disajikan dalam diagram berikut:
Gambar 6. Diagram Persentase keterampilan menyajikan data berdasarkan
kategori penilaian.
Berdasarkan diagram di atas, dapat digambarkan bahwa keterampilan
menyajikan data mahasiswa/praktikan dalam praktikum Fisika Dasar I pada
percobaan Archimedes, Hukum II Newton dan Pemuaian Linear menunjukkan
kategori baik dengan persentase masing-masing 45.45 %, 40 % dan 50 %,
0
10
20
30
40
50
Sangat Baik
Baik Cukup Kurang
27.27
45.45
27.27
0
40 40
20
0
4550
50P
ers
en
tase
(%
)
Kategori Penilaian
Archimedes
Hukum II Newton
Pemuian Linear
6. Menafsirkan Kecenderungan Data
Data keterampilan menafsirkan kecenderungan data mahasiswa pada
praktikum fisika dasar I melalui observasi pada percobaan Archimedes, Hukum
II Newton, dan Pemuaian Linear. Berdasarkan hasil observasi bahwa
keterampilan menafsirkan kecenderungan data mahasiswa/praktikan diperoleh
persentase untuk percobaan Archimedes: sangat baik 18,18%; baik 36,36%;
cukup 45,45%; kurang 0%, percobaan Hukum II Newton: sangat baik 20%; baik
20%; cukup 60%; kurang 0%, dan percobaan Pemuaian Linear: sangat baik
30%; baik 70%; cukup 0%; kurang 0%. Sebaran data-data tersebut disajikan
dalam diagram berikut:
Gambar 7. Diagram Persentase keterampilan menafsirkan kecenderungan data
berdasarkan kategori penilaian.
Berdasarkan diagram di atas, dapat digambarkan bahwa keterampilan
menafsirkan kecenderungan data mahasiswa/praktikan dalam melaksanakan
praktikum Fisika Dasar I pada percobaan Archimedes dan Hukum II Newton
menunjukkan kategori cukup dengan persentase masing-masing sebesar 45.45 %
dan 60 %, sedangkan pada percobaan Pemuaian Linear menunjukan kategori baik
dengan persentase sebesar 70 %.
010203040506070
Sangat Baik
Baik Cukup Kurang
18.18
36.3645.45
0
20 20
60
0
30
70
0 0Pe
rse
nta
se (
%)
Kategori Penilaian
Archimedes
Hukum II Newton
Pemuian Linear
4.1.2 Hasil Analisi Laporan Praktikum Fisika Dasar I (Archimedes, Hukum
II Newton, dan Pemuaian Linear)
1. Judul
Data hasil laporan praktikum fisika dasar I pada item judul melalui
dokumentasi pada percobaan Archimedes, Hukum II Newton, dan Pemuaian
Linear. Berdasarkan hasil dokumentasi bahwa hasil laporan praktikum pada item
judul, mahasiswa/praktikan diperoleh persentase untuk percobaan Archimedes:
sangat baik 27,27%; baik 36,36%; cukup 27,27%; kurang 9,09%, percobaan
Hukum II Newton: sangat baik 10%; baik 20%; cukup 30%; kurang 40%, dan
percobaan Pemuaian Linear: sangat baik 60%; baik 30%; cukup 10%; kurang
0%. Sebaran data-data tersebut disajikan dalam diagram berikut:
Gambar 8. Diagram Persentase laporan hasil praktikum berdasarkan kategori
penilaian.
Berdasarkan diagram di atas, dapat digambarkan bahwa hasil laporan
merumuskan judul praktikum mahasiswa/praktikan dalam melaksanakan
praktikum Fisika Dasar I pada percobaan Archimedes menunjukkan kategori
baik dengan persentase sebesar 36.36%, Hukum II Newton menunjukkan
0
10
20
30
40
50
60
Sangat Baik
Baik Cukup Kurang
27.2736.36
27.27
9.0910
20
30
40
60
30
10
0Pe
rse
nta
se (
%)
Kategori Penilaian
Archimedes
Hukum II Newton
Pemuian Linear
kategori cukup dengan persentase sebesar 40%, sedangkan pada percobaan
Pemuaian Linear menunjukan kategori sagat baik dengan persentase 60%.
2. Tujuan Percobaan
Data hasil laporan praktikum fisika dasar I pada item tujuan percobaan,
melalui dokumentasi pada percobaan Archimedes, Hukum II Newton, dan
Pemuaian Linear. Berdasarkan hasil dokumentasi bahwa hasil laporan praktikum
pada item tujuan percobaan, mahasiswa/praktikan diperoleh persentase untuk
percobaan Archimedes: sangat baik 18,18%; baik 72,73%; cukup 9,9%; kurang
0%, percobaan Hukum II Newton: sangat baik 40%; baik 40%; cukup 20%;
kurang 0%, dan percobaan Pemuaian Linear: sangat baik 20%; baik 60%; cukup
20%; kurang 0%. Sebaran data-data tersebut disajikan dalam diagram berikut:
Gambar 9. Diagram Persentase laporan hasil praktikum pada item tujuan
percobaan berdasarkan kategori penilaian.
Berdasarkan diagram di atas, dapat digambarkan bahwa hasil laporan pada
item merumuskan tujuan percobaan mahasiswa/praktikan dalam melaksanakan
praktikum Fisika Dasar I pada percobaan Archimedes, Hukum II Newton dan
Pemuaian Linear menunjukkan kategori baik dengan persentase masing-masing
sebesar 72.73 % dan 40 %, dan 60 %.
0
20
40
60
80
Sangat Baik
Baik Cukup Kurang
18.18
72.73
9.90
40 40
20
0
20
60
20
0Pe
rse
nta
se (
%)
Kategori Penilaian
Archimedes
Hukum II Newton
Pemuian Linear
3. Rumusan Masalah
Data hasil laporan praktikum fisika dasar I pada item rumusan masalah,
melalui dokumentasi pada percobaan Archimedes, Hukum II Newton, dan
Pemuaian Linear. Berdasarkan hasil dokumentasi bahwa hasil laporan praktikum
pada item rumusan masalah, mahasiswa/praktikan diperoleh persentase untuk
percobaan Archimedes: sangat baik 0%; baik 90,91%; cukup 9,09%; kurang 0%,
percobaan Hukum II Newton: sangat baik 50%; baik 30%; cukup 20%; kurang
0%, dan percobaan Pemuaian Linear: sangat baik 35%; baik 60%; cukup 5%;
kurang 0%. Sebaran data-data tersebut disajikan dalam diagram berikut:
Gambar 10. Diagram Persentase laporan hasil praktikum pada item rumusan
masalah berdasarkan kategori penilaian.
Berdasarkan diagram di atas, dapat digambarkan bahwa hasil laporan pada
item rumusan masalah mahasiswa/praktikan dalam melaksanakan praktikum
Fisika Dasar I pada percobaan Archimedes dan Pemuaian Linear menunjukkan
kategori baik dengan persentase masing-masing sebesar 90.91 %, dan 50 %,
sedangkan untuk Hukum II Newton menunjukkan kategori sangat baik dengan
persentase sebesar 50 %.
