Post on 16-Oct-2015
BAB IIIMETODE PENELITIAN
A. Identifikasi Masalah1. Pengumpulan dataPengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yakni rekapan data laporan tahunan ruangan PERISTI RSUD Tugurejo Semarang 20122. Pengelolaan dan analisis dataPengelolaan data dilakukan dengan metode hanlon kuantitatif untuk menentukan prioritas masalah, analisi penyebab masalah ditentukan dengan menggunakan analisis pendekatan sistem dilanjutkan anaalisis fishbone serta diperkuat dengan analisis swot untuk menegtahui adanya faktor penghambat program dan penguat keberhasilan program.3. Daftar masalah kesehatanDaftar masalah kesehatan didapatkan dnegan cara memperoleh dari data sekunder dari laporan keuangan tahunan sehinga diperoleh.Tabel 3.1 Masalah Kesehatan yang tidak memenuhi targetNo Masalah Jumlah
1Ikterik 69
2BBLR215
3Asfiksia 186
4Makrosomia49
5Febris 48
6Diare 55
7Hipoglikemi 54
8Ansefal 10
9Hipotermi 100
10Kejang 120
B. Penentuan Prioritas MasalahPenentuan prioritas masalah memakai metode pendekatan hanlon kuantitatif melihat besar masalah yang dihadapi, kegawatan masalah, kemudahan penanggulangan, pearl faktor dan prioritas masalah. 1. Besar MasalahTahapan awal yang dilakukan dengan menentukan urutan peringkat kelas nilai pada besar masalah.a. Nilai minimal: 10Nilai maximal: 215b. Nilai J: Maximal Minimal: 215- 10 = 205c. Nilai K: 1 + 3.3 Log 10 : 1 + 3.3 x 1: 1 + 3.3 = 4.3d. Panjang Kelas: J/K : 205/3.3 = 62,12e. Urutan Panjang Kelas: 10 + (62,12 0.01): 10 + 62,11 = 72,111. Besar MasalahNoMasalah0-62,12 (2)62,13- 124,24 (4)124,25- 186,36 (6)186,37-248,48 (8)248,49-310,6 (10)Nilai
1Ikterik 4
2BBLR10
3Asfiksia 6
4Makrosomia2
5Febris 2
6Diare 2
7Hipoglikemi 2
8Ansefal 2
9Hipotermi 4
10Kejang 4
2. Kegawatan MasalahNoMasalahKeganasanUrgencyBiayaNilai
1Ikterik 2338
2BBLR3339
3Asfiksia 3339
4Makrosomia1236
5Febris 2226
6Diare 2327
7Hipoglikemi 2338
8Ansefal 2237
9Hipotermi 2226
10Kejang 3328
Kemudahan PenanggulanganNoMasalahNilai
1Ikterik 2
2BBLR2
3Asfiksia 3
4Makrosomia4
5Febris 3
6Diare 2
7Hipoglikemi 2
8Ansefal 1
9Hipotermi 3
10Kejang 2
3. PEARL FaktorNoMasalahPEARLNilai
1Ikterik 111111
2BBLR111111
3Asfiksia 101110
4Makrosomia111111
5Febris 111111
6Diare 111111
7Hipoglikemi 111111
8Ansefal 001110
9Hipotermi 111111
10Kejang 111111
4. Prioritas masalahDari semua masalah yang telah melalui beberapa tahapan yang telah dipecahkan oleh kelompok, maka diperoleh hasil masalah yang di prioritaskan untuk segera di selesaikan yakni :NoMasalahNPDNPNPTPrioritas
1Ikterik (4+8)x2= 24124IV
2BBLR(10+9)x2=36136I
3Makrosomia(2+6)x4=32132II
4Febris (2+6)x3=24124V
5Diare (2+7)x2=18118VIII
6Hipoglikemi (2+8)x2=20120VII
7Hipotermi (4+6)x3=30130III
8Kejang (4+8)x2=24124VI
Masalah kesehatan yang diangkat yakni permasalah kesehatan tentang BBLRC. Identifikasi Faktor Penyebeb MasalahIdentifikasi faktor penyebab masalah dengan diangram fishbone atau biasa disebut dengan diagram tulang ikan yakni meliputi penyebab masalah di kurangnya tenaga kerja (Man), besar biaya yang diperlukan (Money) , metode yang digunakan (Method) , materi yang disampaikan (Matter), dan sosialisasi kesehatan yang diberikan (Marketing).Diagram Fishbone Kasus BBLR
Tinngginya kasus BBLRKurangnya tenaga kesehatanKurangnya Kesadaran MasyarakatMetode penyampaian informasi yang hanya membuat masyarakat bergerak sesaat tanpa kelangsunganSosialisasi informasi kesehatan tentang bahaya BBLR yang belum diterima secara menyeluruhMateri penyampaian informasi yang belum sesuai dengan komampuan menerima masyarakat atau bisa diangap materi penyampaian yang membosankan
D. POA
D. POA BBLRNo Kegiatan Tujuan Waktu Pelaksanaa Tempat Metode Tolak ukurBiaya (Rp)
1Penyuluhan tentang BBLR Menambah pengetahuan tentang BBLR terhadap ibu penderita BBLR Pada pk 10.00 Ruang Perinatologi RSUD Tugurejo Semarang Penyuluhan Dengan pemberian pretest dan post test 85 %Rp.0
E. Analisis SWOTBBLRStrengthDapat meningkatkan pengetahuan ibu penderita dalam cara perawatan bayinya yang menderita BBLR
WeaknessJumlah tenaga kesehatan untuk melakukan kegiatan promotif dari program program yang telah ada
Opportunity Bekerjasama dengan pihak RSUD Tugurejo dalam penanganan kasus BBLRThread Keengganan masyarakat mengubah perilaku untuk meningkatkan kualitas kesehatan
F. Analisi Statistik1. Analisis univariat Analisis data Univariat pada penelitian ini adalah mendeskripsikan semua variabel yang ada. Pendeskripsian variabel variabel yang dimaksud adalah nilai pretest dan nilai post test. Kemudian nilai tersebut diuji distribusinya dengan menggunakan SPSS
2. Analisis bivariat Analisis data bivariat adalah pengolahan data antara dua variabel. Variabel yang dianalisis adalah nilai pretest dan posttest. Kedua variabel tersebut diolah dengan uji regresi Wilcoxon dimana uji statistik ini digunakan untuk menganalisis hasil-hasil pengamatan yang berpasangan dari dua data apakah berbeda atau tidak .