0
20
40
60
80
100
Sangat Baik
Baik Cukup Kurang
0
90.91
9.090
50
3020
0
35
60
5 0Pe
rse
nta
se (
%)
Kategori Penilaian
Archimedes
Hukum II Newton
Pemuian Linear
4. Teori
Data hasil laporan praktikum fisika dasar I pada item teori melalui
dokumentasi pada percobaan Archimedes, Hukum II Newton, dan Pemuaian
Linear. Berdasarkan hasil dokumentasi bahwa hasil laporan praktikum pada item
teori, mahasiswa/praktikan diperoleh persentase untuk percobaan Archimedes:
sangat baik 36,36%; baik 54,55%; cukup 9,09%; kurang 0%, percobaan Hukum
II Newton: sangat baik 0%; baik 80%; cukup 10%; kurang 10%, dan percobaan
Pemuaian Linear: sangat baik 35%; baik 55%; cukup 10%; kurang 0%. Sebaran
data-data tersebut disajikan dalam diagram berikut:
Gambar 11. Diagram Persentase laporan hasil praktikum pada item teori
berdasarkan kategori penilaian.
Berdasarkan diagram di atas, dapat digambarkan bahwa hasil laporan pada
item teori mahasiswa/praktikan dalam melaksanakan praktikum Fisika Dasar I
pada percobaan Archimedes, Hukum II Newton dan Pemuaian Linear
menunjukkan kategori baik dengan persentase masing-masing sebesar 54.55 %,
80 % dan 55 %.
0
20
40
60
80
Sangat Baik
Baik Cukup Kurang
36.36
54.55
9.0900
80
10 10
35
55
100P
ers
en
tase
(%
)
Kategori Penilaian
Archimedes
Hukum II Newton
Pemuian Linear
5. Variabel
Data hasil laporan praktikum fisika dasar I pada item variabel melalui
dokumentasi pada percobaan Archimedes, Hukum II Newton, dan Pemuaian
Linear. Berdasarkan hasil dokumentasi bahwa hasil laporan praktikum pada item
variabel, mahasiswa/praktikan diperoleh persentase untuk percobaan
Archimedes: sangat baik 18,18%; baik 36,36%; cukup 45,45%; kurang 0%,
percobaan Hukum II Newton: sangat baik 20%; baik 60%; cukup 20%; kurang
0%, dan percobaan Pemuaian Linear: sangat baik 10%; baik 30%; cukup 55%;
kurang 5%. Sebaran data-data tersebut disajikan dalam diagram berikut:
Gambar 12. Diagram Persentase laporan hasil praktikum pada item variabel
berdasarkan kategori penilaian.
Berdasarkan diagram di atas, dapat digambarkan bahwa hasil laporan pada
item variabel mahasiswa/praktikan dalam melaksanakan praktikum Fisika Dasar
I pada percobaan Archimedes dan Pemuaian Linear menunjukkan kategori
cukup dengan persentase masing-masing sebesar 45.45 %, dan 55 %, sedangkan
untuk Hukum II Newton menunjukkan kategori baik dengan persentase 60 %.
0
10
20
30
40
50
60
Sangat Baik
Baik Cukup Kurang
18.18
36.3645.45
0
20
60
20
0
10
30
55
5
Pe
rse
nta
se (
%)
Kategori Penilaian
Archimedes
Hukum II Newton
Pemuian Linear
6. Alat dan Bahan
Data hasil laporan praktikum fisika dasar I pada item alat dan bahan melalui
dokumentasi pada percobaan Archimedes, Hukum II Newton, dan Pemuaian
Linear. Berdasarkan hasil dokumentasi bahwa hasil laporan praktikum pada item
alat dan bahan, mahasiswa/praktikan diperoleh persentase untuk percobaan
Archimedes: sangat baik 63,64%; baik 36,36%; cukup 0%; kurang 0%,
percobaan Hukum II Newton: sangat baik 70%; baik 30%; cukup 0%; kurang
0%, dan percobaan Pemuaian Linear: sangat baik 60%; baik 40%; cukup 0%;
kurang 0%. Sebaran data-data tersebut disajikan dalam diagram berikut:
Gambar 13. Diagram Persentase laporan hasil praktikum pada item alat dan
bahan berdasarkan kategori penilaian.
Berdasarkan diagram di atas, dapat digambarkan bahwa hasil laporan pada
item alat dan bahan mahasiswa/praktikan dalam melaksanakan praktikum Fisika
Dasar I pada percobaan Archimedes, Hukum II Newton dan Pemuaian Linear
menunjukkan kategori sangat baik dengan persentase masing-masing sebesar
63.64 %, 70 %, dan 60 %.
010203040506070
Sangat Baik
Baik Cukup Kurang
63.64
36.36
0 0
70
30
0 0
60
40
0 0Pe
rse
nta
se (
%)
Kategori Penilaian
Archimedes
Hukum II Newton
Pemuian Linear
7. Prosedur Kerja
Data hasil laporan praktikum fisika dasar I pada item prosedur kerja melalui
dokumentasi pada percobaan Archimedes, Hukum II Newton, dan Pemuaian
Linear. Berdasarkan hasil dokumentasi bahwa hasil laporan praktikum pada item
prosedur kerja, mahasiswa/praktikan diperoleh persentase untuk percobaan
Archimedes: sangat baik 63,64%; baik 27,27%; cukup 9,09%; kurang 0%,
percobaan Hukum II Newton: sangat baik 20%; baik 60%; cukup 10%; kurang
10%, dan percobaan Pemuaian Linear: sangat baik 40%; baik 55%; cukup 5%;
kurang 0%. Sebaran data-data tersebut disajikan dalam diagram berikut:
Gambar 14. Diagram Persentase laporan hasil praktikum pada item prosedur
kerja berdasarkan kategori penilaian.
Berdasarkan diagram di atas, dapat digambarkan bahwa hasil laporan pada
item prosedur kerja mahasiswa/praktikan dalam melaksanakan praktikum Fisika
Dasar I pada percobaan Archimedes menunjukkan kategori sangat baik dengan
persentase sebesar 63.64 %, sedangkan untuk Hukum II Newton dan Pemuaian
Linear menunjukkan kategori baik dengan persentase masing-masing sebesar 60
% dan 55 %.
010203040506070
Sangat Baik
Baik Cukup Kurang
63.64
27.27
9.090
20
60
10 10
40
55
50P
ers
en
tase
(%
)
Kategori Penilaian
Archimedes
Hukum II Newton
Pemuian Linear
8. Hasil Praktikum
Data hasil laporan praktikum fisika dasar I pada item hasil praktikum
melalui dokumentasi pada percobaan Archimedes, Hukum II Newton, dan
Pemuaian Linear. Berdasarkan hasil dokumentasi bahwa hasil laporan praktikum
pada item hasil praktikum, mahasiswa/ praktikan diperoleh persentase untuk
percobaan Archimedes: sangat baik 0%; baik 90,91%; cukup 9,09%; kurang 0%,
percobaan Hukum II Newton: sangat baik 40%; baik 30%; cukup 30%; kurang
0%, dan percobaan Pemuaian Linear: sangat baik 20%; baik 80%; cukup 0%;
kurang 0%. Sebaran data-data tersebut disajikan dalam diagram berikut:
Gambar 15. Diagram Persentase laporan hasil praktikum pada item hasil
praktikum berdasarkan kategori penilaian.
Berdasarkan diagram di atas, dapat digambarkan bahwa hasil laporan pada
item hasil praktikum mahasiswa/praktikan dalam melaksanakan praktikum
Fisika Dasar I pada percobaan Archimedes dan Pemuaian Linear menunjukkan
kategori baik dengan persentase masing-masing sebesar 90.91 %, dan 80 %,
sedangkan Hukum II Newton menunjukkan kategori sangat baik dengan
persentase 40 %.
0
20
40
60
80
100
Sangat Baik
Baik Cukup Kurang
0
90.91
9.090
4030 30
0
20
80
0 0Pe
rse
nta
se (
%)
Kategori Penilaian
Archimedes
Hukum II Newton
Pemuian Linear
9. Pengolahan Data
Data hasil laporan praktikum fisika dasar I pada item pengolahan data
melalui dokumentasi pada percobaan Archimedes, Hukum II Newton, dan
Pemuaian Linear. Berdasarkan hasil dokumentasi bahwa hasil laporan praktikum
pada item pengolahan data, mahasiswa/ praktikan diperoleh persentase untuk
percobaan Archimedes: sangat baik 18,18%; baik 45,45%; cukup 36,36%;
kurang 0%, percobaan Hukum II Newton: sangat baik 0%; baik 50%; cukup
50%; kurang 0%, dan percobaan Pemuaian Linear: sangat baik 15%; baik 85%;
cukup 0%; kurang 0%. Sebaran data-data tersebut disajikan dalam diagram
berikut:
Gambar 16. Diagram Persentase laporan hasil praktikum pada item pengolahan
data berdasarkan kategori penilaian.
Berdasarkan diagram di atas, dapat digambarkan bahwa hasil laporan pada
item pengolahan data mahasiswa/praktikan dalam melaksanakan praktikum
Fisika Dasar I pada percobaan Archimedes dan Pemuaian Linear menunjukkan
kategori baik dengan persentase masing-masing sebesar 45.45 %, dan 85 %,
sedangkan untuk Hukum II Newton menunjukkan kategori baik dan cukup
dengan persentase masig-masing sebesar 50 % dan 50 %.
0
20
40
60
80
100
Sangat Baik
Baik Cukup Kurang
18.18
45.4536.36
00
50 50
015
85
0 0Pe
rse
nta
se (
%)
Kategori Penilaian
Archimedes
Hukum II Newton
Pemuian Linear
10. Analisis Data
Data hasil laporan praktikum fisika dasar I pada item analisis data melalui
dokumentasi pada percobaan Archimedes, Hukum II Newton, dan Pemuaian
Linear. Berdasarkan hasil dokumentasi bahwa hasil laporan praktikum pada item
analisis data, mahasiswa/praktikan diperoleh persentase untuk percobaan
Archimedes: sangat baik 0%; baik 72,73%; cukup 27,27%; kurang 0%,
percobaan Hukum II Newton: sangat baik 0%; baik 50%; cukup 50%; kurang
0%, dan percobaan Pemuaian Linear: sangat baik 15%; baik 70%; cukup 15%;
kurang 0%. Sebaran data-data tersebut disajikan dalam diagram berikut:
Gambar 17. Diagram Persentase laporan hasil praktikum pada item analisis
data berdasarkan kategori penilaian.
Berdasarkan diagram di atas, dapat digambarkan bahwa hasil laporan pada
item analisis data mahasiswa/praktikan dalam melaksanakan praktikum Fisika
Dasar I pada percobaan Archimedes dan Pemuaian Linear menunjukkan kategori
baik dengan persentase masing-masing sebesar 72.73 %, dan 70 %, sedangkan
untuk Hukum II Newton menunjukkan kategori baik dan cukup dengan
persentase masig-masing sebesar 50 % dan 50 %.
0
20
40
60
80
Sangat Baik
Baik Cukup Kurang
0
72.73
27.27
00
50 50
0
15
70
150P
ers
en
tase
(%
)
Kategori Penilaian
Archimedes
Hukum II Newton
Pemuian Linear
11. Kemungkinan Kesalahan
Data hasil laporan praktikum fisika dasar I pada item kemungkinan
kesalahan melalui dokumentasi pada percobaan Archimedes, Hukum II Newton,
dan Pemuaian Linear. Berdasarkan hasil dokumentasi bahwa hasil laporan
praktikum pada item kemungkinan kesalahan, mahasiswa/ praktikan diperoleh
persentase untuk percobaan Archimedes: sangat baik 0%; baik 72,73%; cukup
27,27%; kurang 0%, percobaan Hukum II Newton: sangat baik 0%; baik 40%;
cukup 50%; kurang 10%, dan percobaan Pemuaian Linear: sangat baik 10%;
baik 70%; cukup 20%; kurang 0%. Sebaran data-data tersebut disajikan dalam
diagram berikut:
Gambar 18. Diagram Persentase laporan hasil praktikum pada item
kemungkinan kesalahan berdasarkan kategori penilaian.
Berdasarkan diagram di atas, dapat digambarkan bahwa hasil laporan pada
item kemungkinan kesalahan mahasiswa/praktikan dalam melaksanakan
praktikum Fisika Dasar I pada percobaan Archimedes dan Pemuaian Linear
menunjukkan kategori baik dengan persentase masing-masing sebesar 72.73 %,
dan 70 %, sedangkan untuk Hukum II Newton menunjukkan kategori cukup
dengan persentase sebesar 50 %.
0
20
40
60
80
Sangat Baik
Baik Cukup Kurang
0
72.73
27.27
00
4050
1010
70
20
0Pe
rse
nta
se (
%)
Kategori Penilaian
Archimedes
Hukum II Newton
Pemuian Linear
12. Kesimpulan
Data hasil laporan praktikum fisika dasar I pada item kesimpulan melalui
dokumentasi pada percobaan Archimedes, Hukum II Newton, dan Pemuaian
Linear. Berdasarkan hasil dokumentasi bahwa hasil laporan praktikum pada item
kesimpulan, mahasiswa/praktikan diperoleh persentase untuk percobaan
Archimedes: sangat baik 27,27%; baik 45,45%; cukup 27,27%; kurang 0%,
percobaan Hukum II Newton: sangat baik 0%; baik 50%; cukup 40%; kurang
10%, dan percobaan Pemuaian Linear: sangat baik 30%; baik 40%; cukup 30%;
kurang 0%. Sebaran data-data tersebut disajikan dalam diagram berikut:
Gambar 19. Diagram Persentase laporan hasil praktikum pada item kesimpulan
berdasarkan kategori penilaian.
Berdasarkan diagram di atas, dapat digambarkan bahwa hasil laporan pada
item kesimpulan mahasiswa/praktikan dalam melaksanakan praktikum Fisika
Dasar I pada percobaan Archimedes, Hukum II Newton dan Pemuaian Linear
menunjukkan kategori baik dengan persentase masing-masing sebesar 45.45 %,
50 %, dan 40 %.
0
10
20
30
40
50
Sangat Baik
Baik Cukup Kurang
27.27
45.45
27.27
00
50
40
10
30
40
30
0Pe
rse
nta
se (
%)
Kategori Penilaian
Archimedes
Hukum II Newton
Pemuian Linear
4.2 Pembahasan
Berdasarkan diagram pada gambar 1 menunjukkan bahwa keterampilan
melaksanakan praktikum mahasiswa Jurusan Fisika pada mata kuliah Fisika Dasar
I pada percobaan Archimedes, Hukum II Newton, dan Pemuaian Linear mencapai
kategori baik, dengan persentase sebesar 60,98 % dari 41 mahasiswa yang di
jadikan sampel. Untuk persentase kategori penilaian sangat baik sebesar 29,27 %,
kategori cukup sebesar 9,73 %, dan kategori kurang sebesar 0%.
Sedangkan untuk hasil laporan praktikum Fisika Dasar I pada percobaan
Archimedes, Hukum II Newton, dan Pemuaian Linear mencapai kualitas baik,
dengan persentase sebesar 77,17 % dari 41 mahasiswa yang dijadikan sampel
penelitian. Untuk persentase kategori penilaian sangat baik sebesar 17,07 %,
kategori cukup sebesar 9,76 %, dan kategori kurang sebesar 0%. Berikut ini akan
di uraikan gambaran keterampilan melaksaakan praktikum dan hasil laporan
berdasarkan masing-masing item.
4.2.1 Keterampilan Melaksanakan Praktikum Fisika Dasar I
1. Mengidentifikasi Alat dan Bahan
Keterampilan mengidentifikasi alat dan bahan pada setiap akan melakukan
percobaan merupakan suatu keterampilan yang perlu dilakukan untuk megetahui
keadaan alat dan bahan yang akan digunakan. Sebelum melakukan percobaan
sebaiknya mengidentifikasi dan mengkalibrasi alat yang digunakan untuk
melakukan praktikum. kalibrasi merupakan kegiatan untuk menentukan
kebenaran konvensional nilai output dari alat ukur dan bahan ukur dengan cara
membandingkan alat ukur tersebut dengan standar nasional atau internasional.
Untuk memperoleh data yang yang dapat memberikan gambaran tentang
keterampilan mengidentifikasi alat dan bahan melalui observasi dengan
memperhatikan indikator. Adapun indikator dalam penilaian keterampilan
mengidentifikasi alat dan bahan yaitu mengecek kalibrasi alat, melihat
kemampuan alat, pengaturan pembacaan alat, dan mengecek keadaan bahan.
Berdasarkan diagram pada gambar 2, item keterampilan mengidentifikasi
alat dan bahan pada percobaan Archimedes termasuk kategori baik dengan
persentase sebesar 45.45 %, untuk kategori sangat baik sebesar 36.36 %, cukup
sebesar 18.18 %, dan kurang sebesar 0 %. Pada percobaan Hukum II Newton
termasuk kategori baik dengan persetase 80 %, kategori sangat baiak 0 %, cukup
sebesar 10 %, dan kurang sebesar 10 %. Sedangkan pada percobaan Pemuaian
Linear termasuk kategori baik dengan persentase sebesar 65 %, kategori sangat
baik sebesar 35 %, cukup 0 %, dan kurang 0%. Hal ini menunjukkan bahwa
pada percobaan Archimedes, Hukum II Newton, dan Pemuaian Linear
mahasiswa rata-rata sudah mampuh dengan baik mengidentifikasi alat dan bahan
pada praktikum Fisika Dasar I, sesuai dengan rubrik penilaian yang digunakan
peneliti. Pada percobaan Archimedes dan Hukum II Newton masih ada praktikan
yang memperoleh kategori cukup dan kurang.
2. Merangkai Alat
Merangkai alat merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh mahasiswa
sebagai praktikan untuk melakukan praktikum. Untuk memperoleh data yang
yang dapat memberikan gambaran tentang keterampilan merangkai alat melalui
observasi dengan memperhatikan indikator. Adapun indikator dalam penilaian
keterampilan merangkai alat yaitu meletakkan alat secara beruntun,
menghubungkan alat dengan benar dan mengatur alat secara tepat.
Berdasarkan diagram pada gambar 3, item keterampilan merangkai alat
pada percobaan Archimedes termasuk kategori baik dengan persentase sebesar
81.82 %, kategori sangat baik sebesar 9,09 %, cukup sebesar 0 %, dan kurang
sebesar 0 %. Pada percobaan Hukum II Newton termasuk kategori baik dengan
persetase 50 %, kategori sangat baik 10 %, cukup sebesar 40 %, dan kurang
sebesar 0 %. Sedangkan pada percobaan Pemuaian Linear termasuk kategori
baik dengan persentase sebesar 60 %, kategori sangat baik sebesar 25 %, cukup
10 %, dan kurang 5 %. Hal ini menunjukkan bahwa pada percobaan
Archimedes, Hukum II Newton, dan Pemuaian Linear mahasiswa rata-rata sudah
mampuh dengan baik merangkai alat percobaan pada praktikum Fisika Dasar I,
sesuai dengan rubrik penilaian yang digunakan peneliti. Pada percobaan Hukum
II Newton masih ada 40 % dan pada percobaan Pemuaian Linear masih ada
sebagian kecil praktikan yang belum mampuh merangkai alat sesuai prosedur.
3. Mengoperasikan Alat
Mengoperasikan alat merupakan keterampilan dimana mahasiswa dapat
menggunakan alat dan mengetahui cara kerja alat pada percobaan yag dilakukan.
Menggunakan alat dan bahan yang tepat dengan prosedur pemakaian yang benar
dapat mendukung keakuratan hasil dan keselamata kerja selama kegiatan
praktikum berlangsung. Untuk memperoleh data yang yang dapat memberikan
gambaran tentang keterampilan mengoperasikan alat melalui observasi dengan
memperhatikan indikator. Adapun indikator dalam penilaian keterampilan
mengoperasikan alat yaitu mengetahui cara kerja alat, bias menggunakan alat,
dan bisa membaca alat.
Berdasarkan diagram pada gabar 4, item keterampilan mengoperasikan alat
pada percobaan Archimedes termasuk kategori baik dengan persentase sebesar
72.73 %. Sedangkan untuk persentase kategori sangat baik sebesar 9.09 %,
cukup sebesar 18.18 %, dan kurang sebesar 0 %. Pada percobaan Hukum II
Newton termasuk kategori baik dengan persetase 80 %, kategori sangat baiak 0
%, cukup sebesar 10 %, dan kurang sebesar 10 %. Sedangkan pada percobaan
Pemuaian Linear termasuk kategori baik dengan persentase sebesar 70 %,
kategori sangat baik sebesar 20 %, cukup 5 %, dan kurang 0%. Hal ini
menunjukkan bahwa, pada percobaan Archimedes, Hukum II Newton, dan
Pemuaian Linear mahasiswa rata-rata sudah mampuh dengan baik
mengoperasikan alat percobaan pada praktikum Fisika Dasar I, sesuai dengan
rubrik penilaian yang digunakan peneliti.
4. Membaca Hasil Pengukuran
Membaca hasil pengukuran dibutuhkan ketelitian untuk mendapatkan hasil
yang akurat. Dalam melakukan pengukuran kita harus berusaha agar sedikit
kemungkinan menimbulkan gangguan pada sistem yang sedang diamati.
Mengamati merupakan suatu kemampuan menggunakan semua indera yang
harus dimiliki oleh setiap orang. Untuk memperoleh data yang yang dapat
memberikan gambaran tentang keterampilan membaca hasil pengukuran melalui
observasi dengan memperhatikan indikator. Adapun indikator dalam penilaian
keterampilan membaca hasil pengukuran yaitu mengamati dengan teliti,
mengamati sesuai dengan yang diukur, dan membaca hasil pengukuran dengan
tepat.
Berdasarkan diagram pada gambar 5, item keterampilan membaca hasil
pengukuran pada percobaan Archimedes termasuk kategori cukup dengan
persentase sebesar 45.45 %. Sedangkan untuk persentase kategori sangat baik
sebesar 27.27 %, baik sebesar 27.27 %, dan kurang sebesar 0 %. Pada percobaan
Hukum II Newton termasuk kategori baik dan sangat baik dengan persetase 50
%, kategori cukup sebesar 0 %, dan kurang sebesar 0 %. Sedangkan pada
percobaan Pemuaian Linear termasuk kategori baik dengan persentase sebesar
60 %, kategori sangat baik sebesar 20 %, cukup 20 %, dan kurang 0 %. Hal ini
menunjukkan bahwa, pada percobaan Archimedes mahasiswa belum mampuh
membaca hasil pengukuran dengan baik, sedangkan pada percobaan Hukum II
Newton, dan Pemuaian Linear mahasiswa sudah mampuh membaca hasil
pengukuran percobaan pada praktikum Fisika Dasar I dengan baik, sesuai
dengan rubrik penilaian yang digunakan peneliti.
5. Menyajikan Data
Menyajikan data merupakan keterampilan berkomunikasi yang mencakup
kemampuan dalam membaca dan menggambarkan data ke dalam bentuk grafik,
tabel, atau diagram dari hasil percobaan, menjelaskan hasil percobaan,
menyusun dan menyampaikan laporan secara sistematis dan jelas. Untuk
memperoleh data yang yang dapat memberikan gambaran tentang keterampilan
menyajikan data melalui observasi dengan memperhatikan indikator. Adapun
indikator dalam penilaian menyajikan data yaitu mengkonfersi satuan ke dalam
SI, menuliskan hasil pengukuran secara sistematis, menggambarkan hasil
pengukuran ke dalam bentuk tabel, dan grafik.
Berdasarkan diagram pada gambar 6, item keterampilan menyajikan data
pada percobaan Archimedes termasuk kategori baik dengan persentase sebesar
45.45 %, kategori sangat baik sebesar 27.27 %, cukup sebesar 27.27%, dan
kurang sebesar 0 %. Pada percobaan Hukum II Newton termasuk kategori baik
dan sangat baik dengan persetase 40 %, kategori cukup sebesar 20 %, dan
kurang sebesar 0 %. Sedangkan pada percobaan Pemuaian Linear termasuk
kategori baik dengan persentase sebesar 50 %, kategori sangat baik sebesar 45
%, cukup 5 %, dan kurang 0 %. Hal ini menunjukkan bahwa pada percobaan
Archimedes, Hukum II Newton, dan Pemuaian Linear mahasiswa sudah
mampuh menyajikan data percobaan pada praktikum Fisika Dasar I dengan baik,
sesuai dengan rubrik penilaian yang digunakan peneliti.
6. Menafsirkan Kecenderunga Data
Menafsirkan kecenderungan data atau menginterfrestasikan data yaitu
mencatat setiap hasil pengamatan secara terpisah antara hasil utama dan hasil
simpangan. Menghubungkan hasil pengamatan dan menemukan pola atau
keteraturan dari satu seri pengamatan. Menafsirkan merupakan kemampuan
menjelaskan apa yang diamati dari obyek tertentu, menghubung-hubungkan
hasil pengamatan terhadap obyek untuk menarik suatu kesimpulan, menemukan
pola atau keteraturan dari suatu percobaan. Untuk memperoleh data yang yang
dapat memberikan gambaran tentang keterampilan menafsirkan kecenderungan
data melalui observasi dengan memperhatikan indikator. Adapun indikator
dalam penilaian keterampilan menafsirkan kecenderungan data yaitu mencatat
setiap pengamatan, menghubungkan pengamatan yang terpisah, dan menentukan
hubungan dari satu pengamatan yang terpisah.
Berdasarkan diagram pada gambar 7, item keterampilan menafsirkan
kecenderungan data pada percobaan Archimedes termasuk kategori cukup
dengan persentase sebesar 45.45 %. Sedangkan untuk persentase kategori sangat
baik sebesar 18.18 %, cukup sebesar 36.36 %, dan kurang sebesar 0 %. Pada
percobaan Hukum II Newton termasuk kategori cukup dengan persetase 60 %,
kategori sangat baik 20 %, cukup sebesar 20 %, dan kurang sebesar 0 %.
Sedangkan pada percobaan Pemuaian Linear termasuk kategori baik dengan
persentase sebesar 70 %, kategori sangat baik sebesar 30 %, cukup 0 %, dan
kurang 0 %. Hal ini menunjukkan bahwa pada percobaan Archimedes dan
Hukum II Newton mahasiswa belum sudah mampuh menafsirkan
kecenderungan data percobaan pada praktikum Fisika Dasar I dengan baik,
sedangkan pada percobaan Pemuaian Linear mahasiswa sudah mampuh
menafsirkan kecenderungan data, sesuai dengan rubrik penilaian yang digunakan
peneliti.
4.2.2. Hasil Laporan Praktikum Fisika Dasar I
1. Judul
Bagian awal dari suatu percobaan adalah judul. Judul ini ditempatkan paling
atas supaya mudah dilihat. Usahakan agar judul dari suatu percobaan tidak
terdiri dari banyak kata. Hal ini perlu dilakukan supaya mudah diingat. Gunakan
kata-kata kunci yang menggambarkan isi percobaan sehingga dengan melihat
judul suatu percobaan maka orang akan bisa mengetahui isinya.
Berdasarkan diagram pada gambar 8, item judul pada percobaan
Archimedes termasuk kategori baik dengan persentase sebesar 36.36 %.
Sedangkan untuk persentase kategori sangat baik sebesar 27,27 %, cukup
sebesar 27.27 %, dan kurang sebesar 9,09 %. Pada percobaan Hukum II Newton
termasuk kategori kurang dengan persetase 40 %, kategori sangat baiak 10 %,
baik sebesar 20 %, dan cukup sebesar 30 %. Sedangkan pada percobaan
Pemuaian Linear termasuk kategori sangat baik dengan persentase sebesar 60 %,
kategori baik sebesar 30 %, cukup 10 %, dan kurang 0 %. Hal ini menunjukkan
bahwa pada percobaan Archimedes mahasiswa sudah mampuh merumuskan
kerangka judul percobaan pada praktikum Fisika Dasar I, untuk percobaan
Hukum II Newton mahasiswa belum mampuh merumuskan kerangka judul, dan
pada percobaan Pemuaian Linear mahasiswa sudah mampuh merumuskan
kerangka judul pada praktikum Fisika Dasar I, sesuai dengan rubrik penilaian
yang digunakan peneliti.
2. Tujuan Percobaan
Tujuan praktikum mengemukakan hasil praktikum yang ingin dicapai.
Tujuan dirumuskan secara singkat dalam satu kalimat berkenaan dengan sesuatu
yang akan dicapai melalui praktikum. Tujuan harus sesuai dengan rumusan
masalah dan mengungkap variabel serta hubungan antar variabel.
Berdasarkan diagram pada gambar 9, item tujuan percobaan pada percobaan
Archimedes termasuk kategori baik dengan persentase sebesar 72.73 %.
Sedangkan untuk persentase kategori sangat baik sebesar 18.18 %, cukup
sebesar 9,09 %, dan kurang sebesar 0 %. Pada percobaan Hukum II Newton
termasuk kategori sangat baik dan baik dengan persetase 40 %, kategori cukup
sebesar 20 %, dan kurang sebesar 0 %. Sedangkan pada percobaan Pemuaian
Linear termasuk kategori baik dengan persentase sebesar 60 %, kategori sangat
baik sebesar 20 %, cukup 20 %, dan kurang 0 %. Hal ini menunjukkan bahwa
pada percobaan Archimedes, Hukum II Newton, dan Pemuaian Linear
mahasiswa sudah mampuh merumuskan tujuan percobaan pada praktikum Fisika
Dasar I sesuai dengan rubrik penilaian yang digunakan peneliti.
3. Rumusan Masalah
Masalah dirumuskan dengan ringkas dalam bentuk kalimat tanya. Hal yang
ditanyakan berkenaan dengan variabel atau hubungan antara variabel bebas
dengan variabel terikat.
Berdasarkan diagram pada gambar 10, item merumuskan masalah pada
percobaan Archimedes termasuk kategori baik dengan persentase sebesar 90,91
%, kategori sangat baik sebesar 0 %, cukup sebesar 9,09 %, dan kurang sebesar
0 %. Pada percobaan Hukum II Newton termasuk kategori sangat baik dengan
persetase 50 %, kategori baiak 30 %, cukup sebesar 20 %, dan kurang sebesar 0
%. Sedangkan pada percobaan Pemuaian Linear termasuk kategori baik dengan
persentase sebesar 60 %, kategori sangat baik sebesar 35 %, cukup 5 %, dan
kurang 0 %. Hal ini menunjukkan bahwa pada percobaan Archimedes dan
Pemuaian Linear mahasiswa sudah mampuh dengan baik merumuskan masalah
percobaan pada praktikum Fisika Dasar I, sedangkan pada percobaan Hukum II
Newton mahasiswa sudah mampuh dengaan sangat baik merumuskan masalah
percobaan praktikum Fisika Dasar I, sesuai dengan rubrik penilaian yang
digunakan peneliti.
4. Teori
Teori dijelaskan secara singkat yang ingin diuji kebenarannya atau teori
yang mendasari percobaan yang akan dilakukan. Percobaan di Laboratorium
Pendidikan Fisika umumnya menunjukkan bukti bahwa teori yang dibahas itu
benar. Percobaan merupakan salah satu metode belajar mengajar, sehingga
sifatnya juga membantu mempermudah pelajar dalam memahami konsep-konsep
Fisika.
Berdasarkan diagram pada gambar 11, item teori ini termasuk kategori baik
dengan persentase sebesar 54.55 %. Sedangkan untuk persentase kategori sangat
baik sebesar 36.36 %, cukup sebesar 9.09 %, dan kurang sebesar 0 %. Pada
percobaan Hukum II Newton termasuk kategori cukup dengan persetase 80 %,
kategori sangat baiak 0 %, cukup sebesar 10 %, dan kurang sebesar 10 %.
Sedangkan pada percobaan Pemuaian Linear termasuk kategori baik dengan
persentase sebesar 55 %, kategori sangat baik sebesar 35 %, cukup 5 %, dan
kurang 0 %. Hal ini menunjukkan bahwa pada percobaan Archimedes, Hukum II
Newton, dan Pemuaian Linear mahasiswa sudah mampuh dengan baik
menyusun landasan teori pada percobaan praktikum Fisika Dasar I, yang sesuai
dengan rubrik penilaian yang digunakan peneliti.
5. Variabel
Variabel merupakan objek yang diamati atau diselidiki. Jenis variabel dalam
praktikum adalah variabel bebas, variabel terikat dan variabel kontrol. Variabel
bebas merupakan variabel perlakuan atau variabel manipulasi, variabel terikat
sebagai variabel akibat, dan variabel kontrol merupakan variabel yang
dikendalikan sehingga tidak turut berpengaruh terhadap variabel terikat.
Berdasarkan diagram pada gambar 12, item variabel ini termasuk kategori
cukup dengan persentase sebesar 45.45 %, untuk persentase kategori sangat baik
sebesar 18.18 %, baik sebesar 36.36 %, dan kurang sebesar 0 %. Pada percobaan
Hukum II Newton termasuk kategori baik dengan persetase 60 %, kategori
sangat baiak 20 %, cukup sebesar 20 %, dan kurang sebesar 0 %. Sedangkan
pada percobaan Pemuaian Linear termasuk kategori cukup dengan persentase
sebesar 55 %, kategori sangat baik sebesar 10 %, baik 30 %, dan kurang 5 %.
Hal ini menunjukkan bahwa pada percobaan Archimedes dan Pemuaian Linear
mahasiswa belum mampuh menentukan variabel percobaan pada praktikum
Fisika Dasar I. Sedangkan pada percobaan Hukum II Newton mahasiswa sudah
mampuh menentuknan variable dengan baik, sesuai dengan rubrik penilaian
yang digunakan peneliti.
6. Alat dan Bahan
Pada alat dan bahan mengungkapkan nama, spesifikasi, jumlah dari alat dan
bahan yang digunakan dalam praktikum. Berdasarkan diagram pada gambar 13,
alat dan bahan pada percobaan Archimedes termasuk kategori sangat baik
dengan persentase sebesar 63,64 %, untuk persentase kategori baik sebesar 36.36
%, cukup sebesar 0 %, dan kurang sebesar 0 %. Pada percobaan Hukum II
Newton termasuk kategori sangat baik dengan persetase 70 %, kategori baik 30
%, cukup sebesar 0 %, dan kurang sebesar 0 %. Sedangkan pada percobaan
Pemuaian Linear termasuk kategori sangat baik dengan persentase sebesar 60 %,
kategori baik sebesar 40 %, cukup 0 %, dan kurang 0 %. Hal ini menunjukkan
bahwa pada percobaan Archimedes, Hukum II Newton, dan Pemuaian Linear
mahasiswa sudah mampuh dengan baik mendaftar alat dan bahan pada
percobaan Fisika Dasar I, sesuai dengan rubrik penilaian yang digunakan
peneliti.
7. Prosedur Kerja
Prosedur kerja merupakan langkah-langkah untuk melaksanakan praktikum.
Kemampuan menyusun prosedur kerja dapat membimbing mahasiswa untuk
menemukan sendiri konsep, prinsip, dan hukum tentang alam dan untuk menguji
hipotesis dan memprediksikan hasil yang diharapkan.
Berdasarkan diagram pada gambar 14, item prosedur kerja ini termasuk
kategori sangat baik dengan persentase sebesar 63.64 %, untuk persentase
kategori baik sebesar 27.27 %, cukup sebesar 9.09 %, dan kurang sebesar 0 %.
Pada percobaan Hukum II Newton termasuk kategori baik dengan persetase 60
%, kategori sangat baik 20 %, cukup sebesar 10 %, dan kurang sebesar 10 %.
Sedangkan pada percobaan Pemuaian Linear termasuk kategori baik dengan
persentase sebesar 55 %, kategori sangat baik sebesar 40 %, cukup 5 %, dan
kurang 0 %. Hal ini menunjukkan bahwa pada percobaan Archimedes
mahasiswa sudah mampuh dengan sangat baik menyusun prosedur kerja,
sedangkan pada percobaan Hukum II Newton dan Pemuaian Linear mahasiswa
sudah mampuh dengan baik menyusun prosedur kerja, sesuai dengan rubrik
penilaian yang digunakan peneliti.
8. Hasil Praktikum
Hasil praktikum berupa perolehan praktikum yang dapat berbentuk data
kuantitatif atau kualitatif. Data ini diperoleh dari hasil pengamatan. Bila jumlah
data banyak dapat dirangkum dalam tabel data atau dibuat grafik. Pembagian
kolom tabel untuk menulis data pengamatan harus ada. Hasil pembacaan dari
instrument harus secara langsung dicatat tanpa merubah atau memperbaiki
dengan cara-cara lain.
Berdasarkan diagram pada gambar 15, item hasil praktikum ini termasuk
kategori baik dengan persentase sebesar 90.91 %. Sedangkan untuk persentase
kategori sangat baik sebesar 0 %, cukup sebesar 9.09 %, dan kurang sebesar 0
%. Pada percobaan Hukum II Newton termasuk kategori baik dengan persetase
40 %, kategori sangat baik 30 %, cukup sebesar 30 %, dan kurang sebesar 10 %.
Sedangkan pada percobaan Pemuaian Linear termasuk kategori baik dengan
persentase sebesar 80 %, kategori sangat baik sebesar 20 %, cukup 0 %, dan
kurang 0 %. Hal ini menunjukkan bahwa pada percobaan Archimedes, Hukum II
Newton, dan Pemuaian Linear mahasiswa sudah mampuh dengan baik menulis
hasil praktikum, sesuai dengan rubrik penilaian yang digunakan peneliti.
9. Pengolahan Data
Setelah data terkumpul dengan lengkap, olahlah data tersebut sehingga
sampai pada hasil akhir. Periksalah apakah hasil akhir itu sesuai dengan yang
dicantumkan dalam tujuan percobaan atau tidak. Bila ternyata tidak sesuai
dengan tujuan percobaan periksalah di mana letak perbedaannya, kalau mungkin
cari pula kesalahannya. Dalam melakukan perhitungan sewaktu mengolah data,
gunakanlah teori ketidakpastian yang sudah dibicarakan.
Berdasarkan diagram pada gambar 16, item mengolah data hasil praktikum
ini termasuk kategori baik dengan persentase sebesar 45.45 %. Sedangkan untuk
persentase kategori sangat baik sebesar 18,18 %, cukup sebesar 36.36 %, dan
kurang sebesar 0 %. Pada percobaan Hukum II Newton termasuk kategori sangat
baik dengan persetase 0 %, kategori baik 50 %, cukup sebesar 50 %, dan kurang
sebesar 0 %. Sedangkan pada percobaan Pemuaian Linear termasuk kategori
baik dengan persentase sebesar 85 %, kategori sangat baik sebesar 15 %, cukup
0 %, dan kurang 0 %. Hal ini menunjukkan bahwa pada percobaan Archimedes
dan Pemuaian Linear mahasiswa sudah mampuh dengan baik mengolah data
hasil percobaan, sedangkan pada percobaan Hukum II Newton mahasiswa masih
50 % yang belum bisa mengolah data dengan baik.
10. Analisis Data
Melakukan pengolahan data menggunakan statistik sederhana atau dengan
perbandingan. Analisis mengkaitkan antara data yang diperoleh dengan teori.
Berdasarkan diagram pada gambar 17, item analisis data ini termasuk kategori
baik dengan persentase sebesar 72.73 %. Sedangkan untuk persentase kategori
sangat baik sebesar 0 %, cukup sebesar 27.27 %, dan kurang sebesar 0 %. Pada
percobaan Hukum II Newton termasuk kategori baik dengan persetase 50 %,
kategori sangat baik 0 %, cukup sebesar 50 %, dan kurang sebesar 0 %.
Sedangkan pada percobaan Pemuaian Linear termasuk kategori baik dengan
persentase sebesar 70 %, kategori sangat baik sebesar 15 %, cukup 15 %, dan
kurang 0 %. Hal ini menunjukkan bahwa pada percobaan Archimedes dan
Pemuaian Linear mahasiswa sudah mampuh dengan baik menganalisis data
percobaan, sedangkan pada percobaan Hukum II Newton mahasiswa masih 50
% yang belum bisa menganalisis data dengan baik, yang sesuai dengan rubrik
penilaian yang digunakan peneliti.
11. Kemungkinan Kesalahan
Berdasarkan diagram pada gambar 18, item kemungkinan kesalahan ini
termasuk kategori baik dengan persentase sebesar 72.73 %. Sedangkan untuk
persentase kategori sangat baik sebesar 0 %, cukup sebesar 27.27 %, dan kurang
sebesar 0 %. Pada percobaan Hukum II Newton termasuk kategori cukup dengan
persetase 50 %, kategori sangat baik 0 %, baik sebesar 40 %, dan kurang sebesar
10 %. Sedangkan pada percobaan Pemuaian Linear termasuk kategori baik
dengan persentase sebesar 70 %, kategori sangat baik sebesar 10 %, cukup 20 %,
dan kurang 0 %. Hal ini menunjukkan bahwa pada percobaan Archimedes dan
Pemuaian Linear mahasiswa sudah mampuh dengan baik mengidentifikasi
kemungkinan kesalahan dalam percobaan, sedangkan pada percobaan Hukum II
Newton mahasiswa belum mampuh dengan baik mengidetifikasi kemungkinan
kesalahan dari percobaan praktikum Fisika Dasar I yang mempengaruhi data
yang diperoleh.
12. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan ringkasan dari hasil percobaan serta kesimpulannya.
Seharusnya dijelaskan apakah pelaksanaan percobaan berhasil sesuai dengan
tujuan yang dirumuskan. Berdasarkan diagram pada gambar 19, item kesimpulan
pada percobaan Archimedes termasuk kategori baik dengan persentase sebesar
45.45 %. Sedangkan untuk persentase kategori sangat baik sebesar 27.27 %,
cukup sebesar 27.27 %, dan kurang sebesar 0 %. Pada percobaan Hukum II
Newton termasuk kategori baik dengan persetase 50 %, kategori sangat baik 0
%, cukup sebesar 40 %, dan kurang sebesar 10 %. Sedangkan pada percobaan
Pemuaian Linear termasuk kategori baik dengan persentase sebesar 40 %,
kategori sangat baik sebesar 30 %, cukup 30 %, dan kurang 0 %. Hal ini
menunjukkan bahwa pada percobaan Archimedes, Hukum II Newton, dan
Pemuaian Linear mahasiswa sudah bisa dengan baik menarik kesimpulan dari
suatu percobaan.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan analisis data menunjukan
bahwa keterampilan melaksanakan praktikum dan susunan laporan pada
praktikum Fisika Dasar I untuk percobaan Archimedes, Hukum II Newton, dan
Pemuaian Linear secara umum telah menunjukkan kategori yang baik. Namun
untuk setiap item penilaian keterampilan dan susunan laporan praktikum Fisika
Dasar I pada percobaan Archimedes, Hukum II Newton, dan Pemuaian Linear
masih menunjukkan kategori yang berbeda-beda. Pada percobaan Archimedes
untuk keterampilan mengidentifikasi alat dan bahan, merangkai alat, menyajikan
data dan mengoperasikan alat telah mencapai kategori baik. Sedangkan untuk
keterampilan membaca hasil pengukuran dan menafsirkan kecenderungan data
masih kurang dengan sebagai besar memperoleh kategori cukup. Pada hasil
susunan laporan praktikum yang masih perlu dibenahi yaitu pada item variabel
dan pengolahan data yang masih sebagian besar memperoleh kategori cukup. Oleh
karena itu, untuk praktikum Fisika Dasar I ke depan diharapkan pada saat
pembekalan dan pengenalan alat dan bahan praktikum pada percobaan
Archimedes agara para asisten laboratorium lebih memperhatikan keterampilan
praktikan dalam membaca hasil pengukuran dan menafsirkan kecenderungan data
dan untuk hasil laporan agar asisten harus lebih memberi penjelasan tentang cara
penentuan variabel dan pengolahan data. Sedangkan untuk keterampilan
mengidentifikasi alat dan bahan, merangkai alat, mengoperasikan alat, menyajikan
data, dan untuk item susunan laporan judul, tujuan percobaan, dan sebagainya
untuk dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
Pada percobaan Hukum II Newton, untuk keterampilan merangkai alat dan
menafsirkan kecenderungan data masih banyak praktikan mendapat kategori
cukup, untuk keterampilan mengidentifikasi alat dan bahan, mengoperasikan alat,
membaca hasil pengukuran dan menyajikan data telah mencapai kategori baik.
Sedangkan untuk hasil susunan laporan pada item judul, pengolahan data, analisis
data, kemungkinan kesalahan dan kesimpulan masih banyak praktikan yang
mendapat kategori penilaian cukup, dan untuk item susunan laporan tujuan
percobaan, rumusan masalah, teori, variabel, alat dan bahan, prosedur kerja, dan
hasil praktikum telah mencapai kategori baik. Oleh karena itu, untuk praktikum
Fisika Dasar I ke depan diharapkan pada saat pembekalan dan pengenalan alat dan
bahan praktikum pada percobaan Hukum II Newton agara para asisten
laboratorium lebih memperhatikan keterampilan praktikan dalam merangkai alat
dan menafsirkan kecenderungan data, serta untuk hasil laporan agar asisten harus
lebih memberi penjelasan tentang cara merumuskan kerangka judul, mengolahan
data, menganalisis data, mengidentifikasi kemungkinan kesalahan dan
menyimpulkan hasil percobaan. Sedangkan untuk keterampilan mengidentifikasi
alat dan bahan, mengoperasikan alat, membaca hasil pengukuran dan menyajikan
data, serta untuk item susunan laporan tujuan percobaan, rumusan masalah, teori,
variabel, alat dan bahan, prosedur kerja dan menuliskan hasil praktikum agar
ditingkatkan lagi.
Pada percobaan Pemuaian Linear, untuk untuk keterampilan
mengidentifikasi alat dan bahan, merangkai alat, mengoperasikan alat, membaca
hasil pengukuran, menyajikan data dan menafsirkan kecenderungan data telah
mencapai kategori baik. Sedangkan untuk hasil susunan laporan hanya pada item
variabel masih banyak praktikan yang mendapat kategori penilaian cukup, dan
untuk item susunan laporan judul, tujuan percobaan, rumusan masalah, teori, alat
dan bahan, prosedur kerja, dan hasil praktikum, pengolahan data, analisis data,
kemungkinan kesalahan dan kesimpulan telah mencapai kategori baik. Oleh
karena itu, untuk praktikum Fisika Dasar I ke depan diharapkan pada saat
pembekalan dan pengenalan alat dan bahan praktikum pada percobaan Pemuaian
Linear agara para asisten laboratorium lebih memberi penjelasan tentang cara
menetukan variable. Sedangkan untuk keterampilan praktikum dan susunan hasil
laporan yang lain agar ditingkatkan lagi